1. Sebagai ujian dari Allah kepada para hamba.
Yakni apakah mereka mengimani mizan atau tidak. Beriman dengan sempurna atau hanya diambil sekehendak nafsunya. Seperti ahlul kitab, mengambil yg mereka cocok dan membuang yg tidak cocok.
2. Sebagai tanda apakah seorang hamba selamat/masuk surga atau mendapatkan siksaan/masuk neraka.
Apabila berat kebaikannya maka ia akan masuk surga, apabila ringan ia akan mendapatkan balasan keadilan.
Sebagai jalan Allah menolong hambanya yang beriman pada mizan dan sebaliknya, yakni sebagai jalan Allah mempersulit seorang hamba yang tidak percaya pada mizan.
3. Untuk menunjukkan kepada para hamba bahwa ada balasan dari Allah, baik atau buruk.
4. Untuk menegakkan hujjah/bukti atas perbuatan hamba.
Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah