Taushiyah ke 170, Rabu 6 Syawal 1436 / 22 Juli 2015
Tafsir Mudah 100 Ayat Al-Qur'an Seruan Kepada Orang Beriman
Ayat Pertama: Surat 2 Al-Baqarah, Ayat 104.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Rasulullah Muhammad): "Raa'ina", tetapi katakanlah: "Unzhurna", dan dengarlah. Dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang pedih."
Tafsir Mudah dan Kandungan Ayat:
1. Ayat ini adalah seruan untuk semua orang beriman tanpa pandang suku, ras, warna kulit dan bangsa.
2. Orang beriman adalah orang mengimani semua yang wajib diimani dengan ucapan lisan, keyakinan hati dan pengamalan dengan anggota tubuh. Iman bisa bertambah dengan ketaatan kepada Allah dan bisa berkurang dengan kedurhakaan kepada Allah.
3. Orang-orang Islam pada mulanya ketika hendak belajar suatu permasalahan agama mereka berkata kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam "Raa'ina" yang bermakna perhatikan keadaan kami, sehingga maksudnya adalah baik dan benar.
4. Namun orang-orang Yahudi memakai kata "Raa'ina" untuk maksud yang buruk dan jahat, yaitu untuk memaki, mengejek dan mencemooh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam.
5. Karena kata "Raa'ina" dipergunakan untuk maksud buruk maka Allah melarang orang-orang beriman memakai kata tersebut dan Allah perintahkan agar diganti dengan kata "Unzhurna" yang bermakna sama yaitu perhatikan keadaan kami, namun kata ini tidak mempunyai makna lain untuk maksud buruk.
5. Allah menasehati orang-orang beriman agar menjaga adab dan akhlak terhadap Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam dalam berbicara.
6. Hendaklah dalam berbicara atau menulis kita memakai kata yang jelas dan baik serta menghindari kata yang "multi tafsir", yaitu kata yang bisa menimbulkan kesalahpahaman karena mempunyai beberapa penafsiran yang baik dan buruk.
7. Kita wajib menjaga akhlak dan adab kepada orang lain terutama kepada guru dan orang tua.
8. Islam adalah agama yang menjunjung tinggi adab dan akhlak.
9. Berkata Abdullah Ibnu Mubarak rahimahullah:
"Aku belajar adab tiga puluh tahun, dan aku belajar ilmu dua puluh tahun dan mereka dulu (salafus sholeh) belajar adab dulu sebelum belajar ilmu".
10. Hendaklah kita selalu mendengar dan mengamalkan wahyu Allah berupa Al-Qur'an dan As-Sunnah.
11. Dalam ayat ini terkandung adab dan taat. Yaitu mengedepankan adab dan akhlak serta taat kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam.
12. Siapapun yang menghina, mengejek, mencemooh dan mengolok-olok Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam dengan sengaja adalah dinilai kafir.
13. Orang-orang yang kafir berada di neraka selamanya dalam siksaan yang pedih
Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan "Ahlul Qur'an" [Keluarga Al-Qur'an] dan "Shohibul Qur'an" [Sahabat Al-Qur'an], yang "Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur'an", selalu membaca, memahami dan mengamalkannya sehingga kami menjadi sukses, bahagia dan selamat dunia akhirat, aamiin..
Akhukum Fillah
@AbdullahHadrami
WA MTDHK (Majelis Taklim dan Dakwah Husnul Khotimah) kota Malang
Infaq kegiatan dakwah MTDHK bisa disalurkan melalui rekening a/n Majelis Taklim dan Dakwah Husnul Khotimah;
BSM No: 7755555511
BNI No: 0362755494
Semoga Allah beri ganti dengan yang lebih baik dan barokah di dunia dan akhirat.
☝️Kegiatan dakwah dan laporan keuangan ada di website kami www.mtdhk.com.
Untuk berlangganan WA Taushiyah MTDHK ketik "GABUNG" kirim WA (bukan SMS) ke +6283848634832 (Anggota lama tidak perlu mendaftar lagi)
Silahkan disebarkan kiriman ini sebagaimana aslinya tanpa dirubah sedikitpun, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah.. Jazakumulloh khoiro.