1. Sungai-sungai dan buah-buahan yang sempurna
{ مَّثَلُ ٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِي وُعِدَ ٱلۡمُتَّقُونَۖ فِيهَآ أَنۡهَٰرٞ مِّن مَّآءٍ غَيۡرِ ءَاسِنٖ وَأَنۡهَٰرٞ مِّن لَّبَنٖ لَّمۡ يَتَغَيَّرۡ طَعۡمُهُۥ وَأَنۡهَٰرٞ مِّنۡ خَمۡرٖ لَّذَّةٖ لِّلشَّٰرِبِينَ وَأَنۡهَٰرٞ مِّنۡ عَسَلٖ مُّصَفّٗىۖ وَلَهُمۡ فِيهَا مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ وَمَغۡفِرَةٞ مِّن رَّبِّهِمۡۖ كَمَنۡ هُوَ خَٰلِدٞ فِي ٱلنَّارِ وَسُقُواْ مَآءً حَمِيمٗا فَقَطَّعَ أَمۡعَآءَهُمۡ }
[Surat Muhammad: 15]
Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan, dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih, sehingga ususnya terpotong-potong?
2. Bidadari yang menyenangkan
Yakni wanita yang masih perawan, masih muda, cantik, putih, bermata indah, kedipan mata yg lantik, dan kulit yang jernih
{ فِيهِنَّ قَٰصِرَٰتُ ٱلطَّرۡفِ لَمۡ يَطۡمِثۡهُنَّ إِنسٞ قَبۡلَهُمۡ وَلَا جَآنّٞ }
[Surat Ar-Rahman: 56]
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya.
{ وَحُورٌ عِينٞ }
[Surat Al-Waqi'ah: 22]
Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,
{ كَأَمۡثَٰلِ ٱللُّؤۡلُوِٕ ٱلۡمَكۡنُونِ }
[Surat Al-Waqi'ah: 23]
Laksana mutiara yang tersimpan baik(kejernihan yg abadi, tidak bisa berubah karena matahari/tangan manusia).
{ جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ }
[Surat Al-Waqi'ah: 24]
Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.
{ إِنَّ لِلۡمُتَّقِينَ مَفَازًا }
[Surat An-Naba': 31]
Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,
{ حَدَآئِقَ وَأَعۡنَٰبٗا }
[Surat An-Naba': 32]
(Yaitu) kebun-kebun dari buah anggur,
{ وَكَوَاعِبَ أَتۡرَابٗا }
[Surat An-Naba': 33]
Dan gadis-gadis montok yang sebaya,
{ إِنَّآ أَنشَأۡنَٰهُنَّ إِنشَآءٗ }
[Surat Al-Waqi'ah: 35]
Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,
{ فَجَعَلۡنَٰهُنَّ أَبۡكَارًا }
[Surat Al-Waqi'ah: 36]
Lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan,
{ عُرُبًا أَتۡرَابٗا }
[Surat Al-Waqi'ah: 37]
Yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,
Dalil dari hadits
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
«أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَلِجُ الْجَنَّةَ صُورَتُهُمْ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ، لَا يَبْصُقُونَ فِيهَا وَلَا يَمْتَخِطُونَ وَلَا يَتَغَوَّطُونَ، آنِيَتُهُمْ فِيهَا الذَّهَبُ، أَمْشَاطُهُمْ مِنْ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ، وَمَجَامِرُهُمْ الْأَلُوَّةُ، وَرَشْحُهُمْ الْمِسْكُ، وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ، يُرَى مُخُّ سُوقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ مِنْ الْحُسْنِ، لَا اخْتِلَافَ بَيْنَهُمْ وَلَا تَبَاغُضَ، قُلُوبُهُمْ قَلْبٌ وَاحِدٌ، يُسَبِّحُونَ اللَّهَ بُكْرَةً وَعَشِيًّا» [رواه البخاري برقم 3245 ومسلم برقم 2834]
“Kelompok pertama yang akan memasuki surga akan memiliki wajah yang sama seperti bulan purnama, mereka tidak meludah, ingusan dan tidak pula berak padanya, bejana-bejana mereka di dalamnya adalah emas, sisir-sisir mereka dari emas dan perak, tempat bukhur (gahru) mereka terbuat dari kayu yang sangat harum, mereka dari mereka minyak misk, setiap mereka memiliki dua istri, bagian dalam betisnya tampak dari balik dagingnya karena kecantikannya, tidak ada perselisiahan antara mereka dan tidak pula terjadi pertengkaran, hati mereka satu, mereka memuji kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala pada waktu pagi dan petang”.[3]
Referensi : https://almanhaj.or.id/47719-bidadari.html
🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Penjelasan Rukun Iman/surga/kenikmatan Penghuni Surga
🎤 Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun