Selasa, 23 Januari 2024

perpisahan antara orang mukmin dan munafik

Ciri-ciri munafik besar/keyakinan adalah mereka senang mengolok-olok Allah dan RasulNya. Dan kemunafikan keyakinan ini dapat mengeluarkan seseorang dari lingkup iman.

Salah satu penyakit hati adalah kebanyakan berbicara/bercanda.

Kemunafikan kecil/amalan, hujan terkait dengan hati. Tidak mengeluarkan seseorang dari keimanan. Ciri-ciri nya diantaranya: apabila berjanji mengingkari, apabila berbicara berdusta, apabila diberi amanat berkhianat, (dalam riwayat lain) apabila beradu argumen berlaku curang.

Perpisahan antara orang mukmin dan munafik, setelah bersujud orang beriman mengikuti Allah. Kemudian Allah membentangkan sirath diatas neraka (sirath menghubungkan mahsyar dan surga) dan saat itu gelap gurita. Kemudian orang beriman akan diberi cahaya sesuai dengan amalan mereka. Maka hal ini adalah pentingnya mengamalkan ilmu bagi seorang mukmin karena dengan mengamalkan ilmu akan menjadikan naiknya iman.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Minggu, 07 Januari 2024

Motivasi kebaikan

Tidak akan bersatu keimanan dengan hasad/rasa dengki.

Inti dari hasad adalah tidak ridho dengan takdir Allah. Dan ini menunjukkan lemahnya iman kepada takdir.


BARANG SIAPA KAKINYA MENERBABANGKAN DEBU DIJALAN ALLAH (BERJIHAD) NISCAYA ALLAH HARAMKAN DIRINYA DARI API NERAKA

Perbuatan² langsung berbeda dengan adanya bantuan alat. Berperang/beramal dengan jalan kaki akan mendapatkan pahala sebagaimana yang diniatkan.

Mengetahui hukum² suatu perkara bukan untuk meremehkan suatu amal melainkan untuk mendudukkan pada posisinya. 

Orang terbaik dalam kondisi fitnah ialah 
1. Meninggalkan fitnah jika yang terjadi antara sesama muslim, dan fokus pada kewajiban pribadinya dan keluarga. Pada hak harta dan hak Allah
2. Maju terdepan jika yang terjadi adalah fitnah/peperangan dengan kaum kafir.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Islah Al Irsyad Kota Madiun

KONDISI ORANG-ORANG BERIMAN DAN ORANG-ORANG MUNAFIK

Setelah orang-orang kafir masuk neraka, tinggal orang-orang yang menyembah Allah saja yang sholih/mukmin dan fajir/munafik.

Setiap orang akan mengikuti apa yang mereka sembah, maka mereka menunggu Allah.
Dan Allah datang dengan bentuk yang berbeda dari ketika di padang mahsyar. Dan ini adalah ujian bagi orang beriman mereka berlindung karena tidak percaya, kemudian Allah menampakkan diriNya yang sebenarnya maka orang beriman mempercayai dengan melihat ciri² yakni betis Allah, seraya bersujud kepada Allah kecuali orang-orang munafik mereka tidak bisa bersujud/terjengkal saat akan sujud. (QS. Al qolam 42-43)
Maka tampaklah orang-orang yang beriman sesungguhnya dan mana orang-orang yang munafik.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
Penjelasan Rukun Iman / kondisi orang mukmin di hari kiamat