Minggu, 12 Mei 2024

Tafsir Juz 30Surat Al-Muthaffifin

Tafsir Juz 30
Surat Al-Muthaffifin
{ خِتَٰمُهُۥ مِسۡكٞۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلۡيَتَنَافَسِ ٱلۡمُتَنَٰفِسُونَ }
[Surat Al-Muthaffifin: 26]

Sabeq Company:
Laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba

Berdasarkan tekstual ayat penutupnya (akhir minumannya) dari kasturi. Jika dibuka maka akan keluar aroma wangi.
Tafsiran lainnya adalah minuman tersebut campuran misk.
Yang lain menafsirkan aroma nya kasturi.

Dan yang pasti tidak akan memabukkan, tidak membuat sakit kepala & pusing, tidak sama dengan khamr dunia yang dapat menyebabkan hilangnya akal.

Bahkan ketika khamr tersebut telah diminum maka akan mengeluarkan bau misk dan semakin diminum semakin lezat. Penghuni surga minum bukan karena haus tidak pula menjadikan kenyang setelah minum melainkan minum tersebut untuk bernikmat nikmat.

Maka mukmin dilarang untuk meminum khamr di dunia agar ia mendapat kenikmatan yang jauh lebih baik di surga yakni khamr surga, sehingga seorang mukmin hendaklah mempunyai semangat yang tinggi yakni semangat menggapai surga.
Dan untuk perkara dunia hendaklah seorang mukmin itu qanaah, karena prioritas ia adalah akhirat.
Karena hati yang qanaah akan menjadikan hati bersyukur dan bahagia. Dan orang yang paling bahagia adalah orang yang ikhlas menerima takdir Allah. Dan tetap berlomba-lomba untuk akhirat. Karena surga itu bertingkat-tingkat.
{ وَلِكُلّٖ دَرَجَٰتٞ مِّمَّا عَمِلُواْۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَٰفِلٍ عَمَّا يَعۡمَلُونَ }
[Surat Al-An'am: 132]
Sabeq Company:
Dan masing-masing orang ada tingkatannya, (sesuai) dengan apa yang mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.

{ وَمِزَاجُهُۥ مِن تَسۡنِيمٍ }
[Surat Al-Muthaffifin: 27]
Sabeq Company:
Dan campurannya dari tasnīm,

Tasnīm adalah puncak minuman/minuman terlezat.

{ عَيۡنٗا يَشۡرَبُ بِهَا ٱلۡمُقَرَّبُونَ }
[Surat Al-Muthaffifin: 28]
Sabeq Company:
(Yaitu) mata air yang darinya minum orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).

Minuman surga ada 3:
1. Khamr murni
2. Khamr yang di campur dengan tasnīm
3. Tasnīm murni, yang ini tidak akan diminum kecuali orang-orang yang didekatkan.

Sebagaimana dalam ayat lain:
{ وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ }
[Surat Al-Waqi'ah: 10]
Sabeq Company:
dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga),
{ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلۡمُقَرَّبُونَ }
[Surat Al-Waqi'ah: 11]
Sabeq Company:
Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah)

Dan para penghuni surga al muqarrabun ini berlezat-lezat/menikmati dengan minuman tasnīm ini. Bukan untuk menghilangkan haus/lapar.

🖊 Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
📓 Tafsir Juz 30
🎤 Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah
🕌 Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Sabtu, 11 Mei 2024

SEMUA NAMA DAN SIFAT ALLAH ADALAH INDAH DAN SEMPURNA

Setiap nama mempunyai makna sendiri. Dan tidak mengartikan nama Allah yang lain.Meskipun secara redaksi terlihat kejam tetapi itu telah sesuai dengan kesempurnaan nama dan sifat Allah, dan tidak bertentangan apabila nama Allah yang bersifat rahmat bersanding dengan nama Allah yang bersifat azab selama masih berkaitan.

Nama-nama yang menunjukkan Dzat maka itu maknanya 1, yakni hanya Allah saja.
Tetapi apabila nama-nama itu menunjukkan arti/makna maka masing-masing nama memiliki arti/makna yang berbeda/tersendiri.
Dan seluruh nama Allah adalah terpuji, sekalipun lafadz nya tidak menunjukkan hal tersebut.  Karena Allah telah tegaskan
{ وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِهَاۖ وَذَرُواْ ٱلَّذِينَ يُلۡحِدُونَ فِيٓ أَسۡمَٰٓئِهِۦۚ سَيُجۡزَوۡنَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ }
[Surat Al-A'raf: 180]
Sabeq Company:
Dan Allah memiliki Asmā’ul Ḥusnā (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmā’ul Ḥusnā itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya.Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
[Surat Al-A'raf: 180]

Maka seluruh nama Allah tidak ada cela, hanya manusia yang mungkin tidak tahu maknanya/hakikatnya.
Sebagaimana dalam al quran Allah menutup firmanNya dengan nama Nya yang sempurna sesuai dengan hal yang di bahas dalam ayat tersebut.

Maka dengan memahami Asmā’ul Husna ini akan tertata/tersusun dengan baik/selaras ketika seorang tengah berdoa dengan nama dan sifat Allah. Maka yang paling selamat adalah menggunakan redaksi doa yang ada di al quran dan hadits dengan penghayatan/pemahaman yang baik.
Sebagaimana contoh dalam al quran:
{ وَإِذۡ يَرۡفَعُ إِبۡرَٰهِـۧمُ ٱلۡقَوَاعِدَ مِنَ ٱلۡبَيۡتِ وَإِسۡمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلۡ مِنَّآۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ }
[Surat Al-Baqarah: 127]
Sabeq Company:
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan fondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Semakin seorang faham akan nama-nama Allah semakin mudah/sering seorang untuk menyebut nama Allah. Serta menghindarkan seseorang dari penyimpangan dan kesesatan.
Dan imunitas terbaik adalah pemahaman yang lurus/benar.

Tujuan memahami Asmā’ul Husna: 
1. Menunjukan pemilik nama dan sifat ini adalah Dzat yang termulia.
2. Nama dan sifat ini menunjukkan kepada Allah semata
3. Menunjukan nama dan sifat yang paling mulia dan sempurna 
4. Tidak ada nama yang mengandung keburukan dan kekurangan
5. Perintah untuk berdoa dengan Asmā’ul Husna
6. Allah menjanjikan surga bagi yang berdzikir dengan Asmā’ul Husna ini, dengan menghafal, memahami dan mengamalkannya

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Fiqih Asmā’ul Husna
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah
Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun

Selasa, 07 Mei 2024

Kriteria/Sifat Orang Yang Masuk Surga Tanpa Hisab dan Tanpa Azab

"Umatku akan masuk surga sebanyak tujuh puluh ribu tanpa hisab dan tanpa azab, mereka adalah orang-orang yang tidak berobat dengan kay, tidak meruqyah, tidak tathayyur dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakal." (HR. Ahmad: 19116) - https://hadits.in/ahmad/19116
1. Ruqyah 
Pembacaan= pada seseorang yang sakit, yakni untuk mengobati. Adapaun jika sebelum sakit, maka disebut 'audah/perlindungan.
Al Fatihah nama lainnya adalah Ar Ruqyah, As Sab'ul Matsani.

Macam-macam ruqyah:
A. Ruqyah syar'iyah
Yaitu pengobatan dengan bacaan Al quran ataupun dari dzikir² dari sunnah nabi maupun dari doa² yang disyariatkan. Hukumnya Jaiz/Boleh. Jika tidak diruqyah dan mencukupkan dengan tawakal saja maka ini boleh.

Syarat bolehnya ruqyah syar'iyah: 
● Menggunakan/membaca al quran, doa dari hadits, doa dengan asmaul husna atau doa² yang jelas maknanya.
● Menggunakan bahasa arab atau bahasa lain yang dipahami maknanya. (tidak ada indikasi jampi/mantra/bacaan yang tidak dipahami kecuali sang membaca/indikasi kesyirikan)
● Harus meyakini bahwa yang menyembuhkan adalah Allah bukan zat ruqyahnya dan bukan peruqyahnya.
B. Ruqyah Muharramah/diharamkan
Yakni ruqyah yang tidak memenuhi syarat ruqyah syar'iyah maka hukumnya haram karena rawan mengantarkan kepada kesyirikan.

C. Ruqyah Syirkiyah
Yakni ruqyah yang meminta kesembuhan kepada selain Allah.

Pemahaman yang salah tentang ruqyah:
● Seorang tidak mau meruqyah dirinya sendiri, dengan berbagai anggapannya.
● Tidak yakin untuk mengambil pengobatan dari al quran. Karena menganggap ruqyah hanya percobaan saja.
● Tergesa-gesa dengan pengobatan, yakni tidak sabar dengan ruqyah yang bertahap/berulang.
● Meyakini ruqyah hanya untuk penyakit rohani bukan untuk penyakit fisik.
● Ketergantungan hati pada seseorang tertentu untuk meruqyah.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
Penjelasan Rukun Iman/Hari Kiamat/Surga/Sifat Penghuni Surga/Tidak Minta Ruqyah(Syirkiyah)
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Minggu, 05 Mei 2024

MAJELIS YANG MEMBAWA BERKAH

Adab majelis atau kumpul kumpul yang dapat mendatangkan keberkahan.
Bukan justru mendatangkan penyesalan di akhirat.
Apa yang dilakukan di dunia adalah cermin apa yang akan didapatkan di akhirat. Ibnul qoyyim.

Adapun adabnya adalah sebagai berikut: 
1. Singgahilah majelis-majelis ilmu syariat, karena ini adalah taman-taman surga dimuka bumi.
 إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَا حِلَقُ الذِّكْرِ
"Jika kalian melewati taman-taman surga, nikmatilah", para sahabat bertanya, "Apa yang dimaksud taman-taman surga?", Rasulullah ﷺ bersabda, "Yaitu majelis-majelis zikir (majelis yang digunakan untuk mendalami agama Allah)." (HR. Ahmad: 12065) - https://hadits.in/ahmad/12065

Majelis ilmu membersihkan dan menyucikan hati dan jiwa dan mendatangkan ketenangan.
Dan jika hati bersih maka hal paling indah adalah mengenal Allah, karena hanya Allah yang maha indah.
Mendatangkan ketenangan, berkah dan magfirah. Yang dihadiri oleh para malaikat yang mulia.
 مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ تَعَالَى يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
"Tidaklah sebuah kaum berkumpul di dalam rumah diantara rumah-rumah Allah Ta'ala, membaca kitab Allah, dan saling mempelajarinya diantara mereka melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, mereka diliputi rahmat, serta dikelilingi malaikat, dan Allah menyebut-nyebut mereka diantara malaikat yang ada di sisi-Nya." (HR. Abu Daud: 1243) - https://hadits.in/abudaud/1243

Majelis ilmu menjadikan jiwa sehat, maka amal shalih akan menjadi nikmat.
Dam orang yang menjauhi majelis ilmu adalah tanda kemunafikan. Dan tidak akan menyatu pada orang munafik 2 hal: ketenangan hati/bijaksana nya sikap dan kefaqihan memahami agama.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Panduan amal sehari semalam
Ustadz Taufiq Badri Lc
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun

Selasa, 19 Maret 2024

Selasa, 05 Maret 2024

Qonthoroh

Qonthoroh artinya jembatan
Qonthoroh adalah suatu tempat antara sirath dan surga.
Disinilah orang-orang mukmin berkumpul setelah mereka selamat melewati sirath, yang kemudian mereka akan di qisas.

Ada perbedaan pendapat apakah qonthoroh adalah ujung sirath ada pula yang berpendapat qonthoroh adalah jembatan yang lain lagi setelah sirath

Yang terjadi di qonthoroh adalah qisas untuk menghilangkan rasa dengki diantara orang² yang beriman.

Qisas disini merupakan lanjutan dari qisas di padang mahsyar, yang disini menyangkut secara umum dhohir maupun batin akan tetapi khusus yakni bagi orang yang mukmin.

Selasa, 27 Februari 2024

Mensederhanakan adalah kunci


Mensederhanakan adalah kunci

Kondisi manusia di sirath, kelompok menyimpang tentang sirath dan hikmah mengimani sirath

3. Kondisi manusia berbeda-beda kecepatan  dalam melewati sirath, ada yang secepat kilat, ada yang secepat angin, ada yang secepat kuda berlari dst

4. Kondisi manusia saat melewati sirath ada yang merangkak, merayap, bergelantungan dan ada yang gagal melewati sirath/jatuh ke neraka. 

5. Yang pertama kali melewati sirath adalah nabi shallallahu 'alayhi wasallam dan umat beliau.

6. Manusia tidak ada yang berani berbicara karena kondisi yang mengerikan, kecuali para nabi mereka berdoa untuk keselamatan umatnya

7. Setiap mukmin memiliki cahaya dalam melewati sirath, ada yang sangat besar dan ada yang paling kecil yakni seujung kuku yang itu kadang nyala kadang mati, dan orang-orang munafik tidak memiliki cahaya.

KELOMPOK YANG MENYIMPANG TENTANG SIRATH
Tidak lain adalah orang-orang muktazilah yakni dari kalangan filsafat, liberal dan sekuler. Karena patokan mereka adalah akal/logis, apa yang tidak logis mereka tolak sekalipun berdasarkan dalil yang shahih. Menolak perkara keimanan karena tidak logis.
Padahal Allah maha mampu, maha kuasa atas segala sesuatu

PELAJARAN DAN HIKMAH DALAM MENGIMANI SIRATH
Pentingnya iman dan aman shalih
Dan iman sifatnya dijaga, karena ia bisa naik dan turun. Dan amal sholih sifatnya dibiasakan, dan hal ini lumrah karena semua bisa karena terbiasa. Dan kondisi amal kita saat ini masih terpengaruh oleh kepentingan dunia, maka ini perlu pelatihan pembiasaan dan keikhlasan. 

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman/SIRATH
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Minggu, 25 Februari 2024

Tafsir surah al mutaffifiin

Tafsir surah al mutaffifiin

{ وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ }
[Surat Al-Muthaffifin: 10]

Sabeq Company:
Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan!

Kecelakaan didunia akan ada batasan waktunya dan itu pasti.
Sedangkan kecelakaan di akhirat tidak ada ujung waktunya yakni abadi.
Semoga Allah memberikan keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat.


{ ٱلَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوۡمِ ٱلدِّينِ }
[Surat Al-Muthaffifin: 11]

Sabeq Company:
(Yaitu) orang-orang yang mendustakannya (hari pembalasan).

Orang kafir mendustakan hari akhirat, dan itu telah Allah bantah dalam al quran. Hari akhirat/pembalasan adalah bentuk keadilan Allah kepada makhluk.


{ وَمَا يُكَذِّبُ بِهِۦٓ إِلَّا كُلُّ مُعۡتَدٍ أَثِيمٍ }
[Surat Al-Muthaffifin: 12]

Sabeq Company:
Dan tidak ada yang mendustakannya (hari pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,

Contohnya adalah orang-orang yang berdalih dengan takdir atas kesalahan/dosa² mereka.
Dan dalih ini(menyadarkan pada takdir) hanya digunakan pada perkara agama tapi tidak pada perkara dunia yang ia jalani.
Maka berhati-hati terhadap perbuatan dosa yang tidak di sadari.

Kecurangan yang dilakukan seseorang maka ia terancam kecelakaan di akhirat, meskipun Kecurangan itu sedikit apalagi kalau banyak.
Dan perkara ini perlu diingatkan bukan dalam perkara mengolok-olok tetapi dalam rangka amar ma'ruf nahi munkar.

Seorang yang beriman kepada akhirat maka akan mengontrol seseorang dari perkara yang dapat merugikan akhiratnya.


{ إِذَا تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِ ءَايَٰتُنَا قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلۡأَوَّلِينَ }
[Surat Al-Muthaffifin: 13]

Sabeq Company:
Yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, "Itu adalah dongeng orang-orang dahulu.”

Telah muncul dimasa ini dari orang-orang yang tersesat karena ilmu filsafat nya, yakni mereka menganggap perkara-perkara agama hanyalah fiksi, karangan yang dibuat.
Hal ini sebagaimana keyakinan orang-orang jahiliyah.
Isi al quran bukanlah dongeng² melainkan sebuah peringatan, apa yang dikisahkan di dalamnya adalah kejadian nyata sebagai peringatan untuk umat.

{ كَلَّاۖ بَلۡۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ }
[Surat Al-Muthaffifin: 14]

Sabeq Company:
Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.

Pendustaan semacam ini adalah karena dosa-dosa, hingga paling puncaknya karena dosa adalah menjadikan seorang kafir.
Bahkan bisa jadi seorang muslim terhalangi dari keindahan dan makna kandungan al quran karena dosa. Maka hal ini hendaklah menjadi renungan bagi setiap muslim.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Tafsir Juz 30
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah

Selasa, 20 Februari 2024

SIRATH / JEMBATAN DIATAS NERAKA MENUJU SURGA

Semua para nabi dan umatnya akan melewati sirath, tetapi umat nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wasallam yang pertama melewati sirath. Umat islam adalah umat terakhir didunia tetapi menjadi umat pertama di akhirat. 

Sirath adalah jembatan yang terbentang diatas jahanam, yang akan dilewati orang-orang beriman menuju surga. 
Qs. Maryam 31

Adanya sirath berdasarkan dalil al quran, hadits dan kesepakatan kaum muslimin ahli sunnah. Dan merupakan salah satu ciri ahli sunnah.

Bentuk/sifat sirath (lebih lembut dari rambut, lebih tajam dari pedang dan lebih panas dari bara api)
1. Licin dan menggelincirkan, bergerak ke kanan dan kiri
2. Memiliki besi pengait yang besar dan ujungnya bengkok dan menyambar namanya kalalib
3. Sirath membentang diatas jahanam, maka yang gagal melewati sirath ia akan masuk ke neraka
4. Lebih halus/lembut dari rambut sehingga sangat licin 
5. Lebih tajam dari pedang sehingga akan mengoyak kaki
Dan semua itu yang bisa menyelamatkan adalah iman dan amal sholih.

Kondisi manusia saat melewati sirath terbagi menjadi 3
1. Orang yang benar-benar selamat 
2. Orang yang selamat tapi terkoyak tubuh nya karena sembaran kalalib
3. Orang yang tersambar dan jatuh

Secara rinci:
1. Saat melewati sirath, amanah dan rahim menyaksikan
2. Cepatnya manusia melewati sirath itu sesuai dengan cepatnya orang itu memenuhi panggilan Allah dan RasulNya 
3. Ada orang yang melewati sirath dengan secepat kedipan mata, ada pula yang secepat kilat, ada pula secepat angin, ada pula secepat burung yang terbang, adapula yang secepat kuda yang berlari

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Minggu, 18 Februari 2024

SUNNAH KETIKA BERSIN DAN MENGUAP

Sunnah ketika bersin

1. Meletakkan tangan / baju saat bersin
2. Mengecilkan/merendahkan suara
3. Memuji Allah setelah bersin
Mengucapkan alhamdulillah dengan suara(secukupnya) karena termasuk dzikir dan dzikir hendaknya diucapkan.
Allah menyukai orang yg bersin dan membenci orang yg menguap
4. Mengingatkan orang yang bersin kemudian tidak berdzikir
5. Mendoakan orang yg bersin selama 3kali selebihnya doakan kesembuhan karena dia sakit
6. Tidak mendoakan orang kafir yang bersin dengan rahmat, tapi boleh didoakan hidayah
7. Tetap membaca alhamdulillah meski ditengah sholat, tetapi tidak perlu dibalas oleh orang sekitarnya

SUNNAH KETIKA MENGUAP
Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari syaitan. Apabila sampai keluar suara maka itu syaitan diperut tertawa
1. Menolak/menahan terutama saat sholat
Karena saat itu syaitan berusaha masuk kemulut manusia. Dan syaitan dari api ia tidak berbentuk maka ia bisa berubah
2. Meletakkan tangan pada mulut
Bukan sekedar menutup tetapi juga menahan supaya mulut tidak terbuka lebar dan tidak keluar suara

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Panduan amal sehari semalam
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah