Kamis, 12 Agustus 2021

POLEMIK MINUM KOPI

☕☕☕☕☕☕☕☕
๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ

*POLEMIK MINUM KOPI*
๐Ÿ–‹️ Rahmat Pujianto
๐ŸŒพ๐ŸŒพ๐ŸŒพ๐ŸŒพ๐ŸŒพ๐ŸŒพ๐ŸŒพ๐ŸŒพ๐ŸŒพ
Minum kopi bagi sebagian orang suatu hal yang tidak bisa ditinggalkan bahkan bila sehari tidak ada kopi di sebelahnya, ada yang kurang dalam hidupnya. Terlebih bagi penikmat kopi ( baik itu dari kalangan muda ataupun tua ) maka secangkir kopi bisa menghabiskan berjam jam lamanya. Benar benar dinikmati setiap tegukannya. Bahkan kopi bukan hanya disukai oleh orang awwam tapi juga disukai oleh para pemuka agama. Sehingga dari sini muncul beberapa pertanyaan .

Apakah minum kopi ada keutamaannya ?
Apakah minum kopi ada haditsnya ?
Apakah kopi minumannya orang sholih ?

 *Mungkin pertanyaan ini muncul karena adanya perkataan dari sebagian orang bahwa ada wali Alloh yang bermimpi bertemu "Rosululloh" dan kemudian wali ini meminta beliau menyampaikan haditsnya. Kemudian beliau berkata : " selama bau kopi ada di mulut seseorang maka saat itu malaikat memintakan ampun untuknya ".* 

Dari ungkapan ini akhirnya muncul keyakinan bahwa minum kopi bisa mendapat doa malaikat. Allohul mustaan.
Apakah ungkapan diatas benar ? 

Mari kita lihat dari ditinjau di bawah ini :
1. _Hukum minum kopi_ 
Minum kopi sama halnya minuman pada umumnya yang hukumnya mubah atau boleh. Artinya disana tidak ada perintah / anjuran dan juga tidak ada larangan. Walaupun mungkin pada zat kopi ada kandungan yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Karena semua perkara dunia bila tidak ada larangan padanya kembali ke hukum asal yaitu mubah. Terlebih kopi belum ada di zaman nabi ataupun di zaman tabi'in. Kopi baru ada setelah abad 10 H. 
Kemudian datang orang belakangan ini membawa hadits tentang keutamaan minum kopi ????? Bagaimana bisa Nabi memberikan keutamaan pada sebuah minuman sedang beliau sendiri belum pernah mengenalnya atau mengetahuinya ?? 
kalaulah ada hadits tentangnya pastilah sudah dinukilkan kepada kita.

2. _Penetapan hukum syariat tidak bisa diambil dari mimpi atau hadits palsu._ 
Dalam ilmu hadits ada istilah sanad artinya urutan para periwayat hadits mulai dari sahabat Nabi sampai para ulama pencatat hadits.
 *_Para ulama hadits tidak mau menerima hadits yang datang kepada mereka melainkan jika mempunyai sanad, mereka melakukan demikian sejak tersebarnya dusta atas nama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dipelopori oleh orang-orang Syi’ah._* 

Seorang Tabi’in yang bernama Muhammad bin Sirin (wafat tahun 110 H) rahimahullah berkata, _“Mereka (yakni para ulama hadits) tadinya tidak menanyakan tentang sanad, tetapi tatkala terjadi fitnah, mereka berkata, ‘Sebutkan kepada kami nama rawi-rawimu, bila dilihat yang menyampaikannya Ahlus Sunnah, maka haditsnya diterima, tetapi bila yang menyampaikannya ahlul bid’ah, maka haditsnya ditolak.’”_ 
Kemudian, semenjak itu para ulama meneliti setiap sanad yang sampai kepada mereka dan bila syarat-syarat hadits shahih dan hasan terpenuhi, maka mereka menerima hadits tersebut sebagai hujjah, dan bila syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka mereka menolaknya. 

‘Abdullah bin al-Mubarak (wafat th. 181 H) rahimahullah berkata:“Sanad itu termasuk dari agama, kalau seandainya tidak ada sanad, maka orang akan berkata sekehendaknya apa yang ia inginkan.” 

Sekarang bila ada yang bermimpi menerima hadits Nabi, apakah haditsnya bisa diterima ? padahal hadits yang ada sanadnya saja harus diteliti dan bagaimana kalau hadits itu dari mimpi ??? hanya orang yang berfikir yang bisa mengambil pelajaran.

3. _Islam agama yang sudah sempurna_ 
Setelah Nabi sholallohu alaihi wa sallam wafat maka islam sudah sempurna dan al quran tidak lagi turun. _Apapun yang bisa mendekatkan ke syurga dan menjauhkan dari neraka ataupun yang bisa menjauhkan dari syurga dan mendekatkan ke neraka, semua telah dijelaskan oleh beliau._ Tidak butuh penambahan apalagi pengurangan. Bila ada yang mengaku bertemu Nabi lewat mimpi kemudian menyampaikan hadits maka sama halnya meyakini bahwa ada syariat yang belum disampaikan oleh beliau padahal Alloh telah berfirman kepada beliau :
" Pada hari telah Aku sempurnakan agama kalian dan telah Aku sempurnakan nikmatKu bagi kalian dan telah Aku ridhoi Islam sebagai agama kalian " ( Al maidah 3 )

 _Coba renungkan sejenak!! apa yang ada dalam benak kita bila seandainya hadits dalam mimpi itu benar ?? sama halnya kita menuduh Nabi menyembunyikan syariat yang harusnya disampaikan saat beliau masih hidup atau kata lain kita menuduh Nabi tidak menunaikan amanah dari Alloh ( berkhianat ) . Na'udzu billah min dzalik._ 

 _Kalau demikian keadaannya berarti Nabi sudah tidak memiliki sifat amanah yang itu harus dimiliki oleh setiap utusan Alloh. Allohul musta'an. 
Oleh karena itulah seorang muslim wajib mencukupkan diri dengan apa yang ada dalam alquran dan hadits dan jangan menambah nambahi dalam perkara yang telah sempurna. Terlebih lagi hanya sekedar bersumber dari mimpi. Sehingga perlu diketahui bahwa setiap yang mengaku Nabi dalam mimpi dan kemudian menyampaikan "hadits" maka orang itu bukanlah nabi tapi syaithon yang mengaku ngaku sebagai nabi dengan tujuan untuk menyesatkan manusia dari jalan kebenaran. 

Saringlah setiap berita yang datang jangan diterima sebelum jelas perkaranya, apakah itu bersumber dari alquran dan hadits ataukah diambil dari selain keduanya. 
Maka keselamatan bagi siapa saja yang mengikuti petunjuk Alloh dan RosulNya dan mendengar serta menerima kebenaran dari keduanya..

Barokallohu fikum

Kamis, 05 Agustus 2021

Agar indahnya Syari’at Islam semakin nyata dalam kehidupan.

Agar indahnya Syari’at Islam semakin nyata dalam kehidupan.

Benda sama, beda peruntukkan beda hukumnya, beda orang beda pula hukumnya.

Emas haram atas pria halal untuk wanita sebagai perhiasan penyempurna keindahan dan keanggunan mereka.

Walau halal untuk wanita namun haram atas mereka untuk menggunakan emas sebagai bejana tempat makan dan minum.

Menjual belikan emas dengan emas secara tunai dan sama timbangan adalah halal.

Namun menjual belikannya secara non tunai atau dengan selisih timbangan adalah haram.

Anjing haram dipelihara, apalagi sekedar untuk ngikuti tren.

Namun boleh memelihara anjing untuk berburu, berjaga ladang dan peternakan.

Memberi makan anjing kelaparan atau kehausan adalah amal kebajikan.

Bangkai haram dimakan, namun memanfaatkan lemak bangkai untuk kepentingan semisal digunakan sebagai pelumas perahu atau bahan baku lentera dibolehkah.

Memakan kulit bangkai haram walau setelah diproses/disamak. 

Namun memanfaatkan kulit bangkai kambing atau sejenis setelah diproses/disamak, untuk tas, alas, jaket adalah halal.

Demikian seterusnya.

Hukum itu kaitannya dengan perbuatan dan tindakan manusia bukan dengan benda. Karena memang Islam diturunkan untuk mengatur perbuatan manusia bukan mengatur benda.

Kawan! Status ini sekedar testimoni tentang manfaat ilmu ushul fiqih dalam kehidupan kita sehari hari terutama ketika memahami dan mengamalkan syari’at Islam.

Semoga membuka cakrawala anda dalam memahami hukum, sehingga anda dapat merasakan  keindahan syari’at Islam, dan sitna kesan kaku yang sering kali dikeluhkan sebagian orang.

DR.Arifin Badri

Reshare By Radio Idzaatul Khoir 100,6MHz FM Islamic Center Ponorogo.

Selasa, 03 Agustus 2021

MULIANYA TAWADHU'

๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ
๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ๐ŸŒฑ
*MULIANYA TAWADHU'*
๐Ÿ–Š️ Al Faqir Rahmat Pujiyanto ๐Ÿ“š

Tawadhu' bukan berarti mengalah
Tawadhu' bukan berarti merendahkan diri sendiri
Tawadhu' bukan berarti harus membuang pendapatnya
 _Akan tetapi tawadhu adalah sifat merasa orang lain lebih baik dari dirinya yang ditunjukkan dengan sikap prilaku tidak menampakkan kelebihannya secara sombong._ 

Seorang yang tawadhu' tidak serta merta memaksa orang lain harus ikut dengan pendapatnya sebelum diteliti pendapatnya lebih mencocoki kebenaran ataukah tidak. 
Bila dilihat pendapat orang lain lebih mendekati kebenaran dari pendapatnya maka tanpa rasa malu dia meninggalkan pendapatnya dan mengikuti pendapat orang lain tersebut. Dan bila diketahui pendapatnya lebih benar, maka diapun juga tidak merasa bangga diri dan tidak merasa lebih baik ataupun merendahkan orang lain.
Seorang yang tawadhu' pula selalu mendahulukan asas mashlahat umum dari pada mashlahat pribadi. _Egoisme suatu sifat yang tidak akan bisa bersatu dengan ketawadhu'an._ 

Cukuplah apa yang di khabarkan utusan Alloh sebagai cambuk untuk kita mempunyai sifat tawadhu'.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. *Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588).* 

Yang dimaksudkan di sini, Allah akan meninggikan derajatnya di dunia maupun di akhirat. Di dunia, orang akan menganggapnya mulia, Allah pun akan memuliakan dirinya di tengah-tengah manusia, dan kedudukannya akhirnya semakin mulia. Sedangkan di akhirat, Allah akan memberinya pahala dan meninggikan derajatnya karena sifat tawadhu’nya di dunia (Lihat Al Minhaj Syarh Shahih Muslim,  16: 142)

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam  juga bersabda,
 *“Dan sesungguhnya Allah mewahyukan padaku untuk memiliki sifat tawadhu’.* Janganlah seseorang menyombongkan diri (berbangga diri) dan melampaui batas  pada yang lain.” (HR. Muslim no. 2865).

Semua manusia ada kekurangannya, masing - masing saling mengoreksi kekurangannya dan berusaha memperbaiki diri untuk bisa lebih baik lagi. 
Sifat egois terkadang atau bahkan sering muncul pada diri seorang dan itu sudah hal yang wajar. Hanya saja jiwa muslim dituntut untuk bisa menempatkan diri dalam egoisnya. Jangan sampai egoisnya membawa kepada kehancuran dirinya atau orang lain. 

Disana ada perkara yang diharuskan untuk berlaku egois dan justru tidak boleh ada perasaan orang lain lebih baik dari dirinya. 

1. _Seorang muslim dalam memegangi agamanya._ 
Setiap muslim harus yakin bahwa islam agama yang benar dan lainnya salah. Dan berusaha untuk mengajak orang lain untuk bisa mengikuti islam serta tidak segan untuk menolak semua ajakan diluar islam.

Karena Alloh sendiri yang telah memberitahu akan hal itu. Seperti dalam firmanNya surat Ali imron 85
"Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi."

2. _Seorang suami dalam mendidik keluarganya untuk taat pada Alloh._ 
Menjadi tanggung jawab suami ( kepala rumah tangga ) untuk menyelamatkan anggota keluarganya dari adzab Alloh. 

Hal ini sesuai firmanNya surat At tahrim 6
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

 _Maka sudah seharusnya suami tegas dan memerintahkan semua anggota keluarga untuk bersamanya dalam ketaatan kepada Alloh dan rosulNya dan mencegah semua sikap yang keluar dari koridor syariah dalam lingkup rumah tangganya. Maka bagi istri wajib patuh dan taat pada suaminya serta anak - anaknya wajib mengikuti arahan dari bapak / ayahnya._ 

Adapun untuk urusan dunia, maka ditimbang mashlahat atau mafsadahnya. Bila suatu pendapat lebih besar mashlahatnya secara umum maka bagi yang lain, hendaknya mengikuti walaupun dia menganggap pendapat itu tidak cocok buat dirinya. Ya. Kadang butuh latihan untuk mengendalikan gerakan jiwa agar bisa memahami bahwa kepentingan umum lebih didahulukan. 

Yang jadi pertanyaan, kenapa pendapat yang jelas lebih baik dan besar manfaatnya justru ditolak?

Setidaknya ada 2 sebab :
a. _Yang berpendapat lebih muda._ 
Lebih muda disini baik dari sisi usia, pengalaman ataupun dalam hal ekonomi ( miskin ). Betapa sering dijumpai pendapat kaum lemah lebih mudah ditolak bila dibandingkan dengan pendapat orang kaya. Dan juga betapa sering dijumpai usulan anggota baru serta merta ditolak bahkan tidak dianggap karena dirasa belum tahu atau belum pengalaman dilingkungan barunya dibanding dengan anggota lama. Atau sederet kejadian lainnya.

b. _Adanya sifat hasad_ 
Alangkah seringnya ditolaknya suatu pendapat hanya karena ada kekawatiran bahwa pendapat tersebut bisa menggangu privasinya ataupun kedudukannya di suatu instansi. Dan juga adanya kekawatiran orang yang berpendapat tersebut bisa merebut posisinya dikarenakan telah dipercaya oleh pimpinan. 

Kedua sebab di atas tidaklah muncul kecuali dari orang yang hatinya berpenyakit. Maka melatih jiwa untuk berakhlaq mulia suatu tugas utama seorang muslim untuk bisa mencapai syurga Alloh. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian.” (HR. Tirmidzi no. 1941. Dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ no. 2201.)

Sabda beliau yang lain 
“Sesungguhnya seorang mukmin bisa meraih derajat orang yang rajin berpuasa dan shalat dengan sebab akhlaknya yang luhur.” (HR. Ahmad no. 25013 dan Abu Dawud no. 4165. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhiib no. 2643.)

Demikian sedikit penjelasan seputar tawadhu' semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan instrospeksi agar kita bisa menjadi hamba Alloh yang berakhlaq mulia. amin
BAROKALLOHU FIKUM

AS SALAM

๐ŸŒณ๐ŸŒณ๐ŸŒณ๐ŸŒณ๐ŸŒณ๐ŸŒณ๐ŸŒณ๐ŸŒณ

 ๐Ÿ’ *AS SALAM* ๐Ÿชด
๐Ÿ–Š️ Al Faqir Rahmat pujiyanto ๐Ÿ“š

Dalam islam diajarkan untuk saling mendoakan antar sesama muslim. Baik mendoakan secara terang terangan terlebih secara tersembunyi. Dan mengucapkan salam saat bertemu merupakan bentuk nyata akan syariat tersebut. Karena didalamnya terdapat bentuk saling mendoakan, mendoakan berupa keselamatan.
Ya doa keselamatan itulah yang harus selalu kita mintakan kepada Alloh terkhusus kondisi saat ini. Keselamatan buat diri sendiri ataupun untuk orang lain. Oleh karena itulah agar supaya permohonan diijabah oleh Alloh, dalam memohon, kita gunakan nama Alloh yang sesuai dengan doanya. Tidak lain adalah menggunakan nama Alloh As Salam yang berarti Zat yang maha selamat.

Dalam alquran, nama Alloh As Salam terdapat dalam surat Al Hasyr 23

ู‡ُูˆَ ูฑู„ู„َّู‡ُ ูฑู„َّุฐِู‰ ู„َุงٓ ุฅِู„َٰู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ูฑู„ْู…َู„ِูƒُ ูฑู„ْู‚ُุฏُّูˆุณُ ูฑู„ุณَّู„َٰู…ُ ูฑู„ْู…ُุคْู…ِู†ُ ูฑู„ْู…ُู‡َูŠْู…ِู†ُ ูฑู„ْุนَุฒِูŠุฒُ ูฑู„ْุฌَุจَّุงุฑُ ูฑู„ْู…ُุชَูƒَุจِّุฑُ ۚ ุณُุจْุญَٰู†َ ูฑู„ู„َّู‡ِ ุนَู…َّุง ูŠُุดْุฑِูƒُูˆู†َ 

"Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan."

Juga dalam hadits dari ‘Abdullah (bin Mas’ud) Radhiyallahu ‘anhu Berkata : Dahulu, jika kami shalat bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami mengucapkan: “As-Salรขm (keselamatan) bagi Allah dari hamba-hamba-Nya, dan as-salรขm atas Fulan dan si Fulan,” maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kalian mengucapkan as-Salรขm atas Allah, karena sesungguhnya Allah itu as-Salรขm, akan tetapi ucapkanlah: ‘At-Tahiyรขt (ucapan selamat), ash-Shalawat (ibadah) dan ath-Thayyibรขt (pujian) bagi Allah. Salam (keselamatan) serta rahmat Allah, dan keberkahan-Nya atas anda, wahai Nabi. Dan salam atas kita dan hamba-hamba Allah yang shรขlih’.” [HR Bukhรขri].

 *Apa makna nama Alloh As Salam ?* 
As Salam mempunyai 2 makna :
1. _Alloh satu satunya Zat yang maha memberikan keselamatan bagi hambaNya di dunia dan akerat._ 
Bagi setiap hamba wajib untuk meminta keselamatan hanya kepada Alloh dan tidak boleh meminta kepada selainNya dalam perkara yang tidak ada yang sanggup memberinya kecuali Alloh. Keselamatan dari mara bahaya, keselamatan dari wabah, keselamatan dari bencana di dunia terlebih bahaya di akherat, semuanya harus ditujukan kepadaNya saja. 

Hal ini sebagai bentuk pengamalan dari firman Alloh surat Al Fatihah 4 
"Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan"

juga sabda Nabi sholallohu alahi wa sallam :
Abdullah bin ‘Abbas –radhiyallahu ‘anhuma– menceritakan, suatu hari saya berada di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bersabda, “Nak, aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. [HR. at-Tirmidzi, dan ia berkata, “Hadits ini hasan shahรฎh”]

Sebesar apapun usaha hamba untuk selamat, kalau Alloh tidak menghendakinya maka dia akan meninggal. Dan segawat apapun kondisi manusia kalau Alloh kehendaki selamat, maka diapun akan selamat. Memang hamba tak ada kemampuan sedikitpun untuk memberikan keselamatan buat dirinya sendiri, terlebih kepada orang lain. Selamat atau tidaknya tergantung kehendakNya. Hamba hanya diperintahkan untuk berusaha bukan menentukan. 
Yang lebih parah lagi bila hamba minta keselamatan kepada selain Alloh, keselamatan belum tentu didapat, kebinasaan karena menyekutukan Alloh pasti akan diperolehnya. Allohul musta'an

 *Siapa yang bergantung kepada Alloh, niscaya akan dicukupi urusannya.Bagaimanapun hasilnya, itu yang terbaik untuknya.* 

2. _Alloh selamat dari sifat kelemahan, cacat dan kekurangan serta selamat dari keserupaan dengan sifat makhluqNya._ 
Alloh maha sempurna segala sisinya dan tidak ada sedikitpun kekurangan, kelemahan pada nama, sifat ataupun perbuatannya serta sifat makhluq tidak serupa dengan sifat Al Kholiq. 

Alloh berfirman surat Asy syuro 11
" tidak ada suatupun yang serupa denganNya dan Dia maha mendengar lagi maha melihat " 

Sebagai hambaNya, kita diwajibkan untuk mengimani semua nama dan sifat yang telah Alloh khabarkan dalam Al quran dan yang telah disampaikan Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam dalam haditsnya yang shohih tanpa mentakwil ( memalingkan makna sifat kepada makna yang salah ) atau tanpa menta'thil ( menolak dari sifat Alloh ) atau tanpa mentakyif ( menanyakan hakekat sifat Alloh ) atau tanpa mentasybih ( menyerupakan sifat Alloh dengan makhluqNya )

 _Kita wajib menerima sebagaimana lafadz dari ayat atau hadits yang berbicara tentang nama atau sifatNya dan tidak menggunakan akal serta hawa nafsu dalam menetapkannya._ 

Alloh mengancam siapapun yang menetapkan sifatNya dengan hawa nafsu seperti firmanNya surat al a'rof 180
"Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

Dari 2 makna diatas bisa difahami bahwa Alloh dengan sifat maha sempurna mampu memberikan keselamtan kepada siapapun dari hamba yang dikendakiNya dan Dia tidak memerlukan bantuan untuk itu. 
 _Maka siapapun yang menginginkan keselamatan, mintalah kepadaNya dengan cara mentaatiNya dan mentaati utusanNya._ 
Semoga Alloh senantiasa menjaga dan melindungi kita semua dari bahaya dunia akherat...amin

Barokallohu fikum

1 kampung masuk Islam karena 1 hadits

1 kampung masuk Islam karena 1 hadits 

Syaikh Wahid Abdussalam Bali hafidzahullah adalah salah satu masyaikh dari Mesir yang selalu mengajak kaum muslimin untuk berpegang teguh kepada manhaj salaf dan selalu mengajak orang-orang kuffar untuk masuk ke agama islam yang murni.

Yang ajaib sudah ratusan ribu orang-orang kuffar baik dari kristen katholik atau protestan ataupun orang yang tidak memiliki agama, mereka masuk islam melalui tangan dan dakwah beliau (syaikh Wahid Abdussalam Bali) tentu setelah mendapat Taufiq dari Allah.

Sudah tercatat di tahun lalu, bahwa 150.000 orang kafir dari Afrika masuk islam melalui tangan dan dakwah beliau. 1500 desa di 10 negara afrika banyak yang masuk islam di tangan beliau.

Beliau telah membangun 102 masjid, 1300 sekolah, membuat 107 sumur, menanggung 30 da'i arab, membuka 29 markaz islam, memperbaiki 130 sumur.

Sebagian buku-buku beliau sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Allahu akbar wal hamdulillah.

Maka tak jarang beliau dijuluki sebagai penakluk benua Afrika abad 21.
___________

Ada cerita ajaib ketika beliau berdakwah disana. Sebuah kampung masuk islam karena satu hadits.

Beliau bercerita pengalaman beliau ketika berdakwah di sana, beliau berkata:

ุงู„ู‚ุฑู‰ ู‡ู†ุงูƒ ูŠุง ุฌู…ุงุนุฉ ู„ูŠุณ ููŠู‡ุง ูƒู‡ุฑุจุงุก ูˆู„ุง ู…ุงุก. ุงู„ู†ุงุณ ูŠุดุฑุจูˆู† ู…ู† ุฃูŠู†؟ ู…ู† ุจุฆุฑ. ูˆุทุจุนุง ุงู„ุจุฆุฑ ุบุงู„ ูˆู‡ู… ูู‚ุฑุงุก ุฌุฏุง. ู†ุฒู„ ุฅุฎูˆุงู†ู†ุง ู„ูŠุณ ููŠู‡ุง ุจุฆุฑ ูˆู‚ุงู„ูˆุง ู„ู‡ู… ู†ุญูุฑ ู„ูƒู… ุจุฆุฑุงً. ูˆุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุทุฑู…ุจุฉ ุฌู…ุนุช ู…ุงุกุง ุนุฐุจุง. ูˆู‡ุฐู‡ ุงู„ู‚ุฑูŠุฉ ุจุนุถ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ูˆุงู„ุจุงู‚ูŠ ู‡ู… ุงู„ู†ุตุงุฑู‰.

“Kampung disana wahai Jama’ah, tidak ada listrik maupun air. Dari mana mereka mimun air? Tentunya dari sumur. Dan pasti, sumur disana harganya mahal sedangkan mereka adalah orang-orang yang sangat miskin. Kemudian saudara-saudara kami (anggota syaikh Wahid Bali yang ikut dakwah bersama beliau) tinggal di sebuah kampung yang tidak memiliki sumur. Maka kami menawarkan: “Maukah kalian kami buatkan sumur bor?” Dan alhamdulillah. Sumur tersebut menghasilkan air yang jernih. Dan desa ini, kaum muslimin sebagaiannya saja dan sisanya orang-orang kristen”

ูุฌุงุก ุงู„ู†ุตุงุฑู‰ ุฅู„ู‰ ุฅุฎูˆุงู†ู†ุง ูˆู‚ุงู„ูˆุง. ู‡ู„ ุณุชุฃุฐู†ูˆู† ู„ู†ุง ุฃู† ู†ุดุฑุจ ู…ุน ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู†. ู‚ุงู„ูˆุง: ุทุจุนุง. ู„ู…ุงุฐุง ุชุณุฃู„ูˆู† ุนู† ู‡ุฐุง ุงู„ุณุคุงู„؟ ู„ุงู† ุงู„ู†ุตุงุฑู‰ ุฃูˆ ุงู„ูƒู†ูŠุณุฉ ุฅุฐุง ุญูุฑุช ุจุฆุฑุง ุชู…ู†ุน ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ู…ู† ุงู„ุดุฑุจ ู…ู†ู‡. ูˆู„ุง ูŠุดุฑุจ ู…ู†ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู†ุตุงุฑู‰ ูˆุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ู…ุณู„ู… ุฃุฑุงุฏ ุฃู† ูŠุดุฑุจ ูู„ูŠุชู†ุตุฑ.

“Maka datanglah orang-orang kristen kepada kami kemudian mereka berkata: Apakah kalian akan mengizinkan kami untuk meminum air bersama kalian? Maka kami berkata: Ya, tentu saja boleh. Kenapa kalian menanyakan pertanyaan ini? Orang-orang kristen berkata: Karena orang kristen atau sebuah gereja jika menggali sebuah sumur bor maka mereka akan melarang kaum muslimin untuk minum dari sumur tersebut. Dan tidak ada yang boleh minum dari sumur tersebut kecuali orang kristen. Dan jika ada orang muslim yang ingin minum maka dia harus masuk kristen terlebih dahulu”.

ู‚ู„ู†ุง: ู†ุญู† ู…ุณู„ู…ูˆู† ูˆู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ู†ุง ูˆู‡ูˆ ุฑุณูˆู„ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู…: ุงู„ู…ุณู„ู…ูˆู† ุดุฑูƒุงุก ููŠ ุซู„ุงุซ: ููŠ ุงู„ูƒู„ุฅ، ูˆุงู„ู…ุงุก، ูˆุงู„ู†ุงุฑ ูˆููŠ ุฑูˆุงูŠุฉ: ุงู„ู†َّุงุณُ ุดُุฑَูƒَุงุกُ ูِูŠ ุซَู„َุงุซٍ ูِูŠ ุงู„ْู…َุงุกِ ูˆَุงู„ْูƒَู„َุฃِ ูˆَุงู„ู†َّุงุฑِ. ุฃุณู„ู…ุชู… ุฃูˆ ู„ู… ุชุณู„ู…ูˆุง ูุฃู†ุชู… ู…ุดุงุฑูƒูˆุง ู…ุน ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ู…ุงุก. ู†ุนู…, ู†ุญู† ุณู†ุฏุนูˆูƒู… ุฅู„ู‰ ุงู„ุฅุณู„ุงู…, ู„ูƒู† ุฃุณู„ู…ุชู… ุฃูˆ ู„ู… ุชุณู„ู…ูˆุง ูุฃู†ุชู… ุดุฑูƒุงุก ููŠ ู‡ุฐุง. ุงู„ุฅุณู„ุงู… ูŠุนู„ู…ู†ุง ู‡ุฐุง.

“Kami berkata: Kami adalah orang islam. Sedangkan Rasul kami dan dia adalah Rasul agama islam shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda: “Kaum muslimin (dalam sebuah riwayat: seluruh manusia) memiliki hak yang sama dalam 3 perkara: Rumput, air, dan api” (HR. Abu Daud). Kalian masuk islam atau tidak, maka kalian memiliki hak untuk minum bersama kami. Ya, kami tentu tetap berdakwah untuk kalian menuju agama islam. Akan tetapi, kalian masuk islam atau tidak, maka kalian tetap memiliki hak untuk minum bersama kami. Begitulah islam mengajari kami”.

ุฑุฌุน ุงู„ู†ุตุงุฑู‰ ุฅู„ู‰ ุงู„ู‚ุฑูŠุฉ ูˆุนู‚ุฏูˆุง ู…ุคุชู…ุฑุง ูˆุชุฏุงุฑุณูˆุง ุงู„ุฃู…ุฑ ูˆู‚ุงู„ูˆุง: ู‡ุฐุง ุงู„ุฏูŠู† ุฏูŠู† ุนุธูŠู…. ูุฃุณู„ู…ุช ุงู„ู‚ุฑูŠุฉ ู…ุจูƒุฑุง

“Kemudian orang-orang kristen pulang ke kampung mereka, kemudian mereka membuat sebuah seminar dan mempelajari sikap kaum muslimin kepada mereka. Lantas mereka berkata: Agama islam ini adalah agama yang sangat agung. Maka satu kampung tersebut langsung masuk islam”

(Selesai)

Masya Allah, betapa hikmahnya dakwah beliau dan betapa bijaknya pandangan beliau. Pantas saja 150.000 orang orang masuk islam karena bijaknya beliau. Memang jika sumur dibuat dengan biaya besar dan susah payah, maka boleh-boleh saja dijadikan keuntungan. Akan tetapi dari bijaknya beliau, beliau menjadikannya hak untuk semua orang dari kampung tersebut sesuai dengan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dan akhirnya mereka masuk islam semuanya.

Semoga bermanfaat, wa shallallahu alaa nabiyyinaa Muhammad.

Artikel: https://www.alamiry.net/2015/06/satu-kampung-masuk-islam-karena-sebuah-hadits.html