BimbinganIslam.com
Senin, 19 Ramadhān 1436 H/06 Juli 2015 M
Materi Tematik Ramadhān
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
~ BEGADANG YANG BERPAHALA ~
Ketika memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhān, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam sebagaimana penjelasan Ibunda 'Āisyah radhiyallāhu 'anhā melakukan 3 hal.
PERTAMA: MENGIKAT SARUNG
Tentang mengikat sarung, ada 2 penjelasan:
⑴ Artinya Beliau meningkatkan kesungguhannya dalam beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Di 10 hari yang pertama dan kedua Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam ibadahnya biasa saja, begitu memasuki 10 hari terakhir Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam luar biasa dan bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Berkebalikan dengan apa yang kita saksikan di lingkungan kita sekarang ini, banyak orang yang bersungguh-sungguh di awal Ramadhān sehingga di akhir "nafasnya" di akhir Ramadhān sudah tinggal sisa-sisanya, akhirnya yang ada hanya malas-malasan, tidak demikian yang Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam tuntunkan.
Yang Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam tuntunkan di awal Ramadhān biasa saja namun di akhir Ramadhān, disitulah Beliau curahkan segala kemampuannya untuk beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
⑵ Artinya Beliau tidak menyetubuhi istrinya.
Dan ini dilakukan dalam rangka memaksimalkan dalam beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla. Maka badan tidaklah capai, lesu karena energi yang telah dikeluarkan untuk berhubungan suami istri. Sehingga ibadah kepada Allāh bisa maksimal.
KEDUA: MENGHIDUPKAN MALAM
Yang dimaksudkan menghidupkan malamnya adalah Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam begadang semalam suntuk. Suatu hal yang tidak dilakukan Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam di awal-awal Ramadhān atau dibulan lain. Di 10 hari terakhir Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam begadang.
Dan begadang ini bukan hanya diisi dengan ibadah shalat, namun dzikir, membaca Al-Qurān, berdo'a dan berbagai macam aktivitas ibadah yang lainnya.
Dan Beliau tidak tidur di 10 malam terakhir, tapi Beliau gunakan untuk melek dalam rangka beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla. Melek dalam bahasa hadits disebutkan dengan "menghidupkan malam".
Kenapa disebut dengan "menghidupkan malam"?
Maka kata "hidup" disini bisa tertuju pada orangnya, 'ābid, seorang hamba yang beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla di malam-malam tersebut. Karena dia tidak tidur, dan tidur adalah mati, kebalikan dari hidup yaitu melek.
Maka disebut "menghidupkan malam" karena Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam dalam keadaan melek dan begadang.
Atau "hidup" disini diartikan menimbang waktu dilaksanakannya ibadah tersebut, yaitu malam. Malam yang tidak diisi dengan aktivitas adalah malam yang mati. Adapun malam yang dipenuhi dengan aktivitas ibadah maka jadilah malam yang hidup.
Maka ringkasnya, ada begadang yang berpahala yaitu di 10 malam terakhir di bulan Ramadhān.
Diisi dengan shalat, membaca Al-Qurān, dzikir, do'a dan menikmati ibadah-ibadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Ini adalah suatu sunnah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam yang ditinggalkan dan tidak dilakukan oleh banyak kaum muslimin di zaman ini.
KETIGA: MEMBANGUNKAN KELUARGANYA
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam membangunkan seluruh istrinya agar melaksanakan shalat di tengah malam.
Diluar bulan Ramadhān, Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam hanya membangunkan istrinya yang Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam bermalam di tempat tersebut, saat hendak mengerjakan shalat witir. Namun di 10 hari terakhir bulan Ramadhān, Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam membangunkan seluruh keluarganya.
Inilah 3 amalan yang Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam gunakan untuk mengisi 10 hari terakhir di bulan Ramadhān.
Semoga kita memiliki semangat dan mendapatkan kemudahan untuk mencontoh Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Ust. Aris Munandar
Sumber: http://yufid.tv/?s=Begadang+yang+berpahala+aris
___________________________
Program Cinta Ramadhan~Yayasan Cinta Sedekah :
1. Tebar Paket Ifthar & Sahur Ramadhan
2. Program I'tikaf Ramadhan
3. Bingkisan Lebaran u/ Yatim & Dhu'afa
4. Tebar Al-Quran Nasional
Donasi Cinta Ramadhan
| Bank Muamalat Cabang Cikeas
| No.Rek 3310004579
| atas nama Cinta Sedekah
| Kode Bank 147
| Konfirmasi donasi,
sms ke 0878 8145 8000
dengan format:
Nama#Domisili#Jumlah Transfer#Donasi Untuk Program