Selasa, 03 Agustus 2021

AS SALAM

🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳

 💐 *AS SALAM* 🪴
🖊️ Al Faqir Rahmat pujiyanto 📚

Dalam islam diajarkan untuk saling mendoakan antar sesama muslim. Baik mendoakan secara terang terangan terlebih secara tersembunyi. Dan mengucapkan salam saat bertemu merupakan bentuk nyata akan syariat tersebut. Karena didalamnya terdapat bentuk saling mendoakan, mendoakan berupa keselamatan.
Ya doa keselamatan itulah yang harus selalu kita mintakan kepada Alloh terkhusus kondisi saat ini. Keselamatan buat diri sendiri ataupun untuk orang lain. Oleh karena itulah agar supaya permohonan diijabah oleh Alloh, dalam memohon, kita gunakan nama Alloh yang sesuai dengan doanya. Tidak lain adalah menggunakan nama Alloh As Salam yang berarti Zat yang maha selamat.

Dalam alquran, nama Alloh As Salam terdapat dalam surat Al Hasyr 23

هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْمَلِكُ ٱلْقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلْمُؤْمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ 

"Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan."

Juga dalam hadits dari ‘Abdullah (bin Mas’ud) Radhiyallahu ‘anhu Berkata : Dahulu, jika kami shalat bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami mengucapkan: “As-Salâm (keselamatan) bagi Allah dari hamba-hamba-Nya, dan as-salâm atas Fulan dan si Fulan,” maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kalian mengucapkan as-Salâm atas Allah, karena sesungguhnya Allah itu as-Salâm, akan tetapi ucapkanlah: ‘At-Tahiyât (ucapan selamat), ash-Shalawat (ibadah) dan ath-Thayyibât (pujian) bagi Allah. Salam (keselamatan) serta rahmat Allah, dan keberkahan-Nya atas anda, wahai Nabi. Dan salam atas kita dan hamba-hamba Allah yang shâlih’.” [HR Bukhâri].

 *Apa makna nama Alloh As Salam ?* 
As Salam mempunyai 2 makna :
1. _Alloh satu satunya Zat yang maha memberikan keselamatan bagi hambaNya di dunia dan akerat._ 
Bagi setiap hamba wajib untuk meminta keselamatan hanya kepada Alloh dan tidak boleh meminta kepada selainNya dalam perkara yang tidak ada yang sanggup memberinya kecuali Alloh. Keselamatan dari mara bahaya, keselamatan dari wabah, keselamatan dari bencana di dunia terlebih bahaya di akherat, semuanya harus ditujukan kepadaNya saja. 

Hal ini sebagai bentuk pengamalan dari firman Alloh surat Al Fatihah 4 
"Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan"

juga sabda Nabi sholallohu alahi wa sallam :
Abdullah bin ‘Abbas –radhiyallahu ‘anhuma– menceritakan, suatu hari saya berada di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bersabda, “Nak, aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. [HR. at-Tirmidzi, dan ia berkata, “Hadits ini hasan shahîh”]

Sebesar apapun usaha hamba untuk selamat, kalau Alloh tidak menghendakinya maka dia akan meninggal. Dan segawat apapun kondisi manusia kalau Alloh kehendaki selamat, maka diapun akan selamat. Memang hamba tak ada kemampuan sedikitpun untuk memberikan keselamatan buat dirinya sendiri, terlebih kepada orang lain. Selamat atau tidaknya tergantung kehendakNya. Hamba hanya diperintahkan untuk berusaha bukan menentukan. 
Yang lebih parah lagi bila hamba minta keselamatan kepada selain Alloh, keselamatan belum tentu didapat, kebinasaan karena menyekutukan Alloh pasti akan diperolehnya. Allohul musta'an

 *Siapa yang bergantung kepada Alloh, niscaya akan dicukupi urusannya.Bagaimanapun hasilnya, itu yang terbaik untuknya.* 

2. _Alloh selamat dari sifat kelemahan, cacat dan kekurangan serta selamat dari keserupaan dengan sifat makhluqNya._ 
Alloh maha sempurna segala sisinya dan tidak ada sedikitpun kekurangan, kelemahan pada nama, sifat ataupun perbuatannya serta sifat makhluq tidak serupa dengan sifat Al Kholiq. 

Alloh berfirman surat Asy syuro 11
" tidak ada suatupun yang serupa denganNya dan Dia maha mendengar lagi maha melihat " 

Sebagai hambaNya, kita diwajibkan untuk mengimani semua nama dan sifat yang telah Alloh khabarkan dalam Al quran dan yang telah disampaikan Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam dalam haditsnya yang shohih tanpa mentakwil ( memalingkan makna sifat kepada makna yang salah ) atau tanpa menta'thil ( menolak dari sifat Alloh ) atau tanpa mentakyif ( menanyakan hakekat sifat Alloh ) atau tanpa mentasybih ( menyerupakan sifat Alloh dengan makhluqNya )

 _Kita wajib menerima sebagaimana lafadz dari ayat atau hadits yang berbicara tentang nama atau sifatNya dan tidak menggunakan akal serta hawa nafsu dalam menetapkannya._ 

Alloh mengancam siapapun yang menetapkan sifatNya dengan hawa nafsu seperti firmanNya surat al a'rof 180
"Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

Dari 2 makna diatas bisa difahami bahwa Alloh dengan sifat maha sempurna mampu memberikan keselamtan kepada siapapun dari hamba yang dikendakiNya dan Dia tidak memerlukan bantuan untuk itu. 
 _Maka siapapun yang menginginkan keselamatan, mintalah kepadaNya dengan cara mentaatiNya dan mentaati utusanNya._ 
Semoga Alloh senantiasa menjaga dan melindungi kita semua dari bahaya dunia akherat...amin

Barokallohu fikum