Selasa, 28 Mei 2024

Al Maut

Sebesar apapun imam seorang hamba maka ia berhak untuk masuk surga, dan ini adalah keyakinan ahli sunnah wal jama'ah. Dari sini pula tidak mengkafirkan pelaku dosa besar dan tidak pula memvonis mereka kekal dineraka. Tetapi para pelaku dosa besar yang meninggal sebelum bertaubat maka ia di atas kehendak Allah, diampuni atau di azab terlebih dahulu.

Ketika semua manusia telah ditentukan tempat mereka masing-masing maka akan disembelih kematian.
"Ketika hari kiamat terjadi, maka akan di datangkan kematian. Lalu ia di berhentikan di tengah jembatan shirath. Maka dikatakan, "Wahai penghuni surga." Mereka menoleh di sertai dengan rasa takut akan di keluarkan dari tempat mereka berada. Kemudian dikatakan, "Wahai penghuni Neraka." Maka mereka menoleh di sertai rasa gembira dan bangga akan di keluarkan dari tempat mereka berada. Lalu dikatakan, "Apakah kalian mengetahui ini?" mereka menjawab, "Ya, itu adalah kematian." (Rasulullah bersabda): "Maka diperintahkanlah agar kematian itu di datangkan. Lalu ia di sembelih di atas jembatan shirath. Lalu dikatakan kepada kedua kkelompok itu, "Kekallah (kalian) di tempat yang kalian dapatkan, dan tidak akan pernah ada lagi kematian di dalamnya." (HR. Ibnu Majah: 4318) - https://hadits.in/ibnumajah/4318

Kaidah asal suatu ungkapan dipahami sesuai dengan hakikatnya, tidak boleh dibawa kepada majas/makna kiasan. Kecuali tidak mungkin dipahami secara hakikatnya maka boleh dipahami dengan majas.
🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Penjelasan Rukun Iman/
🎤 Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Senin, 27 Mei 2024

Mengingat kedudukan orang-orang yang lemah

Mengingatkan kedudukan orang-orang yang lemah

Bangunan tidaklah terbangun dari bongkahan² batu yang besar. Tetapi juga dari butiran² pasir yang kecil. Sehingga tidaklah dibenarkan untuk meremehkan/merendahkan siapapun, termasuk kaum yang lemah.

"Carilah keridaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah, karena kalian diberi rezeki dan kemenangan lantaran orang-orang lemah di antara kalian." Abu Isa berkata: "Hadis ini derajatnya hasan shahih." (HR. Tirmidzi: 1624) - https://hadits.in/tirmidzi/1624

Karena orang-orang lemah lebih khusyuk dan lebih banyak doanya. Dan diantara sebab ialah sebab yang nampak oleh mata semisal kekuatan keberanian ucapan & perbuatan, contoh yang lain adalah kekayaan. Dan sebab yang ini ada pada kebanyakan orang.
Dan sebab kedua adalah sebab yang tidak kelihatan. Yakni semisal kekuatan tawakal dalam hal yang diinginkan, juga keyakinan serta doa kepada Allah. Dan ini justru banyak dimiliki oleh orang-orang yang lemah.

Dan orang-orang kaya yang Allah luaskan rizkinya adalah diantaranya dengan sebab mendesak nya kebutuhan orang-orang lemah dan menjadikan orang-orang kaya tersebut sebagai perantara akan kebutuhan mereka, yakni agar hak orang-orang lemah tertunaikan dengan infak² orang kaya mereka.

🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Hadits perbaikan hati
🎤 Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah
🕌 Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun

Jumat, 24 Mei 2024

KEUTAMAAN ORANG KAYA YANG BERSYUKUR

Keutamaan orang kaya yang bersyukur

Karunia Allah itu sangat banyak, diberikan kepada siapa yang Allah kehendaki.
Semua atas hikmah Allah.

Bisa jadi sebuah amal lisan dan ringan tetapi bernilai besar disisi Allah karena ikhlas nya niat.

Berdoa itu kaitannya dengan berharap akan pahala, buka hanya sekedar dikabulkan atau belum. Karena karunia Allah diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. 

Pemberian karunia itu dari Allah semata dan itu sebagai ujian.

Problematika/ujian itu pasti ada, yang terpenting adalah bagaimana menyikapi nya, dan bagaimana cara menyikapi nya adalah dengan ilmu. Maka ilmu adalah kunci.

Maka hendaklah setiap mukmin bersyukur akan semua karunia Allah. Bagaimana? Dengan infak dan sedekah baik yang wajib maupun yang sunnah.

Dan hendaklah bersabar atas karunia yang Allah tahan. Karena semua itu adalah ketetapan dari Allah. Apabila tidak bersabar maka hanya akan menabrak aturan-aturan Allah. 

Maka orang yang paling tenang adalah orang yang memahami dan yakin akan takdir dan ketetapan dari Allah.

🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Riyadhus Shalihin / Keutamaan Orang Kaya yang Bersyukur
🎤 Ustadz DR. Abu Islah M.Pd Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Selasa, 14 Mei 2024

Sifat Penghuni Surga Tanpa hisab dan azab

Meminta ruqyah/diruqyah memiliki 2 makna: 
1. Minta ruqyah yang Syirkiyah
Hukum asal ruqyah adalah mubah/Boleh, di qiyaskan seperti meminta didoakan. Akan tetapi meminta didoakan pun tidak boleh sering². Dan meninggalkan keduanya adalah lebih baik, yakni mencukupkan diri dan yakin akan ruqyah sendiri dan doa sendiri dan yakin akan kesembuhan dan kelapangan hanya dari Allah.

2. Ruqyah syar'iyah
Ruqyah syar'iyah tidak ada pelatihan/belajar khusus, sehingga semua orang mampu meruqyah, karena al quran seluruhnya adalah obat. Berbeda dengan dokter yang harus belajar dan tidak semua orang bisa.

Pendapat kedua adalah lebih menenangkan hati.
Dan kewajiban seorang mukmin adalah meyakini kabar dari Allah akan larangan meminta ruqyah dalam hadits.

Catatan dalam perkara² ruqyah syar'iyah:
A. Meyakini bahwa Allah adalah Dzat yang maha menyembuhkan.
B. Harus bertawakal kepada Allah bukan kepada sebab. Tidak boleh pula meninggalkan sebab.

Sifat Penghuni Surga Tanpa hisab dan azab yang ke 2 
TIDAK MINTA DI KAI
KAI yakni menempelkan besi panas pada badan dalam rangka pengobatan atau yang lainnya.

1. Apabila niatnya untuk pengobatan, ada 4 rincian:
● Hukumnya boleh
Karena nabi pernah mengkai sahabat
● Rasulullah tidak menyukai tetapi bukan berarti dilarang, diqiyaskan seperti dhob
● Meninggalkan lebih baik, karena menimbulkan sakit yang lain/ meninggalkan bekas
● Hukumnya makruh, yakni menjadikan kai sebagai pengobatan terkahir

Orang yang memiliki keyakinan kai dapat mendatangkan perlindungan dari penyakit yang lain maka ini mengurangi ketawakalan seseorang.

2. Untuk pencegahan/perlindungan
Ini yang dapat mengurangi ketawakalan seseorang

Hukum asal kai mubah akan tetapi jika ada pengobatan yang lebih mudah maka meninggalkan kai lebih diutamakan/lebih baik.

TIDAK BERTATHOYUR
Yakni keyakinan keberuntungan atau kesialan dengan sesuatu, yakni dengan burung atau bulan atau yang lainnya/semacamnya. Dan perkembangan keyakinan semacam ini semakin zaman semakin komplek.


🖊 Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Penjelasan Rukun Iman/surga/sifat Penghuni Surga
🎤 Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Minggu, 12 Mei 2024

Tafsir Juz 30Surat Al-Muthaffifin

Tafsir Juz 30
Surat Al-Muthaffifin
{ خِتَٰمُهُۥ مِسۡكٞۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلۡيَتَنَافَسِ ٱلۡمُتَنَٰفِسُونَ }
[Surat Al-Muthaffifin: 26]

Sabeq Company:
Laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba

Berdasarkan tekstual ayat penutupnya (akhir minumannya) dari kasturi. Jika dibuka maka akan keluar aroma wangi.
Tafsiran lainnya adalah minuman tersebut campuran misk.
Yang lain menafsirkan aroma nya kasturi.

Dan yang pasti tidak akan memabukkan, tidak membuat sakit kepala & pusing, tidak sama dengan khamr dunia yang dapat menyebabkan hilangnya akal.

Bahkan ketika khamr tersebut telah diminum maka akan mengeluarkan bau misk dan semakin diminum semakin lezat. Penghuni surga minum bukan karena haus tidak pula menjadikan kenyang setelah minum melainkan minum tersebut untuk bernikmat nikmat.

Maka mukmin dilarang untuk meminum khamr di dunia agar ia mendapat kenikmatan yang jauh lebih baik di surga yakni khamr surga, sehingga seorang mukmin hendaklah mempunyai semangat yang tinggi yakni semangat menggapai surga.
Dan untuk perkara dunia hendaklah seorang mukmin itu qanaah, karena prioritas ia adalah akhirat.
Karena hati yang qanaah akan menjadikan hati bersyukur dan bahagia. Dan orang yang paling bahagia adalah orang yang ikhlas menerima takdir Allah. Dan tetap berlomba-lomba untuk akhirat. Karena surga itu bertingkat-tingkat.
{ وَلِكُلّٖ دَرَجَٰتٞ مِّمَّا عَمِلُواْۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَٰفِلٍ عَمَّا يَعۡمَلُونَ }
[Surat Al-An'am: 132]
Sabeq Company:
Dan masing-masing orang ada tingkatannya, (sesuai) dengan apa yang mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.

{ وَمِزَاجُهُۥ مِن تَسۡنِيمٍ }
[Surat Al-Muthaffifin: 27]
Sabeq Company:
Dan campurannya dari tasnīm,

Tasnīm adalah puncak minuman/minuman terlezat.

{ عَيۡنٗا يَشۡرَبُ بِهَا ٱلۡمُقَرَّبُونَ }
[Surat Al-Muthaffifin: 28]
Sabeq Company:
(Yaitu) mata air yang darinya minum orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).

Minuman surga ada 3:
1. Khamr murni
2. Khamr yang di campur dengan tasnīm
3. Tasnīm murni, yang ini tidak akan diminum kecuali orang-orang yang didekatkan.

Sebagaimana dalam ayat lain:
{ وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ }
[Surat Al-Waqi'ah: 10]
Sabeq Company:
dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga),
{ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلۡمُقَرَّبُونَ }
[Surat Al-Waqi'ah: 11]
Sabeq Company:
Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah)

Dan para penghuni surga al muqarrabun ini berlezat-lezat/menikmati dengan minuman tasnīm ini. Bukan untuk menghilangkan haus/lapar.

🖊 Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Tafsir Juz 30
🎤 Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun