Jumat, 11 September 2015

DO'A

GETARAN DOA

Pada saat di SMP, ada sebuah percobaan menarik yg menggunakan garputala. Dua buah garputala (A & B) dihadap-hadapkan. Seorang siswa diminta utk memukul garputala A. Sementara siswa lainnya mengamati apa yg terjadi dg garputala B. Saat itu saya sangat takjub. Bagaimana tidak, 2 garputala terpisah beberapa cm saling menggetarkan. Garputala A yg dipukul akan bergetar, sekaligus menggetarkan garputala B. Yang lebih mengesankan saat jumlah garputala ditambah. Bunyinya saling menguat & terdengar semakin keras. Seluruh siswa, termasuk saya bertanya-tanya, mengapa hal ini bisa terjadi?

Guru sains menjelaskan bahwa garputala A & B itu bisa saling menggetarkan, karena keduanya memiliki frekuensi sama. Semakin banyak garputala (dg frekuensi sama) ditambahkan, makin keras bunyi yg dihasilkan. Penjelasan sang guru bertahun-tahun lalu itu memotivasi utk menyelidiki lebih jauh.

Hasilnya:
Oh..... ternyata tidak hanya garputala, namun seluruh isi alam semesta ini akan saling menggetarkan, bila memiliki frekuensi sama. Ya... SELURUH ISI ALAM SEMESTA, apa pun & siapa pun.

Bila anda berpikir/berniat baik, maka kamu akan mengirim pikiran/niat baik ini ke seantero semesta. Kamu akan menggetarkan pikiran/niat baik lainnya yg ada di sudut mana pun di alam ini.

Sebaliknya, bila anda berpikir/berniat jahat, maka anda akan mengirim pikiran/niat jahat ini ke seantero semesta. Anda akan menggetarkan pikiran/niat jahat lainnya yg ada di sudut mana pun di alam ini.

Itulah mengapa saat anda berpikir/berniat baik, anda akan dijumpai/ didekati oleh orang yg berpikiran sama dan didekati/didoakan oleh para malaikat.

Sebaliknya, saat anda berpikir/berniat jahat, anda  akan dijumpai/ didekati oleh iblis, syaitan & antek-anteknya.

Begitulah hukum SALING GETAR. Hukum ini yg dimanfaatkan para pelaku santet, guna-guna dan semacamnya. Tapi tenang, selama frekuensi anda tdk sama dg frekuensi penyantet, maka anda akan baik-baik saja. Dan inilah yg ingin diutarakan:

DOA.
Berdoalah yg baik-baik, agar anda MENGGETARKAN yg baik juga.

Namun, ada hal tambahan mengenai doa ini. Begini... berapa banyak anda berdoa seperti ini, “Tuhan… berilah SAYA ini… berilah SAYA itu.” Saya yakin banyak diantara anda yg berdoa seperti itu.

Doa seperti itu tak salah, tapi SEDIKIT AJA.

Maksudnya?

Jangan terlalu banyak berdua utk dirimu sendiri. Kok begitu?

Karena kalau anda berdoa utk diri sendiri, maka ANDA  TAK PERNAH MENGGETARKAN SESUATU/SESEORANG di luar sana.

UBAH DOA ANDA !

Berdoalah buat kedua orangtua anda  kerabat, sahabat, teman & tetanggamu. Kirimkanlah doa-doamu kepada guru-gurumu, murid-muridmu, kepada siapa pun, dikenal maupun tidak.

Anda tau apa yg terjadi?

SEMUA BERGETAR DAN SALING MENGUATKAN. Dan berita baiknya, bila anda berdoa bukan utk diri anda tapi berdoa utk orang lain adalah anda DIDOAKAN KEMBALI OLEH MALAIKAT.

Apa doa malaikat untuk anda ?

Simak hadist ini: "Doa seseorang muslim untuk Sdr-nya DI LUAR SEPENGETAHUAN YG DIDOAKAN, doanya mustajab. Di atas kepala orang berdoa itu ada malaikat yg ditugaskan, agar supaya setiap kali berdoa utk Sdr2-nya langsung disambut aamiin walaka bimitslin (semoga diterima dan untukmu sendiri spt itu).”
(HR Muslim).

Utk itu, BERDOA KEPADA SIAPA PUN TANPA SEPENGETAHUAN ORANG, BEGITU ANDA UBAH DOA ANDA KEPADA ORANG LAIN, MAKA DOA ITU PUN UNTUK ANDA JUGA,

maka tdk bisa dibayangkan kalau kita semua saling mendoakan yg baik dan terbaik buat siapa pun.

Bukankah negeri dan alam semesta ini akan dipenuhi dan diliputi gelombang frekuensi yg baik?

Bukankah frekuensi baik ini akan MENARIK DAN MENGGETARKAN frekuensi Rahmat dan frekuensi Kasih dari Allah?

Semoga sahabat-sahabatku semua selalu dilimpahi barokahNya.
Aamiin YRA.

MUTIARA

������ Mutiara Hidup

✒️ Ustadz Oemar Mita Lc

Mutiara yang paling indah serta berkilau dalam hidup seorang hamba ialah ibu bapak

Ia telah melahirkan dan merawat tanpa letih seorang anak hingga layak mengarungi kehidupan

Membalut hidup sang anak dengan untaian doa ketulusan yang ia panjatkan kepada sang Rahman

Dengan hatinya yang lapang dan lebar selalu memaafkan anak dengan segala khilaf dan aib-nya

Dengan keridhoanya, mengakhirkan butuh dan hajatnya hanya karena mendahulukan anak dalam kebutuhannya.

Dengan sabarnya terkadang ia menangis di hatinya tapi tetap tersenyum supaya menjaga hati anak-nya supaya tidak larut dalam kesedihan

Lebih memilih sakit dan mati untuk dirinya daripada melihat buah hati terkena sakit

Maka  mutiara berharga di kehidupan dunia ialah ibu serta bapak

▶️ Salaf dan mutiara hidup mereka

1⃣ Suatu hari, Ibnu Umar melihat seorang yang menggendong ibunya sambil thawaf mengelilingi Ka’bah. Orang tersebut lalu berkata kepada Ibnu Umar, “Wahai Ibnu Umar, menurut pendapatmu apakah aku sudah membalas kebaikan ibuku?” Ibnu Umar menjawab, “Belum, meskipun sekadar satu erangan ibumu ketika melahirkanmu. Akan tetapi engkau sudah berbuat baik. Allah akan memberikan balasan yang banyak kepadamu terhadap sedikit amal yang engkau lakukan.” (Diambil dari kitab al-Kabair, karya adz-Dzahabi)

2⃣ Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib adalah seorang yang terkenal sangat berbakti kepada ibunya, sampai-sampai ada orang yang berkata kepadanya, “Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibumu, akan tetapi kami tidak pernah melihatmu makan bersama ibumu.” Beliau menjawab, “Aku takut kalau-kalau tanganku mengambil makanan yang sudah dilirik oleh ibuku. Sehingga aku berarti mendurhakainya.” (Diambil dari kitab Uyunul Akhyar, karya Ibnu Qutaibah)

3⃣ Abu Hurairah menempati sebuah rumah, sedangkan ibunya menempati rumah yang lain. Apabila Abu Hurairah ingin keluar rumah, maka beliau berdiri terlebih dahulu di depan pintu rumah ibunya seraya mengatakan, “Keselamatan untukmu, wahai ibuku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Ibunya menjawab, “Dan untukmu keselamatan wahai anakku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Abu Hurairah kemudian berkata, “Semoga Allah menyayangimu karena engkau telah mendidikku semasa aku kecil.” Ibunya pun menjawab, “Dan semoga Allah merahmatimu karena engkau telah berbakti kepadaku saat aku berusia lanjut.” Demikian pula yang dilakukan oleh Abu Hurairah ketika hendak memasuki rumah.” (Diambil dari kitab Adab al-Mufrad, karya Imam Bukhari)

4⃣ Dari Anas bin Nadzr al-Asyja’i, beliau bercerita, suatu malam ibu dari sahabat Ibnu Mas’ud meminta air minum kepada anaknya. Setelah Ibnu Mas’ud datang membawa air minum, ternyata sang Ibu sudah ketiduran. Akhirnya Ibnu Mas’ud berdiri di dekat kepala ibunya sambil memegang wadah berisi air tersebut hingga pagi.” (Diambil dari kitab Birrul walidain, karya Ibnu Jauzi)

5⃣ Sufyan bin Uyainah mengatakan, “Ada seorang yang pulang dari bepergian, dia sampai di rumahnya bertepatan dengan ibunya berdiri mengerjakan shalat. Orang tersebut enggan duduk padahal ibunya berdiri. Mengetahui hal tersebut sang ibu lantas memanjangkan shalatnya, agar makin besar pahala yang di dapatkan anaknya. (Diambil dari Birrul walidain, karya Ibnu Jauzi)

▶️ Membuka pintu langit

Tiada kebaikan yang Alloh segerakan balasanya kecuali kebaikan yang diberikan kepada ibu bapaknya, sebagaimana kejahatan yang Alloh segerakan pembalasanya kecuali kejahatan kepada ibu bapak

Renungkanlah seorang Uwais al Qorni seorang tabiin yang senantiasa doanya membuka pintu langit serta tiada pernah tertolak disisi Alloh, kemuliaaan sedemikian agungnya ia peroleh karena baktinya tiada putus kepada ibu-nya dalam sakit hingga meninggal

Siapapun yang hari ini ditemani ibu bapak,maka bersuka citalah karena engkau masih diberikan kesempatan mendapatkan pintu tengah syurga,-yaitu pintu tengah yang paling indah menuju indahnya syurga

Salam takzim kami teruntuk seluruh orang tua

Oemar mita
Barokallah fikum
La tansana min duaikum

���� Reposted by Group Kajian WA ISLAMADINA (08170071531 & 087782400868)

SAHABAT

Catatan Akhir Liburan
Sahabat fillah...
Pertemuan dan perpisahan bagai dua sisi mata uang, dimana ada pertemuan disana ada perpisahan. Yang berbeda adalah nuansa hati saat keduanya menyapa. Selalu ada bahagia yang menyertai pertemuan, dan selalu ada rindu yang tertinggal saat perpisahan tiba.
Tapi biarlah... mungkin dengan berpisah kita lebih bisa untuk saling menatap indah. Bukankah gunung akan semakin anggun bila dipandang dari dataran yang jauh.?
Perpisahan adalah cara lain untuk merangkai hari bersama. Karena dalam do'a kita akan selalu bertemu.
Sahabat fillah..
Merupakan satu kebahagiaan bila kita mampu merajut ikatan ukhuwah dan persahabatan yang tulus.
Sebuah ikatan yang membuat para nabi & Syuhada cemburu dihadapan Allah.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah ada sekelompok manusia. Mereka bukan Nabi dan juga bukan Syuhada. Tapi para Nabi dan Syuhada dibuat cemburu oleh mereka pada kiamat karena kedudukan mereka disisi Allah azza wa jalla. Para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepada kami siapa mereka itu?” Rasulullah bersabda : “Mereka adalah suatu kaum yang saling mencintai dengan ruh Allah, padahal mereka tidak memiliki hubungan rahim dan tidak memiliki harta yang mereka kelola bersama-sama. Demi Allah, wajah mereka adalah Cahaya, mereka berada diatas cahaya. Mereka tidak takut ketika manusia takut. Mereka tidak bersedih ketika manusia bersedih.” Kemudian Rasulullah membacakan firman Allah : “Ingatlah, sesungguhnya para kekasih Allah itu tidak mempunyai rasa takut (pada selain Allah) dan tidak bersedih.” (HR. Abu Daud)
Alangkah indahnya lukisan persaudaraan dalam islam. Dan aku berharap kita bisa menjadi bagian dari warna dalam lukisan itu.
Sahabatku. ..
Semua persahabatan akan terputus, kecuali yang terjalin karena Allah.
Allah berfirman:
"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang- orang yang bertakwa." (az-Zukhruf: 67)
Karena itu.. biarlah ia tetap bersemi karena Allah. .
Bila dunia tak menyisahkan ruang bagi kita untuk bertemu kembali, maka biarlah pertemuan itu di Firdaus-Nya yang tinggi.
Terima kasih untuk semua..
Terima kasih untuk setiap waktu yang telah kalian luangkan untuk bersama.
DKM dan ikhwah Al-Fatah Jakarta,
Baarakallahu fiikum..
Sahabatmu
ACT El-Gharantaly
Soeta 26 Dzulqa'dah 1436 H

RENUNGAN BAGI SUAMI

RENUNGAN BAGI SUAMI

Rumah tanggamu adalah kehormatanmu...

Hati-hatilah wahai hamba Allah....

Jangan engkau membantu syetan untuk menghancurkan rumah tanggamu sendiri.....

Berapa banyak rumah tangga yang kokoh, tinggi, tegak, indah dan menawan namun hancur berantakan karena dipicu hadirnya pihak ketiga...cinta yang tak diundang dan perasaan yang terlarang...

Waspadalah dengan FITNAH MEDSOS...

Bermula dari komunikasi, chattingan, kenalan ringan..berlanjut dengan curhat...hingga lambat laun namun pasti timbulah cinta yang tertanam

Hati-hatilah....wahai para lelaki....

Jangan anda merasa aman ketika istri anda begitu sibuk di dunia maya...hari2nya disibukkan dengan dunia maya sampai ia melupakan dunia nyatanya, di kamar dia pegang hape...di dapur pegang hape...bahkan ketika mengajari anakmu pun dia pegang hape...

Bertaqwalah kepada Allah wahai kaum lelaki...bagaimana engkau bisa meninggalkan istrimu di rumah, engkau sibuk bekerja mencari rupiah sedang istrimu tanpa kau sadari mencari kesibukan lain,  ingin mengusir sepinya, mulailah ia mencari teman curhat, ...menceritakan  aibmu ke lelaki lain...dan bahkan istrimu memuji laki2 lain yang tidak pernah menafkahinya...kamulah yg menafkahinya tapi ....ia keluhkan kekuranganmu di depan lelaki selainmu....

Ketika semua itu sudah tertanam...mulailah hilang cintanya kepadamu..angan2nya selalu terbang dengan teman yang terlarang...dia tidak memperdulikan lagi anakmu, dirimu dan kehormatan keluargamu

Bahkan terkadang ia merengek2 kepadamu minta smartphone yang mahal...untuk apa?....dan atas dasar apa? Apakah smartphone mahal itu bisa menjadikan istrimu lebih mencintaimu???...apakah smartphone yang mahal itu bisa menambah cepat hapalan anakmu????...tidak...sekali lagi tidak...

Justru makin menjauhkan kamu darinya...dan mendekatkan orang yang jauh menuju kepadanya....

Dan bagi Anda..
Para suami yang memiliki istri karir...wanita kantoran...

Bagaimana engkau bisa menerima istrimu satu ruangan dengan lelaki selainmu...yang lebih tampan darimu..lebih harum parfumnya drpada parfummu...lebih berisi dompetnya dari pada dompetmu....

Mana pikiran jernihmu???...mana kelelakianmu???...hilang cemburu...hilang kehormatan...

Apakah engkau mengira atasan istrimu itu malaikat yng tak tergoda oleh wajah cantik istrimu????...

Apakah engkau  mengira lelaki itu tidak mengamati lekuk tubuh istrimu????

Kalaulah engkau belum sadar juga....pakailah kebaya atau daster karena telah hilang kejantananmu dan telah pergi kelelakianmu.....Allahul musta'an

Wahai para suami hati2lah.....di luar sana banyak tangan-tangan syetan yang ingin menghancurkan rumah tanggamu.....jagalah istrimu dan rumah tanggamu

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُوْلُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ قَالَ فَيُدْنِيْهِ مِنْهُ وَيَقُوْلُ نِعْمَ أَنْتَ

“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air  kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar godaannya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya (orang yang ia goda -pent) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh engkau sebaik-baik bala tentaraku” [HR Muslim IV/2167 no 2813
...

Para suami, 
Begitu juga sebaliknya.....

jangan sesekali  engkau berlaku curang kapada istrimu...karena kecuranganmu akan terbalas...jika engkau bermudah-mudahan dengan wanita lain selain istrimu..Maka itu adalah awal kehancuran....engkau telah membuka pintu rumahmu untuk laki2 lain selain dirimu...

Ingatlah istrimu...jaga kehormatannmu  niscaya istrimu akan terjaga kehormatannya...

Ingat.... kecuranganmu akan terbalas....

Jangan engkau merusak rumah tangga orang....agar rumah tanggamu tidak dirusak orang

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ مِنَّا مَنْ خَبَّبَ امرَأَةً عَلَى زَوجِهَا

”Bukan bagian dariku seseorang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud 2175 dan dishahihkan al-Albani)

Takhbib adalah merusak istri orang agar dia membenci suaminya

‘Siapa yang melakukan takhbib brarti dia menipu wanita, merusak keluarganya atau memotivasinya agar cerai dengan suaminya, agar dia bisa menikah dengannya atau menikah dengan lelaki lain atau cara yang lainnya. (Aunul Ma’bud, 14/52

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ أَفْسَدَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا فَلَيْسَ مِنَّا

”Siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dariku.” (HR. Ahmad 9157 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

INGAT WASIAT NABI

Dosamu-lah yang menyebabkan engkau berpisah dengannya

"مَا تَوَادَّ اثْنَانِ فِي الله جل وعز أو في الإِسْلامِ ,فَيُفَرَّقُ بَيْنَهُمَا إِلا بِذَنْبٍ يُحْدِثُهُ أَحَدُهُمَا"

“Tidaklah dua orang saling mencintai karena Allah, kemudian berpisah, melainkan karena perbuatan dosa yang dilakukan oleh salah seorang dari keduanya (HR. Bukhari )

Jagalah cintamu dengan engkau tidak berbuat dosa...

Karena dosamu bisa memisahkanmu dengan cintamu

Semoga Allah menjaga keluarga kita...

Kamis, 10 september 2015
Riyadh, Arab Saudi

Akhukum fillah : Fadlan Fahamsyah

RENUNGAN BAGI SUAMI

RENUNGAN BAGI SUAMI

Rumah tanggamu adalah kehormatanmu...

Hati-hatilah wahai hamba Allah....

Jangan engkau membantu syetan untuk menghancurkan rumah tanggamu sendiri.....

Berapa banyak rumah tangga yang kokoh, tinggi, tegak, indah dan menawan namun hancur berantakan karena dipicu hadirnya pihak ketiga...cinta yang tak diundang dan perasaan yang terlarang...

Waspadalah dengan FITNAH MEDSOS...

Bermula dari komunikasi, chattingan, kenalan ringan..berlanjut dengan curhat...hingga lambat laun namun pasti timbulah cinta yang tertanam

Hati-hatilah....wahai para lelaki....

Jangan anda merasa aman ketika istri anda begitu sibuk di dunia maya...hari2nya disibukkan dengan dunia maya sampai ia melupakan dunia nyatanya, di kamar dia pegang hape...di dapur pegang hape...bahkan ketika mengajari anakmu pun dia pegang hape...

Bertaqwalah kepada Allah wahai kaum lelaki...bagaimana engkau bisa meninggalkan istrimu di rumah, engkau sibuk bekerja mencari rupiah sedang istrimu tanpa kau sadari mencari kesibukan lain,  ingin mengusir sepinya, mulailah ia mencari teman curhat, ...menceritakan  aibmu ke lelaki lain...dan bahkan istrimu memuji laki2 lain yang tidak pernah menafkahinya...kamulah yg menafkahinya tapi ....ia keluhkan kekuranganmu di depan lelaki selainmu....

Ketika semua itu sudah tertanam...mulailah hilang cintanya kepadamu..angan2nya selalu terbang dengan teman yang terlarang...dia tidak memperdulikan lagi anakmu, dirimu dan kehormatan keluargamu

Bahkan terkadang ia merengek2 kepadamu minta smartphone yang mahal...untuk apa?....dan atas dasar apa? Apakah smartphone mahal itu bisa menjadikan istrimu lebih mencintaimu???...apakah smartphone yang mahal itu bisa menambah cepat hapalan anakmu????...tidak...sekali lagi tidak...

Justru makin menjauhkan kamu darinya...dan mendekatkan orang yang jauh menuju kepadanya....

Dan bagi Anda..
Para suami yang memiliki istri karir...wanita kantoran...

Bagaimana engkau bisa menerima istrimu satu ruangan dengan lelaki selainmu...yang lebih tampan darimu..lebih harum parfumnya drpada parfummu...lebih berisi dompetnya dari pada dompetmu....

Mana pikiran jernihmu???...mana kelelakianmu???...hilang cemburu...hilang kehormatan...

Apakah engkau mengira atasan istrimu itu malaikat yng tak tergoda oleh wajah cantik istrimu????...

Apakah engkau  mengira lelaki itu tidak mengamati lekuk tubuh istrimu????

Kalaulah engkau belum sadar juga....pakailah kebaya atau daster karena telah hilang kejantananmu dan telah pergi kelelakianmu.....Allahul musta'an

Wahai para suami hati2lah.....di luar sana banyak tangan-tangan syetan yang ingin menghancurkan rumah tanggamu.....jagalah istrimu dan rumah tanggamu

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُوْلُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ قَالَ فَيُدْنِيْهِ مِنْهُ وَيَقُوْلُ نِعْمَ أَنْتَ

“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air  kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar godaannya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya (orang yang ia goda -pent) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh engkau sebaik-baik bala tentaraku” [HR Muslim IV/2167 no 2813
...

Para suami, 
Begitu juga sebaliknya.....

jangan sesekali  engkau berlaku curang kapada istrimu...karena kecuranganmu akan terbalas...jika engkau bermudah-mudahan dengan wanita lain selain istrimu..Maka itu adalah awal kehancuran....engkau telah membuka pintu rumahmu untuk laki2 lain selain dirimu...

Ingatlah istrimu...jaga kehormatannmu  niscaya istrimu akan terjaga kehormatannya...

Ingat.... kecuranganmu akan terbalas....

Jangan engkau merusak rumah tangga orang....agar rumah tanggamu tidak dirusak orang

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ مِنَّا مَنْ خَبَّبَ امرَأَةً عَلَى زَوجِهَا

”Bukan bagian dariku seseorang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud 2175 dan dishahihkan al-Albani)

Takhbib adalah merusak istri orang agar dia membenci suaminya

‘Siapa yang melakukan takhbib brarti dia menipu wanita, merusak keluarganya atau memotivasinya agar cerai dengan suaminya, agar dia bisa menikah dengannya atau menikah dengan lelaki lain atau cara yang lainnya. (Aunul Ma’bud, 14/52

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ أَفْسَدَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا فَلَيْسَ مِنَّا

”Siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dariku.” (HR. Ahmad 9157 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

INGAT WASIAT NABI

Dosamu-lah yang menyebabkan engkau berpisah dengannya

"مَا تَوَادَّ اثْنَانِ فِي الله جل وعز أو في الإِسْلامِ ,فَيُفَرَّقُ بَيْنَهُمَا إِلا بِذَنْبٍ يُحْدِثُهُ أَحَدُهُمَا"

“Tidaklah dua orang saling mencintai karena Allah, kemudian berpisah, melainkan karena perbuatan dosa yang dilakukan oleh salah seorang dari keduanya (HR. Bukhari )

Jagalah cintamu dengan engkau tidak berbuat dosa...

Karena dosamu bisa memisahkanmu dengan cintamu

Semoga Allah menjaga keluarga kita...

Kamis, 10 september 2015
Riyadh, Arab Saudi

Akhukum fillah : Fadlan Fahamsyah

RENUNGAN BAGI SUAMI

RENUNGAN BAGI SUAMI

Rumah tanggamu adalah kehormatanmu...

Hati-hatilah wahai hamba Allah....

Jangan engkau membantu syetan untuk menghancurkan rumah tanggamu sendiri.....

Berapa banyak rumah tangga yang kokoh, tinggi, tegak, indah dan menawan namun hancur berantakan karena dipicu hadirnya pihak ketiga...cinta yang tak diundang dan perasaan yang terlarang...

Waspadalah dengan FITNAH MEDSOS...

Bermula dari komunikasi, chattingan, kenalan ringan..berlanjut dengan curhat...hingga lambat laun namun pasti timbulah cinta yang tertanam

Hati-hatilah....wahai para lelaki....

Jangan anda merasa aman ketika istri anda begitu sibuk di dunia maya...hari2nya disibukkan dengan dunia maya sampai ia melupakan dunia nyatanya, di kamar dia pegang hape...di dapur pegang hape...bahkan ketika mengajari anakmu pun dia pegang hape...

Bertaqwalah kepada Allah wahai kaum lelaki...bagaimana engkau bisa meninggalkan istrimu di rumah, engkau sibuk bekerja mencari rupiah sedang istrimu tanpa kau sadari mencari kesibukan lain,  ingin mengusir sepinya, mulailah ia mencari teman curhat, ...menceritakan  aibmu ke lelaki lain...dan bahkan istrimu memuji laki2 lain yang tidak pernah menafkahinya...kamulah yg menafkahinya tapi ....ia keluhkan kekuranganmu di depan lelaki selainmu....

Ketika semua itu sudah tertanam...mulailah hilang cintanya kepadamu..angan2nya selalu terbang dengan teman yang terlarang...dia tidak memperdulikan lagi anakmu, dirimu dan kehormatan keluargamu

Bahkan terkadang ia merengek2 kepadamu minta smartphone yang mahal...untuk apa?....dan atas dasar apa? Apakah smartphone mahal itu bisa menjadikan istrimu lebih mencintaimu???...apakah smartphone yang mahal itu bisa menambah cepat hapalan anakmu????...tidak...sekali lagi tidak...

Justru makin menjauhkan kamu darinya...dan mendekatkan orang yang jauh menuju kepadanya....

Dan bagi Anda..
Para suami yang memiliki istri karir...wanita kantoran...

Bagaimana engkau bisa menerima istrimu satu ruangan dengan lelaki selainmu...yang lebih tampan darimu..lebih harum parfumnya drpada parfummu...lebih berisi dompetnya dari pada dompetmu....

Mana pikiran jernihmu???...mana kelelakianmu???...hilang cemburu...hilang kehormatan...

Apakah engkau mengira atasan istrimu itu malaikat yng tak tergoda oleh wajah cantik istrimu????...

Apakah engkau  mengira lelaki itu tidak mengamati lekuk tubuh istrimu????

Kalaulah engkau belum sadar juga....pakailah kebaya atau daster karena telah hilang kejantananmu dan telah pergi kelelakianmu.....Allahul musta'an

Wahai para suami hati2lah.....di luar sana banyak tangan-tangan syetan yang ingin menghancurkan rumah tanggamu.....jagalah istrimu dan rumah tanggamu

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُوْلُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ قَالَ فَيُدْنِيْهِ مِنْهُ وَيَقُوْلُ نِعْمَ أَنْتَ

“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air  kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar godaannya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya (orang yang ia goda -pent) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh engkau sebaik-baik bala tentaraku” [HR Muslim IV/2167 no 2813
...

Para suami, 
Begitu juga sebaliknya.....

jangan sesekali  engkau berlaku curang kapada istrimu...karena kecuranganmu akan terbalas...jika engkau bermudah-mudahan dengan wanita lain selain istrimu..Maka itu adalah awal kehancuran....engkau telah membuka pintu rumahmu untuk laki2 lain selain dirimu...

Ingatlah istrimu...jaga kehormatannmu  niscaya istrimu akan terjaga kehormatannya...

Ingat.... kecuranganmu akan terbalas....

Jangan engkau merusak rumah tangga orang....agar rumah tanggamu tidak dirusak orang

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ مِنَّا مَنْ خَبَّبَ امرَأَةً عَلَى زَوجِهَا

”Bukan bagian dariku seseorang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud 2175 dan dishahihkan al-Albani)

Takhbib adalah merusak istri orang agar dia membenci suaminya

‘Siapa yang melakukan takhbib brarti dia menipu wanita, merusak keluarganya atau memotivasinya agar cerai dengan suaminya, agar dia bisa menikah dengannya atau menikah dengan lelaki lain atau cara yang lainnya. (Aunul Ma’bud, 14/52

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ أَفْسَدَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا فَلَيْسَ مِنَّا

”Siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dariku.” (HR. Ahmad 9157 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

INGAT WASIAT NABI

Dosamu-lah yang menyebabkan engkau berpisah dengannya

"مَا تَوَادَّ اثْنَانِ فِي الله جل وعز أو في الإِسْلامِ ,فَيُفَرَّقُ بَيْنَهُمَا إِلا بِذَنْبٍ يُحْدِثُهُ أَحَدُهُمَا"

“Tidaklah dua orang saling mencintai karena Allah, kemudian berpisah, melainkan karena perbuatan dosa yang dilakukan oleh salah seorang dari keduanya (HR. Bukhari )

Jagalah cintamu dengan engkau tidak berbuat dosa...

Karena dosamu bisa memisahkanmu dengan cintamu

Semoga Allah menjaga keluarga kita...

Kamis, 10 september 2015
Riyadh, Arab Saudi

Akhukum fillah : Fadlan Fahamsyah

Kamis, 10 September 2015

Faedah Surat Yasin

Faedah Surat Yasin, Sebab Orang Sulit Menerima Kebenaran

Sep 09, 2015Muhammad Abduh Tuasikal, MScTafsir Al Qur'an0 Komentar

Ada beberapa sebab orang sulit menerima kebenaran. Ada pula sifat yang mudah menerima kebenaran.

Yang perlu dipahami, manusia hanyalah pemberi peringatan atau mengajarkan ilmu. Namun untuk membuat seseorang menjadi baik dan dapat hidayah adalah wewenang Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala berfirman,

لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلَى أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ (7) إِنَّا جَعَلْنَا فِي أَعْنَاقِهِمْ أَغْلَالًا فَهِيَ إِلَى الْأَذْقَانِ فَهُمْ مُقْمَحُونَ (8) وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ (9) وَسَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ (10) إِنَّمَا تُنْذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ (11)

“Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman. Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah. Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman. Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.” (QS. Yasin: 7-11)

Faedah penting dari ayat di atas adalah siapa yang mengamalkan isi Al-Qur’an (diambil dari faedah ayat sebelumnya) dan punya rasa takut yang besar pada Allah adalah sebab ia mudah masuk surga.

Penentangan adalah penghalang bagi seseorang untuk mendapatkan hidayah. (Al-Mukhtashar fi At-Tafsir, hlm. 440)

Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa orang mudah menerima kebenaran memiliki dua sifat:

Punya niatan yang baik dalam mencari kebenaran.Takut pada Allah. (Tafsir As-Sa’di, hlm. 734)

 

Kalau kita kaji, ada tiga sebab utama kenapa kebenaran itu ditolak oleh seseorang:

1- Kebodohan

Kebodohan adalah penghalang terbesar bagi seseorang untuk menerima kebenaran.

 

2- Adanya kepentingan duniawi yang lebih ingin dikejar

Seperti Heraklius yang sebenarnya menerima kebenaran Islam, namun karena kepentingan duniawi yaitu takut pengikutnya lari, akhirnya ia pun mengurungkan niatnya untuk masuk Islam.

 

3- Hasad (benci akan nikmat yang ada pada orang lain)

Sifat ini yang membuat Iblis enggan sujud pada Adam ‘alaihis salam. Penyakit ini punya yang menyebabkan orang Yahudi enggan beriman pada Isa bin Maryam. Begitu pula ketika Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka hasad pula sehingga lebih memilih kafir daripada keimanan. Nabi Isa sebenarnya datang untuk menyempurnakan ajaran yang ada pada Taurat. Ada ajaran Nabi Isa yang memberikan keringanan dengan menghalalkan hal yang sebelumnya dilarang sebagai bentuk kasih sayang. Tentu sikap mereka dengan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallamlebih menolak dengan keras karena Nabi Muhammad membawa syari’at baru yang berdiri sendiri dan menghapus syari’at sebelumnya.

Demikian kami ringkaskan dari penjelasan Ibnul Qayyim dalam Hidayah Al-Hayara fi Ajwibah Al-Yahud wa An-Nashara, hlm. 16.

Nasihat di atas sangat bermanfaat bagi setiap yang berdakwah …

Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.

 

Referensi:

Al-Mukhtashar fi At-Tafsir. Penerbit Markaz Tafsir li Dirasah Al-Islamiyyah.

Hidayah Al-Hayara fi Ajwibah Al-Yahud wa An-Nashara. Muhammad bin Abu Bakr Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Penerbit Al-Jami’ah Al-Islamiyyah Al-Madinah Al-Munawwarah.

Tafsir As-Sa’di (Taisir Al-Karim Ar-Rahman). Cetakan kedua, tahun 1433 H. Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di. Penerbit Muassasah Ar-Risalah.

Selesai disusun di Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul, 25 Dzulqa’dah 1436 H

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Rumaysho.Com

KEUTAMAAN MENGASUH ANAK YATI

������
✌��KEUTAMAAN MENGASUH ANAK YATIM✌��
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا »  وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya . (HR. Imam Al-Bukhari).

☝��Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang, yang meyantuni anak yatim, sehingga imam Bukhari mencantumkan hadits ini dalam bab: keutamaan orang yang mengasuh anak yatim.

��Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini:
�� Makna hadits ini: orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

�� Arti “menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum), pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar

��Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa

�� Keutamaan dalam hadits ini belaku bagi orang yang meyantuni anak yatim dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim tersebut jika orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu

�� Demikian pula, keutamaan ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak yatim yang punya hubungan keluarga dengannya atau anak yatim yang sama sekali tidak punya hubungan keluarga dengannya

�� INFO PENTING... ❗❗❗
-------------------------------------
���� PENERIMAAN ANAK YATIM ����
LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA)
BINA INSAN MULIA TEGAL

��Jalan Raya Bogares Desa Bogares Kidul RT 27 / RW IV Kec. Pangkah Kab. Tegal.
☎Contak Person : +62 818 0397 3533,  +62 8564 0864 100
��Email : binainsanmuliategal@gmail.com
-------------------------------------

�� SELAYANG PANDANG ��
Yayasan Bina Insan Mulia adalah lembaga berbadan hukum yang terdaftar pada notaris Tardi Juniarto, SH, M.Kn Nomor 1 yang disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi manusia dengan Nomor : AHU-06251.50.10.2014

Salah satu amal usaha yang dilaksanakan adalah dengan mendirikan Lembaga Kesekahteraan Sosial Anak (LKSA) yang dahulu bernama Panti Asuhan.

LKSA Bina Insan Mulia tidak hanya menjadi tempat tinggal, tapi menjadi cita-cita, harapan dan penyaluran potensi bagi anak-anak yatim, baik dari segi material, non material maupun emosional.  Melalui pendidikan dan pembinaan yang berkualitas, kami membantu untuk mewujudkan harapan dan cita-cita mereka.

Selain pendidikan, berbagai kegiatan di luar sekolah pun diselenggarakan demi menunjang kreativitas mereka, agar mandiri, baik kegiatan yang menyangkut dirinya dan yang menyangkut lembaga secara umum dan menjadi tanggung jawab mereka masing-masing seperti ketrampilan, entrepreaneur dan lainnya.

Penguatan Spiritual sangat diperlukan oleh anak-anak terutama Tahfidzul Qur’an,  untuk membentuk pondasi mereka menghadapi dunia global, kami membimbing dan mendampingi mereka di lembaga ini.

�� VISI ��
•Membentuk generasi yang terdidik, berakhlak mulia, beriman dan bertakwa kepada Allah Ta’ala yang bermanfaat bagi agama, masyarakat dan Negara Indonesia
•Membantu mewujudkan kesejahteraan sosial dan pelayanan kesehatan bagi anak yatim

�� MOTO ��
“Mencerdaskan Bangsa dengan Ilmu, Iman dan Takwa”

�� PERSYARATAN
1.Sehat Jasmani dan rohani
2.Khusus Laki-Laki (Berdomisili Khusus Pulau Jawa)
3.Usia SD
4.Bersedia mengikuti peraturan asrama
5.Lulus tes seleksi
6.Melengkapi berkas administrasi sebagai syarat mengikuti test yang terdiri dari :
a. Mengisi formulir pendaftaran
b. Foto copy akta lahir
c. Foto copy Kartu Keluarga
d. Foto copy KTP Orang tua / wali
e. Pas Foto ukuran 3x4 (3 Lembar) dan 4x6 (3 Lembar)
f. Fotocopy buku laporan pendidikan (rapor)
g. Surat persetujuan orang tua
h. Menyerahkan surat keterangan kematian ayah dari kelurahan

�� WAKTU PENDAFTARAN
1. Pendaftaran setiap hari Senin s.d. Sabtu
2. Jam kerja ( 08.00 – 14.00 ) WIB
3. Pendaftaran ditutup jika telah terpenuhi kuota

�� TEMPAT PENDAFTARAN
Kantor Sekertariat LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) BINA INSAN MULIA
Jalan Raya Bogares Desa Bogares Kidul RT 27 / RW IV Kec. Pangkah Kab. Tegal.
☎ Telp : +62 818 0397 3533, +62 8564 0864 100
�� binainsanmuliategal@gmail.com

�� MATERI TES
1. Membaca Al Qur’an
2. Pengetahuan dasar islam
3. Wawancara orangtua / wali santri
4. Pemerikasaan kesehatan

�� AGENDA SANTRI
03.30 – 04.00 Bangun tidur dan Persiapan shalat sunnah
04.00 – 05.00 Shalat shubuh
05.00 – 06.00 Halaqoh Al Qur’an
06.00 – 07.10 Kebersihan, mandi, makan pagi
07.10 – 12.00 Kegiatan belajar kurikuler
12.00 – 13.15 Shalat dzuhur dan makan siang
13.15 – 16.00 Istirahat dan Sholat ashar
16.00 – 17.00 Kegiatan belajar ekstrakurikuler
17.00 – 18.15 Mandi dan Sholat maghrib
18.15 – 19.30 Halaqoh Al Qur’an
19.30 – 20.00 Sholat Isya dan Makan malam
20.00 – 21.00 Mentoring, kunjungan perpustakaan & belajar mandiri
21.00 – 03.30 Istirahat malam

⛅ FASILITAS :
1. Masjid
2. Aula
3. Asrama
4. Klinik Kesehatan
5. Lokal Belajar
6. Perpustakaan
7. Majalah Dinding
8. Lapangan bermain
9. Tempat Bermain
10. Wisma Tamu

�� KURIKULUM
Kurikulum yang dikembangkan adalah kurikulum Kementrian Agama yang disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan lembaga dengan menitik beratkan kepada hafalan Al Qur’an, penguasaan ‘ilmu-‘ilmu syar’i dan bahasa Arab

�� KOMPETENSI LULUSAN
Dengan mengikuti semua program dan kegiatan yang dirancang, diharapkan lulusan memiliki kompetensi sebagai berikut :
1. Berakidah dan bermanhaj Ahlussunnah wal Jama’ah
2. Memahami dasar-dasar ‘ilmu syar’i dengan kaidah-kaidah yang benar
3. Hafal Al Qur’an 10 Juz
4. Memiliki kecakapan hidup (life skill) sebagai bekal pengembangan

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
GRATIIIS 100 % SELAMA PENDIDIKAN
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

�� Harap Share Info Ini...
�� Semoga Allah Ta'ala membalas kebaikan antum dg kebaikan yg banyak,, Aamiin
Jazakumullah khoiran...
Barakallahufiikum...

Kelezatan dalam Tholibul

✏✏✏...Kelezatan dalam Tholibul Ilmi  

✒...Bagaimana kesungguhan Para Salaf dalam menuncari Ilmu sungguh menakjubakan bagi mereka yang meniti jalan mereka.
Lapar dan dahaga Mereka, Ulama Salaf dalam menuntut Ilmu menunjukkan kesunguhan dan kesabaran dalam menempuh jalan ini.
Mereka ingin mendapatkan kebaikan tholibul ilmi sebagaimana yang dijanjikan oleh Rasululloh.  

��Rasululloh صلى الله عليه وسلم bersabda,
من سلك طريقًا يلتمس فيه علمًا سهَّل اللهُ له طريقًا إلى الجنةِ ، و إنَّ الملائكةَ لَتضعُ أجنحتَها لطالبِ العلمِ رضًا بما يصنعُ ، و إنَّ العالمَ لَيستغفرُ له مَن في السماواتِ و من في الأرضِ ، حتى الحيتانُ في الماءِ ، و فضلُ العالمِ على العابدِ كفضلِ القمرِ على سائرِ الكواكبِ ، و إنَّ العلماءَ ورثةُ الأنبياءِ ، إنَّ الأنبياءَ لم يُورِّثوا دينارًا و لا درهمًا ، إنما ورَّثوا العلمَ ، فمن أخذه أخذ بحظٍّ وافرٍ.
“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air. Sesungguhnya keutamaan orang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar tidak juga dirham, yang mereka wariskan hanyalah ilmu. Dan barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka sungguh, ia telah mendapatkan bagian yang paling banyak." (HR Ahmad (V/196), Abu Dawud, 3641, At-Tirmidzi, 2682, Ibnu Majah, 223 disohihkan Al-Albany)  

��Berikut ini sebagian kisah kesabaran dan  kesungguhan mereka dalam Tholabul ilmi:  

��Nadhr bin Syumail رحمه الله  berkata:
”Seseorang tidak akan mendapatkan kelezatan ilmu, hingga ia merasakan lapar (ketika menuntut ilmu), namun melupakan laparnya.” [At Tadzkiratul Huffadzh, Imam Adz DZahabi ,1/314].  

��Baqi bin Mikhlad Al Andalusy رحمه الله.
Beliau pernah berkeliling ke berbagai negara di dunia dengan hanya berjalan kaki !!!, Beliau berkata,"Sungguh , saya mengetahui seseorang yang ketika menuntut ilmu lewat berhari-hari tidak memiliki makanan, kecuali daun kubis yang sudah terbuang." [Tadzkiratul Huffadzh, Imam Adz Dzahabi  2/630]  

��Ibnu Kharras رحمه الله  berkata:
” Saya minum kencing saya sendiri ketika saya dalam perjalanan menuntut ilmu, hal ini terjadi lima kali !! (seseorang tidak akan meminum kencingnya sendiri kecuali dalam keadaan sangat haus yang haus ini dapat mengakibatkan kematian)”. [Al Ibar Khoiri Man Ghabar, Imam Adz Dzahabi  2/70].  

��Abu Ali Al Hasan bin Ali Al Balkhi رحمه الله  berkata:
” Aku pernah tinggal di Asqolan untuk belajar dari Ibnu Mushahhih dan lainnya. Bekal nafkah saya semakin menipis hingga beberapa hari saya tidak bisa makan. Saya ingin menulis pelajaran, namun tidak bisa (karena perut sangat lapar). Saya kemudian pergi ke toko roti dan duduk di dekat roti tersebut hingga mencium aromanya agar saya punya tenaga. Kemudian Alloh Azza wa Jalla membantu saya." [Tadzkiratul Huffadzh, Imam Adz Dzahabi 4/1173]  

��Imam Abu Hatim Ar Razi رحمه الله .
(Imam dan ulama besar dalam bidang Jarh Wa Ta’dil) pernah bercerita,
”Saya tinggal di bashrah delapan bulan dan kehabisan bekal nafkah. Saya menjual baju saya satu demi satu, hingga tidak punya apa-apa. Saya bersama teman pergi ke rumah Masyayikh (guru) untuk belajar hingga sore hari, kemudian saya pulang kerumah yang sepi untuk minum air karena lapar tidak punya makanan. Saya lakukan hal ini selama dua hari, Pada hari ketiga seorang teman berkata, ” Mari kita pergi ke rumah guru!”, Saya menjawab” Saya lemah dan tidak bisa (berdiri)”, Dia berkata lagi” Kenapa kamu lemah?”, Saya katakan kepadanya” Saya tidak akan merahasiakannya, sudah dua hari saya tidak makan.” Dia berkata,” Saya masih memiliki satu Dinar dan saya berikan kepadamu setengahnya.” [Al Jarh Wat Ta’dil, Imam Abu Hatim Ar Razi]  

��Imam Muhammad bin Thahir Al Maqdisi رحمه الله.
Beliau  menceritakan tentang perjalanan menuntut ilmu dan kesulitan yang beliau alami, beliau berkata,” Saya tinggal di Tunis bersama Abu Muhammad bin Al Haddad, bekal saya semakin menipis hingga tersisa hanya satu dirham. Saat itu saya butuh roti dan kertas untuk menulis pelajaran. Jika dipakai beli kertas maka saya tidak akan makan roti. Kebingungan ini berlanjut hingga tiga hari (antarabeli roti atau beli kertas ), selama itu pula Saya tidak merasakan makanan sama sekali. Pada hari keempat, dalam hati saya berkata, ”Kalau saya punya kertas, maka saya tidak akan bisa menulis karena sangat lapar. Saya taruh uang satu dirham tersebut di mulut dan saya putuskan untuk keluar dan membeli roti. Tiba-tiba tanpa terasa uang satu dirham tersebut tertelan oleh mulut ke dalam perut, kemudian saya tertawa. Abu Thahir mendatangi saya dan bertanya,”Apa yang membuatmu tertawa? Saya menjawab, ”Khoir.”
Beliau meminta saya untuk menceritakannya, namun saya tolak. Ia terus memaksa sehingga saya ceritakan kejadiannya, lalu Beliau mengajak saya ke rumahnya dan memberi saya makanan.” [Tadzkiratul Huffadh, Imam Adz Dzahabi 4/1246]  

��Imam Al Bukhori رحمه الله  berkata,”Saya menemui Adam bin Abi Iyyas di Asqolan untuk belajar darinya. Bekal saya semakin berkurang hingga saya makan rerumputan.”   

��...Semoga Allah menganugerahi kita kelezatan dalam tholabul ilmi, sebagaimana mereka Salaf telah mendapatkannya…!!!  

��Dinukil dari berbagai sumber  

�� Abu Yusuf Masruhin

-----------------
♻ Silsilah nasihat ke - 105
�� Broadcast WA Dakwah Jalyat Unaiza_Indo
�� Ikuti di no: +966509273346

NIKMATNYA MAKSIAT

��BimbinganIslam.com
Senin, 23 Dzulqa'dah 1436 H / 7 September 2015 M
�� Materi Tematik | Nikmatnya Maksiat
�� Ustadz Firanda Andirja,  MA
�� Video Source: http://yufid.tv/ceramah-singkat-nikmatnya-maksiat-ustadz-firanda-andirja-ma/
�� Download Audio: https://www.dropbox.com/s/crl8fqcf5k08bfs/nikmatnya%20maksiat.mp3?dl=0

➖➖➖➖➖➖➖

NIKMATNYA MAKSIAT

بسمــ اللّه الرحمنــ الرحيمـ‍ـ 
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن واله

Ikhwan dan akhwat yang dirahmati oleh Allãh Subhanahu wa Ta'āla.

Tidak dipungkiri bahwasanya kemaksiatan memang mendatangkan kelezatan.

Oleh karenanya Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam telah mengisyaratkan hal ini dalam haditsnya:

وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ

"Bahwasanya neraka Jahannam diliputi dengan syahwat-syahwat."

(HR. Muslim, dari shahābat Anas bin Mālik radhiyallāhu 'anhu)

Artinya, seseorang kalau ingin masuk ke dalam neraka Jahannam maka dia akan melewati pagar-pagar syahwat tersebut.

Dia akan merasakan kelezatan-kelezatan sehingga akhirnya terjerumus ke dalam neraka Jahannam.

Dan maksiat demikian, mendatangkan kelezatan, semua maksiat secara umum mendatangkan kelezatan.

Zina, mendatangkan kelezatan.

Oleh karenanya orang banyak suka dengan zina.

Minum khamr, mendatangkan kelezatan.

Dan tidak usah jauh-jauh, bahkan ghībah (ngrumpi), menceritakan kejelekan orang lain juga mendatangkan kelezatan.

Sebagai bukti, kita dapati bahwasannya acara-acara ghībah, berita-berita tentang mengungkap aib-aib orang merupakan acara yang disenangi (paling disukai) oleh masyarakat.

Kenapa?

Karena mereka menemukan kelezatan tatkala menghadiri acara-acara ghībah.

Demikian juga orang yang berghībah ria.

Anda sendiri kalau seandainya terjerumus dalam ghībah, anda sedang mengghībahi orang lain, anda akan merasakan kelezatan tatkala sedang mengghībah.

Namun lihatlah, setelah maksiat apa yang terjadi?

Kelezatan tersebut...., TELAH SELESAI.

Yang tersisa hanyalah HISAB...., akan di HISAB oleh Allãh Subhanahu wa Ta'āla.

Yang tersisa hanyalah,

KEGELISAHAN...
GUNDAH  GULANA...
KEKHAWATIRAN...
KETIDAKTENANGAN.

Dan ini dirasakan oleh setiap pelaku maksiat, tidak bisa dipungkiri juga hal ini.

Orang yang ber-ZINA tatkala ber-ZINA, memang dia merasakan kelezatan ber-ZINA.

Namun setelah selesai ber-ZINA, fithrahnya akan bicara bahwasanya dia tahu bahwa posisinya salah.

Akan timbul kegelisahan, akan timbul kekhawatiran dan ketakutan.

Ini menunjukkan bahwasanya kelezatan maksiat hanya bersifat sementara.

KAPAN...?

"TATKALA dIA BERMAKSIAT".

Setelah dia selesai bermaksiat, kelezatannya akan hilang.

Orang berghībah, tatkala dia sedang berghībah maka dia akan merasakan kelezatan.

Namun setelah ia selesai meng ghibah, coba cek hatinya.

Hatinya akan terasa KERAS..
Hatinya akan terasa KAKU.

KENAPA....?

Kelezatan ghībah telah selesai, yang tinggal hanyalah PENDERITAAN.

Demikian juga orang yang minum khamr, tatkala dia minum khamr dia merasa lezat.

Namun setelah selesai minum khamr yang ada hanya kegelisahan.

Maka dia ingin mencari kelezatan berikutnya.

Sehingga maksiat tadi menjerumuskan dia ke maksiat berikutnya.

KENAPA....?

Dia ingin mencari kelezatan yang telah hilang tersebut.

"KELEZATAN YANG BERSIFAT SEMENTARA".

Hal ini berbeda dengan KEIMANAN.

Kelezatan yang ditimbulkan KEIMANAN, kalau kita katakan itu adalah "KEBAHAGIAAN".

Kebahagiaan adalah kelezatan yang Allãh masukkan ke dalam hati seseorang.

Berbeda dengan kelezatan maksiat yang hanya bersifat jasadiyyah (berkaitan dengan jasad saja), tetapi kebahagiaan karena iman masuk ke dalam hati.

Kata Allãh Subhanahu wa Ta'āla:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allãh. Hanya dengan mengingat Allãhlah hati -hati akan menjadi tenang."

(QS. Ar-Ra'd ayat 28)

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam juga bersabda:

ذَاقَ طَعْمَ الإيمانِ : مَنْ رَضِيَ بالله ربًّا، وبالإسلام دينًا، وبمحمَّدٍ رَسُولاً 

"Telah merasakan kenikmatan iman orang yang ridha bahwasannya Allãh adalah Tuhannya, Islam adalah agamanya dan Nabi Muhammad adalah Nabinya."

(HR. Muslim)

Yaitu kenikmatan yang masuk dalam hati, yang dia bawa kemana-mana kenikmatan tersebut, bukan bersifat sementara.

Dimanapun dia berada kebahagiaan tersebut akan menyertainya.

Sebagai ilustrasi kita perhatikan dua model orang;

Yang pertama dia melakukan hubungan seksual dengan cara yang syar'i.

Adapun yang kedua melakukan hubungan seksual dengan cara yang haram.

Yang melakukan hubungan seksual dengan cara yang haram (zina), tatkala berzina dia benar merasakan kelezatan.

Akan tetapi tatkala syahwatnya telah dia tumpahkan, apa yang tersisa dalam hatinya...?

Kegelisahan...

Dan ini pasti ia rasakan, dirasakan oleh setiap pezina.

Dia merasakan ada kegelisahan, dia merasakan ada kesalahan, dia merasakan ada kekeringan dalam hatinya.

Kemudian, seorang berzina dengan seorang wanita, setelah itu dia campakkan wanita tersebut sebagaimana anjing jantan tatkala mengawini anjing betina.

Setelah selesai anjing jantan tersebut mengawini anjing betina tersebut ditinggalkannya anjing betina tersebut.

Berbeda tatkala seseorang melakukan hubungan seksual dengan istrinya karena Allãh Subhanahu wa Ta'āla, sesuai dengan syariat.

Maka apa yang ditimbulkan?

Yang ditimbulkan adalah KEBAHAGIAAN.

Kebahagiaan timbul setelah dia berhubungan dengan istrinya.

Tatkala ia berhubungan dengan istrinya ia merasakan kelezatan dan setelah berhubungan ada kebahagiaan, dia semakin cinta pada istrinya, dia semakin sayang pada istrinya, dia merasa ada pahala yang Allãh berikan kepada dirinya.

Bukankah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda:

 وَفِي بِضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ 

Sesungguhnya tatkala anda berhubungan dengan istrimu ada shadaqah, ada nilai pahala.

(HR. Muslim no. 2376)

Ada pahala di dalamnya.

Oleh karenanya kaum muslimin yang dirahmati Allãh Subhanahu wa Ta'āla,
Tatkala anda berbuat maksiat memang anda merasakan KELEZATAN...

Namun, ingatlah kelezatan tersebut hanyalah SEMENTARA.

Dan setelah pergi kelezatan tersebut akan ada kegelisahan, akan ada kekeringan dalam hati anda, akan ada gundah gulana dan setelah itu anda akan dihisab Allãh Subhanahu wa Ta'āla.

Jika anda ingin BAHAGIA maka TAQWA lah kepada Allãh Subhanahu wa Ta'āla, melaksanakan ketaatan maka kebahagiaan tersebut akan selalu ada di hati anda

والله تعالى أعلم بالصواب

__________________________
♻ PROGRAM TEBAR QURBAN
CINTA SEDEKAH dan Group Bimbingan Islam

▪Paket Sapi A 19.250.000
Untuk 7 orang @Rp. 2.750.000
▪Paket Sapi B 15.750.000
Untuk 7 Orang @Rp. 2.250.000
▪Kambing A Rp. 2.500.000
▪Kambing B Rp. 2.300.000
▪Kambing C Rp. 2.100.000

SALURKAN Qurban anda melalui:
�� Rek. Bank Muamalat
Cab. Cibubur No Rek 3310004579
a.n. Cinta Sedekah

�� Konfirmasi
SMS ke 0878 8145 8000
Dengan format: Nama#Domisili#PaketQurban#JumlahTransfer
Contoh:
Musa#Yogyakarta#2 Paket Kambing A#5.000.000
Isa#Solo#1/7 Paket Sapi B#2.250.000

�� www.cintasedekah.org
�� Fb: Cinta Sedekah

Tafsir Surat 5 Al-Ma'idah, Ayat 2.

Taushiyah ke 205, Selasa 24 Dzulqa'dah 1436 / 08 September 2015

Tafsir Mudah 100 Ayat Al-Qur'an Seruan Kepada Orang Beriman

Ayat Keduapuluh delapan: Surat 5 Al-Ma'idah, Ayat 2.

Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya."

Tafsir Mudah dan Kandungan Ayat:

1. Ayat ini adalah seruan untuk semua orang beriman tanpa pandang suku, ras, warna kulit dan bangsa.
2. Orang beriman adalah orang mengimani semua yang wajib diimani dengan ucapan lisan, keyakinan hati dan pengamalan dengan anggota tubuh. Iman bisa bertambah dengan ketaatan kepada Allah dan bisa berkurang dengan kedurhakaan kepada Allah.
3. Allah melarang hamba-hambaNya yang beriman dari melanggar syi'ar-syi'ar Allah, yaitu batasan-batasan dan hukum-hukumNya.
4. Diantara yang dilarang oleh Allah adalah melanggar kehormatan bulan-bulan haram, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Allah berfirman: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." [QS 9 At-Taubah, ayat 36]
5. Dinamakan bulan-bulan haram karena diharamkan berperang dan berbuat kedzaliman di dalamnya. Namun mayoritas ulama berpendapat bahwa larangan berperang pada bulan-bulan haram ini pada permulaan Islam saja dan kemudian hukumnya di-nasakh atau dihapus.
6. Diantara tujuan berperang dalam Islam adalah untuk menyelamatkan manusia, menegakkan keadilan dan memberantas kedzaliman.

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan "Ahlul Qur'an" [Keluarga Al-Qur'an] dan "Shohibul Qur'an"  [Sahabat Al-Qur'an], yang "Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur'an", selalu membaca, memahami dan mengamalkannya sehingga kami menjadi sukses, bahagia dan selamat dunia akhirat, aamiin..

Akhukum Fillah
@AbdullahHadrami

���� WA MTDHK (Majelis Taklim dan Dakwah Husnul Khotimah) kota Malang ����

�� Infaq kegiatan dakwah MTDHK bisa disalurkan melalui rekening a/n Majelis Taklim dan Dakwah Husnul Khotimah;

�� BSM No: 7755555511
�� BNI No: 0362755494

���� Semoga Allah beri ganti dengan yang lebih baik dan barokah di dunia dan akhirat.

☝��️Kegiatan dakwah dan laporan keuangan ada di website kami www.mtdhk.com.

�� Untuk berlangganan WA Taushiyah MTDHK ketik "GABUNG" kirim WA (bukan SMS) ke +6283848634832 (Anggota lama tidak perlu mendaftar lagi)

�� Silahkan disebarkan kiriman ini sebagaimana aslinya tanpa dirubah sedikitpun, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah.. Jazakumulloh khoiro.

YA' JŪJ & MA'JŪJ (BAG 1)

�� BimbinganIslam.com
Selasa, 24 Dzulqa'dah 1436 H / 8 September 2015 M
�� Ustadz 'Abdullāh Roy, MA
�� Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
�� Halaqah 20 | Ya'jūj dan Ma'jūj (bag 1)
⬇ Download Audio |
https://www.dropbox.com/s/nrqb3xqevkjg3d4/Halaqah%2020.%20Ya%20juj%20dan%20Ma%20juj%20%28bag%201%29%281%29.mp3?dl=0
~~~~~~~

YA' JŪJ & MA'JŪJ (BAG 1)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول لله و على آله و صحبه أجمعين

Halaqah yang ke-20 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang:

'Ya'jūj dan Ma'jūj Bagian 1"

Ya'jūj dan Ma'jūj adalah nama dua umat manusia keturunan Nabi Ādam 'alayhissalām.

Mereka sudah ada di zaman Dzulqarnain dan membuat kerusakan di muka bumi.

Allāh Subhānahu wa Ta'āla dengan rahmat-Nya telah melindungi manusia dari mereka.

Dzulqarnain telah membuat dinding raksasa dari besi dan tembaga untuk mencegah mereka keluar sampai waktu yang ditentukan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Di dalam hadist yang shahīh yang diriwayatkan oleh Ibnu Mājah rahimahullāh:

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam menyebutkan bahwasanya Ya'jūj dan Ma'jūj menggali setiap hari dan berusaha untuk keluar.

Ketika hampir mereka melihat sinar matahari maka sebagian mereka mengatakan:

"Kembalilah kalian, besok kita akan menggali kembali."

Dan mereka tidak mengatakan “in syā Allāh”.

Maka Allāh Subhānahu wa Ta'āla mengembalikan galian mereka seperti sedia kala seakan-akan belum mereka gali.

Demikian setiap hari sampai ketika sudah waktunya mereka keluar.

Sebagian mereka mengatakan setelah selesai menggali:

"Kembalilah kalian, besok in syā Allāh kita akan mengali lagi."

Maka pada esok harinya mereka mendapatkan galian mereka dan akhirnya merekapun bisa keluar.

Suatu hari Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam pernah mengabarkan bahwa di zaman Beliau, dinding tersebut telah terbuka sedikit seperti lingkaran yang dibentuk ibu jari dengan jari telunjuk.

(HR. Bukhāri)

Kalau sudah mendekat hari kiamat maka dinding tersebut akan hancur dan merekapun akan keluar.

Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman :

فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا (٩٨) وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ (٩٩)

(Dzulqarnain berkata) : "Apabila datang janji Rabbku maka Rabbku akan menghancur leburkan dinding tersebut." Maka kami akan biarkan mereka pada hari itu bercampur antara satu dengan yang lain.

(QS. Al-Kahfi 98-99)

Dan mereka akan dengan cepat keluar sebagaimana firman Allāh Subhānahu wa Ta'āla :

حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ

“Hingga apabila dibuka Ya'jūj dan Ma'jūj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi”.

(QS. Al-Anbiyā 96)

Allāh Subhānahu wa Ta'āla telah menjadikan keluarnya Ya'jūj dan Ma'jūj sebagai salah satu tanda-tanda besar dekatnya Hari Kiamat.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

'Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah

Ditranskrip oleh:
Tim Transkrip BiAS
➖➖➖➖➖➖➖

PILIHAN ALLÄ€H YANG TERBAIK

BimbinganIslam.com
Rabu, 25 Dzulqa'dah 1436 H / 9 September 2015 M
Materi Tematik | Pilihan Allāh Yang Terbaik
Ustadz Firanda Andirja,  MA
▶ Download Audio: https://drive.google.com/file/d/0B1e0BM9z9hzYb3ZmVFNkZ2ZFUms/view?usp=docslist_api
Video Source: http://yufid.tv/kisah-kisah-menakjubkan-pilihan-allah-yang-terbaik-ustadz-firanda-andirja-ma/
➖➖➖➖➖➖➖

PILIHAN ALLĀH YANG TERBAIK

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Yang terbaik adalah pilihan Allāh, الْخَيْرُ خِيْرَةُ اللّهِ (al khayr khīratullāh)

Sesunguhnya yang lebih mengetahui tentang kemaslahatan kita adalah Pencipta kita.

Dialah yang telah menciptakan kita dan mengetahui apa yang terbaik buat kita.

Yang mengetahui hal yang ghāib tentang masa depan, Dialah Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

أَلاَ يَعۡلَمُ مَنۡ خَلَقَ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلۡخَبِيرُ

"Tidakkah yang menciptakan lebih mengetahui tentang apa yang Dia ciptakan?

Dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui."

(QS. Al-Mulk: 14)

Kita terkadang berencana, menurut perasaan & perkiraan kita, ada sesuatu yang kita anggap terbaik bagi kita sehingga kita berusaha untuk meraihnya.

Namun setelah berusaha ternyata gagal, tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan.

Atau terkadang ada musibah yang menimpa kita yang membuyarkan cita-cita kita.

Namun ingatlah ikhwan dan akhwat yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla,

Jika seorang hamba telah berusaha dan telah berdo'a, maka yakinlah apa yang Allāh takdirkan itulah yang terbaik bagi dia.

Kenapa?

الْخَيْرُ خِيْرَةُ اللّهِ

(al-khayr khīratullāh),
"Yang terbaik adalah yang pilihan Allāh Subhānahu wa Ta'āla."

Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qurān :

و عسى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وهُوَ خَيْرٌ لكَمْ وَعَسى أَنْ تُحِبُّوْا شَيْئا وهو شرٌّ لكم واللهُ يعلمُ وأَنْتُمْ لا تَعْلمُوْنَ

“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allāh mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

(QS. Al-Baqarah: 216)

Dalam ayat yang lain kata Allāh Subhānahu wa Ta'āla:

فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

"Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allāh menjadikan padanya kebaikan yang banyak."

(QS. An-Nisā 19)

Bisa jadi kalian membenci istri-istri kalian, akan tetapi dibalik kebencian kalian, Allāh menghadirkan banyak kebaikan (shālihāh).

Sesungguhnya Allāh Subhānahu wa Ta'āla telah memberikan beberapa contoh dalam Al-Qurān tentang pilihan Allāh adalah yang terbaik yang terkadang di luar imajinasi, perkiraan atau khayalan kita.

Contohnya seperti kisah Nabi Yūsuf 'alayhissalām.

Allāh Subhānahu wa Ta'āla menyebutkan dalam Al-Qurān tentang kisah Nabi Yūsuf yang sangat luar biasa.

Kata Allāh Subhānahu wa Ta'āla:

نَحۡنُ نَقُصُّ عَلَيۡكَ أَحۡسَنَ ٱلۡقَصَصِ

"(Wahai Muhammad) Kami kisahkan kepada engkau kisah yang terbaik."

(QS. Yusuf: 3)

Kisah siapa?

Kisah Nabi Yūsuf yang penuh dengan perkara yang menakjubkan.

Bagaimana Allāh Subhānahu wa Ta'āla memberikan anugerah kepada Nabi Yūsuf dalam bentuk ujian-ujian.

Oleh karenanya kata para ulama, diantaranya Ibnul Qayyim rahimahullāh, terkadang Allāh berikan anugrah & karunia dalam bentuk ujian.

Dan ini yang pernah dialami oleh Nabi Yūsuf 'alayhissalām.

Kita tahu bagaimana Nabi Yūsuf akhirnya menjadi seorang Al-'Azīz, seorang mentri yang mulia, yang dimuliakan, yang dihormati oleh penduduk negri Mesir.

Bagaimana ceritanya Nabi Yūsuf 'alayhissalām bisa menjadi seorang yang mulia?

Ternyata dengan berbagai macam ujian. Dari awal ujian Allāh Subhānahu wa Ta'āla telah sebutkan dalam kisah Surat Yūsuf.

• Ujian Pertama•

Tatkala saudara-saudara Nabi Yūsuf hasad kepada Nabi Yūsuf, kemudian mereka melemparkan ke dalam sumur, ini ujian pertama, namun Nabi Yusuf sabar menghadapinya.

Dipisahkan dari ayahnya, Nabi Ya'qūb 'alayhissalām yang sangat mencintai Nabi Yūsuf.

Sehingga membuat sedih sang ayah dan juga Nabi Yūsuf 'alayhissalām.

Ayah yang mencintai, mengayomi dan membelanya selama ini harus terpisah dari dia, diuji oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla dilemparkan ke dalam sumur.

Tapi ternyata ini adalah anugerah tetapi memang ceritanya harus berupa ujian-ujian .

• Ujian Kedua •

Kemudian yang kedua, setelah itu Nabi Yūsuf diselamatkan oleh orang yang datang dan lewat ingin mengambil air dari sumur, mereka melihat Nabi Yusuf.

Bukannya Nabi Yusuf diselamatkan kemudian dibebaskan, malah dijadikan budak untuk dijual.

Bayangkan, seorang yang merdeka dijadikan budak, jadi barang dagangan untuk dijual.

Ini musibah kedua yang dialami Nabi Yūsuf 'alayhissalām.

Akan tetapi ternyata, justru tatkala Nabi Yūsuf menjadi budak inilah merupakan langkah menuju kebahagiaan.

Nabi Yūsuf dibeli oleh pembesar negri Mesir, kemudian dirawat di istana mereka, akhirnya tumbuh menjadi seorang pemuda yang sangat tampan.

• Ujian Ketiga •

Kemudian Nabi Yūsuf dirayu oleh sang permaisuri yang mengajaknya berzina.

Nabi Yūsuf 'alayhissalām menolak dan akhirnya dipenjara, ini ujian berikutnya.

Bayangkan, ujian setelah ujian.

Nabi Yūsuf bersabar dalam penjara tersebut dan tidak lama kemudian datanglah dua orang yang ingin ditafsirkan mimpinya.

Setelah menafsirkan mimpi ke-2 orang tersebut, kemudian Nabi Yūsuf mengatakan bahwa salah satunya akan dibunuh dan yang lain akan selamat akan menjadi pelayan sang raja dan akan menuangkan minuman bagi sang raja.

Kemudian, kata Nabi Yusuf kepada salah seorang penghuni penjara yang menurut beliau akan selamat:

وَقَالَ لِلَّذِي ظَنَّ أَنَّهُ نَاجٍ مِنْهُمَا اذْكُرْنِي عِنْدَ رَبِّكَ

"Jangan lupa kau sebut-sebut kebaikanku di sisi tuanmu (raja)."

(QS. Yūsuf : 42)

Apa maksud Nabi Yūsuf 'alayhissalām?

Agar jika sang raja tahu bahwasanya Nabi Yūsuf adalah seorang yang shālih yang bisa menafsirkan mimpi maka Nabi Yūsuf akan dibebaskan dari penjara.

Akan tetapi apa kata Allāh Subhānahu wa Ta'āla?

فَأَنسَٮٰهُ ٱلشَّيۡطَـٰنُ ذِڪۡرَ رَبِّهِ

"Maka syaithān menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yūsuf) kepada tuannya."

(QS. Yūsuf : 42)

Ternyata Allāh mentaqdirkan lain, orang yang telah selamat ini lupa untuk menyebutkan kebaikan-kebaikan Nabi Yūsuf di sisi sang raja.

Akhirnya bertambah lagi bertahun-tahun Nabi Yūsuf harus dipenjarakan karena orang itu lupa.

Subhanallāh, ini musibah dan ditambah dengan musibah, karena kelupaan orang tersebut.

Akan tetapi ternyata Allāh punya skenario/cerita yang lain, ternyata kelupaan orang ini adalah anugerah.

Sampai kapan?

Sampai akhirnya sang raja sendiri yang bermimpi.

Di dalam mimpinya, dia melihat tujuh ekor sapi gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi kurus dan ada sunbulat (bulir gandum) yang kering dan sunbulat yang hijau.

Sang raja akhirnya bertanya:

"Siapakah yang bisa menfasirkan mimpiku?"

Ternyata tidak ada yang mampu. Tatkala itu ingatlah pelayan raja yang telah dibebaskan dari penjara.

Kata Allāh:

وَٱدَّكَرَ بَعۡدَ أُمَّةٍ أَنَا۟ أُنَبِّئُڪُم بِتَأۡوِيلِهِۦ فَأَرۡسِلُونِ

"Aku akan memberitakan kepadamu tentang|orang yang pandai) mena’birkan mimpi itu, maka utuslah aku (kepadanya)."

(QS. Yūsuf : 45)

Ternyata Allāh menjadikan orang ini baru ingat tatkala sang raja yang bermimpi langsung.

Maka kemudian Nabi Yūsuf 'alayhissalām menafsirkan mimpi sang raja, baru ketahuanlah bahwa Nabi Yūsuf 'alayhissalām adalah orang yang hebat.

Maka akhirnya Nabi Yūsuf diangkat menjadi seorang mentri yang mulia.

Lihatlah berbagai macam ujian yang dihadapi Nabi Yūsuf, ternyata semua itu kesimpulannya adalah anugrah/karunia.

Allāh ingin mengangkat Nabi Yūsuf menjadi seorang raja, bahkan bukan cuma itu, akhirnya Nabi Yūsuf bisa mendatangkan ayah dan keluarganya untuk dipindahkan ke Mesir, dari kehidupan yang sulit menjadi kehidupan yang lapang.

Ini adalah anugerah yang luar biasa, akan tetapi ceritanya tidak seperti yang kita bayangkan.

Tidak semua anugerah datang dalam keadaan penuh kenikmatan.

Anugrah yang dialami oleh Nabi Yūsuf ternyata malah melewati berbagai macam ujian.

Oleh karenanya, jika kita terkena musibah dan jika kita sudah berusaha dan berdo'a ternyata ada sesuatu hal yang membuyarkan cita-cita kita, tidak sesuai dengan keinginan kita, maka yakinlah bahwa di balik segala sesuatu pasti ada hikmahnya.

Terkadang hikmah tersebut Allāh buka seketika itu juga atau terkadang setelah bertahun-tahun atau bahkan terkadang tersembunyi tidak ada yang tahu, hanya Allāh akan tampakkan di akhirat kelak.
Allāh menghendaki kebaikan bagi hamba-hamba-Nya.
_______________
[Bagian 1 dari 2]

Dan di akhir dari apa yang saya sampaikan ini, ada suatu ilustrasi yang disebutkan dalam sebagian kisah.

Hanya sekedar ilustrasi, kita tidak tahu tentang kebenaran kisah ini.

Tentang seorang raja dengan seorang menteri.

Menterinya ini senantiasa berkata:

الْخَيْرُ خِيْرَةُ اللّهِ

"Al-khayr khīratullāh", yang terbaik adalah pilihan Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Setiap ada orang yang terkena musibah maka diapun mendatangi dan menasihati dengan mengatakan:

"Yang terbaik adalah pilihan Allāh Subhānahu wa Ta'āla."

Suatu saat sang raja terkena musibah, jarinya terpotong (terputus).

Maka datanglah sang menteri dengan penuh semangat mengatakan:

"Wahai Sang Raja, yang terbaik adalah pilihan Allāh, jarimu yang terputus itu adalah yang terbaik."

Maka sang raja pun tersinggung dan marah, dia mengatakan:

"Jari saya putus ini yang terbaik? Penjarakan orang ini."

Akhirnya sang menteri pun dipenjarakan.

Tatkala sang menteri dipenjara dengan mudah dia berkata, "Yang terbaik adalah pilihan Allāh Subhānahu wa Ta'āla."

Ternyata benar.

Suatu saat sang raja keluar bersama anak buahnya dalam rangka berburu atau suatu keperluan.

Mereka terjebak pergi ke tempat yang jauh dan ditangkap oleh orang-orang penyembah dewa atau ruh.

Kemudian mereka disembelih satu persatu untuk tumbal bagi tuhan mereka.

Ketika giliran sang raja mereka dapati jarinya putus, cacat, dan mereka mengatakan bahwa orang ini tidak pantas untuk diserahkan bagi dewa mereka.

Akhirnya dibebaskanlah sang raja dan tatkala itu sang raja pun sadar bahwa yang dikatakan sang mentri betul.

Jari yang putus merupakan kebahagiaan, anugrah, sehingga ia tidak jadi dibunuh.

Dia pulang dengan begitu semangat kemudian membebaskan sang menteri dan berkata:

"Benar perkataanmu, yang terbaik adalah pilihan Allāh Subhānahu wa Ta'āla."

Namun sang raja bertanya:

"Kenapa kau (menteri) ketika dipenjara mengatakan bahwa yang terbaik adalah pilihan Allāh? Apa kebaikan engkau dipenjara?"

Kata sang menteri:

"Seandainya saya tidak dipenjara maka saya pun akan berburu dengan engkau, ditangkap dan akan disembelih oleh mereka, oleh karenanya saya dipenjara adalah yang terbaik."

Demikianlah, semoga kita senantiasa berhusnuzhan kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Setelah kita berusaha dan berdo'a, yakinlah bahwa segala ketetapan Allāh Subhānahu wa Ta'āla adalah yang terbaik.

والله تعالى أعلم بالصواب
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

[Bagian 2 dari 2 - habis]
__________________________
♻ PROGRAM TEBAR QURBAN
CINTA SEDEKAH dan Group Bimbingan Islam

▪Paket Sapi A 19.250.000
Untuk 7 orang @Rp. 2.750.000
▪Paket Sapi B 15.750.000
Untuk 7 Orang @Rp. 2.250.000
▪Kambing A Rp. 2.500.000
▪Kambing B Rp. 2.300.000
▪Kambing C Rp. 2.100.000

SALURKAN Qurban anda melalui:
�� Rek. Bank Muamalat
Cab. Cibubur No Rek 3310004579
a.n. Cinta Sedekah

�� Konfirmasi
SMS ke 0878 8145 8000
Dengan format: Nama#Domisili#PaketQurban#JumlahTransfer
Contoh:
Musa#Yogyakarta#2 Paket Kambing A#5.000.000
Isa#Solo#1/7 Paket Sapi B#2.250.000

�� www.cintasedekah.org
�� Fb: Cinta Sedekah