Selasa, 22 November 2016

RUSH MONEY

������ *RUSH MONEY ...

Rasa kecewa masih saja membakar hati hati ummat Islam Nusantara. Walau si durhaka mengobral hoax telah jadi tersangka, namun ia masih dibiarkan gentayangan menebar hoaxnya.

Rasa keadilan benar benar sirna, betapa tidak di saat hamba hamba Allah Ta'ala terduga atau tersangka langsung dijebloskan ke penjara bahkan ditangkap seakan menangkap gerombolan perampok, dengan senjata Laras panjang dan rompi perang.

Kini perlawanan model baru mulai didengungkan, tarik dana ummat Islam dari bank bank Kroni Kroni ohok ohok dan segera simpan di bawah bantal. Dengar ide ini hati saya saja ikut ciut, kebayang tragedi krisis moneter 97-98.

Bank Bank tumbang, dan rakyat kecil sengsara, namun aseng aseng semakin kaya, karena ternyata  mereka lebih pandai dan lebih cepat dalam urusan narik dana dan menyembunyikannya di Singapura. Akhirnya, muncullah BLBI , yang ujung ujungnya sapi perah BLBI diisap kembali oleh aseng dan kroni kroninya, sampai sampai mulut redbull piaraan aseng belepotan susu sampai saat ini.

Solusi membuat rush menurut saya sama saja ngajak mati bareng, bisa jadi mati sendiri dan semakin menjadikan aseng semakin dalam ke ngisap susu sapi perah piaraan ibu Pertiwi. Kalau saat ini hanya moncong Redbull yang berwarna putih, bisa jadi besok mereka berenang di kolam susu sampai sekujur badannya berubah warna jadi putih.

Saudaraku! Kasihanilah ibu Pertiwi jangan semakin dibebani dengan masalah baru, berdoalah dengan setulus hati saudara kepada Allah semoga melimpahkan hidayah kepada bapak Presiden Jokowi agar mendapat hidayah dan menghinakan aseng kafir beserta hoaknya.

Sabar saudaraku, sabar, percayalah pertolongan Allah sangat dekat, hanya butuh anda bersimpuh di hadapan-Nya memohon pertolongan.                                 
✒ Ditulis oleh. Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, MA حفظه الله تعالى                                                                                                                       
***