Sabtu, 13 Maret 2021

PENJELASAN POKOK-POKOK KEIMANAN

2 PETUNJUK POKOK
PETUNJUK ILMU/HIDAYATUL IRSYAD
PETUNJUK TERGERAKNYA HATI/HIDAYATUL BAYAN

AQIDAH Al firqotun najiyah / ahlussunah wal jamaah yakni iman kepada Allah, kepada malaikat²Nya, rasul²Nya, kitab²Nya, hari akhir dan takdir baik & buruk.
Petunjuk akan hal ini telah jelas pada Al Qur'an dan Sunnah serta kesepakatan kaum muslimin.
Pokok-pokok keimanan diatas disebut RUKUN IMAN. Telah gamblang dalil yang tegas akan hal ini dalam Al Qur'an dan Sunnah dan kesepakatan kaum muslimin.
Maksud dari rukun iman bisa difahami sama seperti rukun pada sholat, maksudnya apabila rukun tidak dipenuhi maka tidak sah(Sholatnya/Imannya/Islamnya). Rukun iman maupun rukun islam dan rukun² yg lainnya bukan hanya sekedar dihafalkan tetapi untuk dipenuhi.
Dan ke enam rukun ini harus dipenuhi semuanya, jika ada keingkaran 1 saja dari rukun iman ini maka tidak sah imannya. Dan berujung pada kekalnya ia di surga atau di neraka, tetap dalam Islam atau telah keluar dari Islam. Sehingga tidak ada pilihan(tidak boleh memilih-milih), yang ada adalah menerima & memenuhi semuanya. Tidak membedakan keimanannya pada Allah, pada rosul dan seluruh rukun iman lainnya. Dan semua rukun ini perlu penjelasan dan pemaparan.
Berikut penjelasannya:

1. IMAN KEPADA ALLAH
Adalah pondasi & pokok rukun iman. Dari iman kepada Allah terbangun rukun² iman yang lainnya.
Iman kepada Allah adalah keyakinan yang teguh Allah adalah Rabb/tuhan yg penciptaan, penguasa & pemelihara, dengan beribadah hanya kepada NYA tanpa mensekutukannya. Ini adalah konsekuensi atas pengakuan bahwa ALLAH yang menciptakan mengatur & menguasai maka wajib baginya beribadah hanya kepada-NYA, tanpa mencampuri sedikitpun dengan mensekutukannya.
Kemudian harus kita yakini bahwa ALLAH mempunyai nama-nama dan sifat-sifat yang sempurna, tersucikan dari segala kekurangan & cela.
Inilah tauhid dengan jenis-jenisnya yang 3.
TAUHID RUBUBIYAH (Allah yang menciptakan, menguasai & mengatur).
TAUHID ULUHIYAH (tauhid ibadah, beribadah dengan segala bentuknya hanya kepada Allah).
TAUHID ASMA' WA SIFAT (meyakini Allah mempunyai nama-nama dan sifat-sifat)

Keberadaan ALLAH ditunjukkan dengan 4 dalil yakni:

1. DALIL FITRAH 
contohnya orang menunjuk keatas/berdoa. Menunjukkan bahwa ada yang mengatur.
2. DALIL AQLI/AKAL
Contohnya sesuatu itu ada pasti ada yg mengadakan karena tidak mungkin dia mengadakan dirinya sendiri. Sebelum dia ada, dia tidak ada, dan sesuatu yg tidak ada tidak punya kemampuan.
3. DALIL SYAR'I 
Contohnya bahwasanya seluruh kitab sama menerangkan bahwa Allah itu ada. Contoh yang kedua, adalah seluruh aturan syariat berujung pada kemaslahatan pribadi dan umat/umum secara sempurna. Sedangkan aturan manusia tidak sempurna, banyak celah & cacat.
4. DALIL YG KASAT MATA,
Yakni bukti yang tidak terlihat olah mata dan tidak di dengar telinga. Contohnya dikabulkannya doa, mukjizat para nabi & rasul.

Faidah kajian ustadz Taufiq Badri LC Hafizhahullah
Masjid Syamsul Huda kota Madiun