Rabu, 07 September 2016

REHAT SEJENAK

REHAT SEJENAK

Diantara kisah terunik yang pernah diceritakan Syaikh Prof. Dr. Dhiyaa'urrahman Al-A'Dzamy adalah, "Dahulu apabila penuntut ilmu berpisah dengan keluarganya, maka sebagian diantara mereka ada yang sengaja menutup semua akses yang berkaitan dengan kampung halaman dan keluarganya.
Bahkan setiap kali surat datang ke tempat tinggalnya, dia akan segera menaruh surat tersebut ke dalam guci besar.
Bila telah berlalu 10 atau 15 tahun, mereka akan memecahkan guci tersebut dan membaca satu-persatu surat yang masuk.
Isi suratnya macam-macam. Ada berita tentang lahirnya ponakan, menikahnya saudara, wafatnya sang Ibu/Ayah atau sakitnya anggota keluarga.
Ini mereka lakukan semata-mata agar fokus dalam menuntut ilmu.
Tidak seperti kita yang sedikit-sedikit menelpon ke rumah, WA dengan si ini dan itu, atau sibuk dengan berbagai isu yang terjadi diluar sana. Akhirnya fikiran kita jadi bercabang, terbawa perasaan dan semangat jadi  kendor.
Bukan berarti terlarang, tapi semua ada masanya.

____________________
Bekasi 4 Dzulhijjah 1437 H
ACT El-Gharantaly