Rabu, 23 November 2016

KIAT-KIAT MENJADIKAN ANAK HAFIDZ QUR'AN DI USIA DINI* By: SOBAT MUSLIM

������ *KIAT-KIAT MENJADIKAN ANAK HAFIDZ QUR'AN DI USIA DINI*
By: SOBAT MUSLIM

*AGAR ANAK HAFAL AL QURAN SEBELUM USIA 7 TAHUN*

✍Oleh : Syekh Dr. Kamil Al Labudi _hafidzohulloh_

Saudaraku, inilah kiat-kiat praktis mendidik putra-putri kita hafal Al Quran sebelum usia 7 tahun.

Kiat-kiat ini disampaikan oleh Syekh Dr. Kamil Al Labudi, pada tanggal 29 Ramadhan 1437 H.

Kiat-kiat ini disampaikan beliau berdasarkan pengalaman beliau dalam mendidik ketiga putra/putri beliau hafal Al Quran 30 juz dalam usia 4,5 tahun. Semua putra/putri beliau hafal Al Quran 30 juz sebelum usia mereka 5 tahun.

Ketiga putra/putri beliau
➡1. *Tabarok* hafal 30 juz ketika usianya 4,5 tahun,

➡2. *Yazid* hafal 30 juz ketika usianya 4,5 tahun,

➡3. *Zainah* hafal 30 juz ketika usianya 5 tahun.

☀ *Inilah kiat-kiatnya:*

✅1. Ketika anak kita lahir, dari usia 1 hari perdengarkan Al Quran setiap harinya 1 juz dan ulangi sebanyak 5 kali.

_Ulangi terus selama satu bulan. Jadi dalam waktu 1 bulan 1 juz di ulang sebanyak 150 kali. Maka waktu yang diperlukan untuk menamatkan memperdengarkan Al Quran sebanyak 30 juz hanya 30 bulan, yaitu 2,5 tahun. Ketika anak kita usianya 2,5 tahun dia sudah mendengarkan Al Quran 30 juz sebanyak 150 kali._

✅2. Pilihlah bacaan dari para Masyayikh, para Qori yang terkenal bacaannya fasih, seperti Qori Syekh Mahmud Kholil Al Hushori, Syekh Shiddiq Al Minsyawi, dll. Atau para Qori dari Saudi Arabia, seperti Syekh Ali Al Hudzaifi, Syekh Muhammad Ayyub, dll.

✅3. Ketika anak kita sudah tamat mendengarkan bacaan Al Quran 30 juz, maka ajarkan hafalan kepadanya. Sehari setengah halaman atau satu halaman, ulangi setiap harinya sampai 5 kali.

✅4. Buat cara yang menarik untuk anak kita agar mau menghafal, berikan hadiah ketika bisa mencapai target.

✅5. Berdo'a kepada Allah Ta'ala agar dimudahkan dalam membimbing anak kita dalam proses menghafal Al Quran 30 juz.

Dengan metode seperti ini, hanya perlu waktu 1,5 tahun anak kita hafal Al Quran 30 juz.

_Mudahan-mudahan Allah Ta'ala berikan karuniaNya kepada kita semua agar keluarga kita menjadi Ahlul Quran dan semoga putra-putri kita hafal Al Quran 30 juz dan berakhlaq dengan akhlaq Al Quran. Aamiin_.

___________________________________

@indonesiatauhid, Shofar 1438 H

(Ustadz dr. Raehanul Bahraen _hafidzohulloh_)

��Sumber: SalamDakwahCom

➖➖➖
 
Repost by :  
�� *SOBAT MUSLIM* group sharing kajian2 islam via WhatsApp & Telegram khusus _ikhwan_~(laki-laki)~    
�� Admin: +62 853-1028-3995 (utk bergabung silahkan kirim pesan via WA / TG dg format: Daftar#Nama#Kota Domisili)  
�� Join Channel Telegram *SOBAT MUSLIM* di : https://goo.gl/g64jcQ

Selasa, 22 November 2016

Agar Mata Hati Terbuka

BBG AL ILMU:
Agar Mata Hati Terbuka...

Agar mata hati terbuka, sehingga kita bisa melihat hal ihwal dunia dengan lebih jernih.. dan berkata-kata dengan mutiara hikmah.

======

Imam Syafi'i -rohimahulloh- mengatakan:

"Siapa yang ingin Allah bukakan hatinya, dan Allah berikan hikmah kepadanya; maka hendaklah dia berkholwat (menyendiri dengan ibadah), mengurangi makan, dan tidak bergaul dengan orang-orang yang bodoh dan sebagianulama yang tidak memiliki sikap obyektif dan tidak memiliki adab"

[Manaqib Imam Syafi'i lil Baihaqi 2/172].

---------

Ibarat pandangan seseorang kepada sesuatu yang sangat besar, semakin dia jauh dari benda itu, maka semakin menyeluruh pula pandangan dia terhadap sesuatu tersebut.

Begitu pula pandangan kita terhadap dunia, semakin kita menjauh dari dunia, kita akan dapat memandang hakekat dunia itu dengan lebih menyeluruh.

Apalagi bila Allah memberikan kita setitik ilmu-Nya karena kedekatan kita dengan-Nya, tentu akan semakin jelas pandangan mata hati kita terhadap dunia ini dan semakin lengkap pengetahuan kita tentangnya, wallohu a'lam.

Musyaffa' Ad Dariny,  حفظه الله تعالى 

RUSH MONEY

������ *RUSH MONEY ...

Rasa kecewa masih saja membakar hati hati ummat Islam Nusantara. Walau si durhaka mengobral hoax telah jadi tersangka, namun ia masih dibiarkan gentayangan menebar hoaxnya.

Rasa keadilan benar benar sirna, betapa tidak di saat hamba hamba Allah Ta'ala terduga atau tersangka langsung dijebloskan ke penjara bahkan ditangkap seakan menangkap gerombolan perampok, dengan senjata Laras panjang dan rompi perang.

Kini perlawanan model baru mulai didengungkan, tarik dana ummat Islam dari bank bank Kroni Kroni ohok ohok dan segera simpan di bawah bantal. Dengar ide ini hati saya saja ikut ciut, kebayang tragedi krisis moneter 97-98.

Bank Bank tumbang, dan rakyat kecil sengsara, namun aseng aseng semakin kaya, karena ternyata  mereka lebih pandai dan lebih cepat dalam urusan narik dana dan menyembunyikannya di Singapura. Akhirnya, muncullah BLBI , yang ujung ujungnya sapi perah BLBI diisap kembali oleh aseng dan kroni kroninya, sampai sampai mulut redbull piaraan aseng belepotan susu sampai saat ini.

Solusi membuat rush menurut saya sama saja ngajak mati bareng, bisa jadi mati sendiri dan semakin menjadikan aseng semakin dalam ke ngisap susu sapi perah piaraan ibu Pertiwi. Kalau saat ini hanya moncong Redbull yang berwarna putih, bisa jadi besok mereka berenang di kolam susu sampai sekujur badannya berubah warna jadi putih.

Saudaraku! Kasihanilah ibu Pertiwi jangan semakin dibebani dengan masalah baru, berdoalah dengan setulus hati saudara kepada Allah semoga melimpahkan hidayah kepada bapak Presiden Jokowi agar mendapat hidayah dan menghinakan aseng kafir beserta hoaknya.

Sabar saudaraku, sabar, percayalah pertolongan Allah sangat dekat, hanya butuh anda bersimpuh di hadapan-Nya memohon pertolongan.                                 
✒ Ditulis oleh. Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, MA حفظه الله تعالى                                                                                                                       
***

Senin, 21 November 2016

*Mari Cek Posisi Sholat Berjama'ahmu* Yuk belajar n belajar

*Mari Cek Posisi Sholat Berjama'ahmu*
Yuk belajar n belajar

⚫= imam ikhwan/laki
��= imam akhwat/wanita
⚪= makmum ikhwan
��= makmum akhwat
▫/��= makmum anak

*Berdua*         ⚫⚪
(Hadist Ibnu Abbas, HR. Bukhari)

                         ⚫
                         ��
(Hadist Anas, HR. Bukhari Muslim)

                         ����
(Hadist Ibnu Abbas, HR. Bukhari)

*Bertiga*           ⚫
                      ⚪⚪
(Hadist Jabir, HR. Ahmad)

                         ⚫⚪
                            ��
(HR. Ibnu Abbas & HR. Anas bin Malik)

                    ������
(Hadist Aisyah RA, HR. Baihaqi; Hakim; Daruquthni; Ibnu Abi Syaibah)

*Ramai*                ⚫
               ⚪⚪⚪⚪⚪
                     ⚪⚪⚪

                     ������
(HR. Abu Hurairah; Muslim)

          ��������������
          ��������������
(Hadist Aisyah RA dan Ummu Salamah RA; HR. Ibnu Abbas)

                            ⚫
                ⚪⚪⚪⚪⚪
          ▫⚪▫⚪▫⚪▫

          ��������������
(Ijma asy Syarhul mumti 'ala zadil mustaqni', Syekh Ibnu Utsaimin, IV:391)

atau                    ⚫
                ⚪⚪⚪⚪⚪
                ▫▫⚪⚪⚪

                ����������
(HR. Muslim 122/399/400/432; Abu Daud 674; Nasa'i 806; At Tirmidzi 228; Ibnu Majah 803; Shahih At Thargib 511)

atau                    ⚫
                      ⚪⚪⚪
                      ▫▫▫

                      ������
                      ������
(Hadist Abu Malik Al-Asyari, HR. Ahmad)
________________
_"Sholatlah sebagaimana kalian melihat aku sholat...”_
(HR. Bukhari no.6705, Ad Darimi no.1225) Kitab 9 Imam.

*Semoga bermanfaat*��
Nasum _Abu Shafaa al-Ichwan_
����
__________________

KETAKUTAN DIKUASAI CINA

���� KETAKUTAN DIKUASAI CINA ����

Ketakutan dan kekhawatiran itu wajar. Namun tentunya jangan sampai membuat kita bersikap arogan dan extrim ...

Semuanya harus dihadapi dengan ilmu dan ketaqwaan ...
Cobalah renunggi ayat ini:

ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻗَﺪْ ﺟَﻤَﻌُﻮﺍ ﻟَﻜُﻢْ ﻓَﺎﺧْﺸَﻮْﻫُﻢْ ﻓَﺰَﺍﺩَﻫُﻢْ ﺇِﻳﻤَﺎﻧًﺎ ﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺣَﺴْﺒُﻨَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻮَﻛِﻴﻞُ

“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung” (Ali Imron: 173)

Imam Abu Ja’far Ath Thobari rahimahullah berkata:

ﻓﺰﺍﺩﻫﻢ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﺗﺨﻮﻳﻒ ﻣﻦ ﺧﻮَّﻓﻬﻢ ﺃﻣﺮَ ﺃﺑﻲ ﺳﻔﻴﺎﻥ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺸﺮﻛﻴﻦ، ﻳﻘﻴﻨًﺎ ﺇﻟﻰ ﻳﻘﻴﻨﻬﻢ، ﻭﺗﺼﺪﻳﻘًﺎ ﻟﻠﻪ ﻭﻟﻮﻋﺪﻩ ﻭﻭﻋﺪ ﺭﺳﻮﻟﻪ ﺇﻟﻰ ﺗﺼﺪﻳﻘﻬﻢ، ﻭﻟﻢ ﻳﺜﻨﻬﻢ ﺫﻟﻚ ﻋﻦ ﻭﺟﻬﻬﻢ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﻣﺮﻫﻢ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﺎﻟﺴﻴﺮ ﻓﻴﻪ، ﻭﻟﻜﻦ ﺳﺎﺭﻭﺍ ﺣﺘﻰ ﺑﻠﻐﻮﺍ ﺭﺿﻮﺍﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻨﻪ ،

“Ketika mereka ditakut takuti oleh seseorang bahwa pasukan Abu Sufyan dan pasukan kaum musyrikin (akan menyerang), bertambahlah keyakinan mereka, dan semakin membenarkan janji Allah dan rosulNya, DAN TIDAK MEMBUAT MEREKA BERPALING DARI MELAKSANAKAN PERINTAH ROSUL untuk berjalan menuju tempat yang telah diperintahkan oleh beliau, namun mereka tetap berjalan sampai mendapatkan keridloan Allah. (Tafsir Ath Thobari).

Subhanallah…!!
Demikianlah ahli ilmu dan iman. ketakutan dan kekhawatiran tidak membuat mereka terprovokasi. Tidak juga membuat berpaling dari perintah rosul..

Saudaraku ...
Kekhawatiran yang ditebar saat ini hadapilah dengan tawakkal dan kembali kepada Allah ...

Jangan sampai memalingkan kita dari berilmu dan beramal. Teruslah istiqomah di atas jalan salafusholeh.
yakinlah, sehebat apapun makar kaum kuffar untuk menghancurkan islam pasti akan rapuh di hadapan sabar dan ketaqwaan.

Sebagaimana firman Allah:

ﻭَﺇِﻥْ ﺗَﺼْﺒِﺮُﻭﺍ ﻭَﺗَﺘَّﻘُﻮﺍ ﻟَﺎ ﻳَﻀُﺮُّﻛُﻢْ ﻛَﻴْﺪُﻫُﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ ﺑِﻤَﺎ ﻳَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﻣُﺤِﻴﻂٌ

Dan jika kamu terus bersabar dan bertaqwa, tidak akan membahayakanmu tipu daya mereka sedikitpun. (Ali Imron:121).

Tipu daya kaum kafir akan berhasil di saat kesabaran dan ketaqwaan kita rapuh.

�� Sumber : bbg-alilmu.                                                      
✒ Ditulis oleh:
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. حفظه الله تعالى

***

Minggu, 20 November 2016

CERITA PAGI YANG BERBEDA

�� CERITA PAGI YANG BERBEDA

Di pagi hari, di antara saudara kita ada yang tidak mendapati meski sekadar sesuap nasi. Ia butuh bersusah payah untuk mendapatkan nikmatnya sarapan pagi.

Di pagi hari, di antara saudara kita ada yang merasa benar-benar ketakutan. Ia khawatir bom dan rudal menimpa dan meruntuhkan rumahnya, dan membunuh jiwanya.

Di pagi hari, di antara saudara kita ada yang menanti ajal menghampiri. Ia berbaring lemah di rumah sakit, bergerak sangat sulit, meski sekadar untuk makan dan minum.

Di pagi hari, ternyata alur cerita di antara kita banyak yang berbeda.

Di pagi hari, begitu banyak cerita yang tak seindah apa yang ada pada kita.

Apabila kita benar-benar mengamati dan merenungi begitu banyak cerita yang dialami oleh sebagian orang yang berbeda, niscaya kita akan memahami sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam berikut ini.

Beliau bersabda:

مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوْتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيْزَتْ لَهُ الدُّنْيَا بِحَذَافِيْرِهَا.

“Siapa dari kalian yang di pagi hari merasakan keamanan, kesehatan pada badan, dan pada hari itu ia memiliki kecukupan makanan, maka seakan-akan telah diberikan kepadanya dunia ini beserta isinya. (Hadis hasan riwayat at-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Lihat Sunan at-Tirmidzi ta’liq al-Albani no 2346 & Shahih at-Targhib no 833)

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan kepada kita nikmat aman, kesehatan dan kecukupan makanan.

Semoga kita termasuk kepada golongan hamba-Nya yang sedikit.

Allah ta’ala berfirman:

وَقَلِيْلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُوْرُ.

Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang benar-benar bersyukur. (QS. Saba’: 13)

���� Bagian Indonesia
���� ICC DAMMAM KSA
�� [ 19/02/1438 H ]
==================
Berlangganan Tulisan:
�� Via WhatsApp +966556288679
�� Via Telegram @iccdammamksa

Minggu, 13 November 2016

DO'A DI MUSIM HUJAN

DO'A DI MUSIM HUJAN

Sedia payung sebelum hujan..

Hapalkan doa-doa bermanfaat sebelum gerimis menghilang..

A. Saat Angin Kencang

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺧﻴﺮﻫﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ

ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮﻫﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ

”Allahumma innii as’aluka khairaha wa khaira maa fiihaa wa khaira maa ursilat bihi.

Wa a’udzu bika min syarriha wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi..”

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikan angin ini..

dan kebaikan yang terkandung padanya serta kebaikan apa yang dibawanya.

Dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya..

dan kejelekan yang ada padanya dan kejelekan apa yang dibawanya..”

(HR al-Bukhari: 899, at-Tirmidzi: 3449)

B. Bila Mendengar Petir

ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺴﺒﺢ ﺍﻟﺮﻋﺪ ﺑﺤﻤﺪﻩ ﻭﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ
ﻣﻦ ﺧﻴﻔﺘﻪ

"Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi.."

“Maha Suci Allah yang petir bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya..”

(Shahih Mauquf; al-Muwaththa’: 2/992, Shahih al-Adabul Mufrad: 556 al-Albani)

C. Ketika Turun Hujan

”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan,

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻴﺒﺎ ﻧﺎﻓﻌﺎ

”Allahumma shayyiban nafi’an..”

"Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat..” (HR al-Bukhari: 1032)

D. Apabila Hujan Lebat.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa,

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺣﻮﺍﻟﻴﻨﺎ ﻭﻟﺎ ﻋﻠﻴﻨﺎ,ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺂﻛﺎﻡ ﻭﺍﻟﻈﺮﺍﺏ ﻭﺑﻄﻮﻥ ﺍﻟﺄﻭﺩﻳﺔ ﻭﻣﻨﺎﺑﺖ ﺍﻟﺸﺠﺮ

“Allahumma hawaalaina walaa ’alaina. Allahumma ’alal aakami, wazh zhiraabi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari..”

"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami.

Ya Allah, turunkanlah hujan di dataran tinggi, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan..”

(HR al-Bukhari: 1013, Muslim: 897)

E. Usai Hujan Turun.

ﻣﻄﺮﻧﺎ ﺑﻔﻀﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺣﻤﺘﻪ

’Muthirna bi fadhlillahi wa rahmatihi..”

"Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.."

(HR. al-Bukhari: 846, Muslim: 71)

Senantiasa ada doa kebaikan di setiap keadaan..

@sahabatilmu

•┈┈┈◎❅❀❦🌺🌻🌺🌻🌺❦❀❅◎┈┈┈•

Jumat, 11 November 2016

Sampaikanlah Sunnah Jika Orang Lain Mendebatimu Maka Diamlah

[Sampaikanlah Sunnah Jika Orang Lain Mendebatimu Maka Diamlah]

Imam Syafii berkata :

Aku mampu berhujah dengan 10 orang yang berilmu, tetapi aku PASTI KALAH dengan seorang yang jahil, karena orang yang jahil itu tidak pernah faham landasan ilmu.

Imam Syafii berkata :
 
Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi
 
Apabila kamu melayani, maka kamu akan susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati

Apabila ada orang bertanya kepadaku,jika ditantang oleh musuh, apakah engkau diam ??

Jawabku kepadanya : Sesungguhnya untuk menangkal pintu-pintu kejahatan itu ada kuncinya.
 
Sikap diam terhadap orang yang bodoh adalah suatu kemuliaan. Begitu pula diam untuk menjaga kehormatan adalah suatu kebaikan. Lalu Imam Syafii berkata :
 
Apakah kamu tidak melihat bahwa seekor singa itu ditakuti lantaran ia pendiam ?? Sedangkan seekor anjing dibuat permainan karena ia suka menggonggong ??

(Celotehmuslim)

Yuk cari bukunya di link berikut ini : http://bit.ly/2c6Z1Li
 
Oleh : Pusat Buku Sunnah

#Komen, #Like yuk mudah2an teman anda mendapat faedah ilmu dari status yg anda bagikan di wall anda, dan menjadi pembuka pintu amal kebaikan bagi anda.. aamin
Tunggu Apa lagi!
------

Mau dapat ilmu? Gabung yuk bersama Grup Untaian Penuh Hikmah PBS di :
FB : Pusat Buku Sunnah
Web: PusatBukuSunnah.com
IG : pusatbukusunnah
Line Id: hikmahpbs
Channel Telegram: hikmahsunnah
BB: 59EA8E26 (Pin Bb ke Delapan)
WA : 089695566881 ketik [Gabung PBS43 Nama]

Rabu, 09 November 2016

ENGKAULAH SANG JUARA, SEKALIPUN NAMAMU BERADA DIURUTAN TERAKHIR

Mahasiswa Muslim Gadjah Mada:
SEKALI LAGI.... ENGKAULAH SANG JUARA, SEKALIPUN NAMAMU BERADA DIURUTAN TERAKHIR

Ketahuilah wahai penuntut ilmu…

Umat tidak peduli apakah nilai akademik mu tinggi atau tidak

Mereka juga tidak peduli apakah engkau masuk dalam peringkat 10 besar atau tidak

Namun ada dua hal yang mereka tunggu darimu :

Pertama: Baiknya agama dan keistiqomahanmu, serta pengaruh yang lahir dari keduanya berupa kebagusan akhlak yang akan menjadi terjemahan terbaik dari keislamanmu. Bila engkau diberi taufiq dalam mewujudkan semua itu, maka engkaulah pemenang, sekalipun namamu berada di diurutan paling akhir.

Kedua: Mereka juga menunggu kematangan serta penguasaan yang baik terhadap ilmu (yang kamu tekuni). Bila engkau menguasai dengan baik ilmu yang nantinya akan engkau sampaikan, maka engkaulah sang juara meski namamu berada di urutan terakhir.

Allah sendiri yang nantinya akan mengangkat derajatmu walau untuk waktu yang lama. Maka jangan sekali-kali engkau menjadikan prestasi duniawi sebagai obsesi atau tujuan utamamu.

Bersungguh-sungguhlah dalam menjaga keistiqomahan diri, wujudkan akhlaq yang baik, serta kuasai dengan baik ilmu yang engkau tekuni.

Syaikh DR. Muhammad Muhammad Muhtar As Syinqity -Hafidzahullah-

Madinah 10-06-1435 H
Ustadz Aan Chandra Thalib
________________________________________________

Kamis, 20 Oktober 2016

HUKUM MAKAN KATAK

5 Binatang yang tidak boleh dibunuh atau dimakan
1. Semut
2. Lebah
3. Burung Hud hud
4. Burung Shurad
5. Katak
Dari Ibnu Abbasradhiyallahu ‘anhuma, ia berkata
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ قَتْلِ أَرْبَعٍ مِنَ الدَّوَابِّ النَّمْلَةُ وَالنَّحْلَةُ وَالْهُدْهُدُ وَالصُّرَدُ.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh empat hewan: semut, lebah, burung Hudhud dan burung Shurad.” (HR. Abu Daud no. 5267, Ibnu Majah no. 3224 dan Ahmad 1: 332. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Haramnya Katak
Adapun dalil haramnya memakan katak adalah hadits,
أَنَّ طَبِيبًا سَأَلَ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ ضِفْدَعٍ يَجْعَلُهَا فِى دَوَاءٍ فَنَهَاهُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ قَتْلِهَا.
“Ada seorang tabib menanyakan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai katak, apakah boleh dijadikan obat. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang untuk membunuh katak.” (HR. Abu Daud no. 5269 dan Ahmad 3/453. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Penulis: Ustadz Fadlan Fahamsyah, Lc. MHI

Sabtu, 15 Oktober 2016

Lalu Keluarlah DAJJAL

📲⛔📱 *?Lalu Keluarlah DAJJAL ...*
 
Dari Abdullah bin Umar berkata, "Kami dahulu pernah duduk-duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau seringkali menyebutkan tentang fitnah (yg akan terjadi), hingga beliau menyebut fitnah ahlas.

Lalu ada yg bertanya, "Apakah fitnah ahlas itu?"

Beliau menjawab, "yaitu harob (saling bermusuhan & berperang) & charob (hilangnya harta & keluarga).
Beliau bersabda, "Kemudian datang setelah itu fitnah sarro (kesenangan), kotorannya berasal dari salah seorang AHLI BAITku, ia menganggap dari (golongan)ku padahal bukan. Sesungguhnya wali-waliku hanyalah orang yang bertaqwa."

Kemudian manusia akan berdamai di atas (kepemimpinan) seseorang yang tidak punya ketegasan.

Kemudian setelah itu datang fitnah duhaima (berat dan membabi buta), tidak ada seorangpun umat ini kecuali ia akan terkena fitnah tersebut. Bila diperkirakan akan selesai, ia malah semakin panjang. Pada waktu itu di pagi hari seseorang beriman, sore harinya menjadi kafir. Di sore hari mukmin, paginya menjadi kafir.

Hingga manusia (umat islam) pun menjadi dua kelompok; kelompok iman yg tidak ada padanya kemunafikan. Dan kelompok munafik yg tidak ada padanya iman.

Bila hal itu telah terjadi, maka tunggulah dajjal keluar di hari itu atau keesokan harinya.
(HR Ahmad, Abu Dawud).

Hadits yg membuat merinding bulu roma ...
Bagaimana tidak ...
Sekarang kita berada di zaman sarro ...
Kenikmatan ...
Dan kesenangan ...
Ternyata Kotorannya berasal dari sebagian ahlu bait Nabi ...
Mereka menganggap dari golongan Rasulullah ...
Padahal bukan ...
Ini menunjukkan ...
Sebatas keturunan Nabi bukanlah jaminan selamat dari kesesatan ...
Lalu ...
Akan datang fitnah yang berat & membabi buta ...
Akankah kita mengalami fitnah duhaima itu ...
Ya Rabb ... Apabila ternyata kami mengalaminya ...
Maka wafatkan kami dalam keadaan hati kami tidak terfitnah ...
Kokohkan hati kami di atas iman ...
Kuatkan kami ...
Tegarkan kami ...
La haula walaa quwwata illaa billaah ...
                                                  
✒ ?Ditulis oleh:
Ustadz Badru Salam, Lc. حفظه الله تعالى

***

Jumat, 14 Oktober 2016

Kembalilah ke Tugas Utamamu

Dikirim oleh salahseorang guru kita.
Copas

Semoga kita bisa mengambil faidah

# Kembalilah ke Tugas Utamamu #

Al-Ustâdz Abu Ubaidah, Muhammad Yusuf bins Mukhtar bin Munthohir As-Sidawi hafidzahullah

Akhir-akhir ini, banyak orang bahkan penuntut ilmu dan ustadz tersedot waktu, energi, dan pikiran untuk mengikuti berita perkembangan politik praktis negeri ini yang semakin carut marut.

Beberapa penuntut ilmu bahkan ustadz mendadak berubah profesi dari pendakwah menjadi pengamat politik bahkan politikus yang mengulas dan menganalisis peta politik sehingga tersibukkan dari tugas mulia yang inti.

Lebih para lagi, para awam yang tidak mengerti thoharah dan sholat berani berbicara masalah besar tanpa kontrol dan kendali seakan ulama kibar dan Mufti.

Saudaraku, manhaj salaf yang saya kenal sejak dulu adalah menyibukkan diri dengan ilmu, amal, dan dakwah, bukan dengan politik praktis zaman ini yang penuh dengan noda-noda yang bertentangan dengan syariat Islam yang mulia.

Dahulu Syaikh Albani berkata:

من السياية اليوم ترك السياية

Termasuk politik syar'i zaman ini adalah meninggalkan politik praktis.

Sungguh, sebuah nasihat dan ucapan yang sangat indah. Dan lebih indah lagi jika kita mengamalkannya, lebih-lebih dalam situasi hiruk pikuk politik yang melelahkan saat ini.

Ayo kembali ke tugas kita, ilmu, amal, dan dakwah. Mari kita menghargai waktu kita, kembali membenahi hubungan kita dengan Allah saat fitnah seperti ini.

Bukankah Nabi bersabda:

العبادة في الهرج كهجرة إلي

Ibadah saat kacau pahalanya sepertinya hijrah padaku.

Mungkin Anda bertanya-tanya:
Kenapa bisa begitu?
Karena saat situasi kacau, biasanya banyak orang lalai dari ibadah kepada Allah.

Bukan berarti kita tidak memikirkan masalah negeri, tapi kita punya cara sendiri menghadapinya berdasarkan tuntunan ilahi, yaitu dengan menyibukkan ibadah. Kalaupun berbicara tentang politik, biarlah hal itu kita serahkan kepada orang-orang yang ahli di bidangnya dari ulama dan umaro tanpa menyibukkan umat dan memprovokasi menuju anarkisme, demonstrasi, dan pertumpahan darah.

Sekali lagi, mari bersikap tenang, jangan sibukkan diri kita dengan politik praktis.

Wahai para penuntut ilmu dan para ustadz, tolong ajarkanlah kami kembali kepada ilmu yang bermanfaat, gandenglah tangan kami menuju surga, jangan sibukkan kami terlibat dan terjun dalam dunia politik praktis yang kotor.

Semoga Allah memperbaiki keadaan negeri ini.

Kelezatan Dalam Ibadah

🍃Wejangan Ulama🍃1⃣3⃣5⃣

Kelezatan Dalam Ibadah

✍Al-Imam Ahmad bin Harb An-Nishaburi-rahimahullah-menuturkan :

((عبدت الله خمسين سنة، فما وجدت حلاوة العبادة حتى تركت ثلاثة أشياء:
تركتُ رضا الناس حتى قدرتُ أن أتكلم بالحق .
وتركتُ صُحبة الفاسقين حتى وجدتُ صُحبة الصالحين .
وتركتُ حلاوة الدنيا حتى وجدتُ حلاوة الآخرة)).

"Aku beribadah kepada Allah selama 50 tahun, maka tidaklah aku merasakan manisnya ibadah hingga  kutinggalkan 3 perkara :

1⃣ Kutinggalkan mencari ridho manusia, hingga aku mampu berbicara dengan kebenaran,

2⃣ Kutinggalkan bersahabat dengan orang-orang fasik, hingga kurasakan nikmatnya bersahabat dengan orang-orang sholeh,

3⃣ Kutinggalkan manisnya dunia, hingga aku menemukan manisnya akhirat.

________________
📚 Siar A'lamin Nubala : 11/34

🌐http://bit.ly/1IRISAP

SIKAPI PERBEDAAN ITU TAK MESTI RIBUT

SIKAPI PERBEDAAN ITU TAK MESTI RIBUT ...
Bingung dengan puasa Asyura kali ini? Hari ini ada yang katakan sudah tanggal 10 Muharram (Asyura), ada yang katakan baru tanggal 9 Muharram. Bagaimana puasa kita?
STOP ...
Tak usah sampai ribut dalam masalah ini. Bagi yang berpuasa Senin, Selasa, Rabu, silakan. Bagi yang memilih Selasa, Rabu, Kamis juga silakan. Bahkan jika mau empat hari sekaligus yaitu Senin – Kamis, itu lebih baik. Makin banyak puasa di bulan Muharram ini, tentu lebih baik. Karena sebaik-baik puasa adalah di bulan Muharram.
Dalam hadits disebutkan,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah).
Imam Nawawi –rahimahullah– menjelaskan, “Hadits ini merupakan penegasan bahwa sebaik-baik bulan untuk berpuasa adalah pada bulan Muharram.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 55)
Dan memang hati-hatinya adalah berpuasa tiga hari sekaligus apalagi jika untuk kehati-hatian.
Imam Ahmad rahimahullah pernah mengatakan, ”Jika ragu mengenai penentuan awal Muharram, maka boleh berpuasa pada tiga hari (hari 9, 10, dan 11 Muharram, pen) untuk kehati-hatian.” (Lihat Lathoif Al-Ma’arif, hlm. 99)
Di samping itu puasa tiga hari (9, 10, 11 Muharram) sudah mendapatkan pahala puasa tiga hari setiap bulannya.
Semoga Allah memberikan kita taufik untuk terus beramal shalih. Selamat berpuasa Asyura dan Tasu’ah. Moga Allah menyatukan hati-hati kita di jalan yang lurus.
BAHASAN DI ATAS ADALAH RINGKASAN DARI TULISAN:
https://rumaysho.com/14584-bingung-dengan-ketetapan-puasa-asyura.html
SILAKAN SHARE YUK!
@ Imogiri, Bantul, Selasa siang, Tasu'ah/ Asyura 1438 H

Hukum Mengaminkan Doa Di Khutbah Jum'at

[Hukum Mengaminkan Doa Di Khutbah Jum'at]
Berkata Syaikh Ibn al-Utsaimin: "Itu bukanlah bid'ah. Itu mustahab (dianjurkan). Tetapi tidak secara berbarengan dengan suara keras. Setiap individu dipersilakan mengaminkan sendiri-sendiri."
Berkata Syaikh Khalid ar-Rifa'iy: "Hal itu dianggap sunnah oleh kebanyakan dari ulama."
Berkata Syaikh Mushthafa al-Adawy: "Hal itu dianjurkan. Mengucapkan shalawat setelah khatib menyebut nama Nabi -shallallaahu alaihi wa sallam- (juga) dianjurkan ketika mendengar khutbah."
Sehingga, mengaminkan doa khatib dan shalawat saat khutbah Jum'at setelah mendengar nama beliau -shallaallaahu alaihi wa sallam- TIDAK termasuk laghw (hal yang sia-sia atau kelalaian). Wallahu a'lam.
Hendaknya teman-teman memperhatikan hal ini dan mengamalkannya. Wallahul muwaffiq. Baarakallaahu fiikum.

Rabu, 12 Oktober 2016

Peneguh Hati di Zaman Fitnah

# Peneguh Hati di Zaman Fitnah #
@azammohmad

Empat perkara yang bisa meneguhkan hati di zaman fitnah:

1. Al Qur'an: “demikianlah Al Qur'an itu kami jadikan untuk meneguhkan hatimu” (al Furqon: 32)

2. Membaca kisah-kisah para Nabi: Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu (Hud: 120)

3. Mengamalkan Ilmu: Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), (An Nisaa: 66)

4. Doa: Sesungguhnya Rasul memperbanyak baca do'a ini: Yaa muqallibal quluub tsabbit qalbii ala diinik (Wahai yang Maha membolak-balikkan hati, tetapkan lah hatiku diatas agamaMu)

Syaikh Azzam Muhammad al Muhaisini, Imam Masjid Jami’ Aisyah, Mekkah, Arab Saudi.

@twitulama
•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: http://line.me/ti/p/%40islamituindah
- Telegram channel: @islamindah

Jika Salah Hari dalam Berpuasa

SOBAT MUSLIM:
🔰 *​Jika Salah Hari dalam Berpuasa.​*

_________

❍  من صام التاسع والعاشر فتبين له بعد ذلك أنه صام الثامن والتاسع فما الحكم ؟ وهل عليه قضاء ذلك ؟

▪ Seseorang yang telah berpuasa tasu'a (9 Muharram) dan 'Asyura (10 Muharram) namun setelah itu nampak baginya bahwa sebenarnya ia berpuasa pada tanggal 8 dan 9, maka bagaimana hukumnya??
Apakah ia harus mengqhada'??

❐ Berkata Syaikh 'Abdul Aziiz bin Baaz ​rahimahullah​:

【 لَيس عَليه القضَاء ، ولَه الأجْر إن شَاء

 الله كَاملا عَلى حَسب نيّته ؛ لأنّه ظنّ أن هذا

 هُـو التّاسع والعَـاشر حـَسب التقويمات فله

 أجْـره إن شاء الله ، ولـيْـس عَـلَـيه قـضاء

  ولَـه أَجر صَـوم اليَـومَـين】..

_​"Tidak ada keharusan baginya qhadha', dan ia tetap mendapatkan pahala sempurna in sya Allah sesuai dengan niatnya, karena ia menyangka bahwa sudah tanggal 9 dan 10 sesuai dengan pengkalenderan, maka ia mendapatkan pahala in sya Allah, tidak ada qhada' baginya, ia mendapatkan pahala dua hari tersebut in sya Allah."_
______
📙 Majmu' Al Fatawa (15/404)
======

✍​ Al-Ustâdz Fauzan Al Kutawy

_____
📲 Silsilah  Durus  Linnisa 📚

REZEKI

*REZEKI*

Bertakwa kepada Allah, maka DIA akan memberi rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا , وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِب ُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Ibnu Taimiyah rahimahullah memberikan kita penjelasan menarik mengenai pengertian takwa. Beliau rahimahullah berkata, “Takwa adalah seseorang beramal ketaatan pada Allah atas cahaya (petunjuk) dari Allah karena mengharap rahmat-Nya dan ia meninggalkan maksiat karena cahaya (petunjuk) dari Allah karena takut akan siksa-Nya. Tidaklah seseorang dikatakan mendekatkan  diri pada Allah selain dengan menjalankan kewajiban yang Allah tetapkan dan menunaikan hal-hal yang sunnah.
Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّه ُ
“Tidaklah seorang hamba mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Aku cintai. Dan hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan sunnah hingga Aku mencintainya.” Inilah hadits shahih yang disebut dengan hadits qudsi diriwayatkan oleh Imam Bukhari.” (Majmu’ Al-Fatawa, 10: 433)

Sumber RumayshoCom   @DiariesImage
•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: http://line.me/ti/p/%40islamituindah
- Telegram channel: @islamindah

Kembalilah ke Tugas Utamamu

Dikirim oleh salahseorang guru kita.
Copas

Semoga kita bisa mengambil faidah

# Kembalilah ke Tugas Utamamu #

Al-Ustâdz Abu Ubaidah, Muhammad Yusuf bins Mukhtar bin Munthohir As-Sidawi hafidzahullah

Akhir-akhir ini, banyak orang bahkan penuntut ilmu dan ustadz tersedot waktu, energi, dan pikiran untuk mengikuti berita perkembangan politik praktis negeri ini yang semakin carut marut.

Beberapa penuntut ilmu bahkan ustadz mendadak berubah profesi dari pendakwah menjadi pengamat politik bahkan politikus yang mengulas dan menganalisis peta politik sehingga tersibukkan dari tugas mulia yang inti.

Lebih para lagi, para awam yang tidak mengerti thoharah dan sholat berani berbicara masalah besar tanpa kontrol dan kendali seakan ulama kibar dan Mufti.

Saudaraku, manhaj salaf yang saya kenal sejak dulu adalah menyibukkan diri dengan ilmu, amal, dan dakwah, bukan dengan politik praktis zaman ini yang penuh dengan noda-noda yang bertentangan dengan syariat Islam yang mulia.

Dahulu Syaikh Albani berkata:

من السياية اليوم ترك السياية

Termasuk politik syar'i zaman ini adalah meninggalkan politik praktis.

Sungguh, sebuah nasihat dan ucapan yang sangat indah. Dan lebih indah lagi jika kita mengamalkannya, lebih-lebih dalam situasi hiruk pikuk politik yang melelahkan saat ini.

Ayo kembali ke tugas kita, ilmu, amal, dan dakwah. Mari kita menghargai waktu kita, kembali membenahi hubungan kita dengan Allah saat fitnah seperti ini.

Bukankah Nabi bersabda:

العبادة في الهرج كهجرة إلي

Ibadah saat kacau pahalanya sepertinya hijrah padaku.

Mungkin Anda bertanya-tanya:
Kenapa bisa begitu?
Karena saat situasi kacau, biasanya banyak orang lalai dari ibadah kepada Allah.

Bukan berarti kita tidak memikirkan masalah negeri, tapi kita punya cara sendiri menghadapinya berdasarkan tuntunan ilahi, yaitu dengan menyibukkan ibadah. Kalaupun berbicara tentang politik, biarlah hal itu kita serahkan kepada orang-orang yang ahli di bidangnya dari ulama dan umaro tanpa menyibukkan umat dan memprovokasi menuju anarkisme, demonstrasi, dan pertumpahan darah.

Sekali lagi, mari bersikap tenang, jangan sibukkan diri kita dengan politik praktis.

Wahai para penuntut ilmu dan para ustadz, tolong ajarkanlah kami kembali kepada ilmu yang bermanfaat, gandenglah tangan kami menuju surga, jangan sibukkan kami terlibat dan terjun dalam dunia politik praktis yang kotor.

Semoga Allah memperbaiki keadaan negeri ini.

Bagaimana agar saya dapat istiqomah?

*"Bagaimana agar saya dapat istiqomah?"*

Nasehat ustadz Abu Zubair Alhawary Lc.

1. Amalkan apa yang anda sudah dapat ilmunya, baik dari hadist2 juga dari tafsir ayat Alquran.

2. Pilih teman yang kondusif buat anda agar istiqomah dalam amal ibadah, jangan pilih teman yang jika kita duduk dia membicarakan gossip artis, atau membicarakan isu politik, atau hal2 yang menjauhkan anda dari amal ibadah.

3. Sering datangi kajian2 agama, sehingga makin banyak ilmu yang anda dapatkan, sehingga anda punya dasar dalam beramal ibadah.

4. Berdoa pada Allah agar menjaga anda dalam istiqomah beramal ibadah, karena Allah punya kemampuan membolak balikkan hati manusia, dari taat pada kesesatan dan sebaliknya.

5. Ketika anda melakukan maksiat sekecil apapun, segeralah bertaubat, karena taubat akan menjauhkan anda dari perbuatan maksiat yang sama, bahkan juga menjauhkan anda dari maksiat yang lebih besar.

6. Perbanyak mengingat kematian, sehingga kita tau bahwa amal ibadah masih sedikit dan dosa masih banyak, dengan demikian kita selalu berusaha istiqomah dalam amal ibadah.

Waallahua'lam.

Selasa, 11 Oktober 2016

ORANG BERAKHLAK DAN BERILMU

Syekh Shalih Al-Ushaimy -hafizhahullah-:
"Orang yg membawa kalian kepada akhlak, walaupun sedikit ilmunya, itu lebih baik bagi kalian, daripada orang yg tdk mempedulikan sisi akhlak kalian, walaupun banyak ilmunya.
Sedikitnya ilmu dg disertai akhlak adalah kesempurnaan, sedang banyaknya ilmu dg akhlak yg kurang adalah kesirnaan.
Ilmu bukanlah dg banyaknya kata-kata, ilmu itu keberkahan, dan tidak mungkin keberkahan bersama akhlak yang kurang".
👇👇👇
"من يحملكم على الآداب ولو كان علمه قليلاً، خيرٌ لكم ممن لا يبالي بتأديبكم ولو كان علمه كثيراً، فقليل علمٌ مع الأدب كمال، وكثير علم مع قلة الأدب زوال. فليس العلم بكثرة العبارات، العلم بركة، ولا يمكن أن تكون البركة مع قلة الأدب."
الشيخ/ صالح العصيمي - وفقه الله وحفظه -.                   Penulis: Aslam Salimudin

INDAHNYA TAGHOFUL

Suka sekali tulisan indah sarat hikmah berikut ini, share lagi sbg pengingat diri :
-

🍏🍅INDAHNYA TAGHOFUL 🍅🍏

Taghoful artinya melupakan kesalahan saudara kita dan tidak mengingat ingatnya.
Ia adalah akhlak yang mulia.

Al Hasan Al Bashri berkata, “Taghoful adalah akhlak orang orang yang mulia.”

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata :

ﻣﺎ ﻳﺰﺍﻝ ﺍﻟﺘﻐﺎﻓﻞ ﻋﻦ ﺍﻟﺰﻻﺕ ﻣﻦ ﺃﺭﻗﻰ ﺷﻴﻢ ﺍﻟﻜﺮﺍﻡ
ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻣﺠﺒﻠﻮﻥ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺰﻻﻥ ﻭﺍﻷﺧﻄﺎﺀ ﻓﺈﻥ ﺍﻫﺘﻢ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﺑﻜﻞ ﺯﻟﺔ ﻭﺧﻄﻴﺌﺔ ﺗﻌﺐ ﻭﺃﺗﻌﺐ ﻏﻴﺮﻩ ﻭﺍﻟﻌﺎﻗﻞ ﺍﻟﺬﻛﻲ ﻣﻦ ﻻ ﻳﺪﻗﻖ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺻﻐﻴﺮﺓ ﻭﻛﺒﻴﺮﺓ ﻣﻊ ﺃﻫﻠﻪ
ﻭﺃﺣﺒﺎﺑﻪ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﺟﺮﺍﻧﻪ ﻭﻟﻬﺬﺍ ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ : ﺗﺴﻌﺔ
ﺃﻋﺸﺎﺭ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻐﺎﻓﻞ.

Melupakan kesalahan orang lain adalah sifat orang orang mulia.
Karena manusia tak ada yang lepas dari kesalahan dan dosa.

Apabila seseorang selalu memperhatikan tiap kesalahan orang lain, ia akan lelah dan membuat orang lain lelah.

Orang yang berakal dan cerdas adalah orang yang tidak menghitung hitung kesalahan saudaranya, tetangganya, temannya dan keluarganya.

Oleh karena itu imam Ahmad berkata, “Sembilan persepuluh akhlak yang baik ada pada taghaful.” (Tahdzibul Kamal 19/230).

Bila kita cinta mungkin amat mudah kita melupakan kesalahannya.

Tetapi ketika kita benci.
Kesalahan kecil padanya tampak jelas di mata kita.

Allahul Musta’an.

✏Ustadz Badru Salam, حفظه الله تعالى

MOTIVASI

♻ ‌🇲‌🇴‌🇹‌🇮‌🇻‌🇦‌🇸‌🇮♻
_____°°°°°_____°°°°°_____
*ﺣﺮﺹ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭﺍﺀ*
*Semangat Para Salaf Puasa Asyuro*

✍ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺰﻫﺮﻱ ﻓﻲ ﺳﻔﺮ ﻓﺼﺎﻡ ⁧ ﻋﺎﺷﻮﺭﺍﺀ ⁩
Dahulu Imam *az-Zuhrî*° walaupun saat sedang safar beliau tetap berpuasa 'Asyuro.
 ﻓﻘﻴﻞ ﻟﻪ :
Lantas beliau ditanya :
ﻟﻢ ﺗﺼﻮﻡ ﻭﺃﻧﺖ ﺗﻔﻄﺮ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻔﺮ؟!
_Kenapa Anda tetap berpuasa (Asyuro) sedangkan saat safar di bulan Ramadhan, anda berbuka?_
ﻓﻘﺎﻝ :
Imam az-Zuhrî menjawab :
ﺇﻥ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻟﻪ ﻋﺪﺓ ﻣﻦ ﺃﻳﺎﻡ ﺃﺧﺮ، ﻭﺇﻥ ﻋﺎﺷﻮﺭﺍﺀ ﻳﻔﻮﺕ
```Sesungguhnya (puasa bulan) Ramadhan itu memiliki hari² lain sebagai pengganti hari² yang ditinggalkan``` [Lihat QS Al-Baqoroh : 184, pent], ```sedangkan (puasa hari) Asyuro itu akan terlewat (tidak tergantikan)```.

📜 _Siyaru A'lâmin Nubalâ_ (V/342)

__________________________
______ | catatan kaki: |_____🖊
° Beliau adalah Abu Bakar Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab bin 'Abdullah bin al-Harith bin Zahra atau lebih dikenal sebagai sebutan *Imam Ibnu Syihab Az-Zuhri*.  Lahir tahun (51 H dan wafat saat berusia 73 tahun pada 124 H). 
Beliau adalah salah satu ulama ahli hadits terbesar yang juga termasuk kalangan _shighar at-tabi’in_ (tabi’in junior).
Beliau adalah orang pertama yang membukukan ilmu hadis atas perintah Khalifah  *Umar bin Abdul Aziz.*
Beliau menimba ilmu kepada para _kibâr at-tâbi'in_ (tabi’in senior) seperti Sa’id bin Musayyib, Urwah bin Zubair, Al-Qasim bin Muhammad, dan yang lainnya.
Banyak ulama besar belajar kepada beliau, diantara muridnya yang ternama seperti: Imam Malik bin Anas, Al-Laits, Sufyan ats-Tsauri dan Sufyan bin Uyainah (lbh dikenal dengan sebutan _Sufyanain_ atau dua Sufyan, dan lain².


✏ @abinyasalma
abusalma

📶 S I L A H K A N    D I S H A®E

______________________

SIKAPI PERBEDAAN ITU TAK MESTI RIBUT

SIKAPI PERBEDAAN ITU TAK MESTI RIBUT ...
Bingung dengan puasa Asyura kali ini? Hari ini ada yang katakan sudah tanggal 10 Muharram (Asyura), ada yang katakan baru tanggal 9 Muharram. Bagaimana puasa kita?
STOP ...
Tak usah sampai ribut dalam masalah ini. Bagi yang berpuasa Senin, Selasa, Rabu, silakan. Bagi yang memilih Selasa, Rabu, Kamis juga silakan. Bahkan jika mau empat hari sekaligus yaitu Senin – Kamis, itu lebih baik. Makin banyak puasa di bulan Muharram ini, tentu lebih baik. Karena sebaik-baik puasa adalah di bulan Muharram.
Dalam hadits disebutkan,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah).
Imam Nawawi –rahimahullah– menjelaskan, “Hadits ini merupakan penegasan bahwa sebaik-baik bulan untuk berpuasa adalah pada bulan Muharram.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 55)
Dan memang hati-hatinya adalah berpuasa tiga hari sekaligus apalagi jika untuk kehati-hatian.
Imam Ahmad rahimahullah pernah mengatakan, ”Jika ragu mengenai penentuan awal Muharram, maka boleh berpuasa pada tiga hari (hari 9, 10, dan 11 Muharram, pen) untuk kehati-hatian.” (Lihat Lathoif Al-Ma’arif, hlm. 99)
Di samping itu puasa tiga hari (9, 10, 11 Muharram) sudah mendapatkan pahala puasa tiga hari setiap bulannya.
Semoga Allah memberikan kita taufik untuk terus beramal shalih. Selamat berpuasa Asyura dan Tasu’ah. Moga Allah menyatukan hati-hati kita di jalan yang lurus.
BAHASAN DI ATAS ADALAH RINGKASAN DARI TULISAN:
https://rumaysho.com/14584-bingung-dengan-ketetapan-puasa-asyura.html
SILAKAN SHARE YUK!
@ Imogiri, Bantul, Selasa siang, Tasu'ah/ Asyura 1438 H

Bila Hati Terasa Hampa

# *Bila Hati Terasa Hampa* #
@Dr_almosleh

Setiap terasa di hatimu:
- kosong dari petunjuk,
- turun semangat berbuat kebaikan,
- keras karena lalai dan tergelincir..
Maka perbanyak istighfar, sesungguhnya istighfar itu membersihkan hati Anda, memperbaiki jalan kehidupan Anda

Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, @twitulama
•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: http://line.me/ti/p/%40islamituindah
- Telegram channel: @islamindah