Nama-nama yang menunjukkan Dzat maka itu maknanya 1, yakni hanya Allah saja.
Tetapi apabila nama-nama itu menunjukkan arti/makna maka masing-masing nama memiliki arti/makna yang berbeda/tersendiri.
Dan seluruh nama Allah adalah terpuji, sekalipun lafadz nya tidak menunjukkan hal tersebut. Karena Allah telah tegaskan
{ وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِهَاۖ وَذَرُواْ ٱلَّذِينَ يُلۡحِدُونَ فِيٓ أَسۡمَٰٓئِهِۦۚ سَيُجۡزَوۡنَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ }
[Surat Al-A'raf: 180]
Sabeq Company:
Dan Allah memiliki Asmā’ul Ḥusnā (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmā’ul Ḥusnā itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya.Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
[Surat Al-A'raf: 180]
Maka seluruh nama Allah tidak ada cela, hanya manusia yang mungkin tidak tahu maknanya/hakikatnya.
Sebagaimana dalam al quran Allah menutup firmanNya dengan nama Nya yang sempurna sesuai dengan hal yang di bahas dalam ayat tersebut.
Maka dengan memahami Asmā’ul Husna ini akan tertata/tersusun dengan baik/selaras ketika seorang tengah berdoa dengan nama dan sifat Allah. Maka yang paling selamat adalah menggunakan redaksi doa yang ada di al quran dan hadits dengan penghayatan/pemahaman yang baik.
Sebagaimana contoh dalam al quran:
{ وَإِذۡ يَرۡفَعُ إِبۡرَٰهِـۧمُ ٱلۡقَوَاعِدَ مِنَ ٱلۡبَيۡتِ وَإِسۡمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلۡ مِنَّآۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ }
[Surat Al-Baqarah: 127]
Sabeq Company:
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan fondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
Semakin seorang faham akan nama-nama Allah semakin mudah/sering seorang untuk menyebut nama Allah. Serta menghindarkan seseorang dari penyimpangan dan kesesatan.
Dan imunitas terbaik adalah pemahaman yang lurus/benar.
Tujuan memahami Asmā’ul Husna:
1. Menunjukan pemilik nama dan sifat ini adalah Dzat yang termulia.
2. Nama dan sifat ini menunjukkan kepada Allah semata
3. Menunjukan nama dan sifat yang paling mulia dan sempurna
4. Tidak ada nama yang mengandung keburukan dan kekurangan
5. Perintah untuk berdoa dengan Asmā’ul Husna
6. Allah menjanjikan surga bagi yang berdzikir dengan Asmā’ul Husna ini, dengan menghafal, memahami dan mengamalkannya
Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Fiqih Asmā’ul Husna
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah
Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun