Sedangkan para tukang sihir hanya ilusi. Sampai nabi musa pun juga tersihir.
Dari sini dapat di ambil pelajaran bahwa sihir bisa mengenai siapapun baik orang sholih maupun tidak.
Sebagaimana yang terjadi pada nabi musa dan juga nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wasallam.
Dan begitulah orang² sholih yang senantiasa dalam kebenaran akan selalu ada musuh nya.
Tetapi kebenaran selalu diatas dan menang. Dan tidak akan menang para penyihir melawan perlindungan Allah dari manapun penyihir mereka datang.
Dan mukjizat itu atas kehendak Allah bukan semata-mata atas kehendak nabi(begitu pula karomah). Berbeda dengan sihir yang dapat di pelajari. Sihir dapat memengaruhi badan yg dapat menimbulkan kegelisahan,kegilaan, kesakitan bahkan kematian. Maka untuk mencegah sihir islam telah mensyariatkan perkara² yg dapat mencegah sihir, seperti dzikir² dll.
Semua orang sejatinya tidak menolak rububiyah Allah, tetapi karena kesombongan banyak orang menolaknya. Sebagaimana akhir dari kisah firaun sebelum tenggelam.
Catatan Kajian
Ustadz Taufiq Badri Lc
Tafsir juz 'amma
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Abu Hasan Al Marsi