Rabu, 26 Agustus 2015

Surat 4 An-Nisaa', Ayat 94. Bagian 2

Taushiyah ke 198, Rabu 11 Dzulqa'dah 1436 / 26 Agustus 2015

Tafsir Mudah 100 Ayat Al-Qur'an Seruan Kepada Orang Beriman

Ayat Keduapuluh empat: Surat 4 An-Nisaa', Ayat 94.

Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu: "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Tafsir Mudah dan Kandungan Ayat:

------- sambungan sebelumnya -----

12. Dalam ayat ini terkandung isyarat bahwa seorang hamba jika mendapati dalam dirinya kecenderungan mengikuti hawa nafsu menyimpang dan membahayakannya hendaklah segera mengingat apa yang telah Allah sediakan bagi orang-orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya berupa kenikmatan dan kebahagiaan abadi di surga.
13. Hendaklah kita lebih mendahulukan ridha Allah dari kesenangan diri kita sendiri.
14. Kita harus mampu untuk selalu memotivasi diri kita agar tunduk dan taat kepada aturan, hukum dan ketetapan Allah.
15. Siapa saja yang pandai menimbang kenikmatan duniawi yang semu dengan kenikmatan akhirat yang kekal abadi pasti menjadi mudah atasnya mengerjakan perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
16. Allah mengingatkan para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam tentang keadaan mereka dahulu: "Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu".
17. Para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam dahulu tersesat kemudian oleh Allah diberi hidayah secara perlahan-lahan, maka selayaknya mereka memberi kesempatan orang lain untuk mendapatkan hidayah secara perlahan-lahan seperti mereka dahulu.
18. Hendaklah kita memandang orang lain yang masih belum mendapat hidayah dengan pandangan yang bijaksana dan terus berdakwah dengan cara terbaik untuk mengajaknya menuju hidayah.
19. Kita semua membutuhkan proses untuk menjadi semakin baik.
20. Hidayah Allah kepada kita sehingga kita menjadi orang beriman adalah termasuk nikmat terbesar.
21. Allah tekankan dalam ayat ini tentang perlunya teliti dan jeli dalam semua perkara yang masih samar dan belum jelas agar sikap kita tepat atasnya dan tidak salah dalam mengambil tindakan.
22. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kita kerjakan dan pasti memberikan balasan setimpal atas semua aktifitas kita lahir dan batin.

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan "Ahlul Qur'an" [Keluarga Al-Qur'an] dan "Shohibul Qur'an"  [Sahabat Al-Qur'an], yang "Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur'an", selalu membaca, memahami dan mengamalkannya sehingga kami menjadi sukses, bahagia dan selamat dunia akhirat, aamiin..

Akhukum Fillah
@AbdullahHadrami

���� WA MTDHK (Majelis Taklim dan Dakwah Husnul Khotimah) kota Malang ����

�� Infaq kegiatan dakwah MTDHK bisa disalurkan melalui rekening a/n Majelis Taklim dan Dakwah Husnul Khotimah;

�� BSM No: 7755555511
�� BNI No: 0362755494

���� Semoga Allah beri ganti dengan yang lebih baik dan barokah di dunia dan akhirat.

☝��️Kegiatan dakwah dan laporan keuangan ada di website kami www.mtdhk.com.

�� Untuk berlangganan WA Taushiyah MTDHK ketik "GABUNG" kirim WA (bukan SMS) ke +6283848634832 (Anggota lama tidak perlu mendaftar lagi)

�� Silahkan disebarkan kiriman ini sebagaimana aslinya tanpa dirubah sedikitpun, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah.. Jazakumulloh khoiro.