Pengertian hajr/pemboikotan Al Qur'an yakni meninggalkan/berpaling/menjauh dari Al Qur'an. Al Qur'an ialah kalam/firman Allah yg diturunkan kepada rasulullah melalui perantara malaikat jibril.
Sebagaimana pengaduan nabi dalam surah Al furqon ayat 30, bahwa kaum musyrikin menjadikan Al Qur'an ini menjadi sesuatu yang di tinggalkan.
Kaum musryikin memboikot Al Qur'an dengan 3 cara yakni dengan lisan,hati dan perbuatan.
Mengatakan bahwa Al Qur'an adalah sihir,syair,dongeng dll. Dan hati mereka menolak dengan tidak menerima/tidak meyakini/ragu² bahwa Allah yg menurunkan Al Qur'an. Dan kaum musyrikin membuat keributan ketika dibacakan Al Qur'an sebagaimana dalam surah fushilat ayat 36 dengan siulan & tepukan atau obrolan² yg memalingkan dari Al Qur'an.
Bentuk-bentuk pemboikotan terhadap Al Qur'an
1. Tidak mau mendengarkan Al Qur'an dan tidak mau beriman.
2. Tidak mau / tidak mengamalkan Al Qur'an.
3. Tidak menjadikan Al Qur'an sebagai sumber hukum, bahkan meyakini Al Qur'an banyak kekurangan.
4. Tidak mentadabburi dan tidak memahami. Al Qur'an, dan biasanya dimulai dengan tidak membaca Al Qur'an.
5. Tidak berobat dengan Al Qur'an.
Pengobatan terhadap pemboikotan Al Qur'an
Hendaklah diketahui penyebab dari pemboikotan Al Qur'an terlebih dahulu sebagaimana disebutkan diatas.
1. Karena ada kecenderungan kepada selain Al Qur'an, atau disibukkan dengan hal-hal lain, atau memang karena perbuatan musuh-musuh Al Qur'an. Maka solusi nya adalah dengan pembatasan interaksi terhadap perkara-perkara yang melalaikan dari Al Qur'an.
2. Dosa dan doa. Karena dosa dapat menghalangi pemahaman, juga tidak mau berdoa sehingga semakin dapat memahami Al Qur'an.
3. Tidak mengerti bahasa arab. Karena Al Qur'an berbahasa Arab dan kunci untuk memahaminya dengan bahasa arab.
4. Terlalu berlebihan mempelajari tajwid tetapi tidak memperhatikan arti dan makna.
5. Tidak membaca terjemahan/arti.
6. Tidak mau menjalankan perintah / tidak mau meninggalkan larangan.
7. Tidak membaca Al Qur'an, solusi nya dengan mempelajari keutaman² Al Qur'an.
8. Terlalu sibuk dengan dunia, kurangi kesibukan, dunia secukupnya.
9. Futur, solusi nya dengan berdoa, bertaubat, mendekat kepada ahlul qur'an.
Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Ustadz zaid susanto hafidzahullah
Bentuk-bentuk pemboikotan terhadap Al Qur'an