Minggu, 05 Januari 2025

MIMPI DALAM SYARIAT ISLAM

Macam-macam mimpi ada 3: 
1. Mimpi yang merupakan kabar gembira dari Allah
2. Mimpi buruk dari was-was syaitan
3. Mimpi yang merupakan bunga tidur

Sikap terhadap mimpi baik:
1. Jika mimpi indah yang merupakan kabar gembira dari Allah maka hendaklah ia bersyukur kepada Allah.  
2. Dan janganlah ia menceritakan kecuali kepada orang yang baik/menyukai kita. Karena tidak semua orang suka dengan kita dan kebaikan yang kita dapatkan. 
3. Menafsirkan mimpi dengan sebaik-baik penafsiran. Untuk menyenangkan dan menjaga orang tersebut.

Catatan mimpi
1. Ada mimpi yang jelas
2. Mimpi yang samar
3. Mimpi yang berulang

Sikap terhadap mimpi yang buruk:
1. Meludah ringan ke kiri dengan taawud
2. Merubah posisi tidur
3. Berdoa perlindungan dari keburukan nya dan memohon kebaikannya kepada Allah
4. Bangun dan sholat 2 rakaat, untuk mengusir setan dan memohon penjagaan kepada Allah
5. Tidak menceritakan nya kepada orang lain, banyak orang yg tidak suka dengan diri kita. Dan ini menjadikan mimpi tidak akan membahayakan nya
6. Tidak menafsirkan nya dengan buruk, tidak perlu dipikirkan/ abaikan saja

Mensikapi mimpi secara umum:
1. Menceritakan mimpi hanya kepada orang yang berilmu/ tafsir mimpi
2. Tidak terburu-buru menafsirkan mimpi
3. Mimpi hanya kabar burung selama tidak ditakdirkan
4. Jika ditafsirkan maka niscaya akan akan terjadi
5. Tidak berdusta dalam menceritakan mimpi, dan ini termasuk dosa besar

📝  Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Kamis, 18 Juli 2024

SYIRIK HAKIMIYAH/SYIRIK DALAM HAL HUKUM

8. Syirik Hakimiyah/syirik dalam hal hukum
Yakni orang-orang yang membuat/menetapkan hukum selain islam, menerapkan hukum selain islam serta meyakini ada hukum yang lebih baik selain islam.

Allah ta'ala berfirman:
{ أَفَحُكۡمَ ٱلۡجَٰهِلِيَّةِ يَبۡغُونَۚ وَمَنۡ أَحۡسَنُ مِنَ ٱللَّهِ حُكۡمٗا لِّقَوۡمٖ يُوقِنُونَ }
[Surat Al-Ma'idah: 50]
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)?

Maka seorang yang beriman harus yakin bahwa hukum Allah itu adil semuanya. Bahkan semua yang ada dalam al quran semua keadilan karena hanya Allah yang maha adil. Dan seorang mukmin harus menanamkan rasa percaya kepada Allah, baik dalam hukum, takdir dll. Bahkan berburuk sangka kepada Allah termasuk kekufuran.

9. Bahaya syirik besar bisa menghapuskan amal
Allah ta'ala berfirman: 
{ وَلَقَدۡ أُوحِيَ إِلَيۡكَ وَإِلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكَ لَئِنۡ أَشۡرَكۡتَ لَيَحۡبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ }
[Surat Az-Zumar: 65]
Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh jika engkau menyekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi.

🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Penjelasan Golongan Yang Selamat
🎤 Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
🕌 Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun

MACAM-MACAM RASA TAKUT

Rasa takut ada 3 macam:

1. Rasa takut yang tabiat, yakni takut yang wajar pada manusia.
Seperti takut pada binatang buas, takut pada api, tenggelam, dan perkara-perkara yang mengancam jiwa.

Allah ta'ala berfirman,
فَأَصۡبَحَ فِي ٱلۡمَدِينَةِ خَآئِفٗا يَتَرَقَّبُ فَإِذَا ٱلَّذِي ٱسۡتَنصَرَهُۥ بِٱلۡأَمۡسِ يَسۡتَصۡرِخُهُۥ ۚ قَالَ لَهُۥ مُوسَىٰٓ إِنَّكَ لَغَوِيّٞ مُّبِينٞ
Artinya:
Karena itu, jadilah Musa di kota itu merasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat perbuatannya), maka tiba-tiba orang yang meminta pertolongan kemarin berteriak meminta pertolongan kepadanya. Musa berkata kepadanya, "Sesungguhnya kamu benar-benar orang sesat yang nyata (kesesatannya)". (QS. Al-Qaşaş 28:18)

2. Takut yang bersifat ibadah, yakni seorang hamba hanya takut nya kepada Allah dengan takut yang menghantarkan kepatuhan dan ketundukan yang disertai rasa cinta dan pengagungan.
Seorang yang takut kepada Allah akan menjadikan ia semakin mendekat. Berbeda dengan ketakutan kepada makhluk yang justru menjauhkan.
Apabila rasa takut ini diberikan kepada selain Allah maka ia terjatuh pada kesyirikan.

3. Rasa takut yang rahasia/tersembunyi, yakni seorang takut pada penghuni kubur/wali yang jauh yang itu semuanya tidak bisa memberi pengaruh pada kehidupan. Dan ini merupakan perbuatan syirik.

Takut kepada Allah terkadang menghasilkan perbuatan terpuji dan tercela. Tergantung orang tersebut berilmu atau tidak. Yakni ketika ketakutan tersebut menjadikan seorang semakin mendekat dan taat kepada Allah, dan yang tercela adalah ketika ketakutan kepada Allah justru menjadikan ia berputus asa kepada Allah. 

🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Penjelasan Golongan Yang Selamat
🎤 Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
🕌 Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun

Selasa, 09 Juli 2024

KENIKMATAN-KENIKMATAN SURGA

Kenikmatan-kenikmatan surga diantaranya: 

1. Sungai-sungai dan buah-buahan yang sempurna

{ مَّثَلُ ٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِي وُعِدَ ٱلۡمُتَّقُونَۖ فِيهَآ أَنۡهَٰرٞ مِّن مَّآءٍ غَيۡرِ ءَاسِنٖ وَأَنۡهَٰرٞ مِّن لَّبَنٖ لَّمۡ يَتَغَيَّرۡ طَعۡمُهُۥ وَأَنۡهَٰرٞ مِّنۡ خَمۡرٖ لَّذَّةٖ لِّلشَّٰرِبِينَ وَأَنۡهَٰرٞ مِّنۡ عَسَلٖ مُّصَفّٗىۖ وَلَهُمۡ فِيهَا مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ وَمَغۡفِرَةٞ مِّن رَّبِّهِمۡۖ كَمَنۡ هُوَ خَٰلِدٞ فِي ٱلنَّارِ وَسُقُواْ مَآءً حَمِيمٗا فَقَطَّعَ أَمۡعَآءَهُمۡ }
[Surat Muhammad: 15]
Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan, dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih, sehingga ususnya terpotong-potong?

2.  Bidadari yang menyenangkan
Yakni wanita yang masih perawan, masih muda, cantik, putih, bermata indah, kedipan mata yg lantik, dan kulit yang jernih

{ فِيهِنَّ قَٰصِرَٰتُ ٱلطَّرۡفِ لَمۡ يَطۡمِثۡهُنَّ إِنسٞ قَبۡلَهُمۡ وَلَا جَآنّٞ }
[Surat Ar-Rahman: 56]
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya.

{ وَحُورٌ عِينٞ }
[Surat Al-Waqi'ah: 22]
Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,
{ كَأَمۡثَٰلِ ٱللُّؤۡلُوِٕ ٱلۡمَكۡنُونِ }
[Surat Al-Waqi'ah: 23]
Laksana mutiara yang tersimpan baik(kejernihan yg abadi, tidak bisa berubah karena matahari/tangan manusia).
{ جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ }
[Surat Al-Waqi'ah: 24]
Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.

{ إِنَّ لِلۡمُتَّقِينَ مَفَازًا }
[Surat An-Naba': 31]
Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,
{ حَدَآئِقَ وَأَعۡنَٰبٗا }
[Surat An-Naba': 32]
(Yaitu) kebun-kebun dari buah anggur,
{ وَكَوَاعِبَ أَتۡرَابٗا }
[Surat An-Naba': 33]
Dan gadis-gadis montok yang sebaya,

{ إِنَّآ أَنشَأۡنَٰهُنَّ إِنشَآءٗ }
[Surat Al-Waqi'ah: 35]
Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,
{ فَجَعَلۡنَٰهُنَّ أَبۡكَارًا }
[Surat Al-Waqi'ah: 36]
Lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan,
{ عُرُبًا أَتۡرَابٗا }
[Surat Al-Waqi'ah: 37]
Yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,

Dalil dari hadits

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

«أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَلِجُ الْجَنَّةَ صُورَتُهُمْ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ، لَا يَبْصُقُونَ فِيهَا وَلَا يَمْتَخِطُونَ وَلَا يَتَغَوَّطُونَ، آنِيَتُهُمْ فِيهَا الذَّهَبُ، أَمْشَاطُهُمْ مِنْ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ، وَمَجَامِرُهُمْ الْأَلُوَّةُ، وَرَشْحُهُمْ الْمِسْكُ، وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ، يُرَى مُخُّ سُوقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ مِنْ الْحُسْنِ، لَا اخْتِلَافَ بَيْنَهُمْ وَلَا تَبَاغُضَ، قُلُوبُهُمْ قَلْبٌ وَاحِدٌ، يُسَبِّحُونَ اللَّهَ بُكْرَةً وَعَشِيًّا» [رواه البخاري برقم 3245 ومسلم برقم 2834]

“Kelompok pertama yang akan memasuki surga akan memiliki wajah yang sama seperti bulan purnama, mereka tidak meludah, ingusan dan tidak pula berak padanya, bejana-bejana mereka di dalamnya adalah emas, sisir-sisir mereka dari emas dan perak, tempat bukhur (gahru) mereka terbuat dari kayu yang sangat harum, mereka dari mereka minyak misk, setiap mereka memiliki dua istri, bagian dalam betisnya tampak dari balik dagingnya karena kecantikannya, tidak ada perselisiahan antara mereka dan tidak pula terjadi pertengkaran, hati mereka satu, mereka memuji kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala pada waktu pagi dan petang”.[3]
Referensi : https://almanhaj.or.id/47719-bidadari.html

🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Penjelasan Rukun Iman/surga/kenikmatan Penghuni Surga
🎤 Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Minggu, 07 Juli 2024

JANGAN MARAH

JANGAN MARAH

Maksudnya jangan sampai diri dikuasai kemarahan, karena selain memengaruhi hati juga bisa memengaruhi fisik semisal serangan jantung atau lainnya. 

Pada dasarnya marah itu harus dihindari, dan hal yang memicu kemarahan adalah adanya sifat kesombongan pada seseorang. 
Hendaklah seorang menghindari marah dalam hal dunia, kecuali marah karena Allah atau karena agama. Karena banyak kerusakan adalah karena kemarahan 

Rasulullah ﷺ bersabda, "Jangan marah." Lalu aku mengulanginya berkali-kali, semuanya dibalas Rasulullah ﷺ dengan sabda, "Jangan marah." (HR. Ahmad: 22081) - https://hadits.in/ahmad/22081

Jangan marah maksudnya: 
a. Jauhi perkara-perkara yang memancing kemarahan
b. Jangan dekat-dekat dengan perkara yang menyebabkan kemarahan
c. Jika marah maka jangan lepas kendali

🖊Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi

📓Panduan amal sehari semalam

🎤Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah 

🕌Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

ADAB DALAM BERCANDA (Lanjutan)

Adab dalam bercanda 

4. Menjauhi perkara-perkara haram dalam bercanda
● Semisal mengancam saat/niat bercanda
• Mengejutkan, menyembunyikan, atau ketakutan yang secara luas
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا
“Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti muslim yang lain.” (HR. Abu Daud, no. 5004; Ahmad 5: 362. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

● Tidak boleh berdusta meski dalam rangka bercanda
Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
"Aku akan menjamin rumah di tepi surga bagi seseorang yang meninggalkan perdebatan meskipun ia benar. Aku juga menjamin rumah di tengah surga bagi seseorang yang meninggalkan kedustaan meskipun ia hanya bergurau, Dan aku juga menjamin rumah di surga yang paling tinggi bagi seseorang yang berakhlak mulia." (HR. Abu Daud: 4167) - https://hadits.in/abudaud/4167

Ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam:
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau bercanda dengan kami, " maka beliau beliau bersabda, "Sesungguhnya aku tidak mengatakan kecuali kebenaran." (HR. Ahmad: 8366) - https://hadits.in/ahmad/8366

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَيْلٌ لِلَّذِى يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ

Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia.” (HR. Abu Daud no. 4990 dan Tirmidzi no. 3315. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)


● Dan tidak boleh membully seseorang/ suku/kelompok, tidak boleh pula fanatik kepada kelompok. Berdasarkan firman Allah: 

{ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا يَسۡخَرۡ قَوۡمٞ مِّن قَوۡمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُواْ خَيۡرٗا مِّنۡهُمۡ وَلَا نِسَآءٞ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيۡرٗا مِّنۡهُنَّۖ وَلَا تَلۡمِزُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَلَا تَنَابَزُواْ بِٱلۡأَلۡقَٰبِۖ بِئۡسَ ٱلِٱسۡمُ ٱلۡفُسُوقُ بَعۡدَ ٱلۡإِيمَٰنِۚ وَمَن لَّمۡ يَتُبۡ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ }

[Surat Al-Hujurat: 11]

Sabeq Company:

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.


● Tidak boleh mencela, menuduh atau mensifati sifat buruk

"Sesungguhnya termasuk dosa yang paling besar adalah bila seseorang mencela kedua orang tuanya." Para sahabat bertanya: bagaimana mungkin seseorang berani mencela kedua orang tuanya?" Beliau menjawab, "Yaitu dia mencela bapak orang lain, kemudian orang tersebut balas mencela bapaknya, dan ia mencela ibu orang lain, kemudian orang itu balas mencela ibunya." (HR. Ahmad: 6545) - https://hadits.in/ahmad/6545


5. Menjauhi candaan dengan kata-kata atau perilaku yang buruk

Menjauhi Sikap yang kurang/tidak baik, kecuali hal tersebut sudah ma'ruf/hal biasa

Adapun ucapan yang buruk maka hal ini terlarang selamanya 

{ وَقُل لِّعِبَادِي يَقُولُواْ ٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُۚ إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ يَنزَغُ بَيۡنَهُمۡۚ إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ كَانَ لِلۡإِنسَٰنِ عَدُوّٗا مُّبِينٗا }

[Surat Al-Isra': 53]

Sabeq Company:

Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh, setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.


6. Bercanda dengan orang yang membutuhkannya

● Misalnya istri dan anak-anak


Dari Anas dia berkata, Nabi ﷺ bersabda kepadaku, "Wahai Dzal Udzunain (si pemilik dua daun telinga)." Abu Usamah mengatakan; beliau bermaksud untuk bersenda gurau dengannya." Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib shahih." (HR. Tirmidzi: 3767) - https://hadits.in/tirmidzi/3767

🖊Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi

📓Panduan amal sehari semalam

🎤Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah 

🕌Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Selasa, 02 Juli 2024

Keberadaan Surga

Siapa saja yang masuk surga, maka sesungguhnya ia masuk surga karena karunia Allah semata bukan karena amalannya

Dan siapa saja yang masuk neraka maka itu adalah karena keadilan Allah semata, bukan karena kedzoliman Allah
Seseorang akan dimudahkan kepada apa yang ia akan kembali yakni surga/neraka.
Dan barangsiapa dimudahkan dalam beramal sholih maka janganlah ia bangga diri dan sombong, karena sifat ini adalah milik penghuni neraka.

Surga dan neraka telah ada/diciptakan sebelum diciptakan nya makhluk. 
Berdasarkan dalil² hadits nabi shallallahu 'alayhi wasallam

Dimanakah surga itu?
Illiyun adalah al jannah, dan illiyun ada di langit ke tujuh dibawah arsy (ibnu abbas)

Tingkatan-tingkatan surga
"Surga ada seratus tingkat, antara dua tingkat sejauh langit dan bumi, dan firdaus adalah tingkatan surga yang paling tinggi, daripadanya keluar empat sungai dan 'Arsy berada di atasnya, oleh karena itu jika kalian memohon kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala maka mohonlah surga firdaus kepada-Nya." (HR. Ahmad: 21676) - https://hadits.in/ahmad/21676

Kenikmatan-kenikmatan penduduk surga

🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Penjelasan Rukun Iman/Hari Akhir/Surga
🎤 Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Minggu, 30 Juni 2024

Adab bercanda dan menghibur

Adab bercanda dan menghibur

Meluruskan niat dalam bercanda dan menghibur. Dalam rangka menyegarkan semangat dalam meraih kebaikan. 

Beberapa hal/adab yang perlu diperhatikan saat bercanda: 
1. Tidak berlebihan dalam bercanda dan tertawa
2. Tidak mencandai orang yang tidak suka bercanda/sedang tidak mau bercanda
3. Tidak bercanda dalam perkara-perkara yang serius

🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Panduan amal sehari semalam
🎤 Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Adab Tongkrongan

● Apapun tongkrongannya maka tidak masalah untuk memberikan masukan dan mengingatkan akan menambah keimanan/ketakwaan. Karena tanpa adanya dzikir kepada Allah dalam tongkrongan ibarat sedang mengerubungi bangkai kambing.

● Meninggalkan debat dalam tongkrongan, karena dapat menimbulkan kebencian dan permusuhan.

"Barang siapa meninggalkan dusta, sementara dia bathil, maka akan dibangunkan baginya istana di tepian surga. Barang siapa meninggalkan debat meskipun ia benar, maka akan dibangunkan baginya istana di tengah surga. Barang siapa memperbaiki akhlaknya maka baginya akan dibangunkan istana di surga yang paling tinggi." (HR. Ibnu Majah: 50) - https://hadits.in/ibnumajah/50

● Meninggalkan banyak bercanda & tertawa berlebihan, boleh bercanda/tertawa dan termasuk sunnah akan tetapi tidak boleh berlebihan. Tidak mengandung kebohongan. 

"Rasulullah ﷺ bersabda, "Janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati." (HR. Ibnu Majah: 4183) - https://hadits.in/ibnumajah/4183

● Memperbanyak istighfar di dalam tongkrongan. Tidak hanya diam dan terlena dengan urusan dunia.

"Suatu ketika aku pernah duduk di dekat Nabi ﷺ lalu aku mendengar beliau mengucapkan istighfar seratus kali, kemudian beliau berdoa, "ALLAAHUMMAGHFIRLII WARHAMNII WATUB 'ALAYYA INNAKA ANTAT TAUWAABURRAHIIM ATAU INNAKA TAWWAABUN GHAFUUR (Ya Allah, ampunilah dosaku dan kasihanilah aku serta terimalah tobatku, sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Menerima tobat dan Maha Pengasih, atau Sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Menerima tobat dan Maha Mengampuni).'" (HR. Ahmad: 5100) - https://hadits.in/ahmad/5100

● Membaca doa kafaratul majelis, apapun tongkrongannya.

📝  Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Panduan amal sehari semalam
🎤 Ustadz Taufiq Badri Lc Masjid
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Minggu, 02 Juni 2024

TIDAK MENGHADIRI MAJELIS YANG MUNGKAR

Tidak menghadiri majelis yang mungkar

Yakni majelis yang ditujukan untuk kemungkaran/majelis yang didalamnya ada kemungkaran. Kemungkaran adalah yang terlihat jelas tanpa ada yang semu/perbedaan pendapat dalamnya. 

"Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Barang siapa yang melihat kemungkaran kemudian ia mengubahnya dengan tangannya maka sungguh ia telah berlepas diri dari kemungkaran tersebut, dan orang yang tidak mampu untuk mengubahnya dengan tangannya kemudian mengubahnya dengan lisannya maka sungguh ia telah berlepas diri, dan barang siapa yang tidak mampu untuk mengubahnya dengan lisannya kemudian ia mengubahnya dengan hatinya maka sungguh ia telah berlepas diri, dan hal itu adalah selemah-lemah iman." (HR. Nasa'i: 4923) - https://hadits.in/nasai/4923

Dan dalam kondisi-kondisi tertentu setiap orang mengingkari kemungkaran sesuai kondisinya. Dan hendaklah tetap mengajak kepada yang amar ma'ruf nahi munkar.

Dan mencegah diri dari majelis-majelis yang memungkinkan didalamnya ada kemungkaran baik langsung maupun media sosial. Baik dalam bentuk pembicaraan maupun perbuatan.

Maka hendaklah berkumpul dengan orang-orang sholih. Karena akan menarik kepada kebaikan. 

"Perumpamaan teman yang saleh dengan teman yang buruk bagaikan penjual minyak wangi dengan tukang pandai besi. Boleh jadi seorang penjual minyak wangi itu akan menghadiahkan kepadamu atau engkau membeli darinya atau engkau akan dapatkan bau wanginya, sementara tukang pandai besi hanya akan membakar bajumu atau engkau akan dapatkan bau tak sedap." (HR. Bukhari: 5108) - https://hadits.in/bukhari/5108

*Ini adalah permisalan bukan celaan kepada profesi pandai besi

Berteman dengan orang sholih bisa mendapatkan nasihat/contoh yang baik atau minimal enak dipandang. Begitu sebaik. 

Dan berkumpul dengan orang-orang yang hanya membicarakan dunia akan mengeraskan hati, sedangkan untuk melembutkan hati adalah berkumpul dengan orang-orang sholih.
"Hindarilah tempat-tempat duduk yang tidak menambah ilmu" Ibnu mas'ud.

Bermajelis dengan orang-orang sholih akan menambah keimanan dan bermajelis dengan orang-orang yang jelek hanya akan menghabiskan waktu dan menambah dosa.

"Seseorang itu akan mengikuti agama temannya, karenanya hendaklah salah seorang diantara kalian mencermati kepada siapa ia berteman." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan gharib. (HR. Tirmidzi: 2300) - https://hadits.in/tirmidzi/2300

● Menghindari duduk-duduk di pinggir jalan
Karena akan mendorong kepada perkara maksiat dan keburukan. Kecuali terpaksa/tidak ada pilihan.

"Jauhilah duduk-duduk di pinggir jalan, " para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, kami tidak melakukan apa-apa, itu hanyalah tempat yang biasa kami gunakan untuk berbincang-bincang saja, " beliau bersabda, "Jika begitu berilah haknya, " mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, apa itu hak jalan?" beliau menjawab, "Menundukkan pandangan, tidak menyakiti, amar ma`ruf dan nahi munkar." (HR. Ahmad: 11012) - https://hadits.in/ahmad/11012

● Berhalaqoh/berkumpul/melingkar saat bermajelis tidak berpencar. 
Dan begitulah majelis-majelis pada masa nabi dan sahabat.

● Mengucapkan salam saat masuk dan keluar majelis umum, kecuali pada majelis ilmu yang tengah berlangsung.

"Rasulullah ﷺ bersabda, "Jika salah seorang dari kalian sampai pada suatu majelis hendaklah ia mengucapkan salam, dan jika akan bangkit hendaklah mengucapkan salam, dan tidaklah yang pertama itu lebih berhak dari yang terakhir." (HR. Abu Daud: 4532) - https://hadits.in/abudaud/4532

● Duduk di tempat yang kosong dan tidak memaksa

"Jika salah seorang dari kalian datang pada sebuah majelis hendaklah ia mengucapkan salam, jika ada tempat kosong hendaklah ia duduk, dan jika akan pergi hendaklah mengucapkan salam. Dan tidaklah (salam) yang pertama itu lebih wajib dari yang terakhir." (HR. Ahmad: 7515) - https://hadits.in/ahmad/7515

● Melapangkan Majelis bagi yang telah datang lebih awal

"Ada jenazah di Hijr, lalu datanglah Abu Sa'id, kemudian orang-orang pun melapangkan tempat untuknya namun ia menolak untuk maju, Abu Sa'id lalu berkata, "Sesungguhnya sebaik-baik majelis adalah yang paling lapang." (HR. Ahmad: 11236) - https://hadits.in/ahmad/11236

● Tidak boleh memisahkan orang yang telah duduk

"Tidak boleh bagi seseorang untuk memisahkan antara dua orang (yakni tempat duduknya) kecuali dengan seizinnya." (HR. Abu Daud: 4205) - https://hadits.in/abudaud/4205

🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Panduan Amal Sehari Semalam
🎤 Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Selasa, 28 Mei 2024

Al Maut

Sebesar apapun imam seorang hamba maka ia berhak untuk masuk surga, dan ini adalah keyakinan ahli sunnah wal jama'ah. Dari sini pula tidak mengkafirkan pelaku dosa besar dan tidak pula memvonis mereka kekal dineraka. Tetapi para pelaku dosa besar yang meninggal sebelum bertaubat maka ia di atas kehendak Allah, diampuni atau di azab terlebih dahulu.

Ketika semua manusia telah ditentukan tempat mereka masing-masing maka akan disembelih kematian.
"Ketika hari kiamat terjadi, maka akan di datangkan kematian. Lalu ia di berhentikan di tengah jembatan shirath. Maka dikatakan, "Wahai penghuni surga." Mereka menoleh di sertai dengan rasa takut akan di keluarkan dari tempat mereka berada. Kemudian dikatakan, "Wahai penghuni Neraka." Maka mereka menoleh di sertai rasa gembira dan bangga akan di keluarkan dari tempat mereka berada. Lalu dikatakan, "Apakah kalian mengetahui ini?" mereka menjawab, "Ya, itu adalah kematian." (Rasulullah bersabda): "Maka diperintahkanlah agar kematian itu di datangkan. Lalu ia di sembelih di atas jembatan shirath. Lalu dikatakan kepada kedua kkelompok itu, "Kekallah (kalian) di tempat yang kalian dapatkan, dan tidak akan pernah ada lagi kematian di dalamnya." (HR. Ibnu Majah: 4318) - https://hadits.in/ibnumajah/4318

Kaidah asal suatu ungkapan dipahami sesuai dengan hakikatnya, tidak boleh dibawa kepada majas/makna kiasan. Kecuali tidak mungkin dipahami secara hakikatnya maka boleh dipahami dengan majas.
🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Penjelasan Rukun Iman/
🎤 Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Senin, 27 Mei 2024

Mengingat kedudukan orang-orang yang lemah

Mengingatkan kedudukan orang-orang yang lemah

Bangunan tidaklah terbangun dari bongkahan² batu yang besar. Tetapi juga dari butiran² pasir yang kecil. Sehingga tidaklah dibenarkan untuk meremehkan/merendahkan siapapun, termasuk kaum yang lemah.

"Carilah keridaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah, karena kalian diberi rezeki dan kemenangan lantaran orang-orang lemah di antara kalian." Abu Isa berkata: "Hadis ini derajatnya hasan shahih." (HR. Tirmidzi: 1624) - https://hadits.in/tirmidzi/1624

Karena orang-orang lemah lebih khusyuk dan lebih banyak doanya. Dan diantara sebab ialah sebab yang nampak oleh mata semisal kekuatan keberanian ucapan & perbuatan, contoh yang lain adalah kekayaan. Dan sebab yang ini ada pada kebanyakan orang.
Dan sebab kedua adalah sebab yang tidak kelihatan. Yakni semisal kekuatan tawakal dalam hal yang diinginkan, juga keyakinan serta doa kepada Allah. Dan ini justru banyak dimiliki oleh orang-orang yang lemah.

Dan orang-orang kaya yang Allah luaskan rizkinya adalah diantaranya dengan sebab mendesak nya kebutuhan orang-orang lemah dan menjadikan orang-orang kaya tersebut sebagai perantara akan kebutuhan mereka, yakni agar hak orang-orang lemah tertunaikan dengan infak² orang kaya mereka.

🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Hadits perbaikan hati
🎤 Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah
🕌 Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun

Jumat, 24 Mei 2024

KEUTAMAAN ORANG KAYA YANG BERSYUKUR

Keutamaan orang kaya yang bersyukur

Karunia Allah itu sangat banyak, diberikan kepada siapa yang Allah kehendaki.
Semua atas hikmah Allah.

Bisa jadi sebuah amal lisan dan ringan tetapi bernilai besar disisi Allah karena ikhlas nya niat.

Berdoa itu kaitannya dengan berharap akan pahala, buka hanya sekedar dikabulkan atau belum. Karena karunia Allah diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. 

Pemberian karunia itu dari Allah semata dan itu sebagai ujian.

Problematika/ujian itu pasti ada, yang terpenting adalah bagaimana menyikapi nya, dan bagaimana cara menyikapi nya adalah dengan ilmu. Maka ilmu adalah kunci.

Maka hendaklah setiap mukmin bersyukur akan semua karunia Allah. Bagaimana? Dengan infak dan sedekah baik yang wajib maupun yang sunnah.

Dan hendaklah bersabar atas karunia yang Allah tahan. Karena semua itu adalah ketetapan dari Allah. Apabila tidak bersabar maka hanya akan menabrak aturan-aturan Allah. 

Maka orang yang paling tenang adalah orang yang memahami dan yakin akan takdir dan ketetapan dari Allah.

🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Riyadhus Shalihin / Keutamaan Orang Kaya yang Bersyukur
🎤 Ustadz DR. Abu Islah M.Pd Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Selasa, 14 Mei 2024

Sifat Penghuni Surga Tanpa hisab dan azab

Meminta ruqyah/diruqyah memiliki 2 makna: 
1. Minta ruqyah yang Syirkiyah
Hukum asal ruqyah adalah mubah/Boleh, di qiyaskan seperti meminta didoakan. Akan tetapi meminta didoakan pun tidak boleh sering². Dan meninggalkan keduanya adalah lebih baik, yakni mencukupkan diri dan yakin akan ruqyah sendiri dan doa sendiri dan yakin akan kesembuhan dan kelapangan hanya dari Allah.

2. Ruqyah syar'iyah
Ruqyah syar'iyah tidak ada pelatihan/belajar khusus, sehingga semua orang mampu meruqyah, karena al quran seluruhnya adalah obat. Berbeda dengan dokter yang harus belajar dan tidak semua orang bisa.

Pendapat kedua adalah lebih menenangkan hati.
Dan kewajiban seorang mukmin adalah meyakini kabar dari Allah akan larangan meminta ruqyah dalam hadits.

Catatan dalam perkara² ruqyah syar'iyah:
A. Meyakini bahwa Allah adalah Dzat yang maha menyembuhkan.
B. Harus bertawakal kepada Allah bukan kepada sebab. Tidak boleh pula meninggalkan sebab.

Sifat Penghuni Surga Tanpa hisab dan azab yang ke 2 
TIDAK MINTA DI KAI
KAI yakni menempelkan besi panas pada badan dalam rangka pengobatan atau yang lainnya.

1. Apabila niatnya untuk pengobatan, ada 4 rincian:
● Hukumnya boleh
Karena nabi pernah mengkai sahabat
● Rasulullah tidak menyukai tetapi bukan berarti dilarang, diqiyaskan seperti dhob
● Meninggalkan lebih baik, karena menimbulkan sakit yang lain/ meninggalkan bekas
● Hukumnya makruh, yakni menjadikan kai sebagai pengobatan terkahir

Orang yang memiliki keyakinan kai dapat mendatangkan perlindungan dari penyakit yang lain maka ini mengurangi ketawakalan seseorang.

2. Untuk pencegahan/perlindungan
Ini yang dapat mengurangi ketawakalan seseorang

Hukum asal kai mubah akan tetapi jika ada pengobatan yang lebih mudah maka meninggalkan kai lebih diutamakan/lebih baik.

TIDAK BERTATHOYUR
Yakni keyakinan keberuntungan atau kesialan dengan sesuatu, yakni dengan burung atau bulan atau yang lainnya/semacamnya. Dan perkembangan keyakinan semacam ini semakin zaman semakin komplek.


🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Penjelasan Rukun Iman/surga/sifat Penghuni Surga
🎤 Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Minggu, 12 Mei 2024

Tafsir Juz 30Surat Al-Muthaffifin

Tafsir Juz 30
Surat Al-Muthaffifin
{ خِتَٰمُهُۥ مِسۡكٞۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلۡيَتَنَافَسِ ٱلۡمُتَنَٰفِسُونَ }
[Surat Al-Muthaffifin: 26]

Sabeq Company:
Laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba

Berdasarkan tekstual ayat penutupnya (akhir minumannya) dari kasturi. Jika dibuka maka akan keluar aroma wangi.
Tafsiran lainnya adalah minuman tersebut campuran misk.
Yang lain menafsirkan aroma nya kasturi.

Dan yang pasti tidak akan memabukkan, tidak membuat sakit kepala & pusing, tidak sama dengan khamr dunia yang dapat menyebabkan hilangnya akal.

Bahkan ketika khamr tersebut telah diminum maka akan mengeluarkan bau misk dan semakin diminum semakin lezat. Penghuni surga minum bukan karena haus tidak pula menjadikan kenyang setelah minum melainkan minum tersebut untuk bernikmat nikmat.

Maka mukmin dilarang untuk meminum khamr di dunia agar ia mendapat kenikmatan yang jauh lebih baik di surga yakni khamr surga, sehingga seorang mukmin hendaklah mempunyai semangat yang tinggi yakni semangat menggapai surga.
Dan untuk perkara dunia hendaklah seorang mukmin itu qanaah, karena prioritas ia adalah akhirat.
Karena hati yang qanaah akan menjadikan hati bersyukur dan bahagia. Dan orang yang paling bahagia adalah orang yang ikhlas menerima takdir Allah. Dan tetap berlomba-lomba untuk akhirat. Karena surga itu bertingkat-tingkat.
{ وَلِكُلّٖ دَرَجَٰتٞ مِّمَّا عَمِلُواْۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَٰفِلٍ عَمَّا يَعۡمَلُونَ }
[Surat Al-An'am: 132]
Sabeq Company:
Dan masing-masing orang ada tingkatannya, (sesuai) dengan apa yang mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.

{ وَمِزَاجُهُۥ مِن تَسۡنِيمٍ }
[Surat Al-Muthaffifin: 27]
Sabeq Company:
Dan campurannya dari tasnīm,

Tasnīm adalah puncak minuman/minuman terlezat.

{ عَيۡنٗا يَشۡرَبُ بِهَا ٱلۡمُقَرَّبُونَ }
[Surat Al-Muthaffifin: 28]
Sabeq Company:
(Yaitu) mata air yang darinya minum orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).

Minuman surga ada 3:
1. Khamr murni
2. Khamr yang di campur dengan tasnīm
3. Tasnīm murni, yang ini tidak akan diminum kecuali orang-orang yang didekatkan.

Sebagaimana dalam ayat lain:
{ وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ }
[Surat Al-Waqi'ah: 10]
Sabeq Company:
dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga),
{ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلۡمُقَرَّبُونَ }
[Surat Al-Waqi'ah: 11]
Sabeq Company:
Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah)

Dan para penghuni surga al muqarrabun ini berlezat-lezat/menikmati dengan minuman tasnīm ini. Bukan untuk menghilangkan haus/lapar.

🖊 Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Tafsir Juz 30
🎤 Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun