Anjuran Menutup Aib Saudara Muslim
بِسْمِ اَللّهِ الرّحْمن الرّحيم
Dari Anas bin Malik Radhiallahu'anhu dari Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam bersabda,
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
"Tidak sempurna iman seseorang dari kalian, sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri".
(HR. Al-Bukhari & Muslim)
Setiap kita tidak suka jika kejelekannya disebar & diketahui orang banyak. Maka ini menjadi tuntutan iman setiap muslim untuk menutupi aib saudaranya seiman & tidak menyebarkannya.
Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasallam juga menyampaikan,
الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Dia tidak boleh menzaliminya & menyerahkannya kepada musuh.
Barangsiapa yg berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya (seiman) maka Allah akan memenuhi kebutuhannya.
Barangsiapa yg menghilangkan kesusahan seorang muslim, maka Allah akan menghilangkan darinya kesusahan pada hari kiamat.
Barangsiapa yg menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat.”
(Muttafaq ‘alaih)
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
لَا يَسْتُرُ عَبْدٌ عَبْدًا فِي الدُّنْيَا إِلَّا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Tidaklah seorang hamba menutupi aib hamba lainnya di dunia, kecuali Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat”.
(HR. Muslim No.6760)
بَارَكَ اللهُ فِيْكم
BBM Dakwah Islam 541a29ec