Selasa, 15 September 2015

Pembodohan Massal

PEMBODOHAN MASAL
����������������

Kala itu presiden pertama bangasa indonesia dengan tegas mengatakan "berikan aku 10 pemuda maka akan aku guncang dunia"

Jauh sebelum itu rasulullah s.a.w telah menunjukan besarnyaa potensi pemuda tuk meraih kemengan. Di antaranya di tunjuknya usamah bin zaid menjadi panglima perang pada usia 18 tahun. Atab bin Usaid. Diangkat oleh Rasul Shallallahu’alaihi wasallam sebagai gubernur Makkah pada umur 18 tahun. Dan juga Al Arqam bin Abil Arqam 16 tahun. Menjadikan rumahnya sebagai markas dakwah Rasul Shallallahu’alahi wasallam selama 13 tahun berturut-turut.

Dari sejarah dapat di ketahui betapa hebatnya kepribadian pemuda saat itu. Kecerdasan akal, kuatnya fisik, tajamnya daya analisa, dan kuatnya iman menjadi kunci kegemilangan. Maka pahamilah jasmerah (jangan sekali kali melupakan sejarah.
Lebih dari setengah penduduk indonesia di dominasi oleh pemuda. Sebuah hal ironi besarnya potensi itu tak menyebabkan kemajuan cepat. Justru seakan berjalan ditempat bangsa besar ini.

Ada sekenario PEMBODOHAN MASAL pada bangsa ini. Namun sangat disayangkan tak banyak yang menyadarinya. Padahal tujuan pembodohan masal ini agar kekayaan alam indonesia dapat di jarah tanpa susah payah. Diantara program pembodahan masal itu ialah:

1. Film/sinetron tak bermutu
Tak semua yang disajikan dalam tv itu menyajikan kebenaran & kebaikan. Namun bisa jadi menyajikan kebusukan & keburukan. Acara yang mengajarkan Pacaran, merokok, pelukan, ciuman, perceraian, pembunuhan, narkoba, bolos sekolah dkk merupakan acara kotor yang berbahaya bagi karakter pemuda bangsa. jangan heran selama acara itu masih diizinkan pemerintah maka grafik pemerkosaan, tawuran, free sex akan tinggi.

2. Mangaburkan pentingnya politik
Disayangkan Media masa masih banyak yang dengan teguh memegang prinsip Bad news Is Good News. Sehingga para koruptor lebih eksis ketimbang pejabat yang sukses dengan programnya. & ini dapat menyebabkan rasa jijik terhadap politik yang imbasnya indonesia sangat besar kemungkinan krisis kepemimpinan.

3. Minimnya jam Pelajaran Agama
Tak ada aturan yang lebih baik daripada agama. Dengan keteguhan iman yang kuat muhammad Alfatih sukses meraih kemenangan mengislamkan konstantinopel. Ya, keluarganya telah sukses mendidik al.fatih dengan agam yang benar. Namun IRONI di negara yang MAYORITAS muslim justru jam pelajaran agama sangat MINIM. padahal iman lah yang membentuk kepribadian sesorang. Ini adalah beberapa strategi PEMBODOHAN MASAL yang dengan konsisten terus dijalankan.

Meningkatkan kecintaan pemuda kepada Al qur'an adalah satu satunya cara untuk mengembalikan jati diri pemuda bangsa. Dengan itu maka kejayaan akan cepat diraih bangsa ini. Karena akan banyak hadir pemuda yang kreatif, inofatif & produktif. Sebab cerdas akal & kuatnya iman. Dan indonesia dengan pemanfaatan maksimal SDA nya oleh pemuda cerdas & beriman maka akan tercapai negara yang adil & sejahtera. STOP & lawan PEMBODOHAN MASAL.

Oleh: @AnwarKhalifah
             52D58ED8
✨✨✨✨✨✨✨✨✨
Official Account :
FbFp: Forkib
Twitter : @forkib_banten
Blog : forkib.blogspot.com
WhatsApp : +6281315181786
BBM : 52320057

Div. Dakwah dan Kaderisasi, Forum Komunikasi Ikhwah Banten