Selasa, 06 Februari 2024

CAHAYA PADA HARI KIAMAT

Dengan ilmu akan tumbuh iman
Dengan ilmu mengenal Allah akan menimbulkan iman kepada Allah
Dengan ilmu mengenal Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam akan menimbulkan iman kepada Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam
Dengan ilmu mengenal Islam akan menimbulkan iman kepada Islam

Yang melewati sirath adalah orang-orang mukmin dan munafik sedangkan orang kafir maka mereka langsung masuk neraka. Sedangkan orang-orang munafik melewati sirath adalah untuk menghinakan mereka, karena mereka tidak akan bisa melewati sirath.
Sebagaimana dalam surah al hadid

Setiap orang beriman mendapat cahaya untuk melewati sirath sesuai amal mereka. Sebagaimana dalam surah at tahrim
Adapun orang munafik mereka awalnya mempunyai cahaya kemudian Allah hilangkan, dan mereka meminta cahaya kepada orang mukmin tetapi tidak akan bisa.

Cara mendapat cahaya yang sempurna diantaranya dengan sholat wajib yg malam berjamaah bersama kaum muslimin, karena ciri orang munafik adalah tidak sholat berjamaah bersama kaum muslimin utamanya isya dan subuh.
Ibnu mas'ud mengatakan orang yang malas sholat berjamaah adalah ciri utama orang munafik.
Karena orang munafik sholat mereka hanya untuk pencitraan.
Imam an nakhoi mengatakan cukuplah tanda munafik seorang yang tetangga masjid tapi tidak hadir sholat berjamaah dimasjid.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Minggu, 04 Februari 2024

ADAB BUANG HAJAT

Adab buang hajat

1. Menjauh dari orang

2. Menghindari tempat² yang dilarang
• Pohon yang biasa buat orang berteduh
• Jalan yang biasa dilewati orang
■Buang hajat sembarangan di 2 tempat ini atau yang semisal nya termasuk dosa besar, karena terancam laknat sebagaimana dalam hadits.
• Tidak buang hajat di sumber air/mata air semisal sumur atau sejenisnya
■Hal ini juga termasuk dosa besar dan mendapat laknat
• Tidak boleh buang air kecil di tempat mandi semisal sendang/belik mandi
• Tidak boleh buang hajat di air yang menggenang dan mandi darinya
• Tidak boleh buang hajat di dinding masjid

3. Tidak membawa masuk kedalam wc sesuatu yang ada nama Allah, misal mushaf atau buku agama atau cincin dan semisal nya. Sebagaimana nabi melepaskan cincin nya yg ada lafadz Allah saat masuk wc

4. Membawa air kedalam wc untuk membersihkan/beristinjak ketika tidak ada air. Sebagaimana kisah sahabat Abdullah bin abbas yang menyediakan air untuk nabi beristinjak, kemudian rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam mendoakan nya

5. Berdoa ketika hendak masuk kamar mandi

6. Masuk dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan terlebih dahulu. Hal ini berlaku umum pada tempat yang kotor

7. Tidak boleh menghadap atau membelakangi kiblat

8. Tidak menyentuh kemaluan dengan tangan kanan sebagaimana hadits. Dan hal ini juga berlaku pada dubur karena itu lebih buruk

9. Tidak menggunakan barang terlarang untuk beristinjak seperti tulang dan kotoran hewan(dalam hadits ini adalah makanan jin). Juga tidak boleh beristinjak dengan makanan karena ini bentuk kesombongan/tidak bersyukur, dan juga tidak boleh beristinjak dengan sesuatu yang bertuliskan nama Allah, hal ini bisa menjatuhkan seseorang pada kekafiran/kekufuran

10. Menuntaskan buang hajat, tidak meninggalkan sebelum selesai

11. Tidak berdzikir saat buang hajat, meskipun untuk menjawab salam. Sebagaimana hadits dilarang mengucapkan salam kepada orang yang buang hajat dan bolehnya tidak menjawab salam saat buang hajat

12. Dilarang berlama-lama didalam wc. Karena wc tempat yang buruk dan tempat/rumahnya jin/setan

13. Membaca doa setelah keluar dari wc

Dan semua ini bukti akan kesempurnaan islam yang mengatur semua sendi kehidupan dengan sempurna.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Amal sehari semalam 
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah

Selasa, 23 Januari 2024

perpisahan antara orang mukmin dan munafik

Ciri-ciri munafik besar/keyakinan adalah mereka senang mengolok-olok Allah dan RasulNya. Dan kemunafikan keyakinan ini dapat mengeluarkan seseorang dari lingkup iman.

Salah satu penyakit hati adalah kebanyakan berbicara/bercanda.

Kemunafikan kecil/amalan, hujan terkait dengan hati. Tidak mengeluarkan seseorang dari keimanan. Ciri-ciri nya diantaranya: apabila berjanji mengingkari, apabila berbicara berdusta, apabila diberi amanat berkhianat, (dalam riwayat lain) apabila beradu argumen berlaku curang.

Perpisahan antara orang mukmin dan munafik, setelah bersujud orang beriman mengikuti Allah. Kemudian Allah membentangkan sirath diatas neraka (sirath menghubungkan mahsyar dan surga) dan saat itu gelap gurita. Kemudian orang beriman akan diberi cahaya sesuai dengan amalan mereka. Maka hal ini adalah pentingnya mengamalkan ilmu bagi seorang mukmin karena dengan mengamalkan ilmu akan menjadikan naiknya iman.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Minggu, 07 Januari 2024

Motivasi kebaikan

Tidak akan bersatu keimanan dengan hasad/rasa dengki.

Inti dari hasad adalah tidak ridho dengan takdir Allah. Dan ini menunjukkan lemahnya iman kepada takdir.


BARANG SIAPA KAKINYA MENERBABANGKAN DEBU DIJALAN ALLAH (BERJIHAD) NISCAYA ALLAH HARAMKAN DIRINYA DARI API NERAKA

Perbuatan² langsung berbeda dengan adanya bantuan alat. Berperang/beramal dengan jalan kaki akan mendapatkan pahala sebagaimana yang diniatkan.

Mengetahui hukum² suatu perkara bukan untuk meremehkan suatu amal melainkan untuk mendudukkan pada posisinya. 

Orang terbaik dalam kondisi fitnah ialah 
1. Meninggalkan fitnah jika yang terjadi antara sesama muslim, dan fokus pada kewajiban pribadinya dan keluarga. Pada hak harta dan hak Allah
2. Maju terdepan jika yang terjadi adalah fitnah/peperangan dengan kaum kafir.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Islah Al Irsyad Kota Madiun

KONDISI ORANG-ORANG BERIMAN DAN ORANG-ORANG MUNAFIK

Setelah orang-orang kafir masuk neraka, tinggal orang-orang yang menyembah Allah saja yang sholih/mukmin dan fajir/munafik.

Setiap orang akan mengikuti apa yang mereka sembah, maka mereka menunggu Allah.
Dan Allah datang dengan bentuk yang berbeda dari ketika di padang mahsyar. Dan ini adalah ujian bagi orang beriman mereka berlindung karena tidak percaya, kemudian Allah menampakkan diriNya yang sebenarnya maka orang beriman mempercayai dengan melihat ciri² yakni betis Allah, seraya bersujud kepada Allah kecuali orang-orang munafik mereka tidak bisa bersujud/terjengkal saat akan sujud. (QS. Al qolam 42-43)
Maka tampaklah orang-orang yang beriman sesungguhnya dan mana orang-orang yang munafik.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah
Penjelasan Rukun Iman / kondisi orang mukmin di hari kiamat

Minggu, 31 Desember 2023

PRIORITAS DALAM SEDEKAH

5. MENGUTAMAKAN SEDEKAH KEPADA ORANG SHOLIH
Dalam kondisi yang aman/bisa memilih (bukan dalam kondisi musibah) maka diutamakan kepada orang-orang yang sholih agar dimanfaatkan kepada hal-hal yang baik dan mencegah kepada pergunaan yang buruk.

Akan tetapi pada kondisi musibah maka tetap bersedekah karena kebutuhan untuk dibantu bagaimanapun kondisi orang-orang penerimanya.

Dan janganlah prasangka buruk mencegah seseorang untuk bersedekah sedangkan sudah terbesit niat pada dirinya. Maka tetaplah bersedekah ketika sudah terbesit niat dan abaikan penerimanya. Karena salah dalam bersedekah tidaklah mengurangi niat/pahala.

6. MENYEMBUNYIKAN SEDEKAH
Dalam kondisi aman/bisa memilih maka sedekah pada dasarnya adalah disembunyikan, ini yang terbaik.

Akan tetapi ketika bersedekah dengan terang-terangan dengan tujuan mengambil manfaat yang lebih (misalnya memberi contoh) maka ini juga baik.

Dan sedekah sembunyi-sembunyi dapat mengantarkan seseorang untuk mendapatkan naungan di padang mahsyar kelak.

Ada istilah bijak
Jadilah tangan, jangan menjadi mata
Yakni tangan tidak mudah iri
Tangan apabila 1 dihiasi yang lain tidak iri
Sebaliknya, mata tidak demikian

7. JANGAN MEREMEHKAN SEDEKAH
Sekalipun minim keadaannya dan berusaha memberikan yang terbaik tanpa membebani diri.

8. SERTA TIDAK MENOLAK SIAPAPUN YANG MEMINTA, memberi apa yang ada berapapun yang dimiliki.

9. TIDAK MENUNDA-NUNDA DALAM BERSEDEKAH, SELAGI MASIH HIDUP

10. MEMBIASAKAN MENDAHULUKAN ORANG LAIN DALAM BERSEDEKAH, SEKALIPUN DALAM KONDISI JUGA FAKIR
Karena bagaimanapun tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah, yakni memberi lebih baik daripada yang menerima.

11. TIDAK MERASA BERJASA SETELAH BERSEDEKAH 
Karena harta, kesempatan dan semuanya adalah dari Allah, Allah yang memberi taufik dan hidayah serta pertolongan.
Bahkan sejatinya orang yang menerima sedekah adalah orang yang berjasa karena kebaikan yang didapat lebih banyak bagi sang pemberi sedekah bukan penerima sedekah.
Tidak membatalkan/menarik kembali sedekahnya.
Menyebut-nyebut sedekah dapat membatalkan pahalanya. Apalagi sampai menyakiti dengan ucapannya.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah
Panduan amal sehari semalam

Selasa, 26 Desember 2023

Keadaan orang-orang kafir pada hari kiamat

Kondisi orang-orang kafir di akhirat: 
1. Orang kafir akan di seret dengan keras kepada neraka (at thur)
2. Digiring secara berkelompok ke pintu neraka dan disambut oleh malaikat penjaga neraka sebagai penghinaan (az zumar)
3. Digiring diatas wajah² mereka
Sebagaimana Allah kuasa menjadikan manusia berjalan diatas kaki, maka Allah maha kuasa menjadikan manusia berjalan diatas wajah mereka
4. Akan diseret dalam keadaan buta, bisu dan tuli (al isra)
Hal ini bisa pula terjadi di dunia, ketika seseorang tidak memanfaatkan 3 perkara ini untuk memahami ayat² Allah, serta hati yang tidak digunakan untuk merenung ayat-ayat Allah. 
5. Akan dikumpulkan dengan orang-orang yang semisal mereka beserta sesembahan-sesembahan mereka (ash-shaffat)
6. Mereka mendengar neraka marah sebelum mereka masuk kedalamnya (Al furqon)
Neraka marah kepada manusia yang kafir karena taat & takutnya kepada Allah

Ada perbedaan antara kesyirikan dan kekufuran. Syirik sudah pasti kufur, tetapi kufur tidak mesti syirik. Kufur misalnya mendustakan/menolak atau menentang/mengolok-olok kebenaran yang datang dari Allah(al-quran) dan rasulNya(as-sunnah/hadits)
Kondisi orang-orang beriman dan orang-orang munafik.
Ketika orang-orang kafir telah masuk neraka tanpa melewati sirath, orang-orang mukmin masih menunggu yakni menunggu Allah.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Selasa, 19 Desember 2023

MENERIMA CATATAN AMAL

Golongan kanan, yakni kaum mukminin yang menerima buku catatan dari depan dengan tangan kanannya. Dan ini akan menjadi mudah hisab setelahnya. Dan mereka akan beruntung dengan surga Allah. 

Adapun Golongan kiri, yakni mereka yang ingkar akan menerima buku catatan amal dari belakang punggung dan dengan tangan kiri. Hal ini disebabkan karena mereka mengingkari Allah dan syariat nya serta meninggalkan/meletakkan dibelakang hawa nafsu mereka. 
Apa yang ditulis dalam buku catatan amal tersebut?
Catatan amal yang dicatat oleh malaikat Allah dengan detail. Yakni catatan amal baik dan buruk.
AMAL BAIK diantaranya: 
1. Catatan amal baik yang telah dikerjakan
2. Amal baik yang sudah diniatkan tapi belum dilakukan, maka ini ditulis niatnya saja.
3. Amal baik yang sudah ditekadkan 
 a. Ada kemampuan tapi ada halangan (tidak terealisasi), maka pahalanya penuh seperti sudah melaksanakannya. 
Kemudian akan di kalungkan pada leher² manusia, kemudian akan diperlihatkan dalam kondisi terbuka. An-nisa:100
 b. Punya kemampuan tapi tidak jadi melaksanakan(secara sengaja/tanpa halangan), maka ditulis pahala niatnya saja.

AMAL BURUK diantaranya: 
1. Catatan amal buruk yang telah dikerjakan
2. Amal buruk yang sudah diniatkan tapi belum dilakukan, maka ini ditulis niatnya saja.
3. Amal buruk yang sudah ditekadkan tapi terhalangi, maka ditulis dosa seperti sudah melaksanakannya. 
4. Orang yang bertekad, tapi tidak jadi, maka ditulis dosa niat.
5. Orang meninggalkan amal keburukan ada 3 kondisi:
 a. Karena takut kepada Allah, maka ditulis pahala
 b. Meninggalkannya karena tidak mampu/terhalang maka ditulis niatnya
 c. Meninggalkan begitu saja, maka ditulis niatnya

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Minggu, 17 Desember 2023

SEDEKAH YANG PALING UTAMA

Sedekah yang paling utama adalah saat masih sehat dan banyak keinginan.
Banyaknya keinginan pada orang yang sehat dapat menyebabkan kekikiran yang menghalangi seseorang untuk bersedekah. Mumpung masih sehat dan lapang maka hendaklah bersedekah, karena 2 hal ini manusia sering lalai.

Berbeda dengan orang yang memang sudah dekat ajalnya dan ingin bersedekah, pada dasarnya memang hartanya akan berpindah dengan sendirinya. 

Agar sedekah bukan hanya bermodal semangat maka ada ilmu/adab.
Dan adabnya, diantaranya: 
1. Meluruskan/mengikhlaskan niat
Hanya karena/untuk Allah semata dan menghindari lawan ikhlas yakni riya' dll.
Mulai dari awal, tengah hingga akhir.
Hakikat ujub/bangga diri adalah menganggap segala sesuatu berhasil karena kemampuan dirinya sendiri dan lupa pada Allah. 

2. Menyedekahkan harta yang halal
Sedekah bukan untuk membersihkan harta yang pada dasarnya semuanya dari kotoran(haram semua). Tetapi beda dengan harta yang halal tetapi terdapat kotoran disana maka bisa untuk pembersih.
Dan Allah tidak menerima sedekah dari yang haram. Sesungguhnya Allah maha baik dan hanya menerima yang baik-baik.

3. Menyedekahkan harta yang terbaik
Pilih yang baik atau yang terbaik, berdasarkan firman Allah dalam surat Al baqarah. Karena semua akan kembali kepada hamba.
Jika mampu yang maksimal, jika tidak mampu maka mulailah dengan yang minimal. 

4. Mendahulukan karib kerabat
Jangan salah fokus, maka mulailah dari yang dekat kemudian sampai yang jauh.
Sebaik baik sedekah adalah saat masih miskin. Karena sedekah berdasarkan prosentase. 
Mulai dari orang yang ditanggung nafkahnya
Yakni istri, anak dan selanjutnya. Dengan menghadirkan niat karena Allah maka akan Allah balas sebagaimana yang Allah janjikan.
Sedekah pada orang miskin ternilai 1 kebaikan, sedangkan pada kerabat adalah 2 kebaikan yakni kebaikan sedekah dan kebaikan silaturahmi.


Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun 
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah 
Panduan amal sehari semalam

Kamis, 14 Desember 2023

Larangan mengeraskan suara diatas Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam

Larangan mengeraskan suara di atas suara nabi, termasuk didalam larangan ini adalah mendahulukan ucapan orang lain diatas firman Allahdan hadits nabi, juga larangan memanggil nabi dengan nama secara langsung. Ini adalah adab, apabila adab ini diabaikan maka ia berarti tidak berilmu. Karena ilmu akan melahirkan adab.

Konsekuensi ketaatan kepada nabi shallallahu 'alayhi wasallam 
Redaksi dalam al quran agar mentaati nabi:
1. Digandengkan dengan ketaatan kepada Allah
2. Disebutkan sendiri(mufrad) khusus untuk nabi
3. Digandengkan dengan ancaman Allah kepada orang yang menyelisihi nabi
4. Dengan memberikan kabar gembira dengan kecintaan Allah
5. Ketaatan kepada nabi sebagai bentuk petunjuk/hidayah dan penyelisihan terhadap beliau sebagai bentuk kesesatan 
6. Menjadikan nabi shallallahu 'alayhi wasallam sebagai suri tauladan terbaik

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun
Golongan yang selamat
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Minggu, 10 Desember 2023

KEDAHSYATAN HARI KIAMAT

Banyak lafadz pertanyaan dalam al quran tentang hari kiamat/kedahsyatan hari kiamat, lafadz² pertanyaan semisal ini yang ada dalam al quran bukan untuk dijawab melainkan sebuah penekanan dari Allah.

Segala sesuatu yang belum selesai didunia akan selesai diakhiri. Dengan segala balasan baik kebaikan atau keburukan, seberapapun besar/kecilnya. Semua akan Allah balas di hari kiamat.

Dan pada hari kiamat setiap manusia akan sibuk dengan dirinya sendiri dan berlepas diri dari semua orang.

Jumat, 08 Desember 2023

Motivasi Sunnah Harian

Motivasi sunnah harian

Setiap hari seorang melakukan ibadah wajib harian dan sangat mungkin banyak kekurangan. Maka dengan ibadah sunnah adalah sebagai penambal kekurangan² tersebut. Dan ini berlaku pada semua amalan.

Maka dari sini keberadaan amal sunnah adalah anugerah, yang dengannya Allah mudahkan seorang untuk menyempurnakan amalan nya.

Dan amalan yang sudah terlaksana secara konsisten akan mengalirkan pahala sekalipun seorang terluput melaksanakannya karena udzur, baik udzur sementara seperti sakit maupun udzur permanen seperti faktor usia.
Allah maha adil, ketika seorang terbiasa/konsisten melaksanakan amal sholih ketika masih lapang/sehat maka ketika datang udzur padanya sedangkan niat hati tetap terjaga untuk ingin beramal sebagaimana sebelumnya maka Allah akan tetap memberi pahala seperti melaksanakan amalnya.

Dan seorang akan dipanggil masuk surga berdasarkan amalan ruginya. Maka hendaklah seorang ahli(fokus) dalam sebuah amalan yang telah Allah mudahkan padanya, dan bukan hanya sekedar yang wajib tapi juga dengan yg sunnah.

Dan amal yang Allah telah mudahkan pada seseorang adalah sebuah karunia yang besar, dan ini seperti rizki yang Allah telah bagikan kepada masing-masing hamba yang tidak sama. Maka apabila tidak mampu melaksanakan semua amal shalih maka hendaklah fokus pada amalan apa yg telah Allah mudahkan baginya. Ada kaidah, jika tidak mampu melaksanakan semuanya maka jangan ditinggal semuanya.

Macam-macam sunnah harian:
1. Sunnah harian yang hukumnya muakkadah(ditekankan)
a. Dipertahankan apapun keadaannya meskipun saat safar. Contoh: sholat witir dan qobliyah subuh. Dan ini salah satu syarat seorang dikatakan adil ketika menjadi saksi.
b. Ditekankan tapi ditinggalkan saat safar. Yakni shalat sunnah rawatib, kecuali qobliyah subuh. Untuk puasa misalnya puasa asyura,arafah
2. Sunnah ghoiru muakkadah (tidak ditekankan)

Motivasi utama dalam melaksanakan amal sunnah adalah dengan keyakinan. Kemudian ambil yang paling ringan untuk dilaksanakan.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun
Semangat Melaksanakan Sunnah Harian
Ustadz Ammi Nur Bait Hafizhahullah

Selasa, 05 Desember 2023

HIKMAH MENGIMANI MIZAN

Hikmah mengimani mizan/timbangan amal

1. Sebagai ujian dari Allah kepada para hamba.
Yakni apakah mereka mengimani mizan atau tidak. Beriman dengan sempurna atau hanya diambil sekehendak nafsunya. Seperti ahlul kitab, mengambil yg mereka cocok dan membuang yg tidak cocok.

2. Sebagai tanda apakah seorang hamba selamat/masuk surga atau mendapatkan siksaan/masuk neraka.
Apabila berat kebaikannya maka ia akan masuk surga, apabila ringan ia akan mendapatkan balasan keadilan.

Sebagai jalan Allah menolong hambanya yang beriman pada mizan dan sebaliknya, yakni sebagai jalan Allah mempersulit seorang hamba yang tidak percaya pada mizan.

3. Untuk menunjukkan kepada para hamba bahwa ada balasan dari Allah, baik atau buruk. 

4. Untuk menegakkan hujjah/bukti atas perbuatan hamba.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Penjelasan Rukun Iman
Ustadz Rahmat Pujianto Hafizhahullah

Minggu, 03 Desember 2023

SUDAHKAH ANDA BERSEDEKAH HARI INI?

Sudahkah bersedekah? 

Tujuan dari mencari nafkah adalah dengan mengarahkan kepada amal shalih diantaranya adalah sedekah. 

Orang boleh berangan kaya dengan niat digunakan dijalan Allah.

Bersedekah tidaklah harus menunggu kaya, karena tidak semua orang bisa kaya. Dan sesungguhnya kekayaan adalah titipan Allah. Dan sifatnya adalah sementara.  Dan hendaklah ditanamkan perasaan ini.

Dan harta sebenarnya adalah apa yang diinfakkan dijalan Allah. 
Dan sedekah hendaklah dipilih yang baik atau yang terbaik, bukan yang buruk. 

Sedekah bukan untuk kepentingan Allah, melainkan untuk kepentingan hamba itu sendiri. Karena sesungguhnya Allah maha kaya lagi maha terpuji. 

Manusia terlalu berangan panjang sehingga takut untuk bersedekah. Dan setan lah yang menakuti kemiskinan sedangkan Allah maha pengampun lagi luas karunia Nya.
Dan sedekah hendaklah berkesinambungan bagaimanapun caranya yang penting ikhlas. 
Dan sedekah yang ikhlas akan Allah jaga dan jadikan menjadi banyak.

Dan hendaklah sedekah itu diawal bukan di akhir, maksudnya jangan menunggu sisa baru sedekah. Seharusnya sedari awal sudah ada bagian khusus untuk sedekah dari rizki yang mungkin akan di dapatkan (dari gaji atau keuntungan atau panen atau lainnya). Maka janganlah hidup dalam angan/mimpi dan juga jangan hidup dalam teori, yang lebih penting adalah praktek dari semua mimpi dan teori itu.
Seorang yang bersedekah akan senantiasa didoakan malaikat, yang doanya adalah selalu kebaikan dan lebih dekat untuk dikabulkan. 
Dan jangan pernah berfikir bersedekah akan mengurangi harta, melainkan sebaliknya.

Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin Banjarejo Kota Madiun
Panduan amal sehari semalam
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah

Minggu, 19 November 2023

Taqwa adalah realisasi dari ilmu dalam mencari nafkah

Mencari nafkah yang halal

Yakni dengan ilmu dan taqwa.
Mencari nafkah dengan tujuan mencari pahala termasuk ibadah maka harus dengan ilmu.

Maka ada ilmu dalam mencari nafkah dan jual beli secara khusus.

Ada hukum halal haram dalam jual beli, ada waktu, tempat dan barang yang dilarang jual beli.
Waktu misalnya saat shalat jumat
Tempat misalnya masjid
Barang misalnya barang² yang haram, hewan² yg haram dimakan haram pula diperjual belikan.
Termasuk takaran, barang curah dll, yang kecil maupun yang besar.

Ada pula peraturan dalam menjadi pegawai dan karyawan. 
Dan ini semua dengan ilmu.

Bekal berikut nya adalah taqwa 
Taqwa adalah praktik/realisasi dari ilmu itu sendiri.
Pedagang yang tidak bertakwa maka ia termasuk orang yang fajir sedangkan pedagang yang bertaqwa maka akan bersama para nabi.

Kesalahan dalam mencari nafkah yakni mencari sebanyak mungkin dengan cara yang haram. Dan harta haram tidak bisa dibersihkan dengan sedekah atau amal shalih. Karena Allah tidak menerima dari yang haram.

Maka jadilah pribadi yang mencari nafkah yang halal dengan ilmu dan taqwa. Semoga Allah menjaga dan merahmati setiap kaum muslimin yg bertaqwa.


Catatan kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Masjid Al Muhtadin
Banjarejo Kota Madiun
Ustadz Taufiq Badri Lc Hafizhahullah
Amal sehari semalam

Minggu, 29 Oktober 2023

LUNAS (TENTANG RIZKI) Mencari nafkah yang halal

Mencari nafkah yang halal

1. Motivasi
• Hadits nabi shallallahu 'alayhi wasallam
Menjual kayu bakar lebih baik dari meminta minta kepada manusia(siapapun itu, orang tua atau yang lainnya) 
• Bahkan sampai zaman ini semua masih relevan untuk dilakukan menjual kayu bakar atau menjual barang bekas/mulung

2. Setelah motivasi adalah eksekusi yang halal
• Tanpa memandang remeh pekerjaan yang halal (gengsi) 

Mencari nafkah adalah kewajiban bagi seorang laki-laki setelah ia menikah.
Mahar adalah simbol kesanggupan seorang laki-laki memberi nafkah.

Sebaiknya harta istri dan suami dipisahkan dan diakadkan dengan jelas.

Dan mencari nafkah adalah bagian dari ibadah, dan termasuk sedekah yang paling utama.
Kemudian semua akan di mintai pertanggungjawaban dari mana dan kemana.
4 pertanyaan pada hari kiamat:
1. Umur, untuk apa dihabiskan
2. Fisik, untuk apa digunakan
3. Harta
a. Darimana ia dapatkan
b. Kemana ia belanjakan
4. Ilmu, sudahkah diamalkan/diajarkan
Riwayat lain
5. Masa mudanya, untuk apa digunakan

Dalam hadits disebutkan bahwa seorang tidaklah meninggal kecuali setelah sempurna rizkinya(rizki badan). Bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah dalam mencarinya.
Dan dosa adalah penghalang/penghambat rizki.
Perlunya menghisab/mengkoraksi hasil usaha kita agar jelas dan menghindari yang haram & samar/subhat. Semua perkara jelas yang halal & haram (kebanyakan orang mengerti) termasuk yang subhat tetapi hanya sedikit orang yang tahu yakni para ulama maka hendaklah bertanya jika tidak tahu/ragu.
Orang yang menjaga diri dari perkara subhat ia akan selamat, sedangkan yang tidak menjaga dari subhat maka ia akan mudah jatuh pada perkara haram.
Maka hendaklah menjaga diri dengan rambu-rambu syariat agama dari perkara-perkara yang melanggar.

Catatan kajian abu abdirrahman al marsi
Panduan amal sehari semalam
Ustadz Taufiq Badri Lc
Masjid al muhtadin banjarejo kota madiun

Kamis, 25 Mei 2023

Diantara Sekian Banyak Faedah Faedah Tauhid

Diantara Sekian Banyak Faedah Faedah Tauhid

Sesungguhnya Tauhid yang murni apabila bisa terwujud,  maka akan menghasilkan buah yang paling baik. Sebaliknya kesyirikan akan menghasilkan buah paling buruk. 

Diantara buah Tauhid: 
1. Tauhid memerdekakan manusia dari ketundukan kepada selain Allah. 
• Karena segala sesuatu selain Allah tidak mampu menciptakan sesuatu apapun bahkan ia diciptakan oleh Allah.
• Makhluk tidak mampu memberikan manfaat ataupun menolak keburukan. 
• Makhluk tidak mampu mematikan maupun menghidupkan.

2. Tauhid memerdekakan akal manusia dari kurafat, tahayul, prasangka-prasangka yang membodohkan akal.

3. Tauhid memerdekakan hati dari ketundukan kepada selain Allah. 

Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Ustadz Rahmat Pujianto Hafidzahullah
Golongan yang selamat
Masjid Syamsul Huda 
Mojorejo Kota Madiun

Minggu, 07 Mei 2023

BILA TIDAK ADA MALAM

Sesungguhnya manusia itu makhluk yang dzolim lagi bodoh

Betapa banyak pelajaran pada Al Qur'an yang mengajak manusia untuk berfikir dan merenung tetapi manusia memang dzolim lagi bodoh.

Oleh karena itu setiap muslim wajib untuk menuntut ilmu.

Selain 2 hal diatas, manusia juga sangat sedikit bersyukur/tidak bersyukur. 
Maka hendaklah seorang bermuhasabah atas segala nikmat yang telah Allah berikan. 

Maka dengan adanya malam adalah nikmat yang besar dari Allah untuk semua makhluk Nya. Tetapi sedikit orang yang memandang nya sebagai nikmat melainkan hanya sebatas rutinitas. Segala hal dari rutinitas yang dirasakan manusia sesungguhnya adalah nikmat yang besar dari Allah. Bahkan Allah memberikan nikmatnya sebelum seorang memintanya. 

Jika manusia hendak menghitung nikmat Allah niscaya tidak akan mampu. Sesungguhnya manusia benar-benar dzolim lagi ingkar (terhadap nikmat Allah).
Salah satu nikmat yg besar adalah banyaknya perlombaan membaca Al Qur'an pada bulan ramadhan. Tetapi mulai banyak ditinggalkan setelah sampai Syawal. 

Dialah Allah yg mempersilih gantikan siang dan malam, adalah ayat bagi orang yang berfikir. Dan tidak ada yg mampu menahannya kecuali Allah.
Bagaimana jika malam itu berlangsung sampai hari kiamat? Sungguh tidak ada tuhan selain Allah yang begitu besar nikmat²Nya, menjadikan matahari menyinari bumi pada siangnya.
Sesungguhnya manusia itu bodoh lagi ingkar.

Dan sungguh nikmat yg besar adalah Allah menjadikan siang secara perlahan. Bagaimana jika siang itu berlangsung sampai hari kiamat? Sungguh tidak ada tuhan selain Allah, yang menjadikan malam untuk istirahat & ketenangan. Sungguh nikmat yg besar ketika datang malam untuk beristirahat makhluk²Nya.
Kegelapan malam di butuhkan makhluk untuk beristirahat dengan kedamaian. Dan tidur di malam hari tidak sama dengan tidur di siang hari. 

Setelah Allah jadikan malam hari sebagai istirahat, kemudian Allah jadikan siang sebagai tempat mencari karunia Allah.
Maka bagaimana jika nikmat² ini hilang?
Sungguh manusia sedikit bersyukur. 

Allah menjadikan manusia silih berganti dari generasi ke generasi, agar manusia sadar bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sebentar.

Maka hendaklah manusia itu bersyukur  yakni dengan:
1. Hati
Semuanya berasal dari hati. Yakni dengan meyakini semua nikmat adalah dari Allah. 
2. Lisan
Yakni lisannya bersyukur. Sesungguhnya lisan adalah gayungnya hati.
Allah mengingatkan nikmat dengan 2 cara yakni dengan hilangnya nikmat atau dengan kondisi masa lalunya yg tidak senikmat sekarang.
Sering² bersyukur dengan cara berdzikir setiap saat dan waktu.
3. Badan
Hendaklah menggunakan nikmat yang ada dengan melakukan amal sholih. 

Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Ustadz Syafiq Riza Basalamah hafidzahullah
Bila tidak ada malam
Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun

Jumat, 05 Mei 2023

Langkah mendakwahi keluarga

Islam menuntut untuk terus belajar sampai kematian. 

Ilmu itu adalah apa yang datang dari Allah, Rasulullah dan para sahabat. Apa yang saat itu tidak menjadi agama para sahabat, maka selamanya tidak akan menjadi agama islam.

Seorang yang berilmu lebih utama dibandingkan dengan seorang ahli ibadah terlebih tanpa ilmu.

Banyak orang telah belajar/mendapat hidayah sedangkan banyak/ada dari anggota keluarganya yang belum belajar/mendapat hidayah, malah justru menjadi seorang yang memusuhinya.

Dakwah adalah mengajak kepada kaum muslimin untuk kembali kepada agama islam yang lurus dan tegas.
Dakwah adalah mendorong kepada yang ma'ruf dan mencegah kepada yang munkar.

Hidayah tidaklah dirasakan nikmat kecuali pada orang yang pernah tersesat.
Sebagaimana seorang akan merasakan indahnya islam karena pernah tersesat.
Dan Rasulullah paling semangat dalam berdakwah kepada Allah, paling semangat mendakwahi orang agar tidak terjatuh pada neraka.

Seorang yang berdakwah adalah sebaik-baik ucapan disisi Allah, dan mendapat keutamaan balasan yang terbaik pula. Karena termasuk amal jariyah.

Begitu pula dakwah kepada keluarga, seharusnya hal ini menjadi prioritas pertama.

Nikmat utama/mutlak adalah islam dan iman, kemudian nikmat yang terbatas adalah harta dll. Maka nikmat yang utama ini hendaklah di diberikan kepada keluarga terdekat terdahulu. 

Langkah berdakwah kepada keluarga
1. Sabar & optimis
2. Pasti ada rintangan yang penting menyampaikan
3. Ilmu
4. Mendahulukan mencegah madharat
5. Tidak tergesa-gesa
6. Lemah lembut
7. Menyusun strategi dan prioritas
8. Akhlak yang mulia 
Diantaranya:
A. Jujur
B. Sabar
C. Kasih sayang
D. Rendah hati/tawadhu
E. Ikhlas

Urgensi mendakwahi keluarga
1. Memenuhi perintah Rasulullah & Silaturahmi yang mulia
2. Besarnya pahala dakwah dan tanggung jawab dakwah
3. Mendatangkan perbaikan pada masyarakat

Adab dalam mendakwahi keluarga 
1. Mengenali kedudukan orang tua
2. Mendekati orang terpandang dalam keluarga
3. Menjauhi sikap anarkis
4. Saling menghormati dan menyayangi
5. Meluangkan waktu untuk keluarga
6. Membudayakan musyawarah
7. Memberi gambaran utuh dakwah
8. Bersikap baik kepada keluarga
9. Memprioritaskan kaum wanita
10. Tidak mendiamkan secara mutlak
11. Diskusi agama
12. Kajian di rumah
13. Diajak ke pondok

Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Ustadz Zainal Abidin hafidzahullah
Langkah mendakwahi keluarga
Masjid Syamsul Huda 
Mojorejo Kota Madiun

Rabu, 26 April 2023

BENTUK-BENTUK PEMBOIKOTAN TERHADAP AL QUR'AN

Pemboikotan/hajr terhadap Al Qur'an merupakan salah satu faktor terbesar penghalang tujuan diturunkannya Al Qur'an.

Pengertian hajr/pemboikotan Al Qur'an yakni meninggalkan/berpaling/menjauh dari Al Qur'an. Al Qur'an ialah kalam/firman Allah yg diturunkan kepada rasulullah melalui perantara malaikat jibril. 

Sebagaimana pengaduan nabi dalam surah Al furqon ayat 30, bahwa kaum musyrikin menjadikan Al Qur'an ini menjadi sesuatu yang di tinggalkan. 

Kaum musryikin memboikot Al Qur'an dengan 3 cara yakni dengan lisan,hati dan perbuatan.
Mengatakan bahwa Al Qur'an adalah sihir,syair,dongeng dll. Dan hati mereka menolak dengan tidak menerima/tidak meyakini/ragu² bahwa Allah yg menurunkan Al Qur'an. Dan kaum musyrikin membuat keributan ketika dibacakan Al Qur'an sebagaimana dalam surah fushilat ayat 36 dengan siulan & tepukan atau obrolan² yg memalingkan dari Al Qur'an. 

Bentuk-bentuk pemboikotan terhadap Al Qur'an 
1. Tidak mau mendengarkan Al Qur'an dan tidak mau beriman.
2. Tidak mau / tidak mengamalkan Al Qur'an.
3. Tidak menjadikan Al Qur'an sebagai sumber hukum, bahkan meyakini Al Qur'an banyak kekurangan.
4. Tidak mentadabburi dan tidak memahami. Al Qur'an, dan biasanya dimulai dengan tidak membaca Al Qur'an.
5. Tidak berobat dengan Al Qur'an.

Pengobatan terhadap pemboikotan Al Qur'an
Hendaklah diketahui penyebab dari pemboikotan Al Qur'an terlebih dahulu sebagaimana disebutkan diatas.
1. Karena ada kecenderungan kepada selain Al Qur'an, atau disibukkan dengan hal-hal lain, atau memang karena perbuatan musuh-musuh Al Qur'an. Maka solusi nya adalah dengan pembatasan interaksi terhadap perkara-perkara yang melalaikan dari Al Qur'an. 
2. Dosa dan doa. Karena dosa dapat menghalangi pemahaman, juga tidak mau berdoa sehingga semakin dapat memahami Al Qur'an. 
3. Tidak mengerti bahasa arab. Karena Al Qur'an berbahasa Arab dan kunci untuk memahaminya dengan bahasa arab.
4. Terlalu berlebihan mempelajari tajwid tetapi tidak memperhatikan arti dan makna.
5. Tidak membaca terjemahan/arti.
6. Tidak mau menjalankan perintah / tidak mau meninggalkan larangan.
7. Tidak membaca Al Qur'an, solusi nya dengan mempelajari keutaman² Al Qur'an.
8. Terlalu sibuk dengan dunia, kurangi kesibukan, dunia secukupnya. 
9. Futur, solusi nya dengan berdoa, bertaubat, mendekat kepada ahlul qur'an.

Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Ustadz zaid susanto hafidzahullah 
Bentuk-bentuk pemboikotan terhadap Al Qur'an
Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun 

Selasa, 25 April 2023

Misi / tujuan diturunkannya Al Qur'an

Al Qur'an di turunkan pasti dengan tujuan. Sebagaimana dalam surat Al baqarah ayat 2, yakni kitab yang tidak ada keraguan didalamnya, sebagai buku petunjuk/pedoman bagi orang yg bertakwa. Sehingga tidak mungkin tidak bisa dipahami. Al Qur'an sangat mungkin dipahami selama seorang mau mempelajari nya. 

Alquran adalah kitab yang diberkahi tetapi tidak semua orang bisa mendapatkan berkah dari nya karena tidak mentadabburi Al Qur'an. Sebagaimana dalam surah Sad ayat 29.

Tujuan diturunkannya Al Qur'an adalah 
1. Mengenal Allah, 
2. Mengenal jalan menuju Allah dan 
3. Mengenal balasan bagi yg mengikuti serta meninggalkan jalan tersebut.

1. Allah mengenalkan diriNya dengan:
A. Asmaul Husna/ayat syar'iyah
Sebagaimana dalam ayat pertama Al Qur'an,  yakni bismillah, Faedah nya adalah agar seorang hamba mengenal untuk siapa amalnya. 
Dan setiap halaman dalam Al Qur'an pasti ada asmaul husna.

B. Melalui alam semesta/ayat qouniyah
Sebagaimana dalam surat al baqarah ayat 164, juga dalam surat adz-dzariyat ayat 21 dll.
Betapa menakjubkan nya sebuah ciptaan maka alangkah luar biasa nya yg telah menciptakan yakni Allah 'aza wa jalla. 

2. Mengenalkan jalan menuju Allah
Tidak ada jalan untuk menuju Allah kecuali dengan cara yang telah Allah jelaskan dalam Al Qur'an. Yakni dengan mengikuti perintah Allah dan menjauhi laranganNya sebagaimana dalam Al Qur'an. Sehingga di dalam Al Qur'an selain ayat² asmaul husna juga banyak ayat² ahkam(hukum/fiqih) bahkan termasuk ⅓ Al Qur'an. 

3. Mengenalkan balasan bagi yang mengikuti & meninggalkan jalan menuju Allah. 
A. Balasan bagi yg mengikuti jalan Allah
• Balasan ketika di dunia yakni Ketenangan, sebagaimana dalam surah ar-ra'du ayat 28 dll. Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. Dan ini tidak berhubungan dengan kaya miskin, tetapi tentang mengingat Allah / tidak.
• Balasan ketika di akhirat yakni Surga, sebagaimana dalam banyak ayat dalam Al Qur'an 

B. Balasan bagi yg meninggalkan jalan Allah 
• Balasan di dunia yakni Kegelisahan/ketidak tenangan sebagaimana dalam surah taha ayat-124 dll
• Balasan ketika di akhirat yakni neraka. Sebagaimana dalam banyak ayat dalam Al Qur'an 

Faedah: 
Maka hendaklah setiap seorang ketika membaca Al Qur'an sembari ia mentadabburi ayat tersebut berbicara apa, sesuai 3 point yg telah disebutkan diatas.

Catatan Kajian Abu Abdirrahman Al Marsi
Ustadz Abdullah Zain hafidzahullah
Misi diturunkannya Al Qur'an
Masjid Syamsul Huda Mojorejo Kota Madiun

Selasa, 07 Maret 2023

Hidayah itu dari Allah.

Hidayah itu dari Allah.
Meskipun seribu dalil atau bahkan sejuta dalil datang, jika Allah tidak menghendaki hidayah pada seseorang maka ia tidak akan berubah.
Hidayah adalah pemberian, yang tidak semua orang dapat dan tidak pula bisa di beli.
Maka hendaklah seorang memintanya dan menjaganya ketika telah diberi.

Catatan Kajian Ustadz Rahmat pujianto Hafidzahullah