BimbinganIslam.com
Kamis, 08 Ramadhān 1436 H/25 Juni 2015 M
Materi Tematik Ramadhān
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Sesungguhnya Allāh telah menjadikan bulan Ramadhān sebagai bulan untuk mencari kebaikan sebanyak-banyaknya, diantara rahmat Allāh adalah Allāh mengkondisikan bulan tersebut untuk membelenggu syaithan-syaithan sehingga hamba-hambaNya mudah untuk melakukan kebaikan, sehingga mereka tidak leluasa untuk menggoda.
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:
إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِى مُنَادٍ يَا بَاغِىَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِىَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ. رواه البخاري ومسلم والترمذي واللفظ له
"Apabila awal bulan Ramadhān telah tiba, para setan dan jin-jin yang durhaka dibelenggu. Pintu-pintu neraka ditutup dan tidak satupun dibuka. Pintu-pintu surga dibuka dan tidak satupun ditutup. Dan ada penyeru yang berkata: "Wahai pencari kebaikan bergegaslah! wahai pencari keburukan berhentilah...!" Dan pada setiap malamnya Allah membebaskan sebagian hamba-Nya dari api neraka."
(Diriwayatkan oleh Al Bukhkari, Muslim, Tirmidzi dan ini adalah teks riwayat At Tirmizi)
Kita dimotivasi, syayāthin dibelenggu dan pahala diperbesar tatkala di bulan Ramadhān sehingga bulan Ramadhān disebut bulan yang penuh keberkahan.
Karenanya wajar jika kaum muslimin lebih bersemangat beribadah dibulan Ramadhān daripada bulan-bulan yang lainnya.
Dan inipun dialami oleh Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam senantiasa semangat beribadah, tetapi pada bulan Ramadhān lebih daripada biasanya.
Hal ini diceritakan oleh Ibnu Abbas radhiyallāhu 'anhumā:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس ، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل ، وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيُدارسه القرآن ، فالرسول الله صلى الله عليه وسلم أجودُ بالخير من الريح المرسَلة
“Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhān saat beliau bertemu Jibrīl. Jibrīl menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al-Qurān. Dan kedermawanan Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari, no.6)
Oleh karenanya kita tidak senantiada bisa bertemu dengan bulan Ramadhān, maka wajar kita berusaha untuk semangat, sekarang musim panen, kita berusaha untuk beramal sebanyak-banyaknya, terutama amalan-amalan yang dianjurkan tatkala di bulan Ramadhān.
✅ Yang perlu saya ingatkan adalah agar bulan Ramadhān tidak kita lalui sebagaimana rutinitas tahunan.
Ingat sabda Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa yang puasa Ramadhān karena iman dan karena ingin mendapatkan pahala, maka dia diampuni dosanya yang telah lewat." (Muttafaqun 'alaihi dari Abū Hurairah)
Oleh karenanya hendaknya:
◆ Setiap malam kita berusaha mencari pahala dan ampunan Allāh.
Hadirkan dalam diri kita setiap malam dihari-hari bulan Ramadhān, kita berharap ampunan dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Karena bahwasanya Allāh mencatat hamba-hambaNya untuk terbebaskan dari api neraka setiap malam, setiap malam Allāh menjanjikan itu. Oleh karenanya harapan ini hendaknya kita hadirkan dalam amalan kita sehari-hari.
Diantara amalan yang dianjurkan dibulan Ramadhān adalah:
◆ Membaca Al-Qurān
Karena Ramadhān adalah SYAHRUL QURĀN.
Allāh Subhānahu wa Ta'āla telah memilih bulan Ramadhān sebagai bulan Al-Qurān, Allāh berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
“Bulan Ramadhān, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qurān sebagai petunjuk bagi manusia." (Al-Baqarah 185)
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
"Kami telah menurunkan Al-Qurān pada malam Lailatul Qadr." (Al-Qadr 1)
Bahkan ada riwayat dari Imam Ahmad dalam Musnadnya yang dinyatakan hasan oleh sebagian ulama bahwasanya kitab-kitab suci yang lainnya juga diturunkan dibulan Ramadhān seperti Taurat, Injil, Zabur.
Bulan Ramadhān adalah bulan spesial, berkaitan dengan kitab suci, terutama Al-Qurān. Oleh karenanya malaikat Jibrīl mengajari Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam Al-Qurān dibulan tersebut.
Sebagian ulama seperti Imām Mālik yang memiliki majlis hadits di Masjid Nabawi, beliau tutup majlisnya kemudian beliau sibuk membaca Al-Qurān.
Oleh karenanya perlu bagi kita untuk mengkhususkan waktu untuk membaca Al-Qurān, kalau bisa membaca terjemahannya alhamdulillāh, jika ada ayat-ayat yang menarik hati bacalah tafsirnya.
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda: Dari Abu Umamah Al Bahiliy, (beliau berkata), “Aku mendengar Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda,
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
“Bacalah Al-Qurān karena Al-Qurān akan datang pada hari kiamat nanti sebagai syafi’ (pemberi syafa’at) bagi yang membacanya."
(HR. Muslim no. 1910. Lihat penjelasan hadits ini secara lengkap di At Taisir bi Syarhi Al Jami’ Ash Shagir, Al Munawi, 1/388, Asy Syamilah)
Saya ingatkan, tatkala membaca Al-Qurān akan datang banyak pengganggu, misal bunyi sms, oleh karenanya harus berani cuek. Kalau sudah target membaca Al-Qurān 1/2 jam jangan pegang-pegang HP, disilent atau dimatikan, kalau lebih dari itu maka alhamdulillāh sehingga kita bisa melewati firman-firman Allāh Subhānahu wa Ta'āla dan hati kita tidak akan sejuk kecuali kalau kita membaca Al-Qurān Al-Karīm.
Diantara sunnah yang lain adalah:
◆ Qiyāmul lail (shalat Tarāwīh), jangan lupa untuk dikerjakan.
◆ Bershadaqah, terutama memberikan makanan untuk orang yang berbuka puasa.
Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam sebutkan,
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”
(HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, dari Zaid bin Khālid Al Juhani. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Ada sunnah yang diperselisihkan oleh para ulama, seperti sunnah membaca do'a tatkala berbuka puasa artinya do'a tersebut dikhususkan tatkala berbuka, minta kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ »
Dari ‘Abdullāh bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah no. 1753)
Ada hadits lain yang disepakati keshahihannya adalah yaitu do'a yang dikabulkan adalah do'a orang yang berpuasa, namun ada hadits yang mengkhususkan berdo'a menjelang berbuka atau setelah berbuka, maka do'anya dikabulkan. Hadits ini dinilai dha'if oleh sebagian ulama, seperti Syaikh Al-Albani rahimahullāh dan dinilai hasan oleh ulama yang lain seperti Syaikh Muhammad bin Shālih Al-'Utsaimin rahimahullāh karena melihat syawahid dari hadits ini. Dan hadits ini juga dikuatkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirannya.
Walaupun hadits ini diperselisihkan namun sebagian salaf mengamalkan hadits ini. Dan ini adalah amalan yang dipraktekkan di kota Madinah, disana menjelang berbuka orang-orang berdo'a, secara umum orang yang berpuasa dikabulkan oleh Allāh, namun pengkhususan waktu menjelang berbuka memang dalilnya diperselisihkan oleh para ulama. Namun saya condong mengamalkan hadits tersebut.
Ust. Firanda Andirja, MA
Sumber: https://youtu.be/PwvlzbPlB54
___________________________
Program Cinta Ramadhan~Yayasan Cinta Sedekah :
1. Tebar Paket Ifthar & Sahur Ramadhan
2. Program I'tikaf Ramadhan
3. Bingkisan Lebaran u/ Yatim & Dhu'afa
4. Tebar Al-Quran Nasional
Donasi Cinta Ramadhan
| Bank Muamalat Cabang Cikeas
| No.Rek 3310004579
| Kode Bank 147
| Konfirmasi donasi, sms ke 0878 8145 8000 dengan format:
Nama#Domisili#Jumlah Transfer#Donasi Untuk Program