Minggu, 15 November 2020

TAHAPAN PERBAIKAN DIRI

Diam, tenang, perhatikan, amati, cermati.
Ambil sedikit kesimpulan, sederhana & sementara.
Kemudian ambil tindakan, dengan mempertimbangkan ilmu & pengalaman, juga mengantisipasi kemungkinan².
Terus berlanjut, diam, tenang, perhatikan, amati, cermati.
Perbaiki kesimpulan, perbaiki tindakan.
Terus berputar demikian.
Bersamaan dengan itu iringi dengan doa.
Semoga Allah memudahkan kita untuk berbenah diri, menjadi yang lebih baik & lebih bermanfaat.
Baarakallahufiikum

Ibnu Al Marsi

Sabtu, 14 November 2020

Buat Mereka Tertawa

Buat Mereka Tertawa Sebagaimana Engkau Telah Membuat Mereka Menangis
.
عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما قال جاء رجل إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال جئت أبايعك على الهجرة وتركت أبوي يبكيان فقال ارجع إليهما فأضحكهما كما أبكيتهما

Dari Abdullah bin Amr berkata, “Seseorang datang menemui Rasulullah shallallahu alaihi wasallam seraya berkata, ‘Saya datang demi berbaiat kepadamu untuk berhijrah, namun saya meninggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis.’ Maka Rasulullah bersabda, ‘Pulanglah kepada kedua orang tuamu, buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis.’'
.
(HR. Abu Dawud).
————————
.
Faidah:
1● Hadist yang semakna juga diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam kitab birrul waalidain.
.
2● Hijrah merupakan amalan yang paling agung sebelum penaklukan kota Makkah, akan tetapi Rasulullah mengedepankan kewajiban berbakti kepada kedua orang tua ketimbang hijrah.
.
3● Menggembirakan hati kedua orang tua dan membuat keduanya tertawa termasuk amal bakti yang sangat dianjurkan, sebagaimana menyakiti hati dan membuat keduanya bermuram durja merupakan bentuk kedurhakaan yang kelak akan berbalas.
.
4● Bila kita pernah membuat kedua orang tua menangis, maka tebusannya adalah dengan membuat keduanya kembali tertawa.
.
5● Kewajian berbakti kepada kedua orang tua tetap berlaku SEKALIPUN keduanya KAFIR. Akan tetapi bila keduanya mengajak pada kesyirikan dan maksiat kita TIDAK wajib mentaatinya.
.
Wallahu a'lam
.
- Ust. Aan Chandra Thalib
_________________

Jumat, 13 November 2020

SU'UDZON YANG DIBOLEHKAN

Berprasangka buruk kepada orang lain tidaklah baik secara umum.
Tetapi perlulah kiranya kita sering² berprasangka buruk pada diri sendiri untuk mengkoreksi setiap niat & amal kita.
Baarakallahufiikum

Ibnul Marsi

JAGALAH AMANAH

🥀🍂🥀🍂🥀🍂🥀🍂🥀🍂

*JAGALAH AMANAH* 
📝 _Ustadz Rahmat Pujiyanto Hafidzahulloh_ 

Salah satu yang membedakan orang mukmin dan munafik adalah sifat amanah. 
Tidak ada amanah yang diberikan kepada orang munafik melainkan mereka selalu khianat.
Baik itu amanah kepada Allohﷻ berupa ibadah dan ketaatan ataupun amanah yang dititipkan manusia. 

Secara tegas Nabi kita ﷺ menjelaskan bahwa tidak sempurna iman seorang bila tidak ada sifat amanah pada dirinya. 

Ya. Memang sifat amanah amatlah penting untuk dijaga. Agar muamalah terhadap sesama bisa berjalan sebagaimana harapan. 
Terlebih amanah kepada Alloh yang merupakan tujuan kita ada di muka bumi.

Allohﷻ dan RosulNyaﷺ mencintai sifat amanah.
Manusiapun dekat dengan orang yang amanah.
Kebaikan muncul karena amanah yang dilaksanakan.

Orang mukmin harus bisa jadi contoh bagi manusia lainnya. Bila orang mukmin tidak amanah, maka selain mereka lebih lagi. 

Sungguh sangat tidak pantas, disaat lisannya mengatakan beriman, akan tetapi dalam kehidupan senantiasa merugikan dan manusia tidak aman dari perbuatannya. 

Bila dititipi harta, diapun lalai menjaga.
Bila diberi rahasia, diapun membuka dihadapan manusia
Bila dibebani tugas, diapun lupa dan meremehkannya.

Tidak ada kebaikan yang dihasilkan dari khianat.
Hanya keburukan dan permusuhan yang akan terjadi. 

Aib saudara tersebar. 
Rahasiapun ikut terbongkar. 
Tugas dan pekerjaan terbengkalai. 
Harta titipan hilang entah kemana.

Orang khianat, sejelek jeleknya teman.
Orang khianat, tidak akan beruntung selamanya.
Orang khianat, hidupnya tak akan berkah.
Orang khianat, dibenci oleh Sang Pencipta.

Keberhasilan bagi yang selamat dari khianat.
Persahabatan didapat bagi yang jauh dari khianat.
Berkah harta bisa dirasakan disaat bersih dari khianat.

Maka miliki sifat amanah dari sekarang dan jauhi sifat khianat. 
Tunaikan ibadah sebagai amanah yang terbesar dan paling utama.
Berilah rasa aman kepada manusia dengan selalu menjaga rahasia. 
Tutuplah aib dan keburukan disaat kita telah mengetahuinya.
Ingatlah bahwa semua amanah kelak akan ditanya.
Semoga Allohﷻ membimbing kita untuk istiqomah dijalanNya.

 امين امين امين يا رب العالمين
 بارك الله فيكم

🌳🌿🌳🌿🌳🌿🌳🌿🌳🌿
_Follow official account Ustadz Rahmat Pujiyanto Hafidzahulloh di Instagram, dan dapatkan nasehat-nasehat islam bermanfaat:_ 
https://instagram.com/rahmat.pujiyanto?igshid=bfso4w8mgehg

Selasa, 10 November 2020

RAIHLAH KEBAIKAN

📚🔸📚🔸📚🔸📚🔸📚🔸📚

*RAIHLAH KEBAIKAN* 
📝 _Ustadz Rahmat Pujiyanto Hafidzahulloh_
 
Disamping makan dan minum untuk kelangsungan hidup, ada satu hal yang lebih berharga dan lebih kita butuhkan. Tidak hanya untuk keberlangsungan hidup di dunia tapi juga sampai di akherat. 

Apa itu? 
 *Dia adalah KEBAIKAN* 

Allohﷻ memerintahkan kita untuk bersegera dan berlomba lomba dalam kebaikan, tidak menunda apalagi meninggalkannya.

Sekecil apapun kebaikan pasti Allohﷻ akan berikan balasan kebaikan yang lebih baik. Walaupun hanya sekedar niat dan tekad dalam hati. 

Satu kebaikan dilipatkan sepuluh kali lipat sampai tak terhingga banyaknya. Maka beruntunglah bagi yang mudah melakukan kebaikan. Karena taufiq Allohﷻ telah dilimpahkan kepadanya. 

Meraih kebaikan tidaklah sesulit yang dibayangkan, karena islam agama yang mudah diamalkan. Syariatnya mencocoki fitrah manusia. Dan manusia pada dasarnya sudah mengenal kebaikan itu sendiri. 

Selama belum datang hari kiamat, pintu-pintu kebaikan terbuka lebar buat manusia. 
Memberikan kesempatan bagi yang terus menambah kebaikan.

Mendoakan saudara muslim dalam kebaikan, salah satu cara agar kita memperoleh kebaikan tersebut walaupun tanpa beramal.

Ya... Itulah pintu kebaikan yang mungkin kita tidak mengetahuinya. 
Bila kita ingin suatu kebaikan, doakan saudara kita agar mendapatkannya. Niscaya malaikatpun akan mendoakan kita untuk juga mendapatkan hal yang sama. 

Bukankah doa malaikat lebih mudah dikabulkan? 

Semakin sering kita mendoakan kebaikan buat saudara, semakin banyak pula kebaikan yang dimintakan malaikat kepada kita. 

Hanya manusia yang merugilah, mereka enggan dan tak mau mendoakan kebaikan buat saudara. 
Lisannya tidaklah berucap kecuali kejelekan dan keburukan. Itu karena berasal dari kondisi hati yang tidak baik. 
Hasad, iri, dengki ataupun kebencian. Penyakit kronis yang menjadikan manusia terluput banyak kebaikan dan pahala.

Bersihkan hati. Hilangkan hasad dan kebencian. Sempurnakan iman dengan mendokan kebaikan buat saudaranya. 
Niscaya hiduppun akan terasa nyaman dan bahagia.
 بارك الله فيكم.....

🌳🌿🌳🌿🌳🌿🌳🌿🌳🌿
_Follow official account Ustadz Rahmat Pujiyanto Hafidzahulloh di Instagram, dan dapatkan nasehat-nasehat islam bermanfaat:_ 
https://instagram.com/rahmat.pujiyanto?igshid=bfso4w8mgehg

Senin, 09 November 2020

PRINSIP AHLUSSUNAH

Salah 1 prinsip ahlussunah adalah berdalil/mencari dalil terlebih dahulu baru BERAMAL/BERKEYAKINAN. Sehingga terbangunnya amal diatas dalil, atau bahasa kasarnya amal dibuat/didirikan karena adanya dalil.
BUKAN SEBALIKNYA. Beramal/berkeyakinan terlebih dahulu baru berdalil/mencari dalilnya. Ini salah, karena bisa jadi dalil terbangun/dibuat karena sudah berkeyakinan/beramal dulu, sehingga bisa berakibat sebuah dalil yg lemah diamalkan karena sudah terlebih dahulu berkeyakinan dan yg lebih buruk lagi adalah sengaja dibuat² nya dalil palsu dengan sengaja untuk mendukung amalan/keyakinan tersebut.
نسأل الله سلامة والعافيه

Sebuah faedah dari kajian online guru kami ustadz Taufiq Badri حافظه الله

الفقير الا توفيق ربه
إبنو مرسي

JANGAN PANDANG KE ATAS

🌳🍃🌳🍃🌳🍃🌳🍃🌳🍃

*JANGAN PANDANG KE ATAS* 
 _📝 Ustadz Rahmat Pujiyanto Hafidzahulloh_ 

Namanya manusia tentu inginnya lebih, lebih dan lebih. 
Dikasih satu inginnya dua. Dikasih dua inginnya tiga dan tidak akan berhenti kecuali bila meninggal dunia.

Sifat manusia pada umumnya tamak dan ambisi terhadap dunia. Bila tidak dikontrol iman, akan berbahaya bagi pelakunya. 

Saling bermusuhan dan saling hasad, tentu tak dapat terelakkan. 
Bahkan yang lebih parah bila sampai kepada kesyirikan. 
Untuk mengejar satu tujuan. Agar orang lain tidak bisa mengalahkan. 

Itu semua muncul dari cara pandang yang salah terhadap dunia. 
Memandang ke atas sehingga apa yang dimiliki tiada artinya. 
Segudang hartapun, serasa tak punya apa apa. 
Di dalam pikirannya, bagaimana agar bisa bersaing dengan manusia. 
Semua jalan ditempuh, tidak memandang apakah dilarang agama. 

Kegelisahan, kesusahan, ketakutan lambat laun merayapi hati.
Memang dunia semakin dikejar akan semakin lari.
Tidak akan bisa didapatkan walaupun sampai mati.
Karena Allohﷻ sudah menetapkan, semua makhluq pasti mendapatkan rizqi.

Kenapa musti kawatir. 
Padahal kita punya Allohﷻ yang selalu hadir. 
Dalam setiap kondisi dan keadaan, manis ataupun getir. 
Yakinlah...Dia tak kan mentelantarkan hambaNya selama mengimani taqdir. 

Dunia.. pandanglah ke bawah. 
Niscaya hatipun menjadi qona'ah. 
Imanpun kan terus bertambah. Dan hartapun menjadi barokah. 
Ingatlah, bahwa tujuan utama kita adalah ibadah.

Tidak ada kata terlambat. Semua masih bisa berubah, selama ada tekad kuat dan keyakinan bahwa Allohﷻ Maha Pemurah. 

Siapa yang bertaqwa kepadaNya niscaya rizqi akan terus mengalir dari arah yang tak disangka sangka. 
بارك الله فيكم

🌳🌿🌳🌿🌳🌿🌳🌿🌳🌿
_Follow official account Ustadz Rahmat Pujiyanto Hafidzahulloh di Instagram, dan dapatkan nasehat-nasehat islam bermanfaat:_ 
https://instagram.com/rahmat.pujiyanto?igshid=bfso4w8mgehg

JAGALAH AKHLAQ

🌻🌥️🌻🌥️🌻🌥️🌻🌥️🌻🌥️

*JAGALAH AKHLAQ* 
📝 _Ustadz Rahmat Pujiyanto Hafidzahulloh_ 

Bagaimana bila ada orang yang berbuat baik kepada kita? 
Tentu sangatlah senang dan berterima kasih kepadanya. 

Begitulah sifat dasar manusia, senang dengan kebaikan yang diberikan kepadanya walaupun dia sendiri belum bisa melakukan hal yang sama.

Semua yakin bahwa berbuat baik akan mendatangkan kebaikan pula. 
Semua percaya bahwa hidup harus saling berbuat baik.

Sebagai orang beriman, tentu sangat memperhatikan hubungannya dengan manusia tentunya setelah menjalin hubungan baik dengan Allohﷻ.

Karena akhklaq baik kepada manusia sebagai penyempurna iman dan taqwa.

Sebagian bisa baik kepada Robbnya, tapi kurang baik dengan manusia.
Sebagian lagi bisa baik kepada manusia, tapi dengan Robbul Alamin, tidak mengenal sama sekali, dan bahkan ingkar kepadaNya.

Panutan kita, Nabi Muhammad sholallohu alaihi wa sallam seorang yang paling sempurna akhlaqnya. 
Memberikan contoh untuk menjaga akhlaq dimanapun berada dan kepada siapapun orangnya.

Tidak memberikan gangguan, baik dengan lisan atau perilaku.
Menolong dan meringankan beban tanpa mengenal waktu.
Memberikan senyuman dan menampakkan kegembiraan disaat bertemu.

Dan yang lebih menakjubkan.
Membalas keburukan dengan kebaikan.
Membalas kedustaan dengan kejujuran.

Tidak sedikit manusia simpatik dengan islam karena akhlaqnya. Sehingga seorang muslim haruslah malu bila belum memiliki akhlaq islam dalam hidupnya.

Allohﷻ sangat mencintai hambaNya yang berbuat baik. Demikian pula syurgaNya, disediakan bagi hambaNya yang berakhlaq mulia. Dan Allohﷻ menjadikan hati seluruh makhluq akan mencintainya.

Celakalah disaat manusia menjauh karena akhlaqnya yang buruk.
Merugilah disaat manusia mencelanya karena prilakunya tidak terpuji.
Jangan harapkan  kesempurnaan iman, manakala tutur kata dan sikapnya masih melukai tetangga.

Mulai sekarang.. 
Benahi akhlaq. Lembutkan tutur kata. Masukkan kegembiraan ke dalam hati sesama. Niscaya kesempurnaan iman akan kita dapatkan.

 بارك الله فيكم....

🌳🌿🌳🌿🌳🌿🌳🌿🌳🌿
_Follow official account Ustadz Rahmat Pujiyanto Hafidzahulloh di Instagram, dan dapatkan nasehat-nasehat islam bermanfaat:_ 
https://instagram.com/rahmat.pujiyanto?igshid=bfso4w8mgehg