Jumat, 11 Juni 2021

Meringankan Sholat

Dianjurkan bagi imam untuk meringankan sholat ketika berjamaah. Karena bermacam macam kondisi manusia sehingga imam perlu untuk memperhatikan hal tersebut. Dengan catatan tidak boleh meninggalkan rukun sholat dan wajib sholat. Ringan bukan berarti sangat ringan dan monoton, tetapi sebagaimana sunnah nabi, yakni pertengahan dan sesuai kondisi(hikmah).

Dan apabila seorang sholat sendiri maka silahkan untuk diperpanjang sesukanya, dan hal ini adalah dianjurkan. Karena hukum asal sholat sunnah adalah dipanjangkan. Dan ini dapat dipraktikkan sesekali dalam sholat sunnah berjamaah. 

Berlebih-lebihan(ghulu) dalam beribadah akan menjadikan lemah. Karena kondisi iman kadang ada masa semangat dan masa futur(kendor). Hendaknya ketika semangat dalam ibadah tetap terkontrol agar tidak berlebihan sehingga ketika datang masa futur(kendor) tidak hancur total.

Hendaknya setiap muslim bersikap pertengahan diantara keduanya,  yakni tidak berlebihan dan tidak pula meremehkan. 
Seorang yg berlebihan dalam ibadah tidaklah baik sebagai contoh Seorang yg berlebihan dalam menyanjung  nabi sholallahu 'alayhi wasallam, sampai dalam pujian pujiannya menempatkan nabi seperti tuhan/mensifati nya dengan sifat ketuhanan. Atau ibadah lainnya yg berlebihan sampai keluar dari aturan syariat. 
Adapun meremehkan, dapat menjerumuskan Seorang pada kekufuran dan kemurtadan. 

Faidah Kajian Ustadz Abu Islah Hafizhahullah 
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun