Minggu, 31 Desember 2023

PRIORITAS DALAM SEDEKAH

5. MENGUTAMAKAN SEDEKAH KEPADA ORANG SHOLIH
Dalam kondisi yang aman/bisa memilih (bukan dalam kondisi musibah) maka diutamakan kepada orang-orang yang sholih agar dimanfaatkan kepada hal-hal yang baik dan mencegah kepada pergunaan yang buruk.

Akan tetapi pada kondisi musibah maka tetap bersedekah karena kebutuhan untuk dibantu bagaimanapun kondisi orang-orang penerimanya.

Dan janganlah prasangka buruk mencegah seseorang untuk bersedekah sedangkan sudah terbesit niat pada dirinya. Maka tetaplah bersedekah ketika sudah terbesit niat dan abaikan penerimanya. Karena salah dalam bersedekah tidaklah mengurangi niat/pahala.

6. MENYEMBUNYIKAN SEDEKAH
Dalam kondisi aman/bisa memilih maka sedekah pada dasarnya adalah disembunyikan, ini yang terbaik.

Akan tetapi ketika bersedekah dengan terang-terangan dengan tujuan mengambil manfaat yang lebih (misalnya memberi contoh) maka ini juga baik.

Dan sedekah sembunyi-sembunyi dapat mengantarkan seseorang untuk mendapatkan naungan di padang mahsyar kelak.

Ada istilah bijak
Jadilah tangan, jangan menjadi mata
Yakni tangan tidak mudah iri
Tangan apabila 1 dihiasi yang lain tidak iri
Sebaliknya, mata tidak demikian

7. JANGAN MEREMEHKAN SEDEKAH
Sekalipun minim keadaannya dan berusaha memberikan yang terbaik tanpa membebani diri.

8. SERTA TIDAK MENOLAK SIAPAPUN YANG MEMINTA, memberi apa yang ada berapapun yang dimiliki.

9. TIDAK MENUNDA-NUNDA DALAM BERSEDEKAH, SELAGI MASIH HIDUP

10. MEMBIASAKAN MENDAHULUKAN ORANG LAIN DALAM BERSEDEKAH, SEKALIPUN DALAM KONDISI JUGA FAKIR
Karena bagaimanapun tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah, yakni memberi lebih baik daripada yang menerima.

11. TIDAK MERASA BERJASA SETELAH BERSEDEKAH 
Karena harta, kesempatan dan semuanya adalah dari Allah, Allah yang memberi taufik dan hidayah serta pertolongan.
Bahkan sejatinya orang yang menerima sedekah adalah orang yang berjasa karena kebaikan yang didapat lebih banyak bagi sang pemberi sedekah bukan penerima sedekah.
Tidak membatalkan/menarik kembali sedekahnya.
Menyebut-nyebut sedekah dapat membatalkan pahalanya. Apalagi sampai menyakiti dengan ucapannya.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah
Panduan amal sehari semalam

Selasa, 26 Desember 2023

Keadaan orang-orang kafir pada hari kiamat

Kondisi orang-orang kafir di akhirat: 
1. Orang kafir akan di seret dengan keras kepada neraka (at thur)
2. Digiring secara berkelompok ke pintu neraka dan disambut oleh malaikat penjaga neraka sebagai penghinaan (az zumar)
3. Digiring diatas wajah² mereka
Sebagaimana Allah kuasa menjadikan manusia berjalan diatas kaki, maka Allah maha kuasa menjadikan manusia berjalan diatas wajah mereka
4. Akan diseret dalam keadaan buta, bisu dan tuli (al isra)
Hal ini bisa pula terjadi di dunia, ketika seseorang tidak memanfaatkan 3 perkara ini untuk memahami ayat² Allah, serta hati yang tidak digunakan untuk merenung ayat-ayat Allah. 
5. Akan dikumpulkan dengan orang-orang yang semisal mereka beserta sesembahan-sesembahan mereka (ash-shaffat)
6. Mereka mendengar neraka marah sebelum mereka masuk kedalamnya (Al furqon)
Neraka marah kepada manusia yang kafir karena taat & takutnya kepada Allah

Ada perbedaan antara kesyirikan dan kekufuran. Syirik sudah pasti kufur, tetapi kufur tidak mesti syirik. Kufur misalnya mendustakan/menolak atau menentang/mengolok-olok kebenaran yang datang dari Allah(al-quran) dan rasulNya(as-sunnah/hadits)
Kondisi orang-orang beriman dan orang-orang munafik.
Ketika orang-orang kafir telah masuk neraka tanpa melewati sirath, orang-orang mukmin masih menunggu yakni menunggu Allah.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Selasa, 19 Desember 2023

MENERIMA CATATAN AMAL

Golongan kanan, yakni kaum mukminin yang menerima buku catatan dari depan dengan tangan kanannya. Dan ini akan menjadi mudah hisab setelahnya. Dan mereka akan beruntung dengan surga Allah. 

Adapun Golongan kiri, yakni mereka yang ingkar akan menerima buku catatan amal dari belakang punggung dan dengan tangan kiri. Hal ini disebabkan karena mereka mengingkari Allah dan syariat nya serta meninggalkan/meletakkan dibelakang hawa nafsu mereka. 
Apa yang ditulis dalam buku catatan amal tersebut?
Catatan amal yang dicatat oleh malaikat Allah dengan detail. Yakni catatan amal baik dan buruk.
AMAL BAIK diantaranya: 
1. Catatan amal baik yang telah dikerjakan
2. Amal baik yang sudah diniatkan tapi belum dilakukan, maka ini ditulis niatnya saja.
3. Amal baik yang sudah ditekadkan 
 a. Ada kemampuan tapi ada halangan (tidak terealisasi), maka pahalanya penuh seperti sudah melaksanakannya. 
Kemudian akan di kalungkan pada leher² manusia, kemudian akan diperlihatkan dalam kondisi terbuka. An-nisa:100
 b. Punya kemampuan tapi tidak jadi melaksanakan(secara sengaja/tanpa halangan), maka ditulis pahala niatnya saja.

AMAL BURUK diantaranya: 
1. Catatan amal buruk yang telah dikerjakan
2. Amal buruk yang sudah diniatkan tapi belum dilakukan, maka ini ditulis niatnya saja.
3. Amal buruk yang sudah ditekadkan tapi terhalangi, maka ditulis dosa seperti sudah melaksanakannya. 
4. Orang yang bertekad, tapi tidak jadi, maka ditulis dosa niat.
5. Orang meninggalkan amal keburukan ada 3 kondisi:
 a. Karena takut kepada Allah, maka ditulis pahala
 b. Meninggalkannya karena tidak mampu/terhalang maka ditulis niatnya
 c. Meninggalkan begitu saja, maka ditulis niatnya

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Minggu, 17 Desember 2023

SEDEKAH YANG PALING UTAMA

Sedekah yang paling utama adalah saat masih sehat dan banyak keinginan.
Banyaknya keinginan pada orang yang sehat dapat menyebabkan kekikiran yang menghalangi seseorang untuk bersedekah. Mumpung masih sehat dan lapang maka hendaklah bersedekah, karena 2 hal ini manusia sering lalai.

Berbeda dengan orang yang memang sudah dekat ajalnya dan ingin bersedekah, pada dasarnya memang hartanya akan berpindah dengan sendirinya. 

Agar sedekah bukan hanya bermodal semangat maka ada ilmu/adab.
Dan adabnya, diantaranya: 
1. Meluruskan/mengikhlaskan niat
Hanya karena/untuk Allah semata dan menghindari lawan ikhlas yakni riya' dll.
Mulai dari awal, tengah hingga akhir.
Hakikat ujub/bangga diri adalah menganggap segala sesuatu berhasil karena kemampuan dirinya sendiri dan lupa pada Allah. 

2. Menyedekahkan harta yang halal
Sedekah bukan untuk membersihkan harta yang pada dasarnya semuanya dari kotoran(haram semua). Tetapi beda dengan harta yang halal tetapi terdapat kotoran disana maka bisa untuk pembersih.
Dan Allah tidak menerima sedekah dari yang haram. Sesungguhnya Allah maha baik dan hanya menerima yang baik-baik.

3. Menyedekahkan harta yang terbaik
Pilih yang baik atau yang terbaik, berdasarkan firman Allah dalam surat Al baqarah. Karena semua akan kembali kepada hamba.
Jika mampu yang maksimal, jika tidak mampu maka mulailah dengan yang minimal. 

4. Mendahulukan karib kerabat
Jangan salah fokus, maka mulailah dari yang dekat kemudian sampai yang jauh.
Sebaik baik sedekah adalah saat masih miskin. Karena sedekah berdasarkan prosentase. 
Mulai dari orang yang ditanggung nafkahnya
Yakni istri, anak dan selanjutnya. Dengan menghadirkan niat karena Allah maka akan Allah balas sebagaimana yang Allah janjikan.
Sedekah pada orang miskin ternilai 1 kebaikan, sedangkan pada kerabat adalah 2 kebaikan yakni kebaikan sedekah dan kebaikan silaturahmi.


Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun 
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah 
Panduan amal sehari semalam

Kamis, 14 Desember 2023

Larangan mengeraskan suara diatas Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam

Larangan mengeraskan suara di atas suara nabi, termasuk didalam larangan ini adalah mendahulukan ucapan orang lain diatas firman Allahdan hadits nabi, juga larangan memanggil nabi dengan nama secara langsung. Ini adalah adab, apabila adab ini diabaikan maka ia berarti tidak berilmu. Karena ilmu akan melahirkan adab.

Konsekuensi ketaatan kepada nabi shallallahu 'alayhi wasallam 
Redaksi dalam al quran agar mentaati nabi:
1. Digandengkan dengan ketaatan kepada Allah
2. Disebutkan sendiri(mufrad) khusus untuk nabi
3. Digandengkan dengan ancaman Allah kepada orang yang menyelisihi nabi
4. Dengan memberikan kabar gembira dengan kecintaan Allah
5. Ketaatan kepada nabi sebagai bentuk petunjuk/hidayah dan penyelisihan terhadap beliau sebagai bentuk kesesatan 
6. Menjadikan nabi shallallahu 'alayhi wasallam sebagai suri tauladan terbaik

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun
Golongan yang selamat
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Minggu, 10 Desember 2023

KEDAHSYATAN HARI KIAMAT

Banyak lafadz pertanyaan dalam al quran tentang hari kiamat/kedahsyatan hari kiamat, lafadz² pertanyaan semisal ini yang ada dalam al quran bukan untuk dijawab melainkan sebuah penekanan dari Allah.

Segala sesuatu yang belum selesai didunia akan selesai diakhiri. Dengan segala balasan baik kebaikan atau keburukan, seberapapun besar/kecilnya. Semua akan Allah balas di hari kiamat.

Dan pada hari kiamat setiap manusia akan sibuk dengan dirinya sendiri dan berlepas diri dari semua orang.

Jumat, 08 Desember 2023

Motivasi Sunnah Harian

Motivasi sunnah harian

Setiap hari seorang melakukan ibadah wajib harian dan sangat mungkin banyak kekurangan. Maka dengan ibadah sunnah adalah sebagai penambal kekurangan² tersebut. Dan ini berlaku pada semua amalan.

Maka dari sini keberadaan amal sunnah adalah anugerah, yang dengannya Allah mudahkan seorang untuk menyempurnakan amalan nya.

Dan amalan yang sudah terlaksana secara konsisten akan mengalirkan pahala sekalipun seorang terluput melaksanakannya karena udzur, baik udzur sementara seperti sakit maupun udzur permanen seperti faktor usia.
Allah maha adil, ketika seorang terbiasa/konsisten melaksanakan amal sholih ketika masih lapang/sehat maka ketika datang udzur padanya sedangkan niat hati tetap terjaga untuk ingin beramal sebagaimana sebelumnya maka Allah akan tetap memberi pahala seperti melaksanakan amalnya.

Dan seorang akan dipanggil masuk surga berdasarkan amalan ruginya. Maka hendaklah seorang ahli(fokus) dalam sebuah amalan yang telah Allah mudahkan padanya, dan bukan hanya sekedar yang wajib tapi juga dengan yg sunnah.

Dan amal yang Allah telah mudahkan pada seseorang adalah sebuah karunia yang besar, dan ini seperti rizki yang Allah telah bagikan kepada masing-masing hamba yang tidak sama. Maka apabila tidak mampu melaksanakan semua amal shalih maka hendaklah fokus pada amalan apa yg telah Allah mudahkan baginya. Ada kaidah, jika tidak mampu melaksanakan semuanya maka jangan ditinggal semuanya.

Macam-macam sunnah harian:
1. Sunnah harian yang hukumnya muakkadah(ditekankan)
a. Dipertahankan apapun keadaannya meskipun saat safar. Contoh: sholat witir dan qobliyah subuh. Dan ini salah satu syarat seorang dikatakan adil ketika menjadi saksi.
b. Ditekankan tapi ditinggalkan saat safar. Yakni shalat sunnah rawatib, kecuali qobliyah subuh. Untuk puasa misalnya puasa asyura,arafah
2. Sunnah ghoiru muakkadah (tidak ditekankan)

Motivasi utama dalam melaksanakan amal sunnah adalah dengan keyakinan. Kemudian ambil yang paling ringan untuk dilaksanakan.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun
Semangat Melaksanakan Sunnah Harian
Ustadz Ammi Nur Bait Hafizhahullah

Selasa, 05 Desember 2023

HIKMAH MENGIMANI MIZAN

Hikmah mengimani mizan/timbangan amal

1. Sebagai ujian dari Allah kepada para hamba.
Yakni apakah mereka mengimani mizan atau tidak. Beriman dengan sempurna atau hanya diambil sekehendak nafsunya. Seperti ahlul kitab, mengambil yg mereka cocok dan membuang yg tidak cocok.

2. Sebagai tanda apakah seorang hamba selamat/masuk surga atau mendapatkan siksaan/masuk neraka.
Apabila berat kebaikannya maka ia akan masuk surga, apabila ringan ia akan mendapatkan balasan keadilan.

Sebagai jalan Allah menolong hambanya yang beriman pada mizan dan sebaliknya, yakni sebagai jalan Allah mempersulit seorang hamba yang tidak percaya pada mizan.

3. Untuk menunjukkan kepada para hamba bahwa ada balasan dari Allah, baik atau buruk. 

4. Untuk menegakkan hujjah/bukti atas perbuatan hamba.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Minggu, 03 Desember 2023

SUDAHKAH ANDA BERSEDEKAH HARI INI?

Sudahkah bersedekah? 

Tujuan dari mencari nafkah adalah dengan mengarahkan kepada amal shalih diantaranya adalah sedekah. 

Orang boleh berangan kaya dengan niat digunakan dijalan Allah.

Bersedekah tidaklah harus menunggu kaya, karena tidak semua orang bisa kaya. Dan sesungguhnya kekayaan adalah titipan Allah. Dan sifatnya adalah sementara.  Dan hendaklah ditanamkan perasaan ini.

Dan harta sebenarnya adalah apa yang diinfakkan dijalan Allah. 
Dan sedekah hendaklah dipilih yang baik atau yang terbaik, bukan yang buruk. 

Sedekah bukan untuk kepentingan Allah, melainkan untuk kepentingan hamba itu sendiri. Karena sesungguhnya Allah maha kaya lagi maha terpuji. 

Manusia terlalu berangan panjang sehingga takut untuk bersedekah. Dan setan lah yang menakuti kemiskinan sedangkan Allah maha pengampun lagi luas karunia Nya.
Dan sedekah hendaklah berkesinambungan bagaimanapun caranya yang penting ikhlas. 
Dan sedekah yang ikhlas akan Allah jaga dan jadikan menjadi banyak.

Dan hendaklah sedekah itu diawal bukan di akhir, maksudnya jangan menunggu sisa baru sedekah. Seharusnya sedari awal sudah ada bagian khusus untuk sedekah dari rizki yang mungkin akan di dapatkan (dari gaji atau keuntungan atau panen atau lainnya). Maka janganlah hidup dalam angan/mimpi dan juga jangan hidup dalam teori, yang lebih penting adalah praktek dari semua mimpi dan teori itu.
Seorang yang bersedekah akan senantiasa didoakan malaikat, yang doanya adalah selalu kebaikan dan lebih dekat untuk dikabulkan. 
Dan jangan pernah berfikir bersedekah akan mengurangi harta, melainkan sebaliknya.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Panduan amal sehari semalam
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah