Kamis, 25 Mei 2023

Diantara Sekian Banyak Faedah Faedah Tauhid

Diantara Sekian Banyak Faedah Faedah Tauhid

Sesungguhnya Tauhid yang murni apabila bisa terwujud,  maka akan menghasilkan buah yang paling baik. Sebaliknya kesyirikan akan menghasilkan buah paling buruk. 

Diantara buah Tauhid: 
1. Tauhid memerdekakan manusia dari ketundukan kepada selain Allah. 
• Karena segala sesuatu selain Allah tidak mampu menciptakan sesuatu apapun bahkan ia diciptakan oleh Allah.
• Makhluk tidak mampu memberikan manfaat ataupun menolak keburukan. 
• Makhluk tidak mampu mematikan maupun menghidupkan.

2. Tauhid memerdekakan akal manusia dari kurafat, tahayul, prasangka-prasangka yang membodohkan akal.

3. Tauhid memerdekakan hati dari ketundukan kepada selain Allah. 

Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Ustadz Rahmat Pujianto Hafidzahullah
Golongan yang selamat
Masjid Syamsul Huda 
Mojorejo Kota Madiun

Minggu, 07 Mei 2023

BILA TIDAK ADA MALAM

Sesungguhnya manusia itu makhluk yang dzolim lagi bodoh

Betapa banyak pelajaran pada Al Qur'an yang mengajak manusia untuk berfikir dan merenung tetapi manusia memang dzolim lagi bodoh.

Oleh karena itu setiap muslim wajib untuk menuntut ilmu.

Selain 2 hal diatas, manusia juga sangat sedikit bersyukur/tidak bersyukur. 
Maka hendaklah seorang bermuhasabah atas segala nikmat yang telah Allah berikan. 

Maka dengan adanya malam adalah nikmat yang besar dari Allah untuk semua makhluk Nya. Tetapi sedikit orang yang memandang nya sebagai nikmat melainkan hanya sebatas rutinitas. Segala hal dari rutinitas yang dirasakan manusia sesungguhnya adalah nikmat yang besar dari Allah. Bahkan Allah memberikan nikmatnya sebelum seorang memintanya. 

Jika manusia hendak menghitung nikmat Allah niscaya tidak akan mampu. Sesungguhnya manusia benar-benar dzolim lagi ingkar (terhadap nikmat Allah).
Salah satu nikmat yg besar adalah banyaknya perlombaan membaca Al Qur'an pada bulan ramadhan. Tetapi mulai banyak ditinggalkan setelah sampai Syawal. 

Dialah Allah yg mempersilih gantikan siang dan malam, adalah ayat bagi orang yang berfikir. Dan tidak ada yg mampu menahannya kecuali Allah.
Bagaimana jika malam itu berlangsung sampai hari kiamat? Sungguh tidak ada tuhan selain Allah yang begitu besar nikmat²Nya, menjadikan matahari menyinari bumi pada siangnya.
Sesungguhnya manusia itu bodoh lagi ingkar.

Dan sungguh nikmat yg besar adalah Allah menjadikan siang secara perlahan. Bagaimana jika siang itu berlangsung sampai hari kiamat? Sungguh tidak ada tuhan selain Allah, yang menjadikan malam untuk istirahat & ketenangan. Sungguh nikmat yg besar ketika datang malam untuk beristirahat makhluk²Nya.
Kegelapan malam di butuhkan makhluk untuk beristirahat dengan kedamaian. Dan tidur di malam hari tidak sama dengan tidur di siang hari. 

Setelah Allah jadikan malam hari sebagai istirahat, kemudian Allah jadikan siang sebagai tempat mencari karunia Allah.
Maka bagaimana jika nikmat² ini hilang?
Sungguh manusia sedikit bersyukur. 

Allah menjadikan manusia silih berganti dari generasi ke generasi, agar manusia sadar bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sebentar.

Maka hendaklah manusia itu bersyukur  yakni dengan:
1. Hati
Semuanya berasal dari hati. Yakni dengan meyakini semua nikmat adalah dari Allah. 
2. Lisan
Yakni lisannya bersyukur. Sesungguhnya lisan adalah gayungnya hati.
Allah mengingatkan nikmat dengan 2 cara yakni dengan hilangnya nikmat atau dengan kondisi masa lalunya yg tidak senikmat sekarang.
Sering² bersyukur dengan cara berdzikir setiap saat dan waktu.
3. Badan
Hendaklah menggunakan nikmat yang ada dengan melakukan amal sholih. 

Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Ustadz Syafiq Riza Basalamah hafidzahullah
Bila tidak ada malam
Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun

Jumat, 05 Mei 2023

Langkah mendakwahi keluarga

Islam menuntut untuk terus belajar sampai kematian. 

Ilmu itu adalah apa yang datang dari Allah, Rasulullah dan para sahabat. Apa yang saat itu tidak menjadi agama para sahabat, maka selamanya tidak akan menjadi agama islam.

Seorang yang berilmu lebih utama dibandingkan dengan seorang ahli ibadah terlebih tanpa ilmu.

Banyak orang telah belajar/mendapat hidayah sedangkan banyak/ada dari anggota keluarganya yang belum belajar/mendapat hidayah, malah justru menjadi seorang yang memusuhinya.

Dakwah adalah mengajak kepada kaum muslimin untuk kembali kepada agama islam yang lurus dan tegas.
Dakwah adalah mendorong kepada yang ma'ruf dan mencegah kepada yang munkar.

Hidayah tidaklah dirasakan nikmat kecuali pada orang yang pernah tersesat.
Sebagaimana seorang akan merasakan indahnya islam karena pernah tersesat.
Dan Rasulullah paling semangat dalam berdakwah kepada Allah, paling semangat mendakwahi orang agar tidak terjatuh pada neraka.

Seorang yang berdakwah adalah sebaik-baik ucapan disisi Allah, dan mendapat keutamaan balasan yang terbaik pula. Karena termasuk amal jariyah.

Begitu pula dakwah kepada keluarga, seharusnya hal ini menjadi prioritas pertama.

Nikmat utama/mutlak adalah islam dan iman, kemudian nikmat yang terbatas adalah harta dll. Maka nikmat yang utama ini hendaklah di diberikan kepada keluarga terdekat terdahulu. 

Langkah berdakwah kepada keluarga
1. Sabar & optimis
2. Pasti ada rintangan yang penting menyampaikan
3. Ilmu
4. Mendahulukan mencegah madharat
5. Tidak tergesa-gesa
6. Lemah lembut
7. Menyusun strategi dan prioritas
8. Akhlak yang mulia 
Diantaranya:
A. Jujur
B. Sabar
C. Kasih sayang
D. Rendah hati/tawadhu
E. Ikhlas

Urgensi mendakwahi keluarga
1. Memenuhi perintah Rasulullah & Silaturahmi yang mulia
2. Besarnya pahala dakwah dan tanggung jawab dakwah
3. Mendatangkan perbaikan pada masyarakat

Adab dalam mendakwahi keluarga 
1. Mengenali kedudukan orang tua
2. Mendekati orang terpandang dalam keluarga
3. Menjauhi sikap anarkis
4. Saling menghormati dan menyayangi
5. Meluangkan waktu untuk keluarga
6. Membudayakan musyawarah
7. Memberi gambaran utuh dakwah
8. Bersikap baik kepada keluarga
9. Memprioritaskan kaum wanita
10. Tidak mendiamkan secara mutlak
11. Diskusi agama
12. Kajian di rumah
13. Diajak ke pondok

Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Ustadz Zainal Abidin hafidzahullah
Langkah mendakwahi keluarga
Masjid Syamsul Huda 
Mojorejo Kota Madiun