Sabtu, 20 Februari 2016

RAHASIA KEBAHAGIAAN

وصية ﺍﻟﺸﻨﻘﻴﻄﻲ لابنه :
Wejangan Syekh Asy-Syinqithi kepada anaknya

  "عن السعادة"
RAHASIA KEBAHAGIAAN

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
ﻳﺎﻭﻟﺪﻱ... ﺭﺍﺟﻊ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ؛ ﻻﺗﻨﺴﻪ... ﺃﻣﺎﻣﻚ ﺣﻔﻞ ﺗﻜﺮﻳﻢ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻟﻴﺲ ﻛﺎﺣﺘﻔﺎﻻﺕ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ
ﺇﻳﺎﻙ ﺃﻥ ﺗﺨﻄﺊ ﻭﻗﺪ ﻗﻴﻞ ﻟﻚ: ‏(ﺍﻗﺮﺃ ﻭﺍﺭﺗﻖ ﻭﺭﺗﻞ)

Wahai ananda,  ulangi terus membaca Alquran,  jgn sampai melupakannya, hari kiamat kelak akan ada acara penghargaan tidak sama dg acara2 di dunia,  oleh karena itu jgn sampai salah,  padahal sudah disampaikan kepadamu "bacalah,  naiklah dan tartilkanlah.. "

جالس العلماء بعقلك
Duduklah bersama ulama dg akalmu

وجالس الامراء بعلمك
Duduklah bersama pemimpin dg ilmumu

وجالس الاصدقاء بأدبك
Duduklah bersama teman dg etikamu

وجالس أهل بيتك بعطفك
Duduklah bersama keluarga dg kelembutanmu

وجالس السفهاء بحلمك
Duduklah bersama org bodoh dg kemurahan hatimu

وكن جليس ربك بذكرك
Jadilah teman Allah dg mengingatNYA

وكن جليس نفسك بنصحك
Dan jadilah teman bagi diri anda sendiri dg nasihatmu

لا تَحزنْ على طيبتك؛ فَإن لَم يُوجَد في الارض مَن يقدرها؛ ففي السَماء مَن يباركهَا...
Tidak usah bersedih jika di dunia tidak ada yg menghargai kebaikanmu,  karena di langit ada yg mengapresiasinya

حياتنا كالورود فيها من الجمال ما يسعدنا وفيها من الشوك ما يؤلمنا.
Kehidupan kita ibarat mawar,  disamping memiliki keindahan yg bikin kita bahagia,  juga memiliki duri yg bikin kita tersakiti

ما كان لك سيأتيك رغم ضعفك.!!
Apa yg ditetapkan bagimu niscaya akan mendatangimu,  meskipun kamu tdk ada daya

وما ليس لك لن تناله بقوتك.!!
Sebaliknya apa yg bukan milikmu,  kamu tidak akan mampu meraihnya dg kekuatanmu

لا أحد يمتاز بصفة الكمال سوى اللہ. لذا كف عن نبش عيوب الآخرين.
Tidak seorangpun yg memliki sifat sempurna selain Allah,  oleh karna itu berhentilah dr menggali aib orang lain

الوعي في العقول وليس في الأعمار، فالأعمار مجرد عداد لأيامك، أما العقول فهي حصاد فهمك وقناعاتك في حياتك..
Kesadaran itu pada akal,  bukan pada usia,  umur hanyalah bilangan harimu,  sedangkan akal adalah hasil pemahaman dan kerelaanmu trhadap kehidupanmu

كن لطيفاً بتحدثك مع الآخرين، فالكل يعاني من وجع الحياة وأنت ﻻتعلم.
Berlemah lembutlah ketika bicara dg orang lain,  setiap org merasakan derita hidupnya masing2, sedangkan kamu tdk mengetahuinya

كل شيء ينقص إذا قسمته على اثنين إلا
                "السعادة"
فإنها تزيد إذا تقاسمتها مع الآخرين.
Semua hal akan berkurang jika dibagi bagi,  kecuali KEBAHAGIAAN,  justru akan bertambah jika kamu bagi kepada yg lain

Kamis, 18 Februari 2016

BAB YANG TAK PERNAH USAI

Renungan Fajar

BAB YANG TAK PERNAH USAI… :::
Oleh :
Ustadz Aan Chandra Thalib, hafidzullah

“Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak”
(QS: Al-Mudatsir: 6)

Seorang atasan yang baru saja membantu bawahannya keluar dari kesulitan hidup terlihat kesal, rupanya ia tak mendapat perlakuan yang istimewa dari sang bawahan.

Seorang konglomerat yang selalu mendermakan hartanya di jalan dakwah, terlihat bermuram durja saat kehadirannya tak begitu diapresiasi.

Seorang da’i yang siang malam berdakwah di jalan Allah, terlihat begitu jengkel ketika tidak mendapatkan pelayanan yang berarti dari jamaahnya, atau merasa dilupakan oleh murid-muridnya.

Hatinyapun berbisik
“Kalau bukan karena saya kalian tidak akan begini dan begitu. Kalau bukan karena saya, maka si fulan tidak akan sesukses itu.

Atau mengatakan,
“Sayalah yang dulu menunjuki fulan ke jalan hidayah“

Tidak, itu tidak boleh terjadi, bahkan ia harus merasa belum berbuat apa-apa.
Allah berfirman:

“Mereka mengungkit keislaman mereka kepadamu.
Katakan,
“Janganlah kamu mengungkit keislaman kalian kepadaku, tetapi Allahlah yang memberikan kepada kalian hidayah kepada iman.”
(QS. Al Hujurot: 17).

Begitulah…
Ketika seseorang merasa telah berbuat banyak, kadang dirinya dihadapkan pada perang melawan syahwat khafiyah* yang memintanya agar menuntut pujian atau balasan yang lebih dari apa yang ia diberikan.

Bila bisikan-bisikan itu datang, katakan pada diri:

“Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak”
(QS: Al-Mudatsir: 6)

Ketahuilah..
Manusia yang paling melelahkn adalah mereka yang berbuat, kemudian mengharapkan balasan yang setimpal atau lebih dari manusia.

Berbuatlah untuk Allah, bukan untuk dikenang..
Berbuatlah,
kemudian berlalulah..

Seperti Musa yang berlalu setelah mengambilkan air untuk dua putri Madyan.

Yakinilah…
Bila manusia melupakan kebaikanmu,
maka Allah takkan melupakannya.
Bila kebaikanmu tak tertulis indah dalam diary orang lain, maka ia akan terukir indah disisi-Nya.

Sekali lagi..
Ikhlas adalah bab yang takkan pernah usai, hingga ujung usia.

Catatan:
*Syahwat Khafiyah adalah keinginan-keinginan yang tersembunyi di balik setiap tindakan

Wallahu a’lam

*****

Rabu, 17 Februari 2016

SAATNYA JATUH CINTA LAGI

°~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~°
����SAATNYA JATUH CINTA LAGI����
°~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~°

Seiring makin bertambahnya usia pernikahan,
kedewasaan dan juga anak, kita makin menyadari..

Bahwa ada hal-hal yang tetap sama, dan ada hal-hal yang tak terelakkan untuk berubah.
Ada hal-hal yang harus diucapkan, ada yang cukup disimpan dalam hati saja.

Kita pun jadi belajar utk mengartikan makna romantisme itu sendiri sangatlah luas.

Romantis tidak hanya soal bunga, candle light, dinner (baik di resto ternama atau yang insidentil karena mati listrik), sekotak cokelat mahal atau kartu ucapan “I Love You” yang sengaja ia tinggalkan di meja sebelum berangkat kerja.

Romantisme tidak cuma soal itu, ternyata.
For some people..

��  Romantis adalah ketika seorang istri berletih-letih belajar memasak di awal pernikahan mereka, demi menciptakan menu yang disukai suaminya.
Meskipun ia sendiri tidak menyukainya..

��  Romantis adalah ketika seorang suami telaten
merawat istri dan anak-anaknya yang sedang sakit.
Mengambil alih semua tugas rumah tangga yang sanggup ia kerjakan.

��  Romantis adalah ketika seorang suami dengan sigap mengganti popok si kecil yang terbangun tengah malam, saat sang istri terlelap karena kelelahan.

��  Romantis adalah saat sepasang suami istri bahu membahu merapikan rumah dan memandikan anak-anak ketika mereka sedang digegas waktu untuk pergi ke majelis ilmu disuatu pagi.

��  Romantis adalah saat seorang suami membangunkan istrinya untuk shalat malam dengan lembut, dan memerciki wajahnya dengan air ketika matanya masih ingin terpejam.

��  Romantis adalah kerelaan seorang suami untuk menahan emosi ketika mendapati istrinya tengah marah, berlapang dada untuk memaafkan dan memberi udzur ketika sang istri bersalah..

��  Romantis adalah ketika seorang suami berkata pada istri tercintanya, “Mencari nafkah itu tanggung jawabku, tugasmu adalah mengurus rumah dan mendidik anak-anak kita..”

��  Romantis adalah ketika seorang suami meminta sang istri untuk menutup aurat secara sempurna, sebagai bentuk penjagaan atas hartanya yang paling berharga.

��  Romantis adalah ketika seorang suami atau istri menolak permintaan pasangannya yang tidak sesuai syari’at dengan cara yang penuh hikmah.
Karena CINTA TIDAK BERARTI SELALU MENURUTI KEINGINAN ORANG YANG DICINTAINYA, terlebih jika keinginannya bertabrakan dengan rambu-rambu syar’i.
Itulah cinta karena Allah yang sejati dan abadi..

�� Romantis adalah ketika seorang suami menundukkan pandangannya ketika tak sengaja berpapasan dengan lawan jenisnya saat jalan dengan sang istri, dan mengeratkan genggaman tangan mereka lebih erat lagi..

��  Romantis adalah saat seorang suami bersedia untuk mendengarkan cerita istrinya yang panjang lebar, nggak beraturan dan nggak penting itu sampai tak sengaja ketiduran.

��  Romantis adalah kesabaran seorang suami ketika sang istri menyambutnya di pintu dalam keadaan kacau balau, belum sempat mandi apalagi berhias, rumah berantakan tak berbentuk dan tak ada makanan tersaji di meja. “Nggak apa, malam ini kita makan di luar yuk..”

��  Romantis adalah KESEDIAAN SESEORANG UNTUK MENERIMA DIRI PASANGANNYA SEUTUHNYA, lengkap dengan segala kekurangan, kelebihan dan masa lalunya, tanpa banyak mengatur dan meminta.

��  Romantis adalah saat memandang wajah seseorang yang kita cintai dalam lelapnyasetelah seharian penat bekerja.. Dan sejenak menyadari, telah menghabiskan tahun-tahun penuh bahagia bersamanya, seseorang yang
Allah pilihkan untuk menemani pahit manis perjalanan ini..

��  Romantis adalah ketika sepasang suami istri SALING MENGINGATKAN DAN MENGUATKAN DALAM  "KESABARAN"  &  "KEBENARAN". Karena mereka tidak hanya menginginkan kebersamaan di dunia saja, melainkan hingga ke Jannah-Nya..

��  Romantis adalah ketika engkau melihat kedalam matanya di sela-sela obrolan santai kalian, dan menemukan masih ada cinta di sana. Cinta yang sama seperti saat pertama kali bertemu dulu..

��Dan yang, romantis adalah saat seorang suami memasangkan helm ke kepala istri tercintanya ketika mereka hendak bepergian dengan motor.

Ternyata banyak hal-hal romantis yang dilakukan
pasangan, yang terkadang luput dari perhatian kita.
Betapa sering pasangan berbuat baik kepada kita, tapi tak pernah puas kita untuk terus menuntut lagi dan lagi.
Bahkan meminta sesuatu di luar kadar kesanggupan pasangan kita.

Astaghfirullah..
Adakah kita seperti itu terhadap istri atau suami kita selama ini?

Terlebih-lebih kita, PARA ISTRI YANG TABIATNYA ADALAH SERING MENGKUFURI KEBAIKAN SUAMI..

�� “Dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat KEBANYAKAN PENDUDUKNYA ADALAH KAUM WANITA.

Shahabat pun bertanya, ‘Mengapa (demikian) wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam?’
Beliau shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab, ‘Karena kekufuran mereka.’
Kemudian ditanya lagi, ‘Apakah mereka kufur kepada Allah?’
Beliau menjawab, ‘MEREKA KUFUR TERHADAP SUAMI MEREKA, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya.

Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’
(HR. Bukhari no. 105)

Seperti yang dituturkan dalam syair indah berikut ini..
“Kulihat kaum laki-laki memukul istri mereka, Namun tanganku lumpuh untuk memukul Zainab,
Zainab adalah matahari, sedang wanita lain adalah bintang-bintang..
Jika Zainab muncul, tak akan nampak lagi bintang-bintang..”
(Siyar A’lamin Nubala 4/106)

Banyak sisi baik dari pasangan yang membuat teduh hati ketika kita memandangnya, atau mungkin saat sekadar mengingatnya.
Jujurlah pada diri sendiri..
Pasangan kita saat ini, betapa ia begitu berjasa mendampingi kita sejak bertahun-tahun lamanya.
Dialah tempat kita mencurahkan rasa. Dialah seseorang yang paling mengenal dan mengerti, siapa dan bagaimana kita sesungguhnya, dan memilih untuk tetap tinggal dan terus mencintai kita, setelah semua yang terjadi.
Cinta yang dulu mekar di awal-awal pernikahan, bisa pudar seiring berlalunya waktu. Ia bisa berubah menjadi layu sebelum akhirnya mati dan musnah.

��  Maka rawatlah cinta itu agar selalu berkembang dan terawat. Siramilah perasaan itu dengan hal-hal yang romantis dan penuh makna, namun sederhana…

Sederhanakanlah..
Seperti membukakan pintu mobil untuk istri tercinta bagi yang punya mobil, atau memasangkan helm ke kepalanya ketika hendak bepergian dengan motor.
Atau merapikan anak rambut yang ‘mengintip’ dari balik jilbabnya dengan tatapan penuh kasih sayang.

Ungkapan cinta yang terlihat remeh, kecil dan sepele, tapi penuh makna. Setidaknya bagi dirinya, seseorang yang kita cinta.

�� OLEH: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah
حفظه الله تعالى

●┈»̶•̵̌✽ஜ۩۞۩ஜ✽•̵̌«̶┈●

MAKNA "LAA ILAAHA ILLALLAH" YANG BENAR

MAKNA "LAA ILAAHA ILLALLAH" YANG BENAR

Banyak pemuja kubur, pelaku perdukunan dan klenik, sampai pecandu kejawen, mereka kekeuh menolak untuk disebut melakukan kesyirikan, karena mereka masih meyakini bahwa yang kuasa hanyalah Allah. Selama kami meyakini bahwa hanya Allah yang mengatur alam semesta, yang memberi rizki hanya Allah, yang menciptakan dan menghidupkan hanya Allah, maka kami masih berpegang dengan Laa ilaaha illallah.

Kita sering mendengar orang mengartikan, "Laa ilaaha illallah" dengan "Tiada tuhan selain Allah". Mungkin pemaknaan ini perlu diluruskan.

Ketika kita mendengar ungkapan, tiada roti kecuali enak, berarti semua roti enak. Seperti itu pula kalimat “Tiada Tuhan selain Allah”. Konsekuensi terburuknya, berarti setiap yang disembah oleh manusia, itulah Allah. Maha suci Allah dari yang demikian.

#Para ulama menyebutkan rukun kalimat laa ilaaha illallaah ada 2 (at-Tauhid li anNasyiin, hlm. 30):

Pertama, an-Nafyu (peniadaan)

Rukun ini diwakili kalimat laa ilaaha. Makna rukun ini, bahwa orang yang mengikrarkan laa ilaaha illallah harus mengingkari semua bentuk sesembahan dan sasaran ibadah apapun bentuknya. Baik dia manusia, benda mati, orang soleh, nabi, maupun Malaikat. Tidak ada yang berhak untuk dijadikan sasaran ibadah. Ketika seseorang beraqidah ateis, berarti dia tidak mengakui penggalan pertama kalimat tauhid:laa ilaaha.

Kedua, al-Itsbat (penetapan)

Rukun ini mewakili kalimat illallaah. Artinya, orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah harus mengakui satu-satunya yang berhak dijadikan sasaran beribadah adalah Allah. Sehingga dia harus beribadah kepada Allah. Dan ketika dia tidak mau beribadah, berarti dia belum mengakui Allah sebagai tuhannya.

Karena itulah, para ahli bahasa meluruskan bahwa laa nafiyah lil jins pada kalimat laa ilaaha illallah butuh khabar (predikat).

Pada kalimat laa ilaaha [لا إلـه], kata ilaah sebagai isim laa, sementara khabar laa (predikatnya) mahdzuf (tidak dimunculkan), yang jika dinyatakan berwujud kata haqqun [حَقٌّ]. Sehingga jika kita baca lengkap menjadi: laa ilaaha haqqun illallaah, yang artinya "TIADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH KECUALI ALLAH". (At Tanbihaat Al Mukhtasharah, Ibrahim al-Khuraishi)

Di sekitar kita banyak tuhan. Semua yang disembah oleh orang kafir, itulah tuhan mereka. Namun semua itu tidak berhak disembah. Satu-satunya yang berhak disembah hanya Allah.

Imam Ibnul Qoyyim menjelaskan maknanya,

الله وحده هو المعبود المألوه الذي لا يستحق العبادة سواه

“Allah Dialah al-Ma’bud (yang diibadahi), al-Ma’luh (yang disembah). TIDAK ADA YANG BERHAK DIIBADAHI KECUALI DIA". (Madarij as-Salikin, 3/144).

Allahu a’lam

Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits
(Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Qunud Subuh

Islamedia – Madzhab Syafii menyatakan bahwa Qunut Shubuh Sunnah. Sementara kalau kita pelajari, hadits sanad Qunut Shubuh itu lemah, sehingga tidak bisa dijadikan dalil. Qunut Shubuh merupakan masalah Khilafiyah yang Muktabar (khilafiyah yang kuat). Meskipun sanadnya lemah, kita tidak boleh mengatakan sesat kepada pihak yang melakukan Qunut Shubuh.

Sementara Imam Ahmad memfatwakan Qunut Shubuh tidaklah Sunnagh, meski demikian Imam Ahmad menganjurkan agar orang yang menjalankan Sholat dibelakang Imam yang Qunut Shubuh, maka harus Qunut Shubuh.

Antum sebagai makmum, maka ikut imam. Karena ini masalah khilafiyah, masalah Ijtihadiyah. Namun bukan berarti jika ada imam Sholat Ashar 5 rakaat terus mengikuti, ini kasus yang berbeda.

Terkadang sangat berat bagi kita yang sering menyelisihi Imam, menyangka Qunut Shubuh itu Bid’ah, maka kalau kita ikut Qunut maka ikut terjerumus kedalam bid’ah. Padahal tidak demikian.

Senada dengan Imam Ahmad, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah juga menfatwakan bahwa meskipun Qunut Shubuh tidak sunah, namun memerintahkan kepada orang yang menjadi makmum ke Imam yang Qunut Shubuh, maka harus mengikutinya.

Demikian pula fatwanya Muhammad bin Sholeh Utsaimin dalam kitabnya Syahrul Mumti’, dia mengatakan bahwa orang yang menjadi makmum dibelakang Imam yang Qunut Shubuh, maka dia ikut Qunut Shubuh.

Yang kita sedihkan memang, timbul dari dua belah pihak yang tidak faham, dari pihak yang tidak mau Qunut Shubuh dan pihak yang Qunut Shubuh.

Dari pihak yang Qunut Shubuh mengatakan menganggap Qunut Shubuh seakan-akan kewajiban Sholat, kalau tidak Qunut Shubuh seakan-akan Sholatnya tidak sah. Padahal Imam Syafii sendiri tidak pernah memfatwakan wajib, paling maksimal hukum Qunut Shubuh adalah Sunnah.

Sementara dari pihak yang tidak Qunut Shubuh menganggap pihak yang Qunut Shubuh seakan Sholatnya tidak benar dan memvonis sebagai ahlul bid’ah

Kedua kubu ini seharusnya memahami bahwa Qunut Shubuh merupakan masalah Khilafiyah, tidak sampai kepada perkara bid’ah membid’ahkan. Barangsiapa yang terjerumus kepada bid’ah membid’ahkan dalam masalah Qunut Shubuh dia telah menyelisihi Manhaj Ahlu Sunnah, tidak ada Imam yang dia ikuti.

Ustadz Firanda Andirja, M.A

Zuhud

077. Silsilah Mutiara Nasehat Radio KITA Madiun

*Kaya, tapi zuhud... Miskin, tapi gila harta... Mungkinkah?
======

Itu sangat mungkin... bagaimana bisa demikian? Mari simak pemaparan Ibnul Qoyyim -rohimahulloh- berikut ini :

"Ketika harta berada di tanganmu, bukan di hatimu, dia tidak akan membahayakanmu, walaupun jumlahnya banyak, sebaliknya, ketika harta itu di hatimu, dia akan membahayakanmu, walaupun harta itu tidak ada sedikitpun di tanganmu.

Imam Ahmad pernah ditanya: 'Bisakah seseorang menjadi zuhud, padahal dia memiliki seribu dinar?'. Beliau menjawab: 'Ya, (bisa saja), asalkan dia tidak senang bila harta itu bertambah, dan dia tidak sedih bila harta itu berkurang'.

Oleh karenanya para sahabat menjadi orang yang paling zuhud terhadap harta yang ada di tangan mereka.

Sufyan Ats-Tsauri juga pernah ditanya: 'Bisakah orang yang kaya menjadi zuhud?'. Beliau menjawab: 'Ya (bisa saja), yaitu jika saat hartanya bertambah dia bersyukur, dan saat hartanya berkurang dia juga bersyukur, dan bersabar'.

[Sumber: Madarijus Salikin 1/463]..

https://www.facebook.com/addariny.abuabdillah/posts/943259675788950?pnref=story.unseen-section
------------------------

Jangan lewatkan untuk terus menyimak siaran kajian & tilawah alquran Radio KITA di frekuensi 105.2 FM untuk wilayah Madiun & sekitarnya.

boardcasted by : Media KITA

http://www.radiokita.or.id/

http://www.tvkita.id

Sebab-sebab keteguhan di atas hidayah dan kebenaran

078. Silsilah Mutiara Nasehat Radio KITA Madiun

*Sebab-sebab keteguhan di atas hidayah dan kebenaran...*

=====

Di antara sebab-sebab keteguhan di atas hidayah dan kebenaran:

1. Memperbanyak Do'a kepada Allah Ta'ala,karena hati hambanya berada di tangannya hanya dialah yang meneguhkan dan menyesatkan orang yang ia kehendaki.

2. Merenungkan ayat-ayat Alqur'an karena ia adalah kitab hidayah, kebaikan , istiqamah dan kebahagiaan dunia dan akhirat.

3. Membaca sejarah para Nabi dan Rasul karena pada kisah kehidupan mereka banyak pelajaran berharga yang bisa meneguhkan jiwa di atas alhaq.

4. Introspeksi diri dan mengingat hari kebangkitan serta mengingat akan di berdirikan di hadapan Allah.

5. Menjadikan syaithan sebagai musuh jangan di jadikan sebagai kawan.

6. Memilihkan kawan baik dan hindari kawan buruk.

7. Menundukkan diri untuk selalu melaksanakan seluruh ketaatan dalam agama ini.

8. Memperhatikan menuntut ilmu syar'i.

Faidah singkat dari kajian Fadhilatus Syaikh Abdurrazzaq albadr.

Oleh Ustadz Mizan Qudsiyah Lc

https://www.facebook.com/MizanQudsyiah/posts/355187598003190

.------------------------

Berikut link video berjudul Di antara sebab-sebab keteguhan di atas hidayah dan kebenaran, oleh Syaikh Abdurrozaq bin Abdul Muhsin Al Badr Hafidzahumullahu ta'ala, dengan penerjemah Ustadz Mizan Qudsyiah Lc

https://www.youtube.com/watch?v=nROgfH6KZ1w

Dan jangan lewatkan untuk terus menyimak siaran kajian & tilawah alquran Radio KITA di frekuensi 105.2 FM untuk wilayah Madiun & sekitarnya.

boardcasted by : Media KITA

http://www.radiokita.or.id/

http://www.tvkita.id

CASING BAGUS

079. Silsilah Mutiara Nasehat Radio KITA Madiun

*CASING BAGUS*

======

Casing bagus belum tentu menunjukkan dalamnya juga ikut bagus.

Casing Bagus

Ibaratnya seperti kita memilih hape. Casingnya kita lihat bagus, menarik, kinclong. Namun jeroannya (bagian dalamnya) belum tentu demikian. Bagian dalam handphone tersebut belum tentu sebaik casingnya.
Terus, kita dapat menilai hape tersebut baik bagaimana?

Yah tentu, tanya-tanya dong orang yang sudah pernah menggunakan hape tersebut. Pasti dia bisa memberi komentar.

“Ooh, hape ini baterainya gak kuat, gak bisa bertahan lama.”
“Hape ini, loadingnya lambat.”
“Hape tersebut, RAM-nya kecil.”
“Hape ini kameranya kurang bagus hasilnya.”

Orang yang pernah menggunakan hape semacam itu akan mudah sekali dalam memberikan penilaian.
Casing Manusia

Casing manusia juga demikian adanya.

Kita memang hanya bisa tahu seseorang dari tampilan luarnya atau lahiriyahnya. Untuk dalamnya, niat hatinya, kita tak tahu. Hatinya suka bermaksiat, kita tidak bisa tahu. Kegemarannya yang suka bermaksiat kala sendiri pun, kita tak tahu.

Terus bagaimana kita menilainya? Hal ini sangat dibutuhkan oleh seseorang yang ingin mencari pasangan hidup, mencari suami atau istri.

Bisa saja diketahui dari orang-orang yang pernah bersama dengannya.

Mereka akan bisa beri penilaian. Namun sulit bagi kita bertanya pada orang yang memproduksi, karena pasti orang yang akan dinilai selalu dapat penilaian positif dan sisi negatif selalu ditutup-tutupi.

Karenanya tanyalah pada teman karibnya. Tanyalah pada teman kosnya. Tanyalah pada teman kampusnya. Tanyalah pada seorang alim yang dekat dengannya. Mereka-mereka tadi akan lebih tahu isi casing tersebut.
Karena kadang kita temui …

Ada orang yang terlihat alim dilihat dari penampilan, tak tahunya punya hubungan gelap dengan perempuan.
Ada orang yang terlihat berjubah, tak tahunya berpemahaman sesat.

Ada orang yang lantunan bacaan qurannya bagus, tak tahunya kelakuannya sering tonton video yang tidak genah.

Ada orang yang terlihat biasa-biasa, eehh … malah dialah yang lebih mulia di sisi Allah.
Allah Nilai Hati

Yang jelas Allah menilai hati kita, bukan casing kita. Kita tak perlu pamerkan casing kita yang bagus, berusahalah terus memperbaiki hati kita.

Dari Abu Hurairah ‘Abdurrahman bin Shakr radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah tidaklah melihat pada tubuh kalian. Akan tetapi, Allah melihat pada hati kalian.” Beliau berisyarat menunjuk dadanya dengan jari-jemarinya. (HR. Muslim, no. 2564)

Cara Menilai Orang
Kala menilai orang …

Kita hukumi orang sebatas lahiriyah, tak bisa kita hukumi batinnya. Namun kadang kita bisa tahu jeleknya seseorang dari komentar orang yang pernah dekat dengannya atau ada bukti aktual yang membongkar kejelekannya sendiri.

Tak Perlu Berlebihan Menilai

Dari sini kita bisa ambil pelajaran, jangan berlebihan dalam menilai dan memuji casing yang bagus karena dalamnya kita tak tahu.

Al-Qurthubi memaparkan dalam Al-Mufhim limaa Asykala min Talkhish Kitab Muslim (6: 539), “Kalau hati itu yang memperbagus amalan lahiriyah dan amalan hati adalah suatu yang ghaib bagi kita, maka janganlah menebak-nebak hal batin seseorang dengan mudah karena cuma sekedar melihat dari casing luar dari ketaatan atau kesalahan yang dilakukan.

Siapa saja yang menjaga amalan baik secara lahiriyah, Allah-lah yang mengetahui bagaimana sifat jelek atau tercela yang ada dalam hatinya. Sebaliknya, siapa pun yang melihat seseorang berbuat jelek dan itu nampak, maka barangkali ada sifat baik dalam hatinya yang menyebabkan kesalahannya diampuni.
Karenanya amalan lahiriyah hanya jadi sangkaan kuat, namun tak menunjukkan secara tegas isi hati seseorang baik ataukah tidak.

Sehingga kita tidak boleh berlebihan dalam mengagungkan orang yang kita lihat secara lahiriyah nampak gemar beramal shalih. Begitu pula jangan sampai menganggap hina orang muslim yang secara lahiriyah dilihat jelek. Kita tetap mencela perbuatan jelek yang dilakukan, namun bukan mencela individunya untuk selamanya.
Perhatikanlah masalah ini perbedaannya sangatlah tipis.”

Ingat hati manusia itu bisa berbolak-balik. Bisa jadi saat ini ia sesat dan gemar maksiat, namun keesokan hari, ia berubah menjadi shalih. Bisa jadi pula malah sebaliknya. Hati manusia –ingatlah- di antara jari-jemari Ar-Rahman.

Hati Manusia di antara Jari-Jemari Ar-Rahman
Dari ‘Amr bin Al-‘Ash, ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya seluruh manusia hatinya di antara jari-jemari Ar-Rahman, seperti satu hati. Sekehendak-Nya hati itu dibolak-balikkan.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengucapkan do’a, “Allahumma musharrifal qulub sharrif quluubanaa ‘ala tho’atik (artinya: Ya Allah, Yang Maha Membolak-Balikkan hati, tetapkanlah hati kami terus dalam ketaatan pada-Mu).” (HR. Muslim, no. 2654)

Moga Allah terus meneguhkan hati kita dalam ketaatan pada-Nya. Allahumma musharrifal qulub sharrif quluubanaa ‘ala tho’atik


Disusun ba’da Magrib setelah hujan mengguyur Darush Sholihin Panggang, 8 Rabi’uts Tsani 1437 H

Oleh Al-Faqir Ila Maghfirati Rabbihi: Muhammad Abduh Tuasikal

Rumaysho.Com

https://www.facebook.com/nasihati/posts/1513947678899966
------------------------

Jangan lewatkan untuk terus menyimak siaran kajian & tilawah alquran Radio KITA di frekuensi 105.2 FM untuk wilayah Madiun & sekitarnya.

boardcasted by : Media KITA

http://www.radiokita.or.id/

http://www.tvkita.id

Nasehat Indah Syaikhul Islam Ibnu Taymiayah

✏Nasehat Indah Syaikhul Islam Ibnu Taymiayah

من أراد السعادة الأبدية، فليلزم عتبة العبودية (مدارج السالكين) لابن القيم 1/464

Barangsiapa yang menginginkan sa’aadah abadiyyah (kebahagian abadi), hendaknya ia menetapi ‘atabatal ‘ubudiyyah (pintu penghambaan)

إن في الدنيا جنة من لم يدخلها لا يدخل جنة الآخرة (مدارج السالكين) لابن القيم 1/488

Sesungguhnya di dunia ini terdapat surga, barangsiapa yang tidak memasukinya, maka ia tidak akan memasuki surga akhirat.

الذكر للقلب مثل الماء للسمك، فكيف حال السمك إذا فارق الماء (الوابل الصيب) 96

Dzikir bagi hati laksana air bagi ikan, maka bagaimanakah kondisi ikan jika ia tidak di dalam air?

ما يصنع أعدائي بي؟ أنا جنتي وبستاني في صدري، أين رحت فهي معي لا تفارقني، أنا حيسي خلوة، وقتلي شهادة، وإخراجي من بلدي سياحة (الوابل الصيب) 109

Apa yang akan dilakukan oleh musuh-musuhku terhadapku? Aku, surga dan dan kebunku dalam dadaku. Kemana pun aku pergi, ia selalu bersamaku. Jika aku dipenjara, maka ia bagiku khalwat (bersendirian dengan Allah). Jika aku terbunuh, maka ia bagiku kesyahidan. Jika aku diusir dari negeriku, maka bagiku ia adalah wisata.

المحبوس من حبس قلبه عن ربه تعالى، والمأسور من أسره هواه (الوابل الصيب) 109

Orang yang terpenjara sebenarnya adalah orang yang hatinya terhalang dari Rabbnya. Dan orang yang tertawan adalah orang yang tertawan oleh hawa nafsunya.

ما ندم من استخار الخالق، وشاور المخلوق، وثبت في أمره (الوابل الصيب) 158

Tidak akan menyesal orang yang meminta pilihan (istikharah) kepada al-Khaliq, bermusyawarah dengan makhluk dan teguh dalam perkaranya.

الزهد ترك ما لا ينفعك، والورع ترك ما يضرك

Zuhud adalah meninggalkan yang tidak bermanfaat untukmu, dan wara adalah meninggalkan sesuatu yang dapat membahayakanmu.

من فارق الدليل ضل السبيل

Barang siapa yang meninggalkan dalil, ia akan tersesat jalan (sabiil)

أهل السنة والعلم والايمان يعلمون الحق ويرحمون الخلق

Ahli Sunnah, ilmu dan iman adalah orang-orang yang mengetahui kebenaran (haq) dan penyayang kepada makhluk (khalq).

الفتنة لها سببان: إما ضعف العلم، وإما ضعف الصبر، فإن الجهل والظلم أصل الشر

Fitnah memiliki dua sebab: (1) Kelemahan dalam ilmu, (2) Kelemahan dalam sabar. Sesungguhnya kebodohan dan kezaliman adalah pokok dari keburukan.

*Dinukil dari “al Madaakhil ilaa Aatsaari Syaikhil Islam wa Maa Lahiqa min A’maal”, hal. 41-48, Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid -rahimahullah.

Senin, 15 Februari 2016

Jangan sampai Anda terlena

080. Silsilah Mutiara Nasehat Radio KITA Madiun

*Jangan sampai Anda terlena...*

======

Hatim Al-Ashomm -rohimahulloh- mengatakan:

"Jangan terlena dg keberadaanmu di tempat yg baik, kerena tidak ada tempat yg lebih baik dari surga, tapi nyatanya Adam mendapati apa yg sudah dia dapati.

Jangan pula terlena dg banyaknya ibadah, karena Iblis setelah ibadah lamanya, ternyata menjumpai apa yg dia jumpai

Jangan pula terlena dg banyaknya ilmu, karena bal'am bin ba'uro telah menjumpai apa yg dia jumpai, padahal dia telah tahu nama Allah yg paling agung (Al-Ismul A'zhom).

Dan jangan pula terlena karena telah bertemu dan melihat orang-orang saleh, karena tidak ada orang yg lebih saleh dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, tapi ternyata pertemuan dg beliau tidak memberikan manfaat untuk para musuh beliau dan kaum munafikin".

[Madarijus salikin, Ibnul Qoyyim, 1/510]

https://www.facebook.com/addariny.abuabdillah/posts/929893740458877
.------------------------

Dan jangan lewatkan untuk terus menyimak siaran kajian & tilawah alquran Radio KITA di frekuensi 105.2 FM untuk wilayah Madiun & sekitarnya.

boardcasted by : Media KITA

http://www.radiokita.or.id/

http://www.tvkita.id

Rabu, 10 Februari 2016

ADAB BERHUBUNGAN INTIM 1

ADAB BERHUBUNGAN INTIM 1

DIAWALI DENGAN BERCUMBU

Ketika Jabir menikah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya padanya,

« هَلْ تَزَوَّجْتَ بِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا » . فَقُلْتُ تَزَوَّجْتُ ثَيِّبًا . فَقَالَ « هَلاَّ تَزَوَّجْتَ بِكْرًا تُلاَعِبُهَا وَتُلاَعِبُكَ »

“Apakah engkau menikahi gadis (perawan) atau janda?” “Aku menikahi janda”, kata Jabir. “Kenapa engkau tidak menikahi gadis saja karena engkau bisa bercumbu dengannya dan juga sebaliknya ia bisa bercumbu mesra denganmu?”
(HR. Bukhari no. 2967 dan Muslim no. 715).

MENYETUBUHI KEMALUAN.

Allah Ta’ala berfirman,

نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ

“Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki” (QS. Al Baqarah: 223).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مُقْبِلَةً وَمُدْبِرَةً مَا كَانَ فِي الفَرْجِ

“Terserah mau dari arah depan atau belakang selama di kemaluan.”
(HR. Ath Thohawi 3: 41 dalam Syarh Ma’anil Atsar dengan sanad yang shahih)

HARAM MENYETUBUHI DUBUR

Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَلْعُونٌ مَنْ أَتَى امْرَأَةً فِى دُبُرِهَا

“Benar-benar terlaknat orang yang menyetubuhi istrinya di duburnya.”
(HR. Ahmad 2: 479. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits tersebut hasan)

Begitu juga sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ أَتَى حَائِضًا أَوِ امْرَأَةً فِى دُبُرِهَا أَوْ كَاهِنًا فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ -صلى الله عليه وسلم-

“Barangsiapa yang menyetubuhi wanita haid atau menyetubuhi wanita di duburnya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam-.”
(HR. Tirmidzi no. 135, Ibnu Majah no. 639. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

HARAM MENYETUBUI WANITA HAID

Rasulullah bersabda:

مَنْ أَتَى حَائِضًا أَوِ امْرَأَةً فِى دُبُرِهَا أَوْ كَاهِنًا فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ -صلى الله عليه وسلم-

“Barangsiapa yang menyetubuhi wanita haid atau menyetubuhi wanita di duburnya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam-.” (HR. Tirmidzi no. 135, Ibnu Majah no. 639. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Hubungan seks yang dibolehkan dengan wanita haid adalah bercumbu selama tidak melakukan jima’ (senggama) di kemaluan. Dalam hadits disebutkan,

اصْنَعُوا كُلَّ شَىْءٍ إِلاَّ النِّكَاحَ

“Lakukanlah segala sesuatu (terhadap wanita haid) selain jima’ (di kemaluan).”
(HR. Muslim no. 302)

Dalam riwayat yang muttafaqun ‘alaih disebutkan,

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَتْ إِحْدَانَا إِذَا كَانَتْ حَائِضًا ، فَأَرَادَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَنْ يُبَاشِرَهَا ، أَمَرَهَا أَنْ تَتَّزِرَ فِى فَوْرِ حَيْضَتِهَا ثُمَّ يُبَاشِرُهَا . قَالَتْ وَأَيُّكُمْ يَمْلِكُ إِرْبَهُ كَمَا كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَمْلِكُ إِرْبَهُ

Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa di antara istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ada yang mengalami haid. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin bercumbu dengannya. Lantas beliau memerintahkannya untuk memakai sarung agar menutupi tempat memancarnya darah haid, kemudian beliau tetap mencumbunya (di atas sarung). Aisyah berkata, “Adakah di antara kalian yang bisa menahan hasratnya (untuk berjima’) sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menahannya?”   (HR. Bukhari no. 302 dan Muslim no. 293).

JIKA INGIN MENGULANG JIMA’ HENDAKNYA BERWUDHU TERLEBIH DAHULU

Dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ أَهْلَهُ ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يَعُودَ فَلْيَتَوَضَّأْ

“Jika salah seorang di antara kalian menyetubuhi istrinya, lalu ia ingin mengulanginya kembali, maka berwudhulah”
(HR. Muslim no. 308).

Mutiara hikmah Imam Syafi'i

"Bila kamu tak tahan penatnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya ke bodoh an ."
- (Imam Syafi'i)

"Jangan cintai orang yang tidak mencintai Allah. Kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu"
- (Imam Syafi'i)

"Barangsiapa yang menginginkan Husnul Khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan manusia".
- (Imam Syafi'i)

"Doa di saat tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran."
- (Imam Syafi'i)

"Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat.”
- (Imam Syafi'i)

"Siapa yang menasihatimu secara sembunyi-sembunyi maka ia benar-benar menasihatimu. Siapa yang menasihatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu''
- (Imam Syafi'i)

"Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafannya sedang ditenun".
- (Imam Syafi'i)

Selasa, 09 Februari 2016

5 type Anak terhadap orangtua

WAQFAH

-Kita Type Yang Mana???-

5 type Anak terhadap orangtua

1. Tidak mengerjakan apa yg diperintahkan org tuanya. Ini type durhaka

2. Melakukan apa yg diperintahkan namun dengan berat hati dan enggan. Ini type yg tidak diganjar pahala dan kebaikan

3. Melakukan apa yg diperintahkan namun diiringi dgn menyebut2, menyakiti perasaan.dan menggerutu serta meninggikan suara. Type semacam inilah yang mendapat dosa (dibawah nomer 1 seharusnya)

4. Melakukan apa yang diperintahkan orangtuanya dengan senang hati. Type ini diganjar dengan pahala dan kebaikan. Type semacam ini sedikit sekali jumlahnya

5. Melakukan apa yang diinginkan orang tuanya sebelum diperintahkan. Inilah type sempurna birrulwalidain yg mendapat taufik.  Type ini jarang ditemui. Apalagi dizaman seperti saat ini

Tentang dua tipe terakhir , jangan ditanya soal keberkahan umur mereka, keluasan rezeki, ketenangan  dan kelapangan hati, serta kemudahan urusan mereka.

"Dan demikianlah karunia Allah, Dia memberikannya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya; dan Allah mempunyai karunia yang besar.

Via M. Abdul Aziz

Catatan:

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah. Sekiranya engkau mau, maka sia-siakanlah pintu itu atau jagalah!!” (HR. Ahmad)

Qadhi Iyadh menjelaskan, “Maksud pintu surga yang paling tengah adalah pintu yang paling baik dan paling tinggi. Dengan kata lain mentaati dan menjaga orang tua adalah sebaik-baik sarana yang bisa mengantarkan seseorang ke dalam surga dan meraih derajat yang paling tinggi di dalamnya”.

______________
Madinah 29-04-1437 H
ACT El-Gharantaly

Sunnah dalam shalat yg banyak DILUPAKAN

076. Silsilah Mutiara Nasehat Radio KITA Madiun

*Sunnah dalam shalat yg banyak DILUPAKAN...*

=====

Ada sebuah doa di dalam shalat yg sangat Nabi -shollallohu alaihi wasallam- tekankan untuk dibaca di akhir shalat, namun banyak dari kaum muslimin yg melupakannya.

Doa tersebut ada dalam penggalan hadits berikut ini:

Dari Sahabat Mu'adz bin Jabal, bahwa Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- pernah memegang tangannya, dan beliau mengatakan:

"Ya Mu'adz, demi Allah, sungguh aku benar-benar mencintaimu. Demi Allah, sungguh aku benar-benar mencintaimu".

Kemudian beliau mengatakan: "Aku wasiatkan kepadamu ya Mu'adz, jangan sekali-kali kamu meninggalkan membaca (doa ini) di akhir SETIAP shalat:

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

(Ya Allah, bantulah aku dalam berdzikir kepada-Mu, dalam mensyukuri-Mu, dan dalam membaikkan ibadah kepada-Mu)

Dan muadz pun setelah itu mewasiatkan doa ini kepada Ash-Shunabihi (orang yang dicintainya). [HR. Abu Dawud: 1522, hadits ini sahih].
Subhanallah, lihatlah bagaimana beliau ingin agar doa ini benar-benar diamalkan oleh Mu'adz... sampai-sampai beliau mengutarakan kecintaannya kepada Mu'adz dengan 5 penekanan:

1. Bersumpah dengan nama Allah. 2. menggunakan kata "Inni" (sesungguhnya aku). 3. menggunakan kata "la-uhibbuk" (benar-benar mencintaimu). 4. Mengulangi sumpah dan ungkapan cinta itu sebanyak dua kali. 5. Menyebut nama Mu'adz sebagai penegas sasaran seruan beliau.

Dan beliau juga memberikan 3 penekanan lain pada sabda beliau ini, yaitu: 1. Menggunakan redaksi wasiat "uushiika". 2. Menggunakan nun taukid: "la tada'anna" (jangan sekali-kali engkau meninggalkan". 3. Penegasan bahwa itu di SETIAP shalat "kulli sholah".
Tentunya ini semua menunjukkan betapa pentingnya doa ini dalam kehidupan umatnya... jika demikian, sudahkah Anda mengamalkannya?!
Mari amalkan sunnah ini di setiap akhir shalat kita... Ingat, amal Anda adalah untuk Anda sendiri...

Oleh Ustadz Musyafa Ad Dariniy MA

https://www.facebook.com/addariny.abuabdillah/posts/942267602554824
.------------------------

Jangan lewatkan untuk terus menyimak siaran kajian & tilawah alquran Radio KITA di frekuensi 105.2 FM untuk wilayah Madiun & sekitarnya.

boardcasted by : Media KITA

http://www.radiokita.or.id/

http://www.tvkita.id

Melihatnya membuat ingat Allah

Melihatnya membuat ingat Allah...

Dalam sebuah hadits disebutkan..
عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ ، قَالَتْ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أَلا أُخْبِرُكُمْ بِخِيَارِكُمْ ؟ " , قَالُوا : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ! قَالَ : " الَّذِينَ إِذَا رُءُوا ذُكِرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ " . ثُمَّ قَالَ : " أَلا أُخْبِرُكُمْ بِشِرَارِكُمْ ؟ " , قَالُوا : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ! قَالَ : " الْمَشَّاؤُونَ بِالنَّمِيمَةِ ، الْمُفَرِّقُونَ بَيْنَ الأَحِبَّةِ ، الْبَاغُونَ الْبُرَءاءَ الْعَنَتَ " .
Dari Asma bintu Yazid ia berkata..
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda..
Maukah aku kabarkan kepada kalian orang yang terbaik ?
Mereka berkata, "Mau wahai Rasulullah..
Beliau bersabda, "Yaitu orang orang yang apabila dilihat, membuat ingat kepada Allah..
Beliau bersabda, "Maukah aku beritahu siapa orang terburuk ?
Mereka berkata, "Mau wahai Rasulullah."
Beliau bersabda, "Yaitu orang yang berjalan mengadu domba..
menceraikan orang orang yang saling mencintai..
dan menyusahkan orang yang tak berdosa..
HR Ahmad..
dihasankan oleh Syaikh Al Albani.

itulah sebaik baiknya manusia..
melihatnya membuat ingat Allah..
karena ketaqwaan dan istiqomahnya..
karena ibadah dan ketaatannya..
dan selalu tunduk kepada perintahNya..
sifat mereka tawadlu dan rendah hati..
baju mereka dihiasi sunnah..
lisan mereka memancarkan hikmah..
bahagialah..
orang yang diberikan teman seperti itu..

- Ust. Badru Salam

===

Broadcasted by Islam itu Indah
- Line: @islamituindah (pakai @) atau klik: http://line.me/ti/p/%40islamituindah
- Telegram channel: @islamindah

===

Silahkan disebarluaskan

Senin, 08 Februari 2016

Keutamaan Berbakti kepada Ibu

# Keutamaan Berbakti kepada Ibu

Dari Abdullah ibnu Abbas, seorang pria datang kepadanya lalu berkata,

إِنِّى خَطِبْتُ امْرَأَةً، فَأَبَتْ أَنْ تَنْكِحَنِي، وَخَطَبَهَا غَيْرِى، فَأَحَبَّتْ أَنْ تَنْكِحَهُ، فَغِرْتُ عَلَيْهَا فَقَتَلْتُهَا، فَهَلْ لِيْ مِنْ تَوْبَةٍ؟ قَالَ: أُمُّكَ حَيَّةٌ؟ قَالَ: لاَ. قَالَ: تُبْ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَتَقَرَّبْ إِلَيْهِ مَا اسْتَطَعْتَ. فَذَهَبْتُ، فَسَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ: لِمَ سَأَلْتَهُ عَنْ حَيَاةِ أُمِّهِ؟ فَقَالَ: "إِنِّى لاَ أَعْلَمُ عَمَلاً أَقْرَبُ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ بِرِّ الْوَالِدَةِ

”Saya meminang seorang wanita, tetapi perempuan itu menolak pinanganku. Setelah kedatanganku, seorang pria datang meminangnya dan wanita tersebut menerimanya. Saya pun cemburu, kemudian saya membunuh wanita itu. Apakah masih ada taubat untukku?"

Ibnu Abbas lalu bertanya, ”Apakah ibumu masih hidup?"

Dia menjawab, "Tidak.”

Ibnu Abbas lalu berkata, "Bertaubatlah kepada Allah dan dekatkan dirimu kepada-Nya sesuai kemampuan."

Atha’ ibnu Yasar lalu bertanya pada Ibnu Abbas, "Mengapa engkau bertanya mengenai ibunya?"

Beliau menjawab, "Saya tidak tahu amalan (apalagi) yang paling mampu mendekatkan (diri seorang) kepada Allah ta'ala selain dari berbakti kepada ibu."

[Shahih. HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad. Lihat Ash Shahihah (2799)].
________________

Broadcasted by Islam itu Indah

Minggu, 07 Februari 2016

MEMANTIK SEMANGAT

075. Silsilah Mutiara Nasehat Radio KITA Madiun

*MEMANTIK SEMANGAT."

=======

Pabrik-pabrik Hengkang.

Satu demi satu hengkang, yang lain mulai pikir pikir ikutan. Anda pusing?

Layakkah anda pusing karenanya? Dan apa pusingnya kepala anda dapat menjadikan rejeki anda bertambah&para investor berdatangan?

Percayalah hengkangnya perusahaan itu membawa berkah bagi negri kita, negri kita bisa kembali menjadi negri agraris, negri juragan bukan lagi negri karyawan.

Percayalah, rejeki anda sudah dijamin Allah dan tidak akan berkurang dibawa pergi oleh para investor pecundang atau lainnya.

Silahkan yang lain ikut hengkang, agar bangsaku kembali jadi tuan rumah di negri sendiri. Mojopahit berjaya tanpa investor, Sriwijaya kuat tanpa bantuan hutang dari lembaga keuangan global.

Dan yang jelas, Indonesia harus bangkit di atas cucuran keringat sendiri bukan dengan aliran limbah bangsa lain.

Dan yang lebih jelas lagi, kita semua harus ingat bahwa hidup, mati, rejeki dan semua datangnya dari Allah, kalau londo, singopuro dan jepun saja bisa hidup tanpa pertanian dan lahan luas, mengapa kita takut dan galau?

Lahan kita masih sangat luuuuuuuas, namun pikiran kita yang telah suuuempit, jadi kalimantan, sumatra, irian, sulawesi dan jawa seluas ini, masih saja ada yang belum tahu, sampai berkata lahan pertanian telah sempit.

Betul, sempit karena banyak dari kita yang enggan ke sawah, ke ladang, apalagi ke ladang yang ada di kalimantan dan lainnya. Banyak dari kita yang terlanjur menikmati status sebagai bangsa terjajah.

Bung Tomo mengobarkan semangat juang dan kemerdekaan dengan pekikan: Allahu Akbar, bukan dengan pinjaman modal dari cino atau londo.
Ayo saudaraku, kembali kita bangun negri kita dengan semangat pekikan : ALLAHU AKBAR.

Bung Tomo mengobarkan semangat juang dan kemerdekaan dengan pekikan: Allahu Akbar, bukan dengan pinjaman modal dari cino atau londo.
Ayo saudaraku, kembali kita bangun negri kita dengan semangat pekikan : ALLAHU AKBAR.

Oleh Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri, MA

https://www.facebook.com/muhammadarifin.badri/posts/1329449133739265?pnref=story
.------------------------



Jangan lewatkan untuk terus menyimak siaran kajian & tilawah alquran Radio KITA di frekuensi 105.2 FM untuk wilayah Madiun & sekitarnya.

boardcasted by : Media KITA

http://www.radiokita.or.id/

http://www.tvkita.id

MEMANTIK SEMANGAT

075. Silsilah Mutiara Nasehat Radio KITA Madiun

*MEMANTIK SEMANGAT."

=======

Pabrik-pabrik Hengkang.

Satu demi satu hengkang, yang lain mulai pikir pikir ikutan. Anda pusing?

Layakkah anda pusing karenanya? Dan apa pusingnya kepala anda dapat menjadikan rejeki anda bertambah&para investor berdatangan?

Percayalah hengkangnya perusahaan itu membawa berkah bagi negri kita, negri kita bisa kembali menjadi negri agraris, negri juragan bukan lagi negri karyawan.

Percayalah, rejeki anda sudah dijamin Allah dan tidak akan berkurang dibawa pergi oleh para investor pecundang atau lainnya.

Silahkan yang lain ikut hengkang, agar bangsaku kembali jadi tuan rumah di negri sendiri. Mojopahit berjaya tanpa investor, Sriwijaya kuat tanpa bantuan hutang dari lembaga keuangan global.

Dan yang jelas, Indonesia harus bangkit di atas cucuran keringat sendiri bukan dengan aliran limbah bangsa lain.

Dan yang lebih jelas lagi, kita semua harus ingat bahwa hidup, mati, rejeki dan semua datangnya dari Allah, kalau londo, singopuro dan jepun saja bisa hidup tanpa pertanian dan lahan luas, mengapa kita takut dan galau?

Lahan kita masih sangat luuuuuuuas, namun pikiran kita yang telah suuuempit, jadi kalimantan, sumatra, irian, sulawesi dan jawa seluas ini, masih saja ada yang belum tahu, sampai berkata lahan pertanian telah sempit.

Betul, sempit karena banyak dari kita yang enggan ke sawah, ke ladang, apalagi ke ladang yang ada di kalimantan dan lainnya. Banyak dari kita yang terlanjur menikmati status sebagai bangsa terjajah.

Bung Tomo mengobarkan semangat juang dan kemerdekaan dengan pekikan: Allahu Akbar, bukan dengan pinjaman modal dari cino atau londo.
Ayo saudaraku, kembali kita bangun negri kita dengan semangat pekikan : ALLAHU AKBAR.

Bung Tomo mengobarkan semangat juang dan kemerdekaan dengan pekikan: Allahu Akbar, bukan dengan pinjaman modal dari cino atau londo.
Ayo saudaraku, kembali kita bangun negri kita dengan semangat pekikan : ALLAHU AKBAR.

Oleh Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri, MA

https://www.facebook.com/muhammadarifin.badri/posts/1329449133739265?pnref=story
.------------------------



Jangan lewatkan untuk terus menyimak siaran kajian & tilawah alquran Radio KITA di frekuensi 105.2 FM untuk wilayah Madiun & sekitarnya.

boardcasted by : Media KITA

http://www.radiokita.or.id/

http://www.tvkita.id

Sabtu, 06 Februari 2016

Keberkahan Ilmu

074. Silsilah Mutiara Nasehat Radio KITA Madiun

*Keberkahan Ilmu"

=======

Syeikh Ibrahim Ruhaili ditanyakan seseorang tentang dirinya yang telah" berkepala empat"dan telat menimba ilmu. Barulah ia sadar tentang pentingnya ilmu sekarang.

Syeikh menjawab bahwa tiada kata terlambat dalam menimba ilmu. Sekalipun seseorang akan segera binasa dan ia punya kesempatan untuk menimba ilmu,maka wajib baginya belajar.

Nabi sendiri baru diberikan wahyu yang mana itulah hakikat ilmu,ketika berusia 40 tahun,demikian juga para sahabat banyak yang baru belajar islam setelah 40 tahun. Menurut beliau bahwa usia 40 tahun adalah usia kematangan berfikir dan kesiapan jiwa.

Kata beliau belajar itu bukanlah berapa lama masanya, tetapi keberkahan yang dihasilkannya. Banyak orang-orang yang belajar sebentar tetapi memiliki ilmu yang berkah untuk orang banyak, dibandingkan sebagian orang yang belajar berpuluh tahun,tetapi tidak bisa membawa keberkahan dengan ilmu yang ia pelajari.

Betapa berharganya ilmu sehingga para ulama berselisih membandingkan keutamaan antara menimba ilmu, berjihad dan berzikir.
Jawaban yang paling tepat bahwa ilmulah yang paling utama, karena ia mengumpulkan seluruh amalan tersebut. Pada ilmu ada jihad dalam menimbanya. Pada ilmu juga terkandung zikir yang tiada berkeputusan.

Pernah murid Imam Malik ingin melaksanakan sholat sunnah padahal Imam Malik sedang membawakan hadis-hadis untuknya. Maka imam Malik menegurnya dan berkata:

اجلس فما أنت فيه خير إذا صلحت النية

Duduklah sesungguhnya apa yang kerjakan ini lebih baik sekiranya niatnya benar !.

So...

Jangan pernah merasa terlambat dalam menimba ilmu.
*resume soal jawab Syeikh Ibrahim Ruhaili

----------
Masjid Nabi-Madinah, 25 Rabiul Akhir 1437 H/ 04 Feb 2016
Abu Fairuz

Oleh; Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan Muhammad Yunus, MA

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1029308107116026&set=a.485391754841000.104913.100001105385773&type=3&theater
------------------------

Jangan lewatkan untuk terus menyimak siaran kajian & tilawah alquran Radio KITA di frekuensi 105.2 FM untuk wilayah Madiun & sekitarnya.

boardcasted by : Media KITA

http://www.radiokita.or.id/

http://www.tvkita.id

Jumat, 05 Februari 2016

Free Download MP3 Qur'an dari Mishary Rasyid al-Afasy

Free Download MP3 Qur'an dari Mishary Rasyid al-Afasy

1. Al-Fatihah ↹ http://j.mp/1skRJ4A
2. Al-Baqarah ↹ http://j.mp/1skRLJV
3. Ali `Imran ↹ http://j.mp/1skRIxH
4. An-Nisa' ↹ http://j.mp/1skRLtt
5. Al-Ma'idah ↹ http://j.mp/1skRIxI
6. Al-'An`am ↹ http://j.mp/1u001ot
7. Al-'A`raf ↹ http://j.mp/1skRLJU
8. Al-'Anfal ↹ http://j.mp/1skRLtx
9. At-Tawbah ↹ http://j.mp/1skRM0h
10. Yunus ↹ http://j.mp/1skRLJT
11. Hud ↹ http://j.mp/1skRIOf
12. Yusuf ↹ http://j.mp/1skRLtu
13. Ar-Ra`d ↹ http://j.mp/1skRJ4B
14. Ibrahim ↹ http://j.mp/1skRIxP
15. Al-Hijr ↹ http://j.mp/1skRIO4
16. An-Nahl ↹ http://j.mp/1skRIOe
17. Al-'Isra' ↹ http://j.mp/1skRIxQ
18. Al-Kahf ↹ http://j.mp/1skRIxR
19. Maryam ↹ http://j.mp/1skRLJK
20. Taha ↹ http://bit.ly/1skRM0g
21. Al-'Anbya' ↹ http://j.mp/1skRLJM
22. Al-Haj ↹ http://j.mp/1skRIxK
23. Al-Mu'minun ↹ http://j.mp/1skRLtr
24. An-Nur ↹ http://j.mp/1skRJ4C
25. Al-Furqan ↹ http://j.mp/1skRLto
26. Ash-Shu`ara' ↹ http://j.mp/1skRJ4D
27. An-Naml ↹ http://j.mp/1skRLJZ
28. Al-Qasas ↹ http://j.mp/1u001ov
29. Al-`Ankabut ↹ http://j.mp/1skRIOg
30. Ar-Rum ↹ http://bit.ly/1skRIO8
31. Luqman ↹ http://bit.ly/1skRIxO
32. As-Sajdah ↹ http://j.mp/1skRLtn
33. Al-'Ahzab ↹ http://bit.ly/1skRJ4E
34. Saba' ↹ http://j.mp/1skRIOd
35. Fatir ↹ http://j.mp/1skRIxG
36. Ya-Sin ↹ http://j.mp/1skRLK3
37. As-Saffat ↹ http://j.mp/1skRIOc
38. Sad ↹ http://j.mp/1skRLJL
39. Az-Zumar ↹ http://j.mp/1skRLK0
40. Ghafir ↹ http://j.mp/1skRLtv
41. Fussilat ↹ http://j.mp/1skRXsv
42. Ash-Shuraa ↹ http://j.mp/1skRWVI
43. Az-Zukhruf ↹ http://j.mp/1skRXsA
44. Ad-Dukhan ↹ http://j.mp/1skRWF1
45. Al-Jathiyah ↹ http://j.mp/1skRXbX
46. Al-'Ahqaf ↹ http://j.mp/1skRWF2
47. Muhammad ↹ http://bit.ly/1u0057O
48. Al-Fath ↹ http://j.mp/1skRWF5
49. Al-Hujurat ↹ http://j.mp/1skRWVr
50. Qaf ↹ http://j.mp/1skRUgt
51. Adh-Dhariyat ↹ http://j.mp/1skRUwM
52. At-Tur ↹ http://j.mp/1skRXsz
53. An-Najm ↹ http://j.mp/1skRUgz
54. Al-Qamar ↹ http://bit.ly/1skRUx4
55. Ar-Rahman ↹ http://j.mp/1skRWF9
56. Al-Waqi`ah ↹ http://j.mp/1skRXst
57. Al-Hadid ↹ http://j.mp/1skRWVu
58. Al-Mujadila ↹ http://bit.ly/1skRUwZ
59. Al-Hashr ↹ http://j.mp/1skRWF0
60. Al-Mumtahanah ↹ http://j.mp/1skRUgv
61. As-Saf ↹ http://j.mp/1skRWVC
62. Al-Jumu`ah ↹ http://bit.ly/1skRWF4
63. Al-Munafiqun ↹ http://bit.ly/1skRWF8
64. At-Taghabun ↹ http://j.mp/1u0057N
65. At-Talaq ↹ http://j.mp/1skRUx1
66. At-Tahrim ↹ http://j.mp/1skRUwP
67. Al-Mulk ↹ http://j.mp/1skRWF3
68. Al-Qalam ↹ http://bit.ly/1skRUgx
69. Al-Haqqah ↹ http://j.mp/1skRUgs
70. Al-Ma`arij ↹ http://bit.ly/1skRWVJ
71. Nuh ↹ http://j.mp/1skRWEX
72. Al-Jinn ↹ http://j.mp/1skRWFb
73. Al-Muzzammil ↹ http://bit.ly/1skRUgr
74. Al-Muddaththir ↹ http://bit.ly/1skRWVB
75. Al-Qiyamah ↹ http://j.mp/1skRWEZ
76. Al-'Insan ↹ http://j.mp/1skRUwN
77. Al-Mursalat ↹ http://j.mp/1skRWVt
78. An-Naba' ↹ http://j.mp/1skRUgw
79. An-Nazi`at ↹ http://j.mp/1skRWVx
80. Abasa ↹ http://j.mp/1skRWVy
81. At-Takwir ↹ http://j.mp/1skRXsx
82. Al-'Infitar ↹ http://j.mp/1skRXbW
83. Al-Mutaffifin ↹ http://bit.ly/1skRUgy
84. Al-'Inshiqaq ↹ http://j.mp/1skRUwW
85. Al-Buruj ↹ http://bit.ly/1skRXsy
86. At-Tariq ↹ http://j.mp/1skRUgu
87. Al-'A`la ↹ http://j.mp/1skRUx5
88. Al-Ghashiyah ↹ http://j.mp/1skSo6g
89. Al-Fajr ↹ http://j.mp/1skSnPO
90. Al-Balad ↹ http://j.mp/1skSnPL
91. Ash-Shams ↹ http://bit.ly/1skSo6d
92. Al-Layl ↹ http://j.mp/1skSo6k
93. Ad-Duhaa ↹ http://j.mp/1skSo6a
94. Ash-Sharh ↹ http://bit.ly/1skSnPM
95. At-Tin ↹ http://j.mp/1u00d79
96. Al-`Alaq ↹ http://j.mp/1skSqLk
97. Al-Qadr ↹ http://j.mp/1skSnPP
98. Al-Bayyinah ↹ http://bit.ly/1skSo68
99. Az-Zalzalah ↹ http://j.mp/1skSnPN
100. Al-`Adiyat ↹ http://bit.ly/1skSo6e
101. Al-Qari`ah ↹ http://j.mp/1skSo69
102. At-Takathur ↹ http://bit.ly/1skSqLh
103. Al-`Asr ↹ http://bit.ly/1skSlaC
104. Al-Humazah ↹ http://j.mp/1skSlau
105. Al-Fil ↹ http://j.mp/1skSnzg
106. Quraysh ↹ http://bit.ly/1skSlaz
107. Al-Ma`un ↹ http://j.mp/1skSnzj
108. Al-Kawthar ↹ http://bit.ly/1skSlax
109. Al-Kafirun ↹ http://j.mp/1skSnzl
110. An-Nasr ↹ http://j.mp/1skSlav
111. Al-Masad ↹ http://j.mp/1skSnPy
112. Al-'Ikhlas ↹ http://j.mp/1skSlat
113. Al-Falaq ↹ http://j.mp/1skSnzf
114. An-Nas ↹ http://j.mp/1u00eYJ

jangan lupa sebar supaya menjadi amal jariyah untuk kita semua.

1. diizinkan untuk mencopy paste link
2. diizinkan untuk dipasang di blog atau page facebooknya
3. diizinkan untuk menyebarkan filenya
4. hak cipta hanya milik Allah.

Barakallahu fiikum

Kamis, 04 Februari 2016

Hari Kamis Istimewa

Hari Kamis Istimewa

Akhi/ ukhti…moga Allah senantiasa menjagamu 

  Hari ini : Kamis 
  Hmmm, ia emangnya kenapa?? 
  Setiap pekan kita selalu melewati hari kamis..     Sebenarnya tidak ada yang istimewa… 
    
  Tapi pada hari ini dan  hari senin amalan kita diangkat untuk dipaparkan kepada Allah 
   
  Nabi kita Muhammad shallahu 'alaihi wa sallam 
  Yang sudah diampuni dosa-dosanya 
  Yang dijamin keselamatannya 
    
  Beliau biasa untuk meninggalkan makan dan minum di hari ini 
    
  Beliau berpuasa 
    
  Karena beliau ingin amalnya diangkat dalam kondisi  berpuasa…(HR Tirmidzi, Shahih) 
    
  Untuk yang berpuasa, moga Allah mencintai dan menerima amalmu 
    
  Bagi yang tidak berpuasa, moga umurnya disampaikan pada hari senin 
    
  Agar kau bisa berpuasa dan meraih pahala… 
  Dan kelak dikumpulkan bersama Rasulullah 
    
  Tapi pada hari ini pun, kau bisa mendapatkan amalan puasa… 
    
  Bila mentari akan tenggelam 
    
  Carilah orang-orang yang berpuasa 
  Di masjid 
  Di panti asuhan 
  Di pesantren 
  Atau siapa yang kau tahu dia lagi berpuasa 
    
  Berikanlah kepadanya makanan atau minuman yang thoyyib 
  Yang kau beli atau kau buat 
    
  Dengannya hari ini kau tetap akan mendapatkan pahala puasa (HR Ahmad, Tirmidzi, SHOHIH) 
    
  Allah itu sangat Baik… 
  Tapi kitanya… 

Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA

@kajianislamchannel

CATATAN PINGGIR

073. Silsilah Mutiara Nasehat Radio KITA Madiun

*CATATAN PINGGIR

=======

-Nasihat-

داوم على سماع المواعظ ،فإن القلب إذا غاب عن المواعظ عمي
“Biasakan (diri anda) untuk menyimak nasehat-nasehat. Karena apabila hati kosong dari nasehat-nasihat, maka ia akan buta”
(Imam Abdul Qadir Al Jailani)

Catatan:
"Agama adalah nasehat".
Begitulah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Artinya tidak akan sempurna agama seseorang bila nasihat hilang dari kehidupannya.
Apalagi bila melihat kenyataan yang ada, dimana zaman tempat kita tinggal semakin jauh dari zaman generasi terbaik, generasi rasul dan sahabat.
Itu artinya hajat kita terhadap nasehat semakin besar.

Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasalam- pernah bersabda:
لاَ يَأْتِي زَمَانٌ إِلاَّ الَّذِي بَعْدَهُ شَرٌّ مِنْهُ

“Tiadaklah datang suatu zaman, melaikan yang setelahnya lebih buruk darinya.”
Sahabat...

Kita butuh orang yang selalu mengingatkan diri kita tentang Allah.
Yang selalu mengajak kita untuk mentaati-Nya.

Yang tak segan berkata, "Mari bersama untuk beriman sesaat, karena hati lebih cepat terbolak-balik daripada gelembung air panas dalam periuk". Sebuah kalimat indah yang pernah diucapkan oleh Abdullah bin Rawahah kepada Abu Darda -radhiallahu anhuma-.
Kalimat tersebut selaras dengan ucapan Muadz kepada kawan yang lewat di hadapannya,

"Mari duduk sejenak untuk beriman sesaat*".
Sahabat..

Berilah ruang untuk nasehat dalam hatimu.

*Beriman sesaat dalam nukilan diatas artinya memperbaharui keimanan.
Wallahu a'lam
_____________

Madinah 24-04-1437 H
ACT El-Gharantaly

https://www.facebook.com/aan.c.thalib/posts/1165866496759297?pnref=story
------------------------

Jangan lewatkan untuk terus menyimak siaran kajian & tilawah alquran Radio KITA di frekuensi 105.2 FM untuk wilayah Madiun & sekitarnya.

boardcasted by : Media KITA

http://www.radiokita.or.id/

http://www.tvkita.id