Selasa, 06 Februari 2024

CAHAYA PADA HARI KIAMAT

Dengan ilmu akan tumbuh iman
Dengan ilmu mengenal Allah akan menimbulkan iman kepada Allah
Dengan ilmu mengenal Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam akan menimbulkan iman kepada Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam
Dengan ilmu mengenal Islam akan menimbulkan iman kepada Islam

Yang melewati sirath adalah orang-orang mukmin dan munafik sedangkan orang kafir maka mereka langsung masuk neraka. Sedangkan orang-orang munafik melewati sirath adalah untuk menghinakan mereka, karena mereka tidak akan bisa melewati sirath.
Sebagaimana dalam surah al hadid

Setiap orang beriman mendapat cahaya untuk melewati sirath sesuai amal mereka. Sebagaimana dalam surah at tahrim
Adapun orang munafik mereka awalnya mempunyai cahaya kemudian Allah hilangkan, dan mereka meminta cahaya kepada orang mukmin tetapi tidak akan bisa.

Cara mendapat cahaya yang sempurna diantaranya dengan sholat wajib yg malam berjamaah bersama kaum muslimin, karena ciri orang munafik adalah tidak sholat berjamaah bersama kaum muslimin utamanya isya dan subuh.
Ibnu mas'ud mengatakan orang yang malas sholat berjamaah adalah ciri utama orang munafik.
Karena orang munafik sholat mereka hanya untuk pencitraan.
Imam an nakhoi mengatakan cukuplah tanda munafik seorang yang tetangga masjid tapi tidak hadir sholat berjamaah dimasjid.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Minggu, 04 Februari 2024

ADAB BUANG HAJAT

Adab buang hajat

1. Menjauh dari orang

2. Menghindari tempat² yang dilarang
• Pohon yang biasa buat orang berteduh
• Jalan yang biasa dilewati orang
■Buang hajat sembarangan di 2 tempat ini atau yang semisal nya termasuk dosa besar, karena terancam laknat sebagaimana dalam hadits.
• Tidak buang hajat di sumber air/mata air semisal sumur atau sejenisnya
■Hal ini juga termasuk dosa besar dan mendapat laknat
• Tidak boleh buang air kecil di tempat mandi semisal sendang/belik mandi
• Tidak boleh buang hajat di air yang menggenang dan mandi darinya
• Tidak boleh buang hajat di dinding masjid

3. Tidak membawa masuk kedalam wc sesuatu yang ada nama Allah, misal mushaf atau buku agama atau cincin dan semisal nya. Sebagaimana nabi melepaskan cincin nya yg ada lafadz Allah saat masuk wc

4. Membawa air kedalam wc untuk membersihkan/beristinjak ketika tidak ada air. Sebagaimana kisah sahabat Abdullah bin abbas yang menyediakan air untuk nabi beristinjak, kemudian rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam mendoakan nya

5. Berdoa ketika hendak masuk kamar mandi

6. Masuk dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan terlebih dahulu. Hal ini berlaku umum pada tempat yang kotor

7. Tidak boleh menghadap atau membelakangi kiblat

8. Tidak menyentuh kemaluan dengan tangan kanan sebagaimana hadits. Dan hal ini juga berlaku pada dubur karena itu lebih buruk

9. Tidak menggunakan barang terlarang untuk beristinjak seperti tulang dan kotoran hewan(dalam hadits ini adalah makanan jin). Juga tidak boleh beristinjak dengan makanan karena ini bentuk kesombongan/tidak bersyukur, dan juga tidak boleh beristinjak dengan sesuatu yang bertuliskan nama Allah, hal ini bisa menjatuhkan seseorang pada kekafiran/kekufuran

10. Menuntaskan buang hajat, tidak meninggalkan sebelum selesai

11. Tidak berdzikir saat buang hajat, meskipun untuk menjawab salam. Sebagaimana hadits dilarang mengucapkan salam kepada orang yang buang hajat dan bolehnya tidak menjawab salam saat buang hajat

12. Dilarang berlama-lama didalam wc. Karena wc tempat yang buruk dan tempat/rumahnya jin/setan

13. Membaca doa setelah keluar dari wc

Dan semua ini bukti akan kesempurnaan islam yang mengatur semua sendi kehidupan dengan sempurna.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Amal sehari semalam 
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah

Selasa, 23 Januari 2024

perpisahan antara orang mukmin dan munafik

Ciri-ciri munafik besar/keyakinan adalah mereka senang mengolok-olok Allah dan RasulNya. Dan kemunafikan keyakinan ini dapat mengeluarkan seseorang dari lingkup iman.

Salah satu penyakit hati adalah kebanyakan berbicara/bercanda.

Kemunafikan kecil/amalan, hujan terkait dengan hati. Tidak mengeluarkan seseorang dari keimanan. Ciri-ciri nya diantaranya: apabila berjanji mengingkari, apabila berbicara berdusta, apabila diberi amanat berkhianat, (dalam riwayat lain) apabila beradu argumen berlaku curang.

Perpisahan antara orang mukmin dan munafik, setelah bersujud orang beriman mengikuti Allah. Kemudian Allah membentangkan sirath diatas neraka (sirath menghubungkan mahsyar dan surga) dan saat itu gelap gurita. Kemudian orang beriman akan diberi cahaya sesuai dengan amalan mereka. Maka hal ini adalah pentingnya mengamalkan ilmu bagi seorang mukmin karena dengan mengamalkan ilmu akan menjadikan naiknya iman.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Minggu, 07 Januari 2024

Motivasi kebaikan

Tidak akan bersatu keimanan dengan hasad/rasa dengki.

Inti dari hasad adalah tidak ridho dengan takdir Allah. Dan ini menunjukkan lemahnya iman kepada takdir.


BARANG SIAPA KAKINYA MENERBABANGKAN DEBU DIJALAN ALLAH (BERJIHAD) NISCAYA ALLAH HARAMKAN DIRINYA DARI API NERAKA

Perbuatan² langsung berbeda dengan adanya bantuan alat. Berperang/beramal dengan jalan kaki akan mendapatkan pahala sebagaimana yang diniatkan.

Mengetahui hukum² suatu perkara bukan untuk meremehkan suatu amal melainkan untuk mendudukkan pada posisinya. 

Orang terbaik dalam kondisi fitnah ialah 
1. Meninggalkan fitnah jika yang terjadi antara sesama muslim, dan fokus pada kewajiban pribadinya dan keluarga. Pada hak harta dan hak Allah
2. Maju terdepan jika yang terjadi adalah fitnah/peperangan dengan kaum kafir.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Islah Al Irsyad Kota Madiun

KONDISI ORANG-ORANG BERIMAN DAN ORANG-ORANG MUNAFIK

Setelah orang-orang kafir masuk neraka, tinggal orang-orang yang menyembah Allah saja yang sholih/mukmin dan fajir/munafik.

Setiap orang akan mengikuti apa yang mereka sembah, maka mereka menunggu Allah.
Dan Allah datang dengan bentuk yang berbeda dari ketika di padang mahsyar. Dan ini adalah ujian bagi orang beriman mereka berlindung karena tidak percaya, kemudian Allah menampakkan diriNya yang sebenarnya maka orang beriman mempercayai dengan melihat ciri² yakni betis Allah, seraya bersujud kepada Allah kecuali orang-orang munafik mereka tidak bisa bersujud/terjengkal saat akan sujud. (QS. Al qolam 42-43)
Maka tampaklah orang-orang yang beriman sesungguhnya dan mana orang-orang yang munafik.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
Penjelasan Rukun Iman / kondisi orang mukmin di hari kiamat