Begitulah perangkap syaitan. Begitu visioner, lembut, ulet, tekun dengan penuh semangat dalam menyesatkan manusia dari jalan yg lurus, dari zaman nabi adam sampai akhir zaman. Menggoda manusia dari segala sisi.
Sedangkan manusia begitu malas untuk mencari hidayah, sebagian hanya menunggu hidayah datang. Padahal sebegitu keras usaha syaitan menyesatkan manusia. seimbangkah? Amankah manusia dari godaan syaitan? Syaitan penuh semangat, sedangkan manusia penuh kemalasan.
Syaitan menggoda manusia diantaranya dengan perasaan yg ini salah satu pintu munculnya paham radikal, dimana mereka lebih mengedepankan perasaan dibandingkan ilmu syariat.
Orang² yg telah berbuat syirik, sesungguhnya ia telah dipermainkan(dibuat mainan) oleh syaitan.
Setiap kaum di permainkan syaitan sebatas keilmuannya/pengagungannya.
Sebagaimana ada kaum yg kagum pada matahari,bulan, bintang, api, nabi isa, orang² sholih bahkan kuburan, juga patung², air, sapi, kuda, orang² yg hidup dan mati, jin dan malaikat dan masih banyak contoh lainnya maka syaitan mempermainkan mereka disitu. Karena kekagumannya, syaitan menggiring manusia untuk menyembah hal² itu, dengan sangat halus, perlahan, dan banyak manusia tidak menyadarinya.
Dan semua sesembahan selain Allah inilah yg di sebut berhala secara umum bukan hanya patung(patung yg disembah termasuk definisi berhala).
Dan orang² yg telah jatuh pada perbuatan syirik maka akan hilang logikanya, hilang nalarnya. Bisa diperhatikan, banyak contohnya.
Catatan Kajian ustadz Taufiq Badri LC Hafizhahullah
Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun