Selasa, 28 September 2021

ILMU

Ilmu

Barangsiapa menginginkan dunia butuh Ilmu dan Barangsiapa menginginkan akhirat butuh Ilmu. Barangsiapa menginginkan keduanya butuh Ilmu. (Imam syafii)

Ilmu tidak identik dengan Ijazah.

Ilmu membutuhkan fiqih/pemahaman. Memahami islam, iman dan ihsan dengan Ilmu.

Iman dengan 6 pokoknya, yg disebut juga rukun iman.

Islam dengan 5 kaidah nya atau rukun nya.

Dan ihsan adalah engkau beribadah seolah engkau melihatnya jika tidak sesungguhnya Alloh melihatmu.
Semua ini terdapat pada hadits jibril. 

Dengan memahami aqidah mazhab salaf. Dan mazhab ini tidak berhubungan dengan 4 imam mazhab fiqih. Tetapi mazhab Nabi dan para sahabatnya atau ahlus sunnah wal jama'ah. Yakni ahli islam dengan pemahaman sahabat Nabi. Siapapun yg menjalankan ajaran Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam maka ia adalah ahlus sunnah wal jamaah meskipun seorang diri.
Selain belajar manhaj salaf, perlu juga belajar penyimpangan² yg keluar dari ajaran Nabi agar tidak terjerumus kedalamnya.

Kemudian juga setelah akidah, perlu belajar fiqih ibadah dan juga akhlak dan muamalah. Juga pidana dan perdata (dalam islam) dan lain².

Akidah berkaitan dengan 6 rukun iman, sedangkan tauhid lebih fokus pada iman kepada Alloh. 

Belajar dasar² iman, dasar² pemahaman, tafsir, hadits dan alat² untuk mempelajari agama seperti bahasa arab dengan berbagai macamnya. 
Dan ini tampak pada orang² yg suka bermajelis Ilmu.

Orang² yg berpaling dari mempelajari ilmu agama, termasuk orang yg Alloh tidak menginginkan kebaikan padanya. Karena Alloh menginginkan kebaikan pada hambaNYA dengan sebab².
Dari sini kita pahami bahwa hidayah tidak datang tiba², melainkan diusahakan dengan belajar agar paham agama. Sebaliknya, bagi yg enggan belajar maka ia tidak menginginkan kebaikan.
Maka tidaklah benar adanya ilmu laduni(paham agama tanpa belajar). Tak ada orang yg pandai tanpa belajar. 

Catatan kajian ustadz Taufiq Badri LC Hafidzahullah 
Masjid Syamsul Huda
 Mojorejo kota madiun