Tujuan dari mencari nafkah adalah dengan mengarahkan kepada amal shalih diantaranya adalah sedekah.
Orang boleh berangan kaya dengan niat digunakan dijalan Allah.
Bersedekah tidaklah harus menunggu kaya, karena tidak semua orang bisa kaya. Dan sesungguhnya kekayaan adalah titipan Allah. Dan sifatnya adalah sementara. Dan hendaklah ditanamkan perasaan ini.
Dan harta sebenarnya adalah apa yang diinfakkan dijalan Allah.
Dan sedekah hendaklah dipilih yang baik atau yang terbaik, bukan yang buruk.
Sedekah bukan untuk kepentingan Allah, melainkan untuk kepentingan hamba itu sendiri. Karena sesungguhnya Allah maha kaya lagi maha terpuji.
Manusia terlalu berangan panjang sehingga takut untuk bersedekah. Dan setan lah yang menakuti kemiskinan sedangkan Allah maha pengampun lagi luas karunia Nya.
Dan sedekah hendaklah berkesinambungan bagaimanapun caranya yang penting ikhlas.
Dan sedekah yang ikhlas akan Allah jaga dan jadikan menjadi banyak.
Dan hendaklah sedekah itu diawal bukan di akhir, maksudnya jangan menunggu sisa baru sedekah. Seharusnya sedari awal sudah ada bagian khusus untuk sedekah dari rizki yang mungkin akan di dapatkan (dari gaji atau keuntungan atau panen atau lainnya). Maka janganlah hidup dalam angan/mimpi dan juga jangan hidup dalam teori, yang lebih penting adalah praktek dari semua mimpi dan teori itu.
Seorang yang bersedekah akan senantiasa didoakan malaikat, yang doanya adalah selalu kebaikan dan lebih dekat untuk dikabulkan.
Dan jangan pernah berfikir bersedekah akan mengurangi harta, melainkan sebaliknya.
Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Panduan amal sehari semalam
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah