Kamis, 15 Desember 2016

LOMBA & KUIS SEPUTAR MAULID

������ LOMBA & KUIS SEPUTAR MAULID

✍ Ustadz Oleh : Ustadz Fachruddin Nu'man, Lc hafizhahullah

Saudaraku...

Mencintai Rosulullah ﷺ adalah syarat keimanan... Semua muslim dan mu'min insya Allah di hatinya terdapat kecintaan kepada Beliau...

Namun ketahuilah...

Bahwa cinta adalah amalan hati, adapun prakteknya tentu saja harus sesuai yang diperintahkan dan dicontohkan beliau dan para sahabatnya, karena para sahabat generasi yang paling cinta kepada beliau.

Di bulan ini (Robi'ul awal), kaum muslimin menumpahkan Rasa Cintanya kepada beliau dengan marak melakukan Maulid Nabi...

Maka benarkah dengan cara itu kita menumpahkan cinta kita kepadanya? Maka simaklah beberapa pertanyaan ini :

�� 1. Pertanyaan Pertama :

Berapa kali Nabi ﷺ merayakan maulid (ulang tahun) beliau..?

�� 2. Pertanyaan Kedua :

Sebutkan satu dalil saja dari Nabi ﷺ yang memerintahkan para sahabat Radhiyallahu 'anhum untuk merayakan maulid beliau..?!

�� 3. Pertanyaan Ketiga :

Siapakah khalifah rasyidin yang pertama kali merayakan maulid Nabi yang mulia..?

�� 4. Pertanyaan Keempat :

Dimanakah para sahabat ridhwanullah alaihim pertama kali merayakan maulid Nabi yang mulia..?

�� . Pertanyaan Kelima :

Sebutkan bagaimana cara perayaan maulid Nabi di zaman sahabat? Dan jenis manisan dan makanan apa saja yang dibagikan saat acara maulidan tsb..?

�� 6. Pertanyaan Keenam :

Sebutkan tahun berapa para imam yang empat mengadakan peringatan maulid Nabi yang mulia..?

�� 7. Pertanyaan ketujuh :

Apakah nasyid populer yang disenandungkan saat peringatan maulid di zaman sahabat Radhiyallahu 'anhum dan tabi'in..??

⚠ PERHATIAN :

Jawaban haruslah dari al-Qur'an dan sunnah, atau atsar sahabat Radhiyallahu anhum dan tabi'in rahimahumullâhu.

Apabila tidak Anda dapati, mungkin bisa Anda infokan kepada kami darimana dan bagaimana bisa peringatan seperti ini muncul?

Dan mengapa pula para sahabat Radhiyallahu 'anhum dan para tabi'in seperti para imam yang empat koq bisa sampai lalai dari mengerjakan hal ini?


☀ ARAHAN KEKASIH KITA...

فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي ، وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ ، عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ ، وَإِيَّاكُمْ وَالأُمُورَ الْمُحْدَثَاتِ ، فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ

“Maka wajib atas kalian untuk berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah Khulafaur-rasyidin yang diberi petunjuk (yang datang) sesudahku, gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham kalian. Dan jauhilah perkara-perkara baru yang diada-adakan (dalam urusan agama -ed). Karena sesungguhnya setiap perkara yang baru itu bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat.”

��(HR.at-Tirmidzi hadits no. 2676, beliau mengatakan Hasan Shahih)

�� PONDASI AHLUSSUNNAH..

Imam Ahmad Rahimahumullâhu berkata  :

أُصُوْلُ السُّنَّةِ عِنْدَنَا اَلتَّمَسُّكُ بِمَا كَانَ عَلَيْهِ أَصْحَابُ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وعلى آله وسلم وَالْإِقْتِدَاءُ بِهِمْ وَتَرْكُ الْبِدَعَ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ

“Pokok sunnah di sisi kami adalah berpegang teguh dengan apa-apa yang para shahabat Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam berada di atasnya, meneladani mereka serta meninggalkan bid’ah dan setiap bid’ah adalah kesesatan”.

Semoga Manfaat...


(Sebagian disadur dari grup alumni)

��Abu Isma'il Fachruddien Nu'man

��Pondok Pesantren Riyadhus Sholihiin, Pandeglang

___________________

��Dipost Ustadz Fachruddin Nu'man, Lc hafizhahullah Tsulasa 7 Rabi'ul Awwal 1438 / 6 Desember 2016

Selasa, 13 Desember 2016

Berapa Umur Nabi Nuh 'alaihis salam ?

*Berapa Umur Nabi Nuh 'alaihis salam ?*

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَى قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim
�� _(QS. Al 'Ankabut : 14)_

Ini merupakan hiburan dari Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. Allah menceritakan kepadanya tentang Nuh a.s., bahwa Nuh tinggal di kalangan kaumnya dalam masa yang sangat lama seraya menyeru mereka untuk menyembah Allah Swt.
Seruan itu dilakukannya siang malam, dan secara rahasia dan terang-terangan.
Tetapi sekalipun demikian, tiada menambah mereka melainkan makin menjauh dari perkara hak dan berpaling darinya serta mendustakan Nuh, dan tiada yang beriman bersama Nuh melainkan hanya sedikit orang saja. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

{فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ}

maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim.
�� _(Al-'Ankabut: 14)_

Yakni sesudah masa yang sangat lama itu penyampaian Nuh dan peringatannya masih belum berhasil terhadap mereka.

Maka kamu Muhammad, janganlah menyesali sikap orang-orang yang kafir terhadapmu dari kalangan kaummu, jangan pula kamu bersedih hati atas sikap mereka, karena sesungguhnya Allah-lah yang akan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia pulalah yang akan menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya.
Di tangan kekuasaan-Nyalah semua urusan, dan hanya kepada-Nyalah kembali semua urusan.

{إِنَّ الَّذِينَ حَقَّتْ عَلَيْهِمْ كَلِمَةُ رَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ. وَلَوْ جَاءَتْهُمْ كُلُّ آيَةٍ}

Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat Tuhanmu, tidaklah akan beriman, meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan.
�� _(Yunus: 96-97)_hingga akhir ayat.

Dan ketahuilah bahwa Allah pasti akan memunculkanmu, menolongmu, menguatkanmu, menghinakan musuh-musuhmu serta mengalahkan mereka, dan menjadikan mereka berada di dasar neraka yang paling bawah.

Hammad ibnu Salamah telah meriwayatkan dari Ali ibnu Zaid, dari Yusuf ibnu Mahik, dari Ibnu Abbas yang mengatakan :

bahwa Nuh diutus oleh Allah sejak usia 40 tahun,
dan tinggal di kalangan kaumnya selama 950 tahun,
serta hidup sesudah masa banjir besar selama 60 tahun,
hingga manusia bertambah populasi (jumlah)nya dan menyebar.

Aun ibnu Abu Syaddad telah mengatakan bahwa :

...hanya Allah Yang Maha Mengetahui.

As-Sauri telah meriwayatkan dari Salamah ibnu Kahil, dari Mujahid yang mengatakan bahwa :
Ibnu Umar pernah bertanya kepadaku, "Berapa lamakah Nuh tinggal bersama kaumnya?"
Mujahid mengatakan, bahwa lalu ia menjawab, " 950 tahun."

Lalu Ibnu Umar mengatakan, "Sesungguhnya manusia itu masih terus mengalami pengurangan dalam usia mereka, kebaligan mereka, dan bentuk tubuh mereka, sampai masamu sekarang ini."

��Tafsir Ibnu Katsir Lengkap (aplikasi).

��14 Rabi'ul Awwal 1438 H.
el kanzu

Mari terus berbenah, menabung, berinvestasi untuk kehidupan abadi dg umur yang terbatas ini,  kita tidak mengetahui kapan umur kita akan berakhir...

Sebab Kelemahan Umat Muslim

***Sebab Kelemahan Umat Muslim***

Pertanyaan:
Wahai Fadhilatus Syaikh, mengapa di zaman kita ini keadaan umat Muslim lemah? Apa sebabnya dan apa yang bisa membuat kita bangkit di masa depan?

Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan menjawab:

الأسباب كثيرة: أولها : كلَّمَا تَأخَّرَ الزَّمَن ، وبعُدَ النَّاس عن عَهْد مَن قبلَهم من أهلِ السُّنة والجماعة يَضعُف فيهم الاتباع؛ بسبب الفاصلِ الطَّويلِ بَيْنهم وبينَ سلفِ الأمُّةِ
ثانيا : كثرةُ الأهواءِ، وكثرةُ الفرقِ الضالةِ، وفي عصرنا الحاضر جَدَّت أيضاً وسائلُ الإعلام التي تَحْمِلُ كثيراً من الشرورِ والفتنِ، يتأثَّرُ بِهَا من يتلقَّاها ، ومن ينظُر فيها على أنّها ثقافةٌ دينية، وعلى أنها اتساع في الأفق وما أشبه ذلك

Sebabnya banyak, di antaranya:
1. Semakin jauh zaman, semakin jauh manusia dari masa generasi terdahulu dari kalangan Ahlussunnah wal Jama’ah, maka semakin lemahlah ittiba’ mereka. Disebabkan jauhnya masa antara mereka dengan generasi salafus shalih.

2. Hawa nafsu merajalela.

3. Banyaknya firqah sesat.

4. Dan di masa kita ini media informasi sangat gencar membawa banyak keburukan dan fitnah, yang mempengaruhi semua orang yang mengkonsumsinya dan membacanya serta menyangka bahwa itu semua adalah tsaqofah Islamiyah (wawasan Islam).

5. Dan juga dikarenakan jauhnya daerah-daerah kaum Muslim.

Dan sebab yang lainnya.
***
Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/16465

Al-Ustâdz Yulian Purnama
•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: http://line.me/ti/p/%40islamituindah
- Telegram channel: @islamindah

SESUATU YANG WAJAR, JIKA KITA MAMPU MENSIKAPI..

SESUATU YANG WAJAR, JIKA KITA MAMPU MENSIKAPI..

Saudaraku..
Gesekan dalam sebuah kebersamaan adalah hal yang wajar..

Apa yang harus kita lakukan jika hal itu terjadi?

HUSNUDZHAN
Kita harus saling husnudzhan pada saudara kita, berilah udzur pada mereka..
"mungkin dia gak tahu..
mungkin dia salah ngomong..
mungkin, mungkin dan mungkin.."

Cari terus alasan yang membuat kita sampai tidak timbul kebencian pada saudara kita..
Karena saudara kita sama-sama beriman..

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ

"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara." (Qs. Al-Hujurat 10)

PERBAIKI NIAT
Perbaiki terus niat agar niat kita ikhlas Lillahi Ta'ala..

Sebagai manusia kadang kala kita melakukan sesuatu ingin dikatakan “syukron” (terimakasih), wajar hal itu terjadi..
Saat kita berbuat sesuatu, kita ingin orang lain mengatakan “terimakasih"..
Meski demikian terkadang orang yang kita bantu tidak mengatakan terimakasih kepada kita.. Nah, saat seperti itu sering dalam hati kita berkata : “sudah saya bantu, kok tidak tahu terima kasih”.
Maka saat itu juga kadang kala kita sakit hati..

Karena apa?
Kenapa hal demikian terjadi?

Karena tidak ikhlas niat kita kepada Allah..

Ingatlah para penghuni surga itu bahwasanya mereka berkata :

لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا

"Kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih." (Qs. Al Insan 9)

Mari saudaraku perbaiki niat kita dalam berinteraksi dengan saudara-saudara kita..
Kita berusaha tanamkan dalam hati bahwasanya kita lakukan itu semua ikhlas, tidak ingin berharap balasan dan ucapan terimakasih dari mereka sedikitpun..
"Mau orang itu ngomong terimakasih, atau tidak ngomong terimakasih, kita tidak butuhkan itu.."
Semata kita lakukan itu karena Allah..
Karena Allah..

Ingatlah saudaraku,
Janganlah bertanya apa yang diberikan Saudara kita pada Kita.. Tapi apa yang sudah Kita berikan bagi Saudara kita..

________________________________

Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن)
��

Instagram : ShahihFiqih
Twitter : @ShahihFiqih

Senin, 12 Desember 2016

CINTAILAH IA DENGAN ITTIBA’

*CINTAILAH IA DENGAN ITTIBA’…*

✍ Ustadz Aan Chandra Thalib حفظه الله تعالى

Rasulullah..
Kelahirannya berarti kelahiran sunnah dan risalahnya.

Sehingga kapan saja engkau mengamalkan sunnahnya, saat itulah engkau merayakan kelahirannya.

Namun bila engkau meninggalkannya apalagi merendahkannya, maka cintamu takkan berarti, meski kau larut dalam bait pujian di malam kelahirannya.

Cintailah ia dengan ittiba…

Ingatlah dia bersama jenggot yang engkau biarkan tumbuh..

Bersama pakaian yang tak kau biarkan menjulur melewati mata kaki..

Dalam shalawat yang terucap setiap kali namanya disebut.

Dalam senyum tulus untuk saudaramu saat bertemu.

Bersama ayunan langkah menuju masjid untuk sholat berjamaah.

Disaat menaiki kendaraan dengan do’a yang pernah dia ajarkan dulu..

Cintailah ia seperti yang dia inginkan..

Dengan sunnah yang diajarkannya bukan dengan bid’ah yang dicelanya.

Saya pernah mendengar sebuah ungkapan indah tentang konsekuensi cinta.

لَوْ كَانَ حُبُّكَ صَادِقاً لَأَطَعْتَـهُ إِنَّ المُحِبَّ لِمَنْ أَحَبَّ مُطِيْـعُ

_“Bila cintamu tulus murni (kepadanya), niscaya engkau akan mentaatinya._
_Karena sesungguhnya orang yang mencintai akan patuh terhadap orang yang dicintainya.”_

Sekali lagi…
Cintailah dia dengan ittiba’..

Sebagaimana firman Allah:
*_“Katakanlah (hai Muhāmmad), jika kalian (benar-benar) mencintai Allâh maka ikutilah aku (nabi muhammad sholAllahu ‘alaihi wa sallam ), niscaya Allah akan mencintai kalian dan Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian, dan Allah Māhapengampun lagi Maha Penyayang.”_* (QS. Al-‘Imrân: 31)

_Allahumma sholli ala Muhammad wa ala aali Muhammad._

________

�� Madinah 08-03-1437 H
ACT El Gharantaly

Suami Yang Baik Banyak Ngalahnya

Suami Yang Baik Banyak Ngalahnya

Ustadz DR Firanda Andirja, MA

Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah berkata :
قَالَ مُعَاوِيَةُ : يَغْلِبْنَ الْكِرَامَ وَيَغْلِبُهُنَّ اللِّئَامُ
Mu'aawiyah (radhiallahu 'anhu) berkata : "Mereka para wanita mengalahkan para suami yang mulia, dan mereka dikuasai oleh para suami yang buruk." (Fathul Baari 9/265) 

Sungguh wanita adalah makhluk yang lembut dan sangat butuh dengan kelembutan. Hatinya bisa tertawan dengan kelembutan….bukan dengan kekerasan seorang suami.

Seorang wanita yang bertekuk lutut di hadapan seorang suami karena kerasnya sang suami bukan berarti menunjukkan sang suami hebat dan berakhlak mulia…. Karena kalau menundukan dengan kekerasan maka orang jalanan, preman, dan petinju pun mampu melakukannya.

Akan tetapi suami yang bisa menawan hati istrinya dengan kelembutan meskipun sering mengalah dan bersabar dengan sikap-sikap istrinya, itulah suami yang hebat dan mulia… 
_________________________________

Dishare ulang oleh Ustadz Firanda, MA hafidzahullah tgl 20 Al-Muharram 1436

Kamis, 08 Desember 2016

JANGAN PERNAH BERSEDIH, ALLAH BERSAMA KITA

⚠JANGAN PERNAH BERSEDIH, ALLAH BERSAMA KITA

�� Saudaraku dengarlah ini..
Demi Allah engkau mungkin bahagia di pagi hari..
Tetapi sore hari engkau malah terkena musibah...
Hari ini engkau bahagia..
Bisa jadi esok justru engkau menangis...

Subhanallah, inilah dunia.

Dunia ini adalah sebuah tempat dimana yang sehari membuatmu tertawa dan esok membuatmu menangis...

✔️ Saat seperti itu apa yang harus engkau lakukan?

✔ ️Saat engkau sedang diuji sakit..

✔ ️Saat engkau gundah karena memikirkan hutang yang bertumpuk..

✔️ Saat diuji dengan meninggalnya orang-orang yang kita sayangi..

✔️ Saat ada permasalahan dengan orang terdekat(suami/istri)..

✔️ Bahkan saat engkau gundah, gelisah dan putus asa karena dosa yang pernah dilakukan..

لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ

��"Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." (Qs. At Taubah 40)

✔ Seorang muslim yang bertauhid, selama dahi masih menempel di tanah, maka jangan pernah takut! Selama dahimu menempel di tanah jangan takut apapun!

⚠️ Wahai saudaraku, ingatlah ini..
��"Sesungguhnya jarak antara masalahmu dan jalan keluar,seperti jarak antara dahimu dan bumi (tanah)"

✔ Semua jalan keluar dan solusi dari masalah-masalah yang dihadapi Rasulullah shalallahu alaihi wasallam datang dengan sujud..

وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ

��"Maka sujudlah dan mendekatlah." (Qs Al-'Alaq 19)

❓ Jika demikian apa solusinya?

❓ Apa jalan keluarnya dari permasalahan dan kesedihan yang menghimpit?

✔ Solusinya adalah perbanyak sujud (shalat).

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ  مِّنَ السّٰجِدِيْنَ

��"Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau di antara orang-orang yang SUJUD (sholat)." (Qs. Al-Hijr 98)

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

��"Keadaan paling dekat seorang hamba dari rabbnya adalah ketika dia dalam keadaan sujud, maka perbanyak doa (didalamnya ketika sujud).” (HR. Muslim)

⚠️ Sujudlah.. Sujudlah..
dan perbanyaklah do'a didalamnya..
Lakukanlah dengan penuh penghambaan karenaNya..
Maka niscaya Dia akan mudahkan jalan keluar dari setiap permasalahanmu dan pula kesedihanmu..
__________
✒️ Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن)

•┈┈┈◎❅❀❦����������❦❀❅◎┈┈┈•

Rabu, 07 Desember 2016

Udahlah...nggak semua yang tak sejalan mesti dikomentari

⁉Udahlah...nggak semua yang tak sejalan mesti dikomentari....

Terkadang kita lebih baik diam...krn diam itu juga sikap.
---------------------------------------------
------------------------------
TIDAK HARUS
Engkau TIDAK HARUS mempunyai pendapat pada setiap permasalahan
Dan jika engkau mempunyai pendapat pada sebuah permasalahan , maka TIDAK HARUS engkau mengutarakannya, dan jika engkau mengutarakannya maka TIDAK HARUS pula engkau sampaikan kepada setiap orang dan pada setiap kesempatan.
Namun jika engkau harus mengutarakan pendapat tersebut, maka TIDAK HARUS engkau fanatik dengannya. Apalagi engkau menyangka bahwa engkau pasti dalam kebenaran...
Jika engkau berselisih dengan seseorang maka TIDAK HARUS engkau jadikan dia sebagai musuhmu.
jika engkau mengkritik seseorang maka TIDAK HARUS engkau melukainya, menjatuhkannya, dan melepaskan semua kebaikannya.
Dan Jika ada permusuhan antara dirimu dan seseorang maka TIDAK HARUS engkau pindahkan permusuhan itu kepada setiap orang dekatmu, seraya engkau berkata: "bersamaku atau menjadi musuhku"
، ﻰَﺴَﻋ}ﻑ ﻥَﺃ ُﻪَّﻠﻟﺍ َﻞَﻌْﺠَﻳ َﻦْﻴَﺑَﻭ ْﻢُﻜَﻨْﻴَﺑ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﻢُﺘْﻳَﺩﺎَﻋ ﻢُﻬْﻨِّﻣ ًﺓَّﺩَﻮَّﻣ }.

✏ Ustadz Fadlan Fahamsyah,Lc,M.H.I

PETUAH AGUNG

�� PETUAH AGUNG

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

احب الناس إلى الله أنفعهم للناس

Orang yang paling Allah cintai adalah yang paling bermanfaat untuk manusia.

وأحب الأعمال إلى الله عز و جل سرور يدخله على مسلم

Dan amal yang paling dicintai oleh Allah Azza wa Jalla kegembiraan yang ia masukkan ke hati muslim.

أو يكشف عنه كربة

Atau menghilangkan kesusahannya.

أو يقضى عنه دينا

Atau membayarkan hutangnya.

أو يطرد عنه جوعا

Atau mengusir kelaparannya.

ولأن أمشي مع أخ في حاجة أحب إلي من أن أعتكف في هذا المسجد شهرا

Aku berjalan bersama saudaraku untuk kebutuhannya, lebih aku sukai dari pada beri’tikaf di masjid ini selama sebulan.

ومن كف غضبه ستر الله عورته

Siapa yang menahan amarahnya, Allah akan menutupi aibnya.

ومن كظم غيظه ولو شاء أن يمضيه أمضاه ملأ الله قلبه رجاء يوم القيامة

Siapa yang menahan amarahnya padahal ia mampu melaksanakannya, maka Allah akan memenuhi hatinya dengan pengharapan pada hari kiamat.

ومن مشى مع أخيه في حاجة حتى تتهيأ له أثبت الله قدمه يوم تزول الأقدام

Siapa yang berjalan untuk memenuhi kebutuhan saudaranya sampai terpenuhi, maka Allah akan kokohkan kakinya di hari kaki-kaki terpeleset (dalam neraka).

وإن سوء الخلق يفسد العمل كما يفسد الخل العسل

Sesungguhnya akhlak yang buruk dapat merusak amal sebagaimana cuka merusak madu.

(HR Imam Ath Thabrani dalam Al Mu’jamul Kabiir dan dihasankan haditsnya oleh Syaikh Al AlBani dalam silsilah shahihah no 905)

�� Oleh Ustadz Badrussalam, Lc حفظه الله تعالى

�� [ �� ] BBG Al-Ilmu

Selasa, 06 Desember 2016

APA HARI TERBAIKMU?

Shahih Fiqih:
�� APA HARI TERBAIKMU?

Saudaraku...
Apa hari terbaik bagimu..?
Dulukah..?
Kemarin..?
Atau saat ini..?
Apa hari terbaik menurutmu..?

Apakah pada saat itu engkau mendapatkan hadiah yang engkau idam-idamkan..?
Ataukah pada hari itu engkau mendapatkankan suasana hati yang amat bergembira karena suatu hal yang engkau senangi momentnya..?
Ataukah yang lain?

�� Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:

خير أيام العبد على الإطلاق ، وأفضلها ؛ يوم توبته إلى الله 

"Hari terbaik dan utama bagi seorang hamba adalah hari dimana ia bertaubat kepada Allah." (Zadul Ma'ad, 3/512)

Ya itulah saudaraku hakekat sebenarnya hari terbaikmu..
Hari dimana engkau bisa khusyuk benar-benar menangisi dan menyesali dosa-dosa di masa lalu, engkau lakukan Itu dengan bersimpuh memohon rahmat dan ampunanNya. Maka itulah hari terbaik bagimu..

Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita untuk selalu bertaubat dan senantiasa kembali kepada-Nya..

__________________________________

�� Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن)

TATKALA ALLAH TIDAK RIDHO WANITA BERSEDIH

*ﺎﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﺮﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻠﻨﺴﺎﺀ ﺍﻟﺤﺰﻥ ؟*

ﻭﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻰ ﺍﻟﻘﺮﺍﺀﻥ ﺍﻟﻜﺮﻳﻢ
(فَرَدَدْنَاهُ إِلَىٰ أُمِّهِ كَيْ تَقَرَّ عَيْنُهَا وَلَا تَحْزَنَ ...) ﺍﻟﻘﺼﺺ
(... ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ تَقَرَّ أَعْيُنُهُنَّ وَلَا يَحْزَنَّ ...) ﺍﻝﺃﺣﺰﺍﺏ
(فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا) ﻣﺮﻳﻢ
(وَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ أُمِّ مُوسَىٰ أَنْ أَرْضِعِيهِ ۖ فَإِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَأَلْقِيهِ فِي الْيَمِّ وَلَا تَخَافِي وَلَا تَحْزَنِي ۖ ..,َ) ﺍﻟﻘﺼﺺ
ﻭﺿﺤﺖ ﺍﻷﻳﺎﺕ ﺍﻥ ﺣﺰﻥ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻋﻤﻴﻖ ،
ﻭ ﺃﻟﻢ ﺷﺪﻳﺪ ﻻ ﻳﺘﺤﻤﻠﻪ ﻗﻠﺒﻬﺎ
ﻓﺮﻓﻘﺎ ﺑﺎﻟﻘﻮﺍﺭﻳﺮ ،
ﻓﻬﻲ ﺍﺫﺍ ﺣﺰﻧﺖ ﺍﻧﻜﺴﺮ ﻗﻠﺒﻬﺎ،
ﺭﻓﻘﺎ ﺑﻬﺎ ،،
ﻻ ﺗﻜﺴﺮ ﻗﻠﺐ ﺍﻣﻚ ﺑﻜﻠﻤﺔ ،،
ﻻ ﺗﻌﺘﺼﺮ ﻗﻠﺐ ﺍﺧﺘﻚ ﺑﺎﺳﺘﻬﺰﺍﺀ ،
ﻻ ﺗﺠﺮﺡ ﻗﻠﺐ ﺯﻭﺟﺘﻚ ﺑﺈﻫﻤﺎﻝ ،
ﺗﻘﺮﺏ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺎﻻﺣﺴﺎﻥ ﻟﻬﻦ،
ﻭﻻ ﺗﺤﺰﻥ ﻗﻠﺒﻬﻦ،

*TATKALA ALLAH TIDAK RIDHO WANITA BERSEDIH*

Allah berfirman di dalam Al Quran yang Mulia :

_"Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita..."_ [Surat Al-Qasas 13]

_"Yang demikian itu adalah lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih..."_ [Surat Al-Ahzab 51]

_"Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu."_[Surat Maryam 24]

_"Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati..."_ [Surat Al-Qasas 7]

Telah jelas dalam Ayat2 (Al Quran) bahwa kesedihan wanita begitu mendalam,
Dan sakit yang sangat tak mampu hatinya menahan,
Maka berlemah lembutlah pada kaca-kaca (wanita)
Itulah mereka, jika bersedih maka hancurlah hatinya,
Berlemah lembutlah dengannya,
Jangan kau sakiti hati ibu-mu (walapun) dg 1 kata,
Jangan menekan hati saudarimu dengan mencemoohnya,
Jangan melukai hati istri-mu dengan melalaikannya,
Dekatkanlah dirimu kepada Allah dengan berbuat baik kepada mereka,
Dan jangan kau buat sedih hati mereka,

��from Wa chahyo
����Alih Bahasa : el kanzu

KETENANGAN HIDUP HANYA UNTUK ORANG-ORANG YANG TAAT KEPADA ALLAH

KETENANGAN HIDUP HANYA UNTUK ORANG-ORANG YANG TAAT KEPADA ALLAH
.
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
.
أهل الطاعة عندهم استقرار وعندهم طمأنينة، ولو كان الواحد منهم فقيرا، فإن الله يعطيه سعة بال وقناعة.
.
"Orang-orang yang banyak melakukan ketaatan merasakan ketenangan dan ketenteraman, walaupun salah seorang dari mereka fakir maka sesungguhnya Allah memberinya pikiran yang luas dan perasaan cukup."
.
Tafsir Surat al-Maidah, jilid 2 hlm. 90
.
Instagram, Twitter & Telegram Channel : @JakartaMengaji
Facebook : Jakarta Mengaji
Facebook Fans Page : @JakartaMengajiOfficial
YouTube Channel : JakartaMengaji (Subscribe)
.

Doa Saat Menjenguk Orang Sakit

SOBAT MUSLIM:
�� Doa Saat Menjenguk Orang Sakit

�� Al-Ustâdz Ibnu Mukhtar

Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam untuk Rasulullah. Amma ba'du.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَنْ عَادَ مَرِيضًا لَمْ يَحْضُرْ أَجَلُهُ فَقَالَ عِنْدَهُ سَبْعَ مِرَارٍ أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ إِلاَّ عَافَاهُ اللَّهُ مِنْ ذَلِكَ الْمَرَضِ ».

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda :

“Barangsiapa yang menjenguk orang sakit yang belum datang ajalnya kemudian ia berdoa di sisi/dekatnya sebanyak tujuh kali :

أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As-alullaaha al ‘Azhiim, rabbal ‘arsyil ‘azhiim an yasyfiyaka

Artinya :

“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Rabb ‘Arsy yang agung agar menyembuhkanmu”

Melainkan Allah akan menyembuhkannya dari penyakit tersebut.

[Disalin dan diterjemahkan Ibnu Mukhtar dari hadits riwayat Abu Dawud rahimahullahu dalam sunannya no. 3108. Hadits ini dishahikan oleh Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abi Dawud no. 3106, Shahih  at-Targhib wat Tarhib no. 3480, Shahih al Jaami’ no. 6388 dan Al-Misykah no. 1552, Maktabah Syamilah]

Wa shallallahu wa sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad

   ____ ������ ___

�� Kumpulan Hadits-hadits Pilihan Al-Ustâdz Ibnu Mukhtar dalam Telegram : @haditspilihanku

♻ Republished by MRA Al-Jafari Al-Alabi
�� Grup WA & TG : Dakwah Islam
�� TG Channel : @DakwahFiqih

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

UBAH PENAMPILAN

Bismillaahirrahmaanirrahiim

UBAH PENAMPILAN

Jika kita baru hijrah, baru ngaji, baru mulai serius mendalami agama, dan meninggalkan teman-teman, komunitas, hobi dan lingkungan yang tidak baik, maka ada baiknya kita juga ubah penampilan.

Karena penampilan luar itu mempengaruhi batin. Syaikhul Islam dalam Iqtidha Shiratal Mustaqim mengatakan:

المشابهة في الظاهر تورث نوع مودة ومحبة ، وموالاة في الباطن ، كما أن المحبة في الباطن تورث المشابهة في الظاهر ، وهذا أمر يشهد به الحس والتجربة

"Penyerupaan penampilan dalam lahiriyah akan menimbulkan unsur kecintaan dan kesukaan serta loyalitas di dalam hati. Sebagaimana juga kecintaan dalam hati akan menimbulkan penyerupaan dalam lahiriyah. Ini adalah perkara yang bisa dirasakan oleh indera dan terbukti oleh pengalaman".

Misalnya, kalau baru taubat dari menjadi pecinta musik, anak band, anak dugem, maka setelah hijrah ubahlah penampilan, jangan berpenampilan seperti anak band tapi "islami".

Baru taubat dari menjadi preman, maka setelah hijah ubahlah penampilan, jangan berpenampilan seperti preman tapi "islami".

Karena lama-kelamaan akan muncul kembali kecintaan pada maksiat yang ditinggalkan. Karena penampilan luar akan menjalar ke hati.

Ubahlah penampilan seperti penampilan orang-orang shalih, karena dengan demikian akan muncul kecintaan kepada ketaatan dan kepada orang-orang shalih, walaupun belum termasuk orang shalih.

Semoga Allah beri hidayah.

✏ Yulian Purnama

�� IG dan TG @kajianislamchannel

BBG THOLABUL ILMI INDONESIA

Maafkan, Maafkan dan Berusaha Untuk Memaafkan!

Maafkan, Maafkan dan Berusaha Untuk Memaafkan!

Ustadz Ahmad Zainuddin Lc

قال العلامة ابن باز رحمه الله:

إذا عودت نفسك العفو استراحت نفسك واطمأن قلبك وعظمت منزلتك عند الله وعند عباده . حديث المساء ص ٢١٢

Berkata Al 'Allamah Ibnu Baz rahimahullah:

"Jika kamu membiasakan dirimu memaafkan, niscaya dirimu nyaman, hatimu tenang dan niscaya kedudukanmy menjadi agung di sisi Allah dan di sisi hamba-hamba-Nya."

Lihat kitab Hadits Al Masa', hal. 212.

BUKAN KARENA KEKUATAN MUSUHMU..TAPI KARENA KEMAKSIATANMU..

BUKAN KARENA KEKUATAN MUSUHMU..TAPI KARENA KEMAKSIATANMU..

Sesungguhnya kalian diberi kemenangan oleh Allah....... karena kemaksiatan yang dilakukan oleh musuh kalian

Namun Jika kalian juga melakukan kemaksiatan itu...maka merekalah yang dimenangkan....

Bertaubatlah wahai kaum muslimin...agar Allah mengangkat prahara demi prahara ini....

Tidaklah turun sebuah musibah kecuali karena dosa, dan tidaklah terangkat kecuali dengan taubah.... (Ali Radhiyallahu 'anh)

Lihatlah diri-diri kita yang masih malas sholat berjama'ah..

Lihatlah diri-diri kita yang masih mengkultuskan kuburan-kuburan yang disembah...

Lihatlah istri-istri kita yang masih enggan memakai jilbab...

Lihatlah cara kita menjemput rezeki, apakah sudah kita tinggalkan yang haram....

Lihatlah putri-putri kita yang masih membuka aurat-auratnya...

Lihatlah harta-harta kita yang masih bercampur dengan riba.....

Lihatlah.... Apa kita sudah berhak untuk diberi kemenangan???

Lihatlah dan bertaubatlah agar musibah ini diangkat oleh Allah....

Bertaubatlah wahai kaum muslimiiinnn......

Rohingya
Suriah
Palestina
Iraq
Jakarta.....

Semua itu bermula dari dosa kita.....

Bertaubatlah wahai kaum muslimiiinnn...agar Allah mengangkat nestapa ini......

Dipost Ustadz Fadlan Fahamsyah, Lc, MHI -hafizhahullah- #posterdakwah #islamicquotes #muslim #muslimah #islam #tauhid #sunnah #ahlussunnah #salaf #manhaj #hijab #mosque #religion #jannah #akhirah #taslim #ghuroba #sunnahposter #hijrah #hadits #islamicart #islamicreminders #islamicpost #salamdakwah #salwatv

LAMPU LISTRIK BUKAN TERMASUK DALAM PERINTAH MEMADAMKAN API SEBELUM TIDUR

An-Najiyah Bali:
���� *LAMPU LISTRIK BUKAN TERMASUK DALAM PERINTAH MEMADAMKAN API SEBELUM TIDUR*

�� Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin _rahimahullah_:

_"Sesungguhnya Nabi ﷺ telah mensifati api sebagai musuh bagi manusia, apabila seseorang tidur dan membiarkannya tetap menyala, maka terkadang api tersebut akan dihampiri fuwaishiq (tikus), ia bisa jadi menjatuhkannya dan terbakarlah (benda disekitarnya)._

_Sebagaimana zaman dahulu, lampu penerangan dinyalakan dari bahan bakar minyak hewani/nabati, dan keseluruhan bahan bakar ini berbentuk cairan. Ketika lampu-lampu ini dihampiri tikus, lalu ia bermain di sekitarnya, maka dikhwatirkan minyak tersebut tumpah dan menyebabkan kebakaran._

_Oleh karenannya Nabi ﷺ memerintahkan untuk memadamkan api sebelum tidur, guna menghindari terjadinya kebakaran._

_*```Adapun di zaman ini, lampu penerangan tidak seperti dahulu, tapi bersumber dari "tenaga listrik" yang telah diciptakan (perangkatnya) dengan kuat dan teratur, dari sumber tersebut menghasilkanlah cahaya lampu.```*_

_*```Ketika seseorang tidur dan dia menyalakan lampu di kamarnya (lampu tidur), maka ini tidak mengapa, dikarenakan sebab alasan Nabi ﷺ melarang dari meninggalkan api sebelum tidur telah tiada.```*_

_Ada beberapa alat "penghangat ruangan" (api unggun rumah), alat semisal ini tidak diragukan lagi, terdapat padanya bahaya, terlebih ketika diletakkan posisinya dekat dengan tempat tidur, bisa jadi seorang tidur di atasnya lalu tertelungkup jatuh dari kasurnya, atau bisa juga dia akan tersentuh dengan api tersebut. Maka hukumnya tetap berlaku, dipadamkan api ini, kecuali alat ini  diletakkan pada tempat aman yang jauh dari tempat tidur, agar tidak terjadi kebakaran._

_Demikian pula (diantara adab) seseorang ketika hendak tidur, untuk menutup pintu kamarnya, dan juga menutup seluruh wadah (makanan dan minuman) walau hanya menggunakan setangkai potongan kayu kecil, karena hal ini sebagai bentuk penjagaan serta perlindungan diri dari syaithan."_

_Wallahul muwaffiq._

أن النار كما وصفها النبي صلى الله عليه وسلم في هذه الأحاديث عدو للإنسان فإذا أبقاها الإنسان ونام فربما تأتي الفويسقة يعني الفأرة فتنخسها ثم تشتعل كما هو الشأن فيما سبق كانت السرج من النار توقد في الزمان الأول توقد بالودك والزيت وشبهه ثم صار توقد بالجاز وكلها مواد سائلة فإذا جاءت الفأرة وعبثت بها انصب الذي في السراج على الأرض ثم اشتعلت النار وحصل الحريق ولهذا أمر النبي صلى الله عليه وسلم بإطفاء النار عند النوم لئلا يحصل هذا الحريق ولكن في الوقت الحاضر الوقود ليس يوقد كما كان فيما سبق فاليوم الكهرباء سالب وموجب يحصل بها إيقاد اللمبة مثلا فلو نام الإنسان وفي بيته لمبة موقدة التي يسمونها السهارية فلا بأس لأن العلة التي من أجلها نهى النبي صلى الله عليه وسلم عن إبقاء النار غير موجودة في الكهرباء في الوقت الحاضر نعم فيه أشياء تشبه ذلك كالدفايات هذه لا شك أنها على خطر ولا سيما إذا قربها الإنسان من فراشه فإنه ربما ينقلب أو ربما يمس هذه النار فلهذا ينهى أن تبقى هذه الدفايات موقدة إلا في مكان آمن بعيد عن الفراش لئلا يحصل الحريق وكذلك ينبغي للإنسان إذا نام أن يجافي الباب بمعنى يغلقه وكذلك ينبغي إذا أراد أن ينام أن يغطي الإناء ولو بوضع عود عليه لأن في ذلك حماية له من الشيطان. والله الموفق

-----
�� شرح رياض الصالحين
٣٠٠ - باب النهي عن ترك النار في البيت عند النوم ونحوه سواء كانت في سراج أوغيره
ج: ٤ ص: ١٩٣-١٩٤
مكتبة الصفا

�� Alih bahasa: al-Ustadz Abul 'Abbas Muhammad Muqaffy _-hafizhahullah-_

*⛵ WA Salafiy KalSel ⛵*

Kamis, 01 Desember 2016

Mau Tentara Allah Yang Mana

*Mau Tentara Allah Yang Mana..? *
Ustadz Aan Chandra Thalib El-Gharantaly, Lc hafizhahullah
1⃣ *Air* itu tentara Allah; yg menenggelamkan kaum nabi Nuh karena membully dan mencaci maki utusan-Nya. Mereka semua mati.
(QS. Al-Ankabut : 14)
2⃣ *Angin* itu tentara Allah; yang menghempaskan kaum 'Ad karena sombong dengan kemajuan teknologi arsitekturnya. Mereka semua mati.
(QS. Al-Haaaqqah : 6-8)
3⃣ *Petir* itu tentara Allah; yang menyambar kaum Tsamud karena sombong menantang adzab-Nya. Mereka semua mati.
(QS. Hud : 68)
4⃣ *Tanah* itu tentara Allah; yg menelan kaum Sodom karena berprilaku bejat, homoseks dan lesbian. Mereka semua mati.
(QS. Al-Hijr : 73-76)
5⃣ *Hawa Panas* itu tentara Allah; yang menyengat kaum Madyan karena curang dalam bertransaksi. Mereka semua mati.
(QS. Al-Hajj : 44)
6⃣ *Laut* itu tentara Allah; yg menenggelamkan fir'aun dan bala tentaranya karena sombong mengaku diri sebagai tuhan. Mereka semua mati.
(QS. Al-Baqarah : 50)
7⃣ *Api* itu tentara Allah; yang membakar wilayah Zionis Yahudi dalam beberapa hari belakangan ini, dimana hingga saat ini tak sanggup diatasi.
✔️Dalam semua sejarah yang tercatat, tentara2 Allah itu datang setelah peringatan dari para utusan dan pembela agama-Nya diabaikan.
✔️Dan dalam semua sejarah yg tercatat, tak pernah ada penentang utusan dan penista agama-Nya yg menang. SEMUA BINASA. Maka sampaikanlah pada si penista qur'an dan para pelindungnya, belum sampaikah kepada kalian para pemberi peringatan?
�� Sampaikanlah pada si penista qur'an dan para pelindungnya, tentara Allah yg mana yg akan sanggup kalian hadapi?
Allahu Akbar....
*copas*

Tanyakan Aku Jika Kalian Tidak Menjumpaiku di Surga

# Tanyakan Aku Jika Kalian Tidak Menjumpaiku di Surga

Sahabatku yang shalih..
Terima Kasih dan Jazakumullahu khaira
Sudah menjadi sahabat yang shalih di dunia
Sama-sama saling Mengingatkan kampung abadi kita di Surga InsyaAllah

Engkau tentu ingat kita melangkah bersama ke majelis ilmu
Saling setoran hapalan Al-Quran bersama, Menghafal wazan bahasa Arab bersama,
Menjadi panitia kajian dan kegiatan sosial bersama
Saling Ingatkan agar kuliah sukses sebagai bentuk bakti kepada orang tua
Terlalu banyak kenangan bersama dalam ketaaan
Langkah bersama yang akan menjadi hujjah saling bertanya keberadaan kita di surga
Tentunya akan menjadi kenangan indah saat reuni di surga insyaAllah

Tanyakanlah jika engkau tidak menjumpaiku di surga

Ibnul Jauzi berkata kepada sahabat-sahabatnya,

إن لم تجدوني في الجنة بينكم فاسألوا عني وقولوا : يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك

”Jika kalian tidak menemukan aku di surga, maka tanyakanlah tentang aku kepada Allah. Ucapkan: ’Wahai Rabb kami, hambaMu fulan, dulu dia pernah mengingatkan kami untuk mengingat Engkau.”
Kemudian beliau menangis.

Note:
1. Sahabat yang shalih bisa memberikan syafaat sahabatnya sehingga akan ditarik ke surga

Hasan Al- Bashri berkata,

استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة

”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari klamat.” (Ma'alimut Tanzil 4/268)

2. Dalilnya adalah hadits, di mana mereka menyebut kebersamaan: pernah berpuasa, shalat dan haji BERSAMA

Penyusun: Raehanul Bahraen

UNTUKMU WAHAI MUSUH ISLAM DAN MUSUH NKRI

UNTUKMU WAHAI MUSUH ISLAM DAN MUSUH NKRI

Bismillah

Apa yang kau inginkan dengan kaum muslimin di negri ini ???
mereka adalah singa disiang hari abid dimalam hari......

Kenapa kau mau mengusik ketentraman dan kedamaian di negri kami???
Kami beragama dan bernegara yang Cinta damai.

Kenapa kalian coba mengadu-domba rakyat dengan pemimpinnya???  Rakyat dan aparatnya??? Rakyat dan TNI nya???

Jangan mimpi disini.......
Disini di Nusantara ini di NKRI....
Belanda pernah terkapar.....
Jepang telah hengkang
Sekutu mati kutu......
Komunis habis ditumis....

Sekali lagi ingat.... Jangan coba-coba mengusik kami.....

Tidakkah kalian lihat peristiwa 411 lalu?
Itu hanya sebagian kecil dari jutaan singa yang akan mengaum jika terusik......

Siapapun kalian kami tidak perduli....
Untuk 212 ini.......
Singa-singa Allah sebagian telah berjalan kaki......
Sebagian berkuda dari tempatnya....

Penduduk ini dengan Polri dan TNI.... akan mempertahankan NKRI walau harus meregang nyawa....

Dan jangan anggap remeh  mereka yang tidak ikut hadir berbaju putih dan bermerah putih.....
Walau kelihatannya tidak peduli.... Namun lihat lah nanti....
Jika benar Islam dihina....
NKRI dianiaya........

Yakinlah.....
Kalian akan lihat hasilnya selama ini mereka mengaji Tauhid,  mencintai sunnah Nabi.....

Niscaya mereka akan persembahkan yang terbaik untuk Islam dan NKRI ini......
Darah Harta dan nyawa....
Jawaban terakhir untuk pengacau negri ini.....
AllahuAkbar walillahilhamd....

Saatnya kita saling menghargai..
Saatnya kita saling mengerti...
Saatnya kita saling menyatukan hati...
Saatnya kita jauhi saling menyelisih....

Allahumma allif qulubanaa kamaa allafta baina almuhajirin wal anshar.....
Ya Allah satukan hati kami, sebagaimana Engkau telah menyatukan antara kaum Muhajirin dan Anshar.

Pondok Aren
Dalam kprihatinanan nan dalam
abdurrahman Ayyub

Ketika Zaman Fitnah

��JIKA TELAH TERJADI BANYAK FITNAH,MAKA:

➡Berpegang teguhlah dengan sunnah,

➡Perbanyak diam,

➡Jangan larut pada hal-hal yang tidak bermanfaat bagimu,

➡Apa saja yang menjadi masalah bagimu maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya,

➡Berhentilah, dan ucapkan Allahu a'lam (Allah lebih tahu)

[Imam Adz Dzahabi rahimahullah]

TEMAN YANG BAIK

����TEMAN YANG BAIK
Ust. Badrusalam LC
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata:
Diantara nikmat yang agung yang Allah berikan kepada hambaNya yang mukmin..
Diberikan teman yang shalih..
Dan sanksi Allah untuk hambaNya adalah diberikan teman yang buruk..
Teman yang baik menyampaikan ia kepada derajat yang tinggi..
Dan teman yang buruk menyampaikannya kepada derajat yang paling rendah..
Teman yang shalih memberikan ilmu yang bermanfaat, akhlak yang mulia, dan amal yang saleh..
Sedangkan teman yang buruk menghalangi itu semua..
Allah Ta’ala berfirman:
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَالَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا * يَاوَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا * لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا
Pada hari orang zalim itu menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Andaikan aku dahulu mengambil jalan Rasul. Aduh andaikan aku tidak menjadikan si fulan sebagai temanku. Sungguh, ia telah menyesatkan aku dari peringatan setelah ia datang kepadaku. Dan setan itu selalu ingin merendahkan manusia.” (Al Furqon: 27-29).
(Bahjatu qulubil abror hal 189).

SETIAP DETIK YANG BERLALU AKAN DITANYA

Islamic Center Unaiza_Indo:
SETIAP DETIK YANG BERLALU AKAN DITANYA

_Akhi ukhti_,

Betapa nikmatnya menyeruput secangkir teh hangat di pagi hari yang sejuk.

Betapa lezatnya menikmati suguhan es teler di tengah panasnya terik mentari yang menyegat.

Betapa indahnya duduk di sebuah taman yang indah bersama orang-orang yang dicintai.

Namun semua kenikmatan itu akan terputus…

Akan sirna dan lenyap…

Berganti dengan azab Allah dan siksanya bila ternyata kita terlena selama berada di dunia.

Tersilaukan dengan kenikmatan sementara sehingga lupa…

Bahwa setiap detik yang berlalu akan ditanya.

Mereka yang tidak lulus dalam menjawab soal-soal tersebut…

Maka tiada lagi senyum yang menghias di bibir…

Tiada lagi secangkir teh hangat…

Atau semangkuk es teler…

Yang ada hanyalah siksaan dan siksaan…

Tiada pernah berhenti sejenakpun…

Pernahkah kau melihat ikan goreng yang telah mengelupas kulitnya ?

Bagaimana kiranya bila wajahmu yang digoreng ??

Tengoklah rintihan penghuni neraka…

وَنَادَى أَصْحَابُ النَّارِ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ أَنْ أَفِيضُوا عَلَيْنَا مِنَ الْمَاءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى الْكَافِرِينَ (٥٠)

*_“Dan penghuni neraka menyeru penghuni syurga :* *_“Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah dirizkikan Allah kepadamu.”_*
*Mereka (penghuni surga) menjawab :* *_“Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir.”_* ( Al-A’raf 50)

Bahkan karena pedihnya siksaan yang diterima, mereka minta mati…

Iya mereka minta mati…

Mereka menyeru MALIK penjaga neraka…

*“Mereka berseru : _“Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja”_. Dia menjawab: _“Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)..”_*(Qs. Az-Zukhruf 77)

Tiada kematian di sana….

_Akhi ukhti…_

Sebelum nasi menjadi bubur…

Saatnya mengoreksi diri…

Setiap kau meneguk air…

Tanyakan pada dirimu apakah kelak aku akan meneguknya di akhirat ?

Atau….

_YAA ALLAH MASUKKAN HAMBA KE SYURGAMU…_

_DAN JAUHKAN HAMBA DARI NERAKAMU…_

_AAMIIN…_

_________
Oleh: Ust. DR. Syafiq Riza Basalamah M.A hafidzahullah

---------------------
�� Bc Tgram "Islamic Center Unaiza_Indo"
�� Join Channel Tgram kami, klik di: https://telegram.me/jalyat_indo
Atau klik di sini: https://goo.gl/wc1wHC

______
�� Untuk bergabung ke Broadcast "WA Dakwah Jalyat Unaiza_Indo" (dengan nomor yg baru) silahkan simpan nomor berikut (+966539182225) di kontak HP anda, lalu kirim "mengikuti" melalui WA ke nomor tersebut.

Rabu, 30 November 2016

SEINDAH ASA NABIYULLAH YUSUF -alaihissalam-

SEINDAH ASA NABIYULLAH YUSUF -alaihissalam-

Kita boleh bergembira dengan segudang asa yang berhasil kita raih.
Namun kita takkan pernah temui sesuatu yang lebih indah seindah asa nabiyullah Yusuf alaihissalam.

تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

“Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.” (QS. Yusuf [12] : 101)

Sebuah asa yang mampu menembus batas-batas materi.
Sebuah asa yang akan membawa jiwa pada kesudahan yang baik.

اللَّهُمَّ لا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا

Ya Allah..
Jangan Engkau jadikan dunia sebagai impian terbesar kami, serta pengetahuan kami yang tertinggi.

Amiin...
____________
Madinah 16-04-1437 H
ACT El-Gharantaly
•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by Islam itu Indah
- Instagram: @islamituindah.id
- Line: http://line.me/ti/p/0islamituindah
- Telegram channel: @islamindah

LIHATLAH UCAPANNYA JANGAN LIHAT ORANGNYA

الوسطية والاعتدال:
*LIHATLAH UCAPANNYA JANGAN LIHAT ORANGNYA*

Disandarkan kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu, bahwa beliau berkata :
أنظر ما قال ولا تنظر من قال
Lihatlah apa yang dikatakan jangan melihat siapa yang mengatakan

Senada dengan ucapan di atas, Syaikh Muhammad Amin asy-Syinqithi rahimahullahu juga mengatakan :
أنظر إلى القول ولا تنظر إلى القائل
Perhatikanlah ucapannya jangan memperhatikan yang mengucapkan

���� *Apakah ucapan di atas mutlak benar?*
Saya katakan :
ولكن هذا ليس على الإطلاق...
Namun hal ini tidaklah mutlak...
هذا خاص لمن يعرف الحق والخير
Ini hanya khusus berlaku bagi *orang yang mengetahui kebenaran dan kebaikan*
أما عوام الناس لا يعرفون الحق ولا يعرفون الخير، فلا...
Adapun kebanyakan orang awam yang belum tahu kebenaran dan kebaikan, maka tidak berlaku...

Karena itu yang jadi *parameter* dan *standar* adalah *mengetahui dan mengenal al-Haq*!!!

Koridor yang tepat dalam hal ini adalah sebagaimana yang diucapkan oleh Ubay bin Ka'ab :
اقْبَلِ الْحَقَّ مِمَّنْ جَاءَكَ بِهِ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا بَغِيضًا ، وَارْدُدِ الْبَاطِلَ عَلَى مِنْ جَاءَكَ بِهِ ، وَإِنْ كَانَ حَبِيبًا قَرِيبًا
Terimalah kebenaran yang datang padamu walaupun berasal dari orang jauh yang kau benci, dan tolaklah kebatilan yang sampai padamu walaupun berasal dari orang dekat yang kau cintai.

Maka dari itu, *Kaidah Yang Tepat* dalam hal ini adalah :
➖WAJIB MENERIMA KEBENARAN DARIMANAPUN DATANGNYA
➖NAMUN TETAP WAJIB SELEKTIF DALAM *MENCARI KEBENARAN*.

Inilah *obyektivitas* dan sikap _wasathiyyah_ (pertengahan)  ahlus sunnah. Tetap menerima kebenaran meskipun dari lisan setan, namun tetap berhati-hati dalam mencari kebenaran, karena tidak boleh belajar dan mencari kebenaran dari setan.

Alangkah benarnya yang dipaparkan oleh Syaikh Rabi' al-Makdkholi
استفد من الإنسان ولا تعتمد في كل شيء و خذ من الحق وخذ من الخير  إذا كان أهلا لذلك ولا تقلده
Ambillah Faidah dari orang lain namun jangan bersandar padanya dalam segala hal. Ambillah yang benar dan baik saja, *Apabila ia memang dikenal dalam hal ini*, namun janganlah taqlid padanya.

Ini sebagaimana perkataan Imam Malik :
كل قول يؤخذ ويترك إلا قول النبي
Setiap ucapan boleh diterima dan ditolak, kecuali ucapan Nabi

Karena itu :
➖Wajib bagi kita belajar dan menuntut ilmu untuk mengenal kebenaran, karena ilmu lah yang akan menjadi parameter dan standar.
➖Selektif dalam belajar dan menuntut ilmu. Karena ilmu itu agama, maka perhatikanlah darimana kamu mengambil agamamu.
➖Apabila sampai suatu perkataan yang haq dan baik (tentunya ditimbang dengan ilmu), maka wajib diterima meskipun berasal dari musuh yang sangat dibenci.
➖Sebaliknya, jika sampai suatu ucapan yang bathil walaupun berasal dari orang yang dicintai dan dihormati, maka wajib ditolak.
➖Jangan lihat orang yang mengatakan, namun lihatlah apa yang dikatakan. Ini berlaku bagi orang yang telah mengetahui kebenaran itu sendiri. Jika tidak tahu, lantas bagaimana dia bisa menilai ucapkan tersebut di atas kebenaran atau tidak.
➖Ucapan ini juga sebagai dorongan bagi kita untuk menjauhi bersikap fanatik terhadap person, individu atau figur tertentu. Karena tidak ada yang ma'shum kecuali hanya Nabi yang mulia ﷺ.

والله أعلم
Depok, 29 Shofar 1438 H.
Akhukum Abu Salma
@abinyasalma