Salah satu adab bagi muslim yang hendak melakukan - Salah satu adab bagi muslim yang hendak melakukan safar/perjalanan yaitu, menjumpai tetangga rumahnya & meminta nasehat sebelum meninggalkan rumahnya. Sebagaimana yang dilakukan sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebelum berangkat safar.
Sebagaimana hadits berikut
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرِيدُ سَفَرًا لِيُوَدِّعَهُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُوصِيكَ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالتَّكْبِيرِ عَلَى كُلِّ شَرَفٍ فَلَمَّا وَلَّى قَالَ اللَّهُمَّ اطْوِ لَهُ الْبَعِيدَ وَهَوِّنْ عَلَيْهِ السَّفَرَ
( رواه أحمد و الترمذي )
Dari Abu Hurairah, dia berkata; Bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk meminta nasihat ketika hendak melakukan safar, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda kepadanya: "Aku nasihatkan kepadamu untuk bertaqwa kepada Allah, dan takbir ketika melalui tempat yang tinggi, " maka ketika ia berlalu Rasulullah Bersabda: "Ya Allah, perpendeklah jaraknya yang jauh dan mudahkan perjalanannya." (HR. Ahmad & Tirmidzi )
Bila seorang yang mengundang berniat untuk mendapat nasehat dari muslimin yang dia undang terutama dari mereka yang sudah berhaji, maka itu tidak mengapa dilakukan. Dan wajib bagi muslim yang diundang, untuk datang memenuhi panggilannya.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ ( رواه مسلم )
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara." Lalu beliau ditanya; 'Apa yang enam perkara itu, ya Rasulullah? ' Jawab beliau: (1) Bila engkau bertemu dengannya, ucapkankanlah salam kepadanya. (2) Bila dia mengundangmu, penuhilah undangannya. (3) Bila dia minta nasihat, berilah dia nasihat. (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid, doakanlah semoga dia beroleh rahmat. (5) Bila dia sakit, kunjungilah dia. (6) Dan bila dia meninggalkan, ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur. ( HR. Muslim )
Perlu diperhatikan pula !
Bagi yang memenuhi undangan tersebut, dianjurkan tidak mengikuti amalan2 yang tidak sesuai syariat. Diantaranya;
- Membaca dzikir berjamaah
- Membaca sholawatan
- Muslim & muslimah yang bukan muhrim saling berjabat tangan
- Dan lain2 yang tidak sesuai tuntunan Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda;
فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَالْأُمُورَ الْمُحْدَثَاتِ فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ ( رواه أحمد و أبو داود )
Hendaklah kalian berpegang dengan sunnahku dan sunnah para khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham, dan jangan sampai kalian mengikuti perkara-perkara yang dibuat-buat, karena sesungguhnya semua bid'ah itu adalah sesat. ( HR. Ahmad & Abu Dawud )
Wallahu a'lam