Ketika semua manusia telah ditentukan tempat mereka masing-masing maka akan disembelih kematian.
"Ketika hari kiamat terjadi, maka akan di datangkan kematian. Lalu ia di berhentikan di tengah jembatan shirath. Maka dikatakan, "Wahai penghuni surga." Mereka menoleh di sertai dengan rasa takut akan di keluarkan dari tempat mereka berada. Kemudian dikatakan, "Wahai penghuni Neraka." Maka mereka menoleh di sertai rasa gembira dan bangga akan di keluarkan dari tempat mereka berada. Lalu dikatakan, "Apakah kalian mengetahui ini?" mereka menjawab, "Ya, itu adalah kematian." (Rasulullah bersabda): "Maka diperintahkanlah agar kematian itu di datangkan. Lalu ia di sembelih di atas jembatan shirath. Lalu dikatakan kepada kedua kkelompok itu, "Kekallah (kalian) di tempat yang kalian dapatkan, dan tidak akan pernah ada lagi kematian di dalamnya." (HR. Ibnu Majah: 4318) - https://hadits.in/ibnumajah/4318
Kaidah asal suatu ungkapan dipahami sesuai dengan hakikatnya, tidak boleh dibawa kepada majas/makna kiasan. Kecuali tidak mungkin dipahami secara hakikatnya maka boleh dipahami dengan majas.
🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Penjelasan Rukun Iman/
🎤 Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun