Dalam kondisi yang aman/bisa memilih (bukan dalam kondisi musibah) maka diutamakan kepada orang-orang yang sholih agar dimanfaatkan kepada hal-hal yang baik dan mencegah kepada pergunaan yang buruk.
Akan tetapi pada kondisi musibah maka tetap bersedekah karena kebutuhan untuk dibantu bagaimanapun kondisi orang-orang penerimanya.
Dan janganlah prasangka buruk mencegah seseorang untuk bersedekah sedangkan sudah terbesit niat pada dirinya. Maka tetaplah bersedekah ketika sudah terbesit niat dan abaikan penerimanya. Karena salah dalam bersedekah tidaklah mengurangi niat/pahala.
6. MENYEMBUNYIKAN SEDEKAH
Dalam kondisi aman/bisa memilih maka sedekah pada dasarnya adalah disembunyikan, ini yang terbaik.
Akan tetapi ketika bersedekah dengan terang-terangan dengan tujuan mengambil manfaat yang lebih (misalnya memberi contoh) maka ini juga baik.
Dan sedekah sembunyi-sembunyi dapat mengantarkan seseorang untuk mendapatkan naungan di padang mahsyar kelak.
Ada istilah bijak
Jadilah tangan, jangan menjadi mata
Yakni tangan tidak mudah iri
Tangan apabila 1 dihiasi yang lain tidak iri
Sebaliknya, mata tidak demikian
7. JANGAN MEREMEHKAN SEDEKAH
Sekalipun minim keadaannya dan berusaha memberikan yang terbaik tanpa membebani diri.
8. SERTA TIDAK MENOLAK SIAPAPUN YANG MEMINTA, memberi apa yang ada berapapun yang dimiliki.
9. TIDAK MENUNDA-NUNDA DALAM BERSEDEKAH, SELAGI MASIH HIDUP
10. MEMBIASAKAN MENDAHULUKAN ORANG LAIN DALAM BERSEDEKAH, SEKALIPUN DALAM KONDISI JUGA FAKIR
Karena bagaimanapun tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah, yakni memberi lebih baik daripada yang menerima.
11. TIDAK MERASA BERJASA SETELAH BERSEDEKAH
Karena harta, kesempatan dan semuanya adalah dari Allah, Allah yang memberi taufik dan hidayah serta pertolongan.
Bahkan sejatinya orang yang menerima sedekah adalah orang yang berjasa karena kebaikan yang didapat lebih banyak bagi sang pemberi sedekah bukan penerima sedekah.
Tidak membatalkan/menarik kembali sedekahnya.
Menyebut-nyebut sedekah dapat membatalkan pahalanya. Apalagi sampai menyakiti dengan ucapannya.
Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah
Panduan amal sehari semalam