Taushiyah ke 202, Kamis 19 Dzulqa'dah 1436 / 03 September 2015
Tafsir Mudah 100 Ayat Al-Qur'an Seruan Kepada Orang Beriman
Ayat Keduapuluh tujuh: Surat 4 An-Nisaa', Ayat 144.
Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?"
Tafsir Mudah dan Kandungan Ayat:
1. Ayat ini adalah seruan untuk semua orang beriman tanpa pandang suku, ras, warna kulit dan bangsa.
2. Orang beriman adalah orang mengimani semua yang wajib diimani dengan ucapan lisan, keyakinan hati dan pengamalan dengan anggota tubuh. Iman bisa bertambah dengan ketaatan kepada Allah dan bisa berkurang dengan kedurhakaan kepada Allah.
3. Allah melarang hamba-hambaNya yang beriman dari meniru sifat orang-orang munafik yang menjadikan orang-orang kafir sebagai wali.
4. Maksud menjadikan orang-orang kafir sebagai wali adalah bersahabat dengan mereka, mencintai mereka, bersikap loyal dan setia kepada mereka bahkan membongkar rahasia orang-orang beriman kepada mereka.
5. Sungguh merupakan suatu keburukan jika orang beriman meniru orang munafik.
6. Wajib atas orang beriman untuk menjadikan sesama orang beriman sebagai wali, bukan orang munafik.
7. Permasalahan ini disebut sebagai Aqidah Al-Wala' dan Al-Baro', yaitu mencintai apa dan siapa saja yang Allah perintahkan untuk dicintai dan membenci apa dan siapa saja yang Allah perintahkan untuk dibenci sesuai ajaran wahyu Allah, Al-Qur'an dan As-Sunnah.
8. Orang beriman yang menjadikan orang kafir sebagai wali berarti telah mengadakan alasan yang nyata bagi Allah untuk menyiksa dan menghukumnya karena Allah telah melarang dan memperingatkan darinya serta telah menjelaskan kerusakan yang ditimbulkan olehnya sehingga siapa saja yang melanggarnya berarti pantas mendapatkan hukuman.
9. Ayat ini adalah dalil akan kesempurnaan keadilan Allah, yaitu bahwasanya Allah tidak akan menghukum sebelum menegakkan argumentasi dan menjelaskan ilmu serta permasalahannya.
10. Ayat ini juga peringatan agar kita meninggalkan berbagai macam kemaksiatan dan pelanggaran karena pelaku kemaksiatan dan pelanggaran itu berarti telah mengadakan alasan yang nyata bagi Allah untuk menyiksa dan menghukumnya.
Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan "Ahlul Qur'an" [Keluarga Al-Qur'an] dan "Shohibul Qur'an" [Sahabat Al-Qur'an], yang "Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur'an", selalu membaca, memahami dan mengamalkannya sehingga kami menjadi sukses, bahagia dan selamat dunia akhirat, aamiin..
Akhukum Fillah
@AbdullahHadrami
WA MTDHK (Majelis Taklim dan Dakwah Husnul Khotimah) kota Malang
Infaq kegiatan dakwah MTDHK bisa disalurkan melalui rekening a/n Majelis Taklim dan Dakwah Husnul Khotimah;
BSM No: 7755555511
BNI No: 0362755494
Semoga Allah beri ganti dengan yang lebih baik dan barokah di dunia dan akhirat.
☝️Kegiatan dakwah dan laporan keuangan ada di website kami www.mtdhk.com.
Untuk berlangganan WA Taushiyah MTDHK ketik "GABUNG" kirim WA (bukan SMS) ke +6283848634832 (Anggota lama tidak perlu mendaftar lagi)
Silahkan disebarkan kiriman ini sebagaimana aslinya tanpa dirubah sedikitpun, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah.. Jazakumulloh khoiro.