Senin, 07 September 2015

BAGAIKAN SETETES MADU DAN SEEKOR SEMUT KECIL

��BAGAIKAN SETETES MADU DAN SEEKOR SEMUT KECIL..

��Setetes madu jatuh di atas tanah�� . .

��Datanglah seekor semut kecil, perlahan-lahan dicicipinya madu tersebut. . .

��Hmmm... manis. Lalu dia beranjak hendak pergi. .
.
. ��Namun rasa manis madu sudah terlanjur memikat hatinya. Dia pun kembali untuk mencicipi lagi, sedikit saja. Setelah itu barulah dia akan pergi. .
.
. ��Namun, ternyata dia merasa tidak puas hanya mencicipi madu dari pinggir tetesannya. .
.
. ��Dia pikir, kenapa tidak sekalian saja masuk dan menceburkan diri agar bisa menikmati manisnya, lagi dan lagi. .
.
. ��Maka masuklah sang semut, tepat di tengah tetesan madu. .
.
. ��Ternyata? Badan mungilnya malah tenggelam penuh madu, kakinya lengket dengan
tanah. .

. . ��Dan... Tentu saja tak bisa bergerak. .

. . ��Malangnya, dia terus seperti itu hingga akhir hayatnya. Mati dalam kubangan setetes madu. ..

. ��Demikianlah analogi sederhana tentang dunia dan pecinta dunia, sebagaimana diperumpamakan dalam sebuah pepatah Arab : .

. ✨"Hakikat apa-apa dari kenikmatan dunia melainkan bagai setetes besar dari madu.

��Maka siapa yang hanya mencicipinya sedikit, ia akan selamat.

��Namun siapa yang menceburkan diri ke dalamnya, ia akan binasa."

-------------------------

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Al- An'am : 32)

��Semoga bermanfaat...
��Tetap semangat menatap masa depan...
��Meraih kebahagiaan untuk mendapat ridho Allah yang haqiqy...

��.������������������.��

✏ Oleh Ust. Abu Yusuf Masruhin Spd. Hafidzahullah

----------------------
♻ Silsilah nasihat ke - 103
�� Broadcast WA Dakwah Jalyat Unaiza_Indo
�� Ikuti di no: +966509273346