1. Allah mempunyai nama-nama dan sifat-sifat yg sempurna, sesuai dengan kesempurnaan Nya. Karena setiap yg ada pasti mempunyai sifat.
2. Penetapan nama-nama dan sifat-sifat allah adalah tauqifiah atau harus berdasarkan dalil.
4. Semua nama allah adalah baik, dan puncak kebaikan/sempurna.
Maka harus dipahami dengan pemahaman yg allah inginkan atau rasulnya inginkan.
5. Nama allah ada yg boleh dipakai oleh hambanya dan ada yg tidak bolah dipakai oleh hambanya. (Al Utsaimin)
Nama yg tidak boleh dipakai oleh hamba:
A. Rabb/Rabby
B. Rahman
C. Kholik
D. Allah
E. Razzaq
F. Assalam
G. Al Muhaimin
H. Al Jabbar
I. Mutakabir
J. Baari
K. Hakam
L. Qudus
M. Malikul mulk
Dan selain dari nama-nama ini boleh digunakan untuk nama hamba.
6. Disunnahkan menambahi nama abdun pada nama allah untuk memberi nama hamba.
7. Larangan ilhat/menyimpang dalam menentukan nama allah.
Ada 4 penyimpangan diantaranya:
A. Mengingkari kandungan sifat pada nama allah.
B. Menyamakan kandungan sifat pada nama allah sama dengan makhluk.
C. Memberi nama allah dengan nama yg tidak layak bagi allah.
D. Memberi nama sesembahan selain allah dengan nama allah.
Catatan kajian ustadz Rahmat Pujianto hafidzahullah
Golongan yang selamat
Masjid syamsul huda
Mojorejo kota madiun
Abu Abdurahman Al Marsi