Sebagaimana dakwah nabi yusuf di dalam penjara(dakwah tauhid adalah kewajiban setiap orang dimanapun berada) yg membantah sesembahan 2 orang temannya yakni menyembah selain Allah.
Diibaratkan seorang yg bertauhid & orang yg berbuat syirik adalah ibarat seorang budak dengan 1 tuan dan seorang budak dengan banyak tuan.
Setiap tuan mempunyai tuntutan/hak yg sama, maka mana budak yg selamat & dapat menunaikan tuntutan tuannya? Maka disinilah logika/fitrah yg sehat dapat dengan mudah membedakan yg benar dan yg menyimpang.
Pada dasarnya manusia diciptakan sebagai hamba/budak. Tetapi ada 2 keadaan yg sangat berbeda sebagai seorang budak, yakni menjadi yg paling mulia dengan menjadi hamba Allah saja atau menjadi yg paling hina dengan menjadi hamba selain Allah.
Tauhid adalah kunci kewarasan manusia. Sebagai contoh dalam suatu perkumpulan (organisasi/kelompok/negara) apabila ada 2 atau lebih pemimpin maka akan kacau orang² yg dibawah, akan bingung dengan banyak/perbedaan perintah dari masing² pemimpin.
Sehingga apabila tauhid telah hilang dari manusia(sebagai kunci kewarasan) akan hancur tatanan kehidupan manusia, dan akan tegak hari kiamat.
Maka tidak ada keselamatan dari godaan syaitan dan makar²nya kecuali dengan berpegang teguh pada tauhid berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah.
Catatan kajian rutin membenahi akidah Ustadz Taufiq Badri LC Hafizhahullah
Masjid Samsul Huda Mojorejo Kota Madiun