Selasa, 27 Februari 2024

Kondisi manusia di sirath, kelompok menyimpang tentang sirath dan hikmah mengimani sirath

3. Kondisi manusia berbeda-beda kecepatan  dalam melewati sirath, ada yang secepat kilat, ada yang secepat angin, ada yang secepat kuda berlari dst

4. Kondisi manusia saat melewati sirath ada yang merangkak, merayap, bergelantungan dan ada yang gagal melewati sirath/jatuh ke neraka. 

5. Yang pertama kali melewati sirath adalah nabi shallallahu 'alayhi wasallam dan umat beliau.

6. Manusia tidak ada yang berani berbicara karena kondisi yang mengerikan, kecuali para nabi mereka berdoa untuk keselamatan umatnya

7. Setiap mukmin memiliki cahaya dalam melewati sirath, ada yang sangat besar dan ada yang paling kecil yakni seujung kuku yang itu kadang nyala kadang mati, dan orang-orang munafik tidak memiliki cahaya.

KELOMPOK YANG MENYIMPANG TENTANG SIRATH
Tidak lain adalah orang-orang muktazilah yakni dari kalangan filsafat, liberal dan sekuler. Karena patokan mereka adalah akal/logis, apa yang tidak logis mereka tolak sekalipun berdasarkan dalil yang shahih. Menolak perkara keimanan karena tidak logis.
Padahal Allah maha mampu, maha kuasa atas segala sesuatu

PELAJARAN DAN HIKMAH DALAM MENGIMANI SIRATH
Pentingnya iman dan aman shalih
Dan iman sifatnya dijaga, karena ia bisa naik dan turun. Dan amal sholih sifatnya dibiasakan, dan hal ini lumrah karena semua bisa karena terbiasa. Dan kondisi amal kita saat ini masih terpengaruh oleh kepentingan dunia, maka ini perlu pelatihan pembiasaan dan keikhlasan. 

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman/SIRATH
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah