Kamis, 30 Juli 2015

Tafsir Surat 2 Al-Baqarah, Ayat 264.

Taushiyah ke 179, Kamis 14 Syawal 1436 / 30 Juli 2015

Tafsir Mudah 100 Ayat Al-Qur'an Seruan Kepada Orang Beriman

Ayat Kedelapan: Surat 2 Al-Baqarah, Ayat 264.

Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir."

Tafsir Mudah dan Kandungan Ayat:

1. Ayat ini adalah seruan untuk semua orang beriman tanpa pandang suku, ras, warna kulit dan bangsa.
2. Orang beriman adalah orang mengimani semua yang wajib diimani dengan ucapan lisan, keyakinan hati dan pengamalan dengan anggota tubuh. Iman bisa bertambah dengan ketaatan kepada Allah dan bisa berkurang dengan kedurhakaan kepada Allah.
3. Allah melarang hamba-hambaNya dengan kelembutan dan kasih sayangNya dari menghilangkan pahala sedekah mereka dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima.
4. Menyebut-nyebut atau mengungkit-ungkit sedekah dan menyakiti perasaan si penerima adalah membatalkan atau menghilangkan pahala sedekah.
5. Hendaklah kita berupaya menyempurnakan amal kita dan menjaganya dari semua yang bisa merusaknya agar amal kita tidak sia-sia.
6. Orang yang bersedekah dengan ikhlas karena Allah pada mulanya kemudian setelah itu ia menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima maka ia sama kedudukannya dengan orang beramal karena riya' (ingin dilihat dan dipuji orang) dan tidak termasuk orang yang ikhlas karena Allah dan mengharapkan akhirat. Tidak diragukan lagi bahwa amal seperti ini tertolak semua.
7. Syarat dikabulkan amal adalah ikhlas karena Allah semata.
8. Orang yang menyebut-nyebut sedekahnya dan menyakiti perasaan si penerima itu pada hakikatnya ia beramal karena manusia, bukan karena Allah sehingga amalnya tertolak dan perbuatannya tidak terpuji.
9. Perumpamaan yang paling tepat untuk mereka adalah seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih, tidak bertanah, karena tanahnya telah hilang terkena hujan lebat.
10. Orang yang riya' itu hatinya keras ibarat batu yang keras lagi licin, sedekah dan semua amalnya ibarat tanah yang berada diatas batu yang keras lagi licin tersebut. Orang yang tidak mengerti menyangka itu adalah tanah yang subur dan layak untuk diberi tanaman. Ketika tanahnya telah hilang disebabkan hujan lebat barulah terungkap keadaan yang sebenarnya dan menjadi jelas bahwa amal perbuatannya adalah ibarat fatamorgana dan bahwa hatinya tidak layak untuk menanam dan menumbuhkan di atasnya, bahkan riya' dan maksud-maksud buruk yang ada di dalam hatinya itu menjadikannya tidak bisa mengambil manfaat sedikitpun dari amalnya sehingga ia tidak menguasai sesuatupun dari apa yang ia usahakan karena ia telah menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya dan beramal karena makhluk bukan karena Allah.
11. Makhluk itu tidak bisa memberi madharat ataupun manfaat.
12. Orang yang beribadah karena makhluk itu rugi dan pasti menyesal karena salah alamat.
13. Orang yang menyimpang dan membangkang padahal telah mengetahui kebenaran pasti tersesat dan tidak mendapat petunjuk dari Allah karena sejatinya ia sendiri yang telah memilih kesesatan dan tidak mau dengan petunjuk Allah.

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan "Ahlul Qur'an" [Keluarga Al-Qur'an] dan "Shohibul Qur'an"  [Sahabat Al-Qur'an], yang "Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur'an", selalu membaca, memahami dan mengamalkannya sehingga kami menjadi sukses, bahagia dan selamat dunia akhirat, aamiin..

Akhukum Fillah
@AbdullahHadrami

���� WA MTDHK (Majelis Taklim dan Dakwah Husnul Khotimah) kota Malang ����

�� Infaq kegiatan dakwah MTDHK bisa disalurkan melalui rekening a/n Majelis Taklim dan Dakwah Husnul Khotimah;

�� BSM No: 7755555511
�� BNI No: 0362755494

���� Semoga Allah beri ganti dengan yang lebih baik dan barokah di dunia dan akhirat.

☝��️Kegiatan dakwah dan laporan keuangan ada di website kami www.mtdhk.com.

�� Untuk berlangganan WA Taushiyah MTDHK ketik "GABUNG" kirim WA (bukan SMS) ke +6283848634832 (Anggota lama tidak perlu mendaftar lagi)

�� Silahkan disebarkan kiriman ini sebagaimana aslinya tanpa dirubah sedikitpun, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah.. Jazakumulloh khoiro.